Karakteristik Fudanshi Pada Tokoh Miyano Yoshikazu Dalam Manga Sasaki to Miyano
DOI:
https://doi.org/10.30996/uncollcs.v2i1.2482Abstract
Fudanshi merupakan istilah untuk menyebut salah satu subkultur Jepang, otaku, yaitu laki-laki yang menyukai yaoi atau BL. Penelitian ini mendeskripsikan karakteristik fudanshi dari tokoh Miyano dalam manga Sasaki to Miyano karya Shou Harusono. Data berupa karakteristik fudanshi dalam manga Sasaki to Miyano volume 1-4 yang diambil dari gambar dan dialog, dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan atribusi, yaitu menjelaskan karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Hasil analisis terhadap karakteristik fudanshi dari tokoh Miyano dalam manga Sasaki to Miyano yaitu; 1.) menyembunyikan identitas sebagai fudanshi (2 Data), 2.) menyukai hal-hal bergenre yaoi (3 Data), 3.) tidak ingin menerapkan yaoi atau BL di dalam kehidupan (1 Data), 4.) tidak ingin disebut sebagai gay atau homo (1 Data), 5.) antusias jika membahas BL (1 Data), 6.) suka berimajinasi tentang BL (3 Data).
References
Azuma, Hiroki. (2009). Otaku: Japan’s Database Animals. London: University of Minnesota.
Baudinette, Thomas. (2017). “Japanese gay men’s attitudes Towards “Gay Manga” and The Problem of Genre”. Parafrase, hal. 2-8.
Erwandari, A. Y., dan Khasanah, U. (2020). “Ungkapan Ekspresi Marah Dalam Komik Crayon Shinchan Volume 18 Karya Yoshito Usui”. Parafrase, hal. 66-67.
Galbraith, Patrick W. (2009). The Otaku Encyclopedia: An Insider’s Guide to The Subculture of Cool Japan. Kodansha.
Gravett, Paul. (2004). Manga: Sixty Years of Japanese Comics. New Tork: Harper Design.
Ito, Kimio. (2007). International Encyclopedia of Men & Masculinities. Japan: Osaka University.
Kalen, Elizabeth. (2012). Mostly Manga: A Genre Guide to Popular Manga, Manhwa, and Anime. Santa Barbara, California: Libraries Unlimited.
Kern, Adam. (2006). Manga From The Floating World: Comocbook Culture and The Kibyoshi of Edo Japan. Cambridge: Harvard University Press.
Khasanah, U., Bahalwan, K. I., dan Andari, N. (2019). “Identifikasi Kompetensi Dan Performasi Dalam Karangan Berbahasa Jepang”. Parafrase, Hal 34-50.
Mahsun. (2013). Motode Penelitian Bahasa, Tahapan Strategi, Metode Dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali.
Malle, Bertram, F. (2011). “Attribution Theories: How People Make Sanse of Behavior”. Parafrase, hal. 72-95.
Masdiono, Toni. (2007). 14 Jurus Membuat Komik. Jakarta: Kreatif Media.
McCloud, Scott. (2008). Membuat komik. Terjemahan Alpha Febrianto. Jakarta: PT. Gramedia.
McLelland, Mark J, Nagaike, Kazumi, Suganuma, Katsuhiko, Welker, James. (2015). Boys Love Manga and Beyond: History, Culture, and Community in Japan. Amerika: University Press of Massissippi.
Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Munaadiyah, Lailatul dan Amalijah, Eva. (2021). “Analisis Ungkapan Emosi Cinta Terhadap Tokoh Utama Pada Komik Anohana Volume 1 dan 2 Karya Mari Okada”. Parafrase, hal. 30-31.
Ratna, Nyoman Kutha. (2016). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Pawuk, Michael. (2007). Graphic Novels: A Genre Guide to Comic Books, Manga, and More. Amerika: Libraries Unlimited.
Ratna, Nyoman Kutha. 2016. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Setijowati, Adi, et al. (2016). Sastra, Budaya, dan Perubahan Sosial. Parafrase, hal. 9-18.
Pawuk, Michael. (2007). Graphic Novels: A Genre Guide to Comic Books, Manga, and More. Amerika: Libraries Unlimited.
Welker, James. (2015). “A Brief History of Shounen’ai, Yaoi, and Boys Love”. Parafrase, hal. 42-75.
Wellek, Rene & Austin Warren. (1956). Theory of Literature. New York: Horcourt, Brace & World.
山田和博. (2010).「文学としてのマンガ:文学の新しい定義について」「研究論文集」第3巻第2号。
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Proceeding of Undergraduate Conference on Literature, Linguistic, and Cultural Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.