Perbandingan Pelaksanaan 'Ohakamairi Pada Perayaan Obon' Dan 'Ziarah Makam Pada Perayaan Megengan' Di Jawa Timur

Authors

  • Siti Aisyah Elfitrianingsih Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Endang Poerbowati Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30996/uncollcs.v2i1.2634

Abstract

Abstrak. Bila diamati dan dipelajari, dari banyak budaya yang ada di berbagai negara di seluruh dunia dapat ditemukan kemiripan. Kemiripan ini bisa saja terdapat dalam berbagai aspek budaya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua ritual kebudayaan dari negara yang berbeda, yaitu pelaksanaan Ohakamairi dalam Obon di Jepang dan pelaksanaan ziarah makam dalam Megengan di Indonesia (Jawa Timur). Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif, dengan pendekatan kebudayaan dan agama. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dengan sumber data sekunder yang didapat dari buku, jurnal ilmiah, dan dokumentasi serta publikasi media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa persamaan yang ditemukan dalam pelaksanaan 'Ohakamairi dalam Obon' dan 'Ziarah makam pada Megengan', yaitu pada tujuan pelaksanaan dan beberapa hal yang sama-sama dilakukan dalam proses pelaksanaannya. Terdapat juga perbedaan dalam pelaksanaan dua kegiatan tersebut yaitu pada maksud pemberian sesaji berupa makanan pada altar atau makam yang dilakukan dalam Ohakamairi namun tidak pada ziarah makam dalam Megengan.

Kata kunci: Ohakamairi, Obon, ziarah makam, Megengan, budaya

References

Ashikaga, E. (1950). The Festival for the Spirits of the Dead in Japan. Western Folklore 9, no. 3 (1950): 217–28. JSTOR. (https://doi.org/10.2307/1520740. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2022 pukul 15:24).

Danely, J. A,. (2012). Repetition and the Symbolic in Contemporary Japanese Ancestor Memorial Ritual. Journal of Ritual Studies 26, no. 1 (2012): 19-32

Davies, R. J., & Ikeno, O.,. (2002). The Japanese Mind: Understanding Contemporary Japanese Culture. Boston: Tuttle Publishing.

Dewi, S., M. (2018). Perbandingan Aomori Nebuta Matsuri Dengan Perayaan Ogoh-Ogoh Di Bali. Skripsi Strata Satu. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Fisch, M., & Solomon, E., G. (2018). Resituating the Place of Living and Non-Living in Contemporary Urban Japan. Scapegoat Journal of Architecture/Landscape/Political Economy 11 – ‘Life’ (2018): 130-149

Downloads

Published

2023-07-26

How to Cite

Elfitrianingsih, S. A., & Poerbowati, E. (2023). Perbandingan Pelaksanaan ’Ohakamairi Pada Perayaan Obon’ Dan ’Ziarah Makam Pada Perayaan Megengan’ Di Jawa Timur. Proceeding of Undergraduate Conference on Literature, Linguistic, and Cultural Studies, 2(1), 742-757. https://doi.org/10.30996/uncollcs.v2i1.2634