Analisis Metafora Haiku Tema Musim Semi Karya Matsuo Basho

Authors

  • Muthiahtul Yusroh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Endang Poerbowati Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30996/uncollcs.v2i1.2497

Keywords:

stilistika, metafora, haiku

Abstract

Jenis metafora yang terdapat pada haiku merupakan suatu hal yang menarik karena dapat mengungkapkan suatu maksud atau pesan dari haiku. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis metafora dalam haiku dan mendeskripsikan makna  metafora yang ada pada haiku tema musim semi karya Matsuo Basho. Data berupa haiku tema musim semi karya Matsuo Basho yang mengandung metafora struktural, metafora orientasional, metafora ontologis menurut teori oleh Lakoff dan Jonson. Metafora antropomorfik, metafora kehewanan, metafora pengabstrakan, metafora sinestetik berdasarkan teori jenis metafora oleh Ullman, dan ada juga metafora kreatif, metafora konvensional dan metafora leksikal teori menurut Kurz, diperoleh dari haiku tema musim semi karya Matsuo Basho. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan stilistika. Setelah dilakukan analisis terhadap haiku didapati 20 jenis metafora. Jenis metafora yang ditemukan adalah metafora struktural terdapat 1 data, kemudian metafora orientasional terdapat 2 data, metafora ontologis terdapat 3 data, metafora antropomorfik terdapat 3 data, metafora kehewanan terdapat 1 data, metafora pengabstrakan terdapat 3 data, metafora sinestetik terdapat 2 data, metafora kreatif terdapat 2 data, metafora konvensional terdapat 2 data, metafora leksikal terdapat 1 data.

Kata kunci : stilistika,  metafora, haiku

References

Akimoto, Miharu. (2001) Yoku Wakaru Goi. Jepang: Aruku

Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2009. Stilistika, Teori, Metode, dan Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa. Solo: Cakra Books Solo.

Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Keraf, Gorys. (2010) Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kurz, Gerhard. (1982). Metapher, Allegorie, Symbol. Gottingen: Vandenhoeck

und Ruprecht.

Keraf, Gorys. (1985). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia

Knowles, Murray & Rosamund Moon. 2006. Introducing Metaphor. London:

Psychology Press

Kurz, Gerhard. (1982). Metapher, Allegorie, Symbol. Gottingen: Vandenhoeck

und Ruprecht.

Lakoff & Johnson. (1980) Metaphor We Live By. Chicago: The University of Chicago Press.

Mypoeticside. 2022 https://mypoeticside.com/poets/matsuo-basho-poems Diakses tanggal 3 Juli 2023

Nurgiyantoro, B. (2007) Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada.

Pradopo, R. D. (2012) Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Pateda, Mansoer. (2010) Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumarsono. 2007. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Subroto, Edi. 2011. Pengantar Studi Semantik dan Pragmatik. Surakarta: Cakrawala Media.

Satoto, Soediro. 1995. Stilistika. Surakarta: STSI Press.

Tarigan, H. G. (1986). Pengajaran Sintaksis. Bandung : Angkasa.

Ulumuddin, Arisul. (2019). Metafora Konseptual Pada Teks Negosiasi Karya Peserta Didik. Jurnal For Lesson and Learning Studies Vol. 2 No.3, Oktober 2019.

Downloads

Published

2023-07-26

How to Cite

Yusroh, M., & Poerbowati, E. (2023). Analisis Metafora Haiku Tema Musim Semi Karya Matsuo Basho. Proceeding of Undergraduate Conference on Literature, Linguistic, and Cultural Studies, 2(1), 428-436. https://doi.org/10.30996/uncollcs.v2i1.2497