Fenomena Bandwagon Effect dan Cyber Bullying (Analisis Etnografi Virtual pada Akun Instagram @tamaratyasmara)

Abstrak

Teknologi informasi yang berkembang pesat memberikan akses komunikasi di media sosial.
Warganet kini bisa dengan mudah berinteraksi dan menjadikan media sosial sebagai tempat
berkumpul. Adanya fitur komentar pada setiap platform media sosial membuat warganet bebas
dalam berekspresi dan menyampaikan kalimat positif hingga negatif. Kebebasan berkomentar
mempengaruhi sikap dan perilaku dalam bertutur kata, sehingga banyak kalimat berupa
tuduhan hingga ancaman yang dengan bebas di kolom komentar. Bandwagon effect dan cyber
bullying tanpa sadar hadir menjadi fenomena yang kini mudah kita jumpai. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis Fenomena Bandwagon Effect dan Cyber bullying
(Analisis Etnografi Virtual pada akun Instagram @tamaratyasmara). Dengan menggunakan
metode kualitatif hasil penelitian menunjukkan aktivitas partisipasi dilakukan atas dasar
percaya dan setuju dengan komentar milik orang lain sedang sebagian informan mengakui
ketidak sadarannya saat memberikan komentar negatif. Pernyataan tersebut mengkonfirmasi
adanya fenomena Bandwagon effect pada akun Instagram Tamara Tyasmara yang dianggap
sebagai konsekuensi untuk Tamara, mengingat dirinya adalah seorang public figure. Tidak
adanya batasan produsen dan konsumen konten di media sosial juga menjadi alasan informan
menganggap hal yang dilakukan adalah lumrah dan hak bagi para pemilik akun.