https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/issue/feed PROSIDING SEMINAR NASIONAL MAHASISWA KOMUNIKASI (SEMAKOM) 2025-09-01T04:58:37+00:00 Moh. Dey Prayogo, S.I.Kom., M.I.Kom deyprayogo@untag-sby.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Komunikasi</strong></p> <p>Prosiding Title : Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Komunikasi</p> <p>ISSN : 3032-1190</p> <p>Editor in Chief : Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom.,M.Med.Kom</p> <p>Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya</p> <p>Alamat : Jl. Semolowaru No. 45, Surabaya</p> <p> </p> <p>Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Komunikasi (SEMAKOM) merupakan wadah diskusi hasil penelitian mahasiswa ilmu komunikasi dalam bentuk artikel ilmiah yang berfokus pada tema-tema besar keilmuan komunikasi seperti public relation, new media, broadcasting, komunikasi politik, komunikasi lintas budaya, komunikasi organisasi, komunikasi lingkungan, komunikasi pemasaran, komunikasi pembangunan, komunikasi digital dan lain sebagainya.</p> <p>Publikasi SEMAKOM dilakukan dua kali dalam satu tahun, yakni pada bulan Januari dan Juli</p> https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5931 Manajemen Kesan Hotel Merapi Merbabu Yogyakarta Dalam Mempertahankan Reputasi 2025-07-22T06:53:54+00:00 Marwati Utami utamiya69@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perkembangan teknologi memberikan dampak signifikan dalam dunia bisnis, termasuk pada sektor perhotelan. Media sosial menjadi salah satu alat strategis yang dimanfaatkan oleh pelaku industri perhotelan untuk memperkuat promosi, membangun citra merek, serta menjalin interaksi yang lebih dekat dengan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen kesan yang dilakukan oleh Merapi Merbabu Hotel Yogyakarta melalui media sosial dalam membangun reputasi dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Analisis dilakukan dengan mengacu pada teori dramaturgi Erving Goffman dan lima tipologi manajemen kesan: ingratiation, self-promotion, intimidation, supplication, dan exemplification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Merapi Merbabu Hotel secara dominan menerapkan strategi </span><span class="fontstyle2">ingratiation </span><span class="fontstyle0">dengan cara menampilkan citra positif melalui kolaborasi dengan komunitas lokal, penyelenggaraan event, penggunaan influencer, serta aktivitas branding yang intensif di media sosial. Hotel ini juga menunjukkan komitmen tinggi dalam menghadapi dan menanggapi keluhan pelanggan secara cepat dan profesional sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga reputasi. Strategi ini berkontribusi pada peningkatan persepsi kualitas layanan di mata konsumen serta memperkuat loyalitas pelanggan. Dengan demikian, penggunaan media sosial secara strategis dan penerapan manajemen kesan yang tepat menjadi faktor kunci dalam mempertahankan daya saing hotel di tengah persaingan industri perhotelan yang semakin ketat.</span> </p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5932 Peran Pengajar Dalam Menerapkan Strategi Komunikasi Interpersonal pada Proses Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah SLB Paedagogia 2025-07-22T06:54:54+00:00 Muhammad Agung Dwi Bramantyo m.bramantyo23@gmail.com Ali Sabah Husen m.bramantyo23@gmail.com Kun Muhammad Adi kunmuhammad@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pengajar (guru) dalam menerapkan strategi komunikasi interpersonal dalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah inklusi. Komunikasi interpersonal memegang peran penting dalam membangun hubungan yang empatik dan efektif antara guru dan siswa ABK. Keberhasilan dalam mendidik seorang siswa tidak hanya ditentukan oleh faktor keluarga, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh peran guru dalam memperkenalkan pengetahuan baru. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan penanganan yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya. Banyak dari anak-anak tersebut sebenarnya mampu memahami apa yang diajarkan guru dalam pembelajaran mereka, seperti dalam bidang desain grafis, bahasa isyarat, membaca, menulis, mengetik, dan berbagai mata pelajaran lainnya. Guru juga unggul dalam mengajarkan keterampilan interaktif yang dapat membantu siswa di SLB Paedagogia, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan dalam bahasa komunikasi mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik observasi dan wawancara terhadap guru-guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Paedagogia yang berlokasi di Jalan Kaliasin I/8, Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru di SLB Paedagogia menerapkan berbagai strategi seperti komunikasi verbal yang jelas, penggunaan bahasa tubuh yang mendukung, serta pendekatan personal untuk membangun kedekatan emosional dengan siswa. Kesimpulannya, keberhasilan proses pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus sangat dipengaruhi oleh keterampilan komunikasi interpersonal guru, yang pada akhirnya dapat membantu membentuk karakter siswa secara positif, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Paedagogia</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5927 Analisis Framing Pemberitaan Terkait Pinjaman Online Pada Media Online CNBC Indonesia Dan CNN Indonesia 2025-07-22T06:21:08+00:00 Ananda Ahmad Antoni anandaantoni04@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh. Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing pemberitaan terkait pinjaman online pada media daring CNBC Indonesia dan CNN Indonesia. Fenomena pinjaman online berkembang pesat di Indonesia, namun juga menimbulkan berbagai persoalan seperti bunga tinggi, penyalahgunaan data pribadi, hingga metode penagihan yang tidak manusiawi. Media massa memainkan peran penting dalam membingkai isu ini melalui pemilihan kata, sudut pandang, serta elemen narasi yang digunakan dalam berita. Dengan menggunakan model analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, penelitian ini mengidentifikasi struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris dari pemberitaan kedua media tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan strategi framing antara CNN Indonesia yang cenderung menyoroti aspek regulasi dan perlindungan konsumen, sementara CNBC Indonesia lebih fokus pada dampak ekonomi dan bisnis. Kedua media ini sama-sama berperan dalam membentuk persepsi publik terkait risiko dan peluang dari layanan pinjaman online. Temuan ini diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi kajian jurnalistik, referensi bagi jurnalis, serta memberikan wawasan bagi masyarakat untuk lebih kritis dalam mengonsumsi berita seputar isu keuangan digital.</span> </p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5934 Pengelolaan Video Berita Dalam Menginformasikan Konflik Internasional Melalui Kanal Youtube Tribun Video 2025-07-22T07:04:17+00:00 Shelly Novita Sari shellynvtsri38@gmail.com Firsta Gama Krisnadianto shellynvtsri38@gmail.com Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p>Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara masyarakat dalam mengakses informasi, termasuk berita internasional. Media massa kini beradaptasi dengan menyajikan konten dalam format video singkat melalui platform media sosial seperti YouTube Shorts dan TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penyajian berita perang internasional dalam format video oleh Tribun Video, serta bagaimana hal tersebut memengaruhi pemahaman dan kepedulian masyarakat digital. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi langsung selama magang, wawancara dengan tim produksi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video singkat lebih diminati oleh audiens karena penyajiannya yang ringkas, visual menarik, dan mudah dipahami. Editor dan host berperan penting dalam menjaga akurasi informasi dan daya tarik visual. Meski menghadapi tantangan seperti keterbatasan footage dan kebijakan platform digital, strategi ini terbukti efektif dalam menjangkau audiens dan meningkatkan keterlibatan publik terhadap isu global. Kesimpulannya, penyajian berita internasional dalam format video singkat merupakan langkah adaptif yang relevan bagi media di era digital.</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5936 Strategi Gaya Penulisan Berita di Harian Disway Sebagai Penegasan Identitas Media 2025-07-22T07:23:24+00:00 Devia Nafasya devianafasya@gmail.com Halimah devianafasya@gmail.com Moh. Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perkembangan teknologi digital mendorong media konvensional beradaptasi dalam menyampaikan informasi yang lebih dinamis dan personal. Penelitian ini mengangkat pertanyaan: bagaimana Harian Disway membangun identitas medianya melalui gaya penulisan berita? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi terhadap tiga artikel pilihan dari rubrik unggulan Harian Disway. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Disway menggunakan gaya penulisan yang naratif, reflektif, dan personal, dengan kalimat pendek dan struktur cerita yang komunikatif. Gaya selingkung ini menjadi ciri khas yang membedakan Disway dari media arus utama. Pendekatan ini selaras dengan teori Media Baru dan Stimulus-Response, yang menekankan keterlibatan emosional dan interaktivitas audiens. Kesimpulannya, gaya penulisan yang konsisten dan otentik menjadi strategi penting dalam membangun loyalitas pembaca dan memperkuat identitas media di tengah persaingan digital yang semakin ketat</span> </p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5937 Analisis Resepsi Pesan Kesetaraan Gender Film Mulan Pada Anggota Perempuan UKM Taekwondo Untag Surabaya 2025-07-22T07:27:06+00:00 Claudia Irapryliany Mandolang claudiaprylia@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi anggota perempuan UKM Taekwondo Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya terhadap pesan kesetaraan gender dalam film Mulan (2020). Film ini menampilkan tokoh perempuan yang kuat dan mandiri dalam lingkungan yang didominasi oleh laki-laki, serta menyuarakan keberanian dalam menentang norma sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teori resepsi Stuart Hall. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur terhadap tujuh informan yang telah menonton film tersebut dan memenuhi kriteria partisipasi aktif dalam UKM Taekwondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan berada pada posisi </span><span class="fontstyle2">hegemonic dominant reading</span><span class="fontstyle0">, di mana mereka sepenuhnya menerima dan mendukung pesan-pesan kesetaraan gender yang disampaikan dalam film. Para informan mengaitkan perjuangan Mulan dengan pengalaman pribadi mereka sebagai perempuan dalam dunia bela diri yang sering kali masih diwarnai stereotip gender. Film ini dipandang sebagai media yang mampu menginspirasi dan memvalidasi peran perempuan dalam bidang yang selama ini dianggap maskulin. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa media populer dapat menjadi alat penting dalam membentuk pemahaman dan kesadaran terhadap isu-isu kesetaraan gender di kalangan generasi muda.</span> </p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5938 Optimalisasi TikTok sebagai Media Branding Grande Garden Cafe di Era Digital 2025-07-22T07:30:36+00:00 Putri Puspitasari puspitasariputri454@gmail.com Nadhifatus Sholikha puspitasariputri454@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara pelaku usaha membangun komunikasi dan citra merek, terutama melalui media sosial seperti TikTok. Platfrom ini tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam strategi branding yang efektif dan menjangkau audiens secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Grande Garden Cafe mengoptimalkan TikTok sebagai media branding. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui observasi konten dan analisis interaksi audiens pada akun TikTok Grande Garden Cafe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Grande Garden Cafe cukup aktif mengunggah konten, efektivitasnya dalam membangun keterlibatan dan memperkuat identitas merek masih terbatas karena kurangnya narasi yang kuat dan relevansi konten dengan target audiens. Kesimpulannya, optimalisasi TikTok sebagai media branding memerlukan strategi konten yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memperkuat identitas merek dan membangun hubungan emosional dengan audiens. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi model kolaborasi dengan kreator lokal dan pemanfaatan fitur interaktif TikTok guna meningkatkan partisipasi dan loyalitas pelanggan.</span> </p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5939 Optimalisasi Peran Perpustakaan Dalam Penguatan Literasi Dan Kreativitas Siswa di SMP Negeri 4 Surabaya 2025-07-22T07:33:54+00:00 Farhan Rasyid rasyidfarhan14@gmail.com Agung Nugroho Setiawan rasyidfarhan14@gmail.com Muhammad Fatih rasyidfarhan14@gmail.com Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran perpustakaan sekolah dalam mendukung peningkatan literasi dan kreativitas siswa di SMP Negeri 4 Surabaya, serta merumuskan strategi optimalisasi layanan perpustakaan agar lebih adaptif terhadap tuntutan zaman. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan telah mengalami transformasi signifikan, tidak hanya sebagai tempat menyimpan koleksi buku, tetapi juga sebagai pusat literasi yang aktif dan kreatif. Berbagai program seperti reading challenge, pojok baca tematik, resensi buku, serta kegiatan Book Reflection Project terbukti mampu meningkatkan minat baca, kemampuan berpikir kritis, serta ekspresi kreatif siswa. Namun demikian, masih ditemukan sejumlah tantangan seperti keterbatasan ruang, koleksi bacaan yang belum bervariasi, serta kurangnya pelatihan bagi pustakawan. Oleh karena itu, strategi optimalisasi yang disarankan mencakup digitalisasi layanan perpustakaan, peningkatan kompetensi pustakawan, pengembangan koleksi, kolaborasi antara guru dan pustakawan, serta penataan ruang perpustakaan yang mendukung pembelajaran kreatif. Dengan pengelolaan yang tepat, perpustakaan sekolah dapat menjadi pusat penguatan literasi dan kreativitas yang berkelanjutan bagi siswa.</span> </p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5940 Optimalisasi Penggunaan Media Sosial Instagram Sebagai Alat Monitoring Dan Promosi Pembelajaran Anak Melalui Akun @Slbkhusus_Binamandiri 2025-07-22T07:35:21+00:00 Annisa Triambarwati Miharso ambramoannisa@gmail.com Kun Muhammad Adi kunmuhammad@untag-sby.ac.id <p>Foucault berpendapat bahwa pengawasan adalah suatu bentuk kekuasaan yang digunakan untuk mengontrol individu dan masyarakat. Dalam konteks Monitoring media sosial, teori ini dapat digunakan untuk memahami bagaimana perusahaan atau organisasi menggunakan monitoring untuk mengontrol dan memahami perilaku online pengguna. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media sosial instagram dapat mengoptimalkan monitoring dan promosi pada pembelajaran anak di SLB Khusus Bina Mandiri. Metode yang digunakan adalah Metode Content Analysis yaitu Analisis konten postingan Instagram untuk memahami jenis konten yang diposting dan interaksi dengan pengikut serta Teknik Analisis Data yang digunakan ialah Teknik Analisis Tematik. Dari Metode dan Teknik yang digunakan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selain meningkatnya analtik instagram, Wali murid juga mengungkapkan bahwa media sosial instagram yang digunakan untuk membagikan kegiatan anak-anak mereka di sekolah sangat membantu dan bermanfaat, hal itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial instagram sebagai alat monitoring dan promosi pembelajaran anak sangat optimal</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5941 Strategi Komunikasi Visual Harian Disway Dalam Mengembangkan Berita di Era Digital 2025-07-22T07:45:05+00:00 Novelia Fitri noveliafitri15@gmail.com Aurellia AgustiningTyas noveliafitri15@gmail.com Moh.Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p>Perkembangan digital telah merubah bagaimana cara penyebaran informasi berita serta merubah bagaimana cara<br>masyarakat mengonsumsi sebuah berita. Masyarakat cenderung membaca berita melalui internet dan media<br>sosial. Saat ini sudah banyak akun media sosial menggunakan komunikasi visual dalam menyampaikan sebuah<br>berita atau informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi visual yang diterapkan oleh<br>Harian Disway dalam menyampaikan berita melalui Instagram sebagai salah satu bentuk media baru. Metode<br>yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara.Berdasarkan<br>hasil wawancara, ditunjukkan bahwa Harian Disway memanfaatkan komunikasi visual sebagai salah satu<br>strategi dalam menyajikan berita di platform digital, yaitu gaya desain, ragam bahasa (baku dan gaul), isi konten<br>(isu terkini, lifestyle, sport, dan hiburan), ragam segmen (DHI, Insider, dan ChengYu), serta interaksi (likes dan<br>komentar). Strategi ini mampu menjangkau audiens dari berbagai usia dan memperkuat identitas Harian Disway<br>sebagai media yang relevan, menarik, dan kompetitif di era digital</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5942 Peran LMS Shipper dalam Pengembangan Karyawan: Meningkatkan Partisipasi dan Pembelajaran Digital 2025-07-22T07:57:41+00:00 Zakeia Ayra Sinatrya ayrazakeia@gmail.com Zakeia Ayra Sinatrya ayrazakeia@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p>slc.shipper.id merupakan platform Learning Management System (LMS) yang dikelola oleh PT. Shippindo<br>Logistik Indonesia dalam upaya mendukung program pelatihan dan pengembangan karyawan. Sayangnya,<br>terjadi penurunan signifikan dalam partisipasi karyawan terhadap platform Learning Management System<br>(LMS) di Shipper pada tahun 2024, yakni sebesar 84,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Penelitian ini<br>bertujuan mengatasi masalah tersebut melalui inovasi konten berbasis animasi, video pendek, dan elemen<br>interaktif, yang dikembangkan bersama tim QHSES. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif<br>dengan analisis data enroll Learning Management System (LMS) dan dampak inovasi terhadap keterlibatan<br>pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa animasi tidak hanya meningkatkan daya tarik visual tetapi juga<br>memperjelas pemahaman materi, terutama dalam pelatihan keselamatan kerja. Selain itu, strategi promosi<br>melalui WhatsApp Group terbukti efektif meningkatkan jangkauan, ditandai dengan peningkatan registrasi akun<br>Learning Management System (LMS) melalui Google Form. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan<br>multimedia dan promosi terarah dapat menjadi solusi untuk meningkatkan partisipasi dalam program pelatihan<br>korporat.</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5943 Resepsi Khalayak Siaran BRI Liga 1 Pada Aplikasi Vidio Dalam Mempertahankan Minat Menonton Klub Persebaya 2025-07-22T08:02:02+00:00 Diego Filemon Oktavianus Simatupang filemondiego05@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p>Transformasi media digital telah membawa perubahan signifikan dalam pola konsumsi tayangan olahraga,<br>khususnya sepak bola. Aplikasi Vidio sebagai platform streaming over-the-top (OTT) menawarkan kemudahan<br>akses siaran pertandingan BRI Liga 1, termasuk klub Persebaya Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk<br>mengetahui bagaimana khalayak menginterpretasikan tayangan pertandingan tersebut melalui pendekatan teori<br>resepsi Stuart Hall. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara terhadap enam<br>informan dari komunitas Bonek Revolution. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar informan<br>berada dalam posisi dominan dan negosiasi. Mereka mengapresiasi fleksibilitas, fitur replay, serta kenyamanan<br>akses melalui perangkat mobile. Namun, terdapat pula kritik terhadap aspek teknis seperti buffering dan sistem<br>langganan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Vidio berhasil mempertahankan minat menonton suporter<br>Persebaya dengan memanfaatkan keunggulan teknologi digital yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat<br>urban. Resepsi khalayak yang aktif dan kontekstual terhadap media digital juga memperlihatkan bahwa makna<br>siaran tidak selalu diterima secara utuh, melainkan dinegosiasikan atau bahkan ditolak berdasarkan pengalaman<br>pribadi dan konteks sosial.</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5945 Analisis Strategi Komunikasi Media Sosial Instagram dalam Mendukung Kampanye Kesadaran Anak Inklusi di Yayasan Aurica 2025-07-22T08:21:46+00:00 Vika Ramadhina Widyantari citrapurnamasari55@gmail.com Citra Laila Indah Purnamasari citrapurnamasari55@gmail.com Kun Muhammad Adi kunmuhammad@untag-sby.ac.id <p>Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, ABK berhak memperoleh pendidikan<br>yang layak, layanan kesehatan, dan kesempatan yang sama dalam kehidupan sosial. Namun, dalam praktiknya, masih<br>banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan masyarakat yang benar-benar inklusif. Meninjau dari<br>permasalahan tersebut Yayasan Aurica memanfaatkan media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok untuk<br>menyampaikan berbagai informasi terkait kegiatan pendidikan, cerita inspiratif dari siswa dan orang tua, serta konten<br>kampanye yang mendorong penerimaan terhadap anak-anak disabilitas. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis<br>strategi komunikasi media sosial yang digunakan Yayasan Aurica dalam mendukung kampanye kesadaran anak inklusi,<br>khususnya anak-anak dengan gangguan pendengaran. Penjelasan mengenai pembelajaran inklusif merupakan<br>pendekatan yang memberikan kesempatan bagi semua siswa, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).<br>Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan memahami<br>strategi komunikasi media sosial yang digunakan oleh Yayasan Aurica dalam mendukung kampanye kesadaran anak<br>inklusi. Adapun hasil dari penelitian menunjukan bahwa meskipun tidak semua pengguna media sosial memiliki<br>ketertarikan pada postingan yang ada di media sosial yayasan aurica, namun melalui pendekatan dengan menunjukan<br>aktivitas akademik maupun non akademik menjadi salah satu strategi yang digunakan untuk mengajak pengguna media<br>sosial turut aktif dalam menyadari pentingnya kesetaraan pendidikan pada pembelajaran inklusif khususnya pada Anak<br>Berkebutuhan Khusus (ABK).</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5946 Membangun Reputasi Diri Melalui Praktek Public Speaking di SDN Kebonsari I/414 Surabaya 2025-07-22T08:28:00+00:00 Malinda Intani malindaintani1927@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p>Public speaking merupakan kemampuan yang sangat penting berperan dalam perkembangan diri sejak usia<br>dini.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana praktik public speaking menggunakan pendekatan retorika<br>yang dapat membentuk dan membangun reputasi diri siswa sekolah dasar, khususnya di SDN Kebonsari 1/414 Surabaya.<br>Pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk memahami pengalaman subjektif siswa kelas 6 dalam<br>menyampaikan gagasan di depan public. Analisis difokuskan pada retorika Aristoteles pada pendekatan 3 elemen: ethos<br>(etika), pathos (emosi), dan logos (logika). Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa secara alami cenderung<br>menggunakan gaya komunikasi secara pendekatan emosional (pathos) dalam menyampaikan cerita, meskipun aspek<br>ethos dan logos terlihat juga dalam gaya komunikasi mereka. Praktik public speaking tidak hanya melatih kemampuan<br>berbicara, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kepercayaan diri, membentuk karakter, serta memperkuat<br>identitas sosial siswa. Penelitian ini menegaskan bagaimana pelatihan public speaking berperan penting pada pendidikan<br>sekolah dasar yang berguna untuk representasi diri pada siswa jenjang dasar.</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5947 Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Sosialisasi Kekerasan Seksual di Untag Surabaya 2025-07-22T09:23:21+00:00 Marsyanda Dita Safinka ssaffinkaa@gmail.com Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Pelecehan seksual di lingkungan perguruan tinggi tengah marak terjadi sehingga menjadi masalah serius yang<br>ramai diperbincangkan banyak orang. Tujuan dari artikel pengabdian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana<br>media sosial berperan sebagai alat sosialisasi pelecehan seksual di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.<br>Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh tim media antara lain pembuatan konten edukasi, poster visual, dan<br>caption yang menarik untuk feed Instagram. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan<br>pembuatan konten yang kreatif atau interaktif dengan mahasiswa Untag melalui media sosial khususnya<br>Instagram, serta evaluasi dampak yang diberikan dari setiap postingan yang dapat memunculkan rasa empati<br>dari audiens yang melihat dan menikmati postingan di Instagram @satgasppkpt_untagsby. Kegiatan yang<br>dilakukan antara lain, tim media Satgas melakukan Question and Answer dengan beberapa mahasiswa aktif<br>mengenai bentuk-bentuk kekerasan. Penggunaan format “Tatag” atau Tanya-Tanya Mahasiswa Untag menjadi<br>sesi konten apakah format tersebut efektif dan dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa lainnya,<br>khususnya mengenai topik bentuk-bentuk kekerasan</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5948 Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Murid di SLB Khusus Bina Mandiri Surabaya 2025-07-22T09:27:40+00:00 Muhammad Subchan Fitriyanto subchanaan123@gmail.com Radito Julian Al-Haszmin subchanaan123@gmail.com Kun Muhammad Adi kunmuhammad@untag-sby.ac.id <p>Sangat penting bagi proses pembelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk terjadi komunikasi interpersonal<br>antara guru dan siswa berkebutuhan khusus. Studi ini dilakukan di SLB Khusus Bina Mandiri Surabaya, yang<br>menggunakan pendekatan holistik dan personal untuk membantu siswa dengan kebutuhan khusus seperti Down<br>Syndrome dan Autisme. Topik ini dipilih karena komunikasi yang baik memengaruhi pemahaman akademik<br>siswa serta perkembangan sosial, emosional, dan kemandirian mereka. Metode deskriptif kualitatif digunakan<br>dalam penelitian ini untuk mempelajari praktik komunikasi interpersonal guru dengan menggunakan observasi,<br>wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai gaya<br>komunikasi verbal dan non-verbal, termasuk instruksi sederhana, simbol visual, ekspresi wajah, dan gerak<br>tubuh, untuk menyesuaikan interaksi dengan masing-masing siswa. Faktor-faktor seperti latar belakang<br>pendidikan khusus guru, dukungan lingkungan sekolah, dan pemahaman tentang sifat unik siswa mendukung<br>komunikasi yang terbangun. Ditunjukkan oleh peningkatan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran,<br>keterlibatan sosial yang lebih baik, dan kestabilan emosi selama kegiatan pembelajaran. Temuan ini menegaskan<br>bahwa komunikasi interpersonal guru tidak hanya bermanfaat untuk mengajar tetapi juga sangat penting untuk<br>membuat lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung serta membangun hubungan yang manusiawi dengan<br>siswa yang memiliki kebutuhan khusus.</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5949 Inovasi Konten Video Berita Di Harian Bhirawa Dalam Transformasi Media Cetak Ke Platform Media Youtube 2025-07-22T09:32:27+00:00 Farhan Ilham Fadillah farhanilham04@gmail.com Moch. Alief Chaerobbi farhanilham04@gmail.com Moh.Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p>Transformasi media dari cetak ke digital telah menjadi kebutuhan di era perkembangan teknologi informasi<br>yang pesat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi konten video berita di Harian Bhirawa dalam<br>menghadapi tantangan transformasi digital, khususnya melalui pemanfaatan platform YouTube. Metode<br>penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara<br>mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harian Bhirawa berhasil mengembangkan<br>strategi konten video berita yang meliputi perencanaan, produksi, distribusi, dan evaluasi berbasis platform<br>YouTube. Inovasi ini terbukti efektif dalam memperluas jangkauan audiens, meningkatkan interaksi, dan<br>mempertahankan eksistensi media di tengah persaingan digital. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber<br>daya manusia dan persaingan dengan kanal berita lain masih perlu diatasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa<br>transformasi digital melalui YouTube merupakan langkah strategis bagi Harian Bhirawa untuk tetap relevan di<br>era digital, dengan rekomendasi peningkatan kapasitas SDM dan pengembangan konten yang lebih beragam.</p> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5988 Penguatan Komunikasi Kelompok Melalui Projek Masakan Kuliner Nusantara Dalam Gelar Karya P5 di Smpn 56 Surabaya 2025-07-26T15:52:49+00:00 Rizky Dwi Frasetya ferdisaing23@gmail.com Moch. Beny Ferdiansyah ferdisaing23@gmail.com Kun Muhammad Adi kunmuhammad@untag-sby.ac.id <p>Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 56 Surabaya dengan tema Masakan Kuliner Nusantara menjadi media strategis untuk mengembangkan keterampilan komunikasi kelompok. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembelajaran berbasis proyek dalam Kurikulum Merdeka yang tidak hanya menekankan hasil akademik, tetapi juga keterampilan abad 21, khususnya komunikasi dan kolaborasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Teori yang digunakan antara lain teori komunikasi kelompok, kolaborasi tim, dan soft skills dalam konteks pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi kelompok berlangsung aktif pada tiga fase utama: perencanaan, produksi, dan presentasi. Setiap fase memunculkan keterampilan seperti menyampaikan pendapat, kompromi, dan pengambilan keputusan. Temuan juga menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif mendorong keberhasilan projek baik dari segi produk kuliner maupun kualitas presentasi. Komunikasi menjadi jembatan penting dalam pembentukan karakter sesuai dimensi Profil Pelajar Pancasila seperti gotong royong, kemandirian, dan berpikir kritis. Penelitian ini merekomendasikan agar komunikasi kelompok diberi porsi eksplisit dalam perancangan kurikulum proyek agar lebih terukur dan optimal</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5989 Digital PR dalam Proses Rebranding Salsa Cosmetic melalui Media Sosial TikTok @salsacosmetic 2025-07-26T16:00:12+00:00 Cecilia Valencia Virginia Wijaya Ceciliawijayaaa@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini membahas strategi Digital Public Relations (Digital PR) yang diterapkan oleh Salsa Cosmetic dalam proses rebranding melalui platform media sosial TikTok. Salsa Cosmetic merupakan brand lokal yang telah eksis sejak 2004 dan melakukan rebranding dengan mengalihkan fokus pasar dari generasi milenial ke generasi Z. Dalam proses ini, TikTok digunakan sebagai saluran komunikasi utama untuk menjangkau audiens muda melalui konten interaktif dan edukatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap empat informan dari internal Salsa Cosmetic serta observasi konten TikTok @salsacosmetic. Teori yang digunakan adalah Media Richness Theory (Daft &amp; Lengel, 1984), yang mengukur kekayaan media berdasarkan empat dimensi: kesegeraan umpan balik, keragaman isyarat, keragaman bahasa, dan personalisasi pesan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Salsa Cosmetic secara efektif memanfaatkan fitur-fitur TikTok seperti komentar, live, video storytelling, caption, dan hashtag untuk menciptakan komunikasi dua arah yang personal dan menarik. Strategi ini terbukti mampu meningkatkan brand awareness, engagement, dan memperkuat citra merek di kalangan audiens muda</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5990 Strategi Public Relations Mom Uung Dalam Memperkuat Reputasi Brand Melalui Program Affiliate 2025-07-26T16:09:52+00:00 Mas Rara Aisyah Rahmah masraraaisyahrp@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Public Relations (PR) yang diterapkan oleh Mom Uung, sebuah merek lokal yang fokus pada produk pendukung ibu menyusui, dalam memperkuat reputasi merek melalui program afiliasi. Dalam era digital, program afiliasi menjadi salah satu pendekatan yang efektif untuk membangun hubungan dengan konsumen dan memperluas jangkauan pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, menggali data dari wawancara mendalam dengan tim PR Mom Uung dan afiliator, observasi terhadap aktivitas promosi, dan studi dokumen terkait strategi afiliasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mom Uung secara aktif mengelola program afiliasi dengan menetapkan kriteria seleksi afiliator, memberikan arahan konten, dan membangun komunikasi dua arah. Strategi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penjualan tetapi juga untuk menciptakan konten yang autentik dan terpercaya, yang pada akhirnya memperkuat reputasi merek di kalangan target audiens. Program afiliasi terbukti efektif dalam membangun kepercayaan konsumen melalui ulasan jujur dan konten yang relevan dengan kebutuhan ibu menyusui. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi program afiliasi dalam strategi PR yang lebih luas untuk mencapai tujuan komunikasi merek secara efektif.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5991 Analisis Wacana Kritis Pada Akun Tiktok @Shellashaukia 2025-07-26T16:14:08+00:00 Salsabilla Salva Augusta augustasalsabilla@gmail.com Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p>Media sosial Tiktok menjadi ruang dominan dalam membentuk opini publik dan konstruksi identitas, salah satunya melalui fenomena “Orang Kaya Baru” (OKB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana wacana netizen terhadap konten flexing oleh Shellashaukia dibentuk dalam kolom komentar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode Analisis Wacana Kritis (AWK) model Teun A Van Dijk, penelitian ini juga mengeksplorasi beberapa dimensi antara lain struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro dalam komentar – komentar yang dibuat oleh netizen. Penelitian ini menemukan hasil yang menunjukkan bahwa komentar netizen mencerminkan kritik sosial, resistensi terhadap gaya hidup konsumtif, serta reproduksi nilai dan norma masyarakat. Wacana “OKB” beroperasi sebagai alat kontrol sosial dalam ranah digital yang sarat akan ideoogi dan kognisi sosial</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5992 Representasi Kecantikan Perempuan Dalam Media Sosial Instagram Tara Basro 2025-07-26T16:35:31+00:00 Nabila Rifdah Syifa nabilasyifa129@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p>@tarabasro selama 2020-2023, dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana representasi kecantikan perempuan pada media sosial Instagram Tara Basro yang diwacanakan melalui teks, praktik diskursif, dan praktik sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun ini membangun makna kecantikan yang lebih inklusif dan autentik melalui dimensi teks dengan menggunakan bahasa dan visual yang kuat dan sederhana. Instagram menjadi platform yang mendorong audiens untuk mencintai diri sendiri dan menantang standar kecantikan konvensional melalui wacana alternatif.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5993 Revitalisasi Permainan Tradisional: Strategi Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak Di Era Digital 2025-07-26T16:39:37+00:00 Achmad Dany Nur Fajri achmaddany7638@gmail.com Joy Kezia Oktaria Tuwankotta achmaddany7638@gmail.com Kun Muhammad Adi kunmuhammad@untag-sby.ac.id <p>Era digital makin berkembang dengan cepat seiring berjalanya waktu, gadget dijual dengan harga murah mulai banyak tersebar luas menjadi ancaman bagi anak penerus bangsa serta peran orang tua milenial menjadi pengaruh akan ancaman kesenjangan digital, kurangnya edukasi pada orang tua yang memberikan anak-anaknya gadget tanpa adanya pengawasan berakibat rusaknya mental serta moral anak akibat kecanduan gadget. Penelitian ini menjadi Langkah alternatif mengurangi ketergantungan gadget pada anak melalui media permainan tradisional. Peneliti menggunakan metode secara kualitatif. Pengambilan data peneliti menggunakan pendekatan partisipatif. Berdasarkan hasil pada penelitian ini menunjukan permainan tradisional dapat membantu peningkatan pertumbuhan pada anak secara emosi sosial, moral, hingga gerak motorik anak. Melalui permainan tradisional anak dapat bermain secara aktif hingga mampu bersosialisasi dengan teman pada lingkungan kampung lali gadget, tanpa adanya penggunaan gadget sama sekali hanya bermain permainan tradisional saja. Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi kebiasaan anak-anak dalam menghabiskan waktu untuk bermain gadget, dengan tetap menjaga keotentikan permainan tradisional dan secara tidak langsung juga membantu melestarikan permainan tradisional dalam gempuran era digital yang semakin pesat.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5995 Strategi Community Relations Desa Wonocoyo melalui POKMASWAS dalam Meningkatkan Popularitas Konservasi Penyu Taman Kili-kili Kabupaten Trenggalek 2025-07-26T17:47:54+00:00 Dadang Roman Sulistiyo dadangromanss18@gmail.com Teguh Priyo Sadono teguh@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p>Konservasi Penyu Taman Kili-Kili Desa Wonocoyo, merupakan kawasan ekowisata yang memberikan banyak prestasi bagi Kabupaten Trenggalek. Akan tetapi, Konservasi Penyu Taman Kili-kili tidak termasuk dalam wisata yang memiliki pengunjung terbanyak di Trenggalek pada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi Community Relations yang diterapkan oleh Desa Wonocoyo melalui POKMASWAS dalam upaya meningkatkan popularitas kawasan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dilakukan melalui tiga tahap pemberdayaan: kesadaran, keterampilan, dan kemandirian. Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam edukasi, patroli, dan pengelolaan ekowisata. Temuan ini memperkuat pentingnya strategi berbasis komunitas dalam pelestarian lingkungan dan promosi destinasi wisata. Diperlukan peningkatan promosi digital dan keterlibatan generasi muda sebagai langkah keberlanjutan.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5996 FASHION SEBAGAI WUJUD IDENTITAS PADA AKUN INSTAGRAM @NATHANAEL.MOSS 2025-07-26T17:51:15+00:00 Bintang Isal Ramadhan isalbintang89@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana fashion digunakan sebagai sarana performatif untuk membentuk dan menegaskan identitas diri pada akun Instagram @nathanael.moss. Fenomena ini muncul seiring berkembangnya media sosial sebagai ruang terbuka bagi individu untuk mengekspresikan diri tanpa batasan konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes untuk menguraikan makna denotasi, konotasi, dan mitos dari elemen visual pada unggahan foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nathanael secara konsisten memadukan elemen busana maskulin dan feminin, seperti rok, renda, dan aksesoris mencolok, untuk menantang batas gender serta membangun citra diri yang cair. Temuan ini mendukung teori performativitas gender Judith Butler bahwa identitas gender dibentuk melalui tindakan berulang, salah satunya melalui pilihan fashion. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian komunikasi visual, performativitas gender, serta memberikan wawasan bagi industri fashion dalam merespons keberagaman ekspresi identitas di media sosial.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5997 REPRESENTASI DUCK SYNDROME DALAM LIRIK LAGU “STRESSED OUT” KARYA TWENTY ONE PILOTS 2025-07-26T17:54:19+00:00 Galuh Ahmad Fadhilah galuhfadhilah11@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p>Penelitian in bertujuan untuk mengungkap representasi Duck Syndrome dalam lirik lagu Stressed Out karya Twenty One Pilots menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Duck Syndrome merupakan kondisi psikologis ketika seseorang tampak tenang di luar, tetapi yang sebenarnya terjadi sedang mengalami tekanan emosional yang berat di dalam. Lagu Stressed Out dipilih sebagai objek penelitian karena terdapat ungkapan kecemasan dan tekanan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes yang terdiri dari tiga tahapan: Denotasi, Konotasi, dan Mitos. Unit analisis terdiri dari satu bagian chorus dan dua penggalan lirik yang dianggap paling representatif terhadap fenomena Duck Syndrome. DUCK SYNDROME, sebagai fenomena psikologis yang kerap tersembunyi, tergambar dalam bentrokan antara tampilan luar yang terlihat tenang dengan kondisi emosional yang penuh tekanan. Hal ini diperkuat oleh mitos sosial yang menuntut generasi muda untuk tampil sempurna, kuat, dan mandiri, meskipun kenyataannya mereka tengah berjuang dengan tekanan emosional yang tidak terlihat. Lagu ini tidak hanya menjadi media ekspresi personal, melainkan juga ruang kritik terhadap budaya modern yang menormalisasi tekanan psikologis dalam balutan pencitraan sosial. Hasil penelitian menunjukkan secara denotatif, lirik menggambarkan narasi transisi dari masa anak-anak menuju fase awal dewasa. Pada tingkat konotatif, lirik menyiratkan rasa tidak aman, tekanan sosial, dan keinginan untuk lari dari kenyataan. Lalu pada tingkat mitos, lagu ini membongkar ideologi tentang kedewasaan, individualisme, dan kapitalisme. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lagu Stressed Out tidak hanya menjadi media ekspresi personal, tetapi juga mencerminkan fenomena yang banyak dialami oleh generasi muda, yaitu Duck Syndrome. Musik juga bisa berfungsi sebagai media representasi yang mampu menyuarakan isu psikologis dan ideologis secara simbolik</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5998 PERGESERAN STRUKTUR BERITA DI TIKTOK: ANALISIS ISI KONTEN @WINNEWS_ 2025-07-26T17:57:15+00:00 Afifah Nur Fadlilah afifahnfd12@gmail.com Dewi Sri Andika Rusmana dewirusmana@untag-sby.ac.id Amalia Nurul Muthmainnah anmuthmainnah@untag-sby.ac.id <p>Perkembangan media sosial telah mengubah cara masyarakat mengonsumsi berita, termasuk bagaimana berita dikemas dan disampaikan. TikTok sebagai platform berbasis video pendek turut mendorong lahirnya bentuk baru penyampaian informasi yang menyesuaikan logika media sosial. Salah satu akun yang aktif dalam menyajikan berita di TikTok adalah @winnews_ yang memiliki gaya penyajian yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk pergeseran struktur berita yang terjadi pada konten TikTok<br>@winnews_ serta membandingkannya dengan struktur berita dalam media konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi kualitatif serta teori social media logic dari Van Dijck dan Poell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur berita di konten @winnews_ mengalami pergeseran yang signifikan dari pola piramida terbalik menjadi bentuk narasi yang lebih bebas, singkat dan berfokus pada satu angle berita. Unsur 5W+1H tidak digunakan secara utuh, headline sering dihilangkan dan bagian penutup diisi dengan call to action (CTA) yang mendorong interaksi audiens. Pergeseran ini juga tampak pada gaya penyampaian yang lebih informal dan elemen audiovisual yang interaktif agar terbaca algoritma TikTok. Temuan ini mencerminkan bagaimana logika media sosial memengaruhi struktur dan penyajian informasi sekaligus menjadi tantangan baru bagi praktik jurnalisme digital.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/5999 Analisis Wacana Kritis Perempuan Dalam Kontroversi KBGO Melalui Media Sosial instagram @emak_moba 2025-07-26T18:01:09+00:00 M. Ferza Maulidy Aldy m.ferzamaulidyaldy@gmail.com Mauliddina Aulia Sarwenda m.ferzamaulidyaldy@gmail.com Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p>Kemajuan media sosial mempermudah interaksi digital, namun juga memunculkan bentuk kekerasan baru seperti Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Salah satu kasus yang ramai diperbincangkan adalah dugaan pelecehan oleh pemain profesional EVOS Depezett, yang dibahas secara masif di akun komunitas Instagram @emak_moba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perempuan direpresentasikan dalam wacana digital melalui caption dan komentar warganet. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough, mencakup tiga dimensi: teks, praktik diskursif, dan praktik sosial. Data diperoleh dari dokumentasi unggahan dan komentar pada postingan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi perempuan cenderung negatif, seperti dianggap pencari perhatian, playing victim, atau perusak karier laki-laki. Gaya penyajian caption yang kasual dan netral memperkuat opini publik yang menyudutkan korban. Kesimpulannya, media sosial menjadi arena reproduksi wacana patriarkal yang memperlemah posisi perempuan dalam kasus KBGO.<br><br></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6000 Strategi Sosialisasi Pesona Buaya Oleh Dpmptsp Kota Surabaya Kepada Umkm Dalam Pemenuhan Perizinan Berusaha 2025-07-26T18:04:34+00:00 Ayesha Dova Mayyala ayesadova31@gmail.com Teguh Priyo Sadono teguh@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p>Permasalahan rendahnya kepemilikan perizinan usaha di kalangan pelaku UMKM salah satunya di Kota Surabaya menjadi tantangan utama dalam pengembangan sektor ekonomi daerah. Hal tersebut menjadi tanggung jawab Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya yang kemudian menciptakan inovasi bernama Pesona Buaya yang bertujuan menyebarkan informasi pentingnya perizinan berusaha, melalui salah satu caranya yaitu sosialisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi sosialisasi inovasi Pesona Buaya oleh DPMPTSP Kota Surabaya dalam pemenuhan perizinan berusaha oleh pelaku UMKM. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian strategi komunikasi, dengan mengenal karakteristik khalayak, pemilihan pesan yang sederhana, serta penggunaan metode dan media yang sesuai, mampu meningkatkan pemenuhan perizinan oleh pelaku UMKM dan memperluas jangkauan sosialisasi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa strategi sosialisasi yang terencana menghasilkan keberhasilan dalam mendorong pemenuhan perizinan berusaha, namun diperlukan upaya lebih lanjut untuk menjangkau kelompok yang masih memiliki hambatan literasi dan akses. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan wilayah dan audiens agar strategi yang dikembangkan semakin inklusif dan berdampak luas</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6001 Strategi Digital Public Relation Dalam Mempertahankan Reputasi Yello Hotel Paskal Bandung Sebagai Lifestyle Hotel 2025-07-26T18:10:03+00:00 Adam Raynanda Brahmana adamraynandab81@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi digital public relation yang digunakan oleh YELLO Hotel Paskal Bandung dalam mempertahankan reputasinya sebagai lifestyle hotel di tengah persaingan industri perhotelan yang semakin ketat. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana hotel mampu menjaga konsistensi citra dan loyalitas tamu melalui pendekatan komunikasi digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa YELLO Hotel menerapkan lima strategi utama dalam kerangka teori Impression Management oleh Erving Goffman, yaitu ingratiation, self-promotion, exemplification, supplication, dan intimidation. Setiap strategi diwujudkan melalui praktik digital seperti personalisasi konten media sosial, kolaborasi dengan influencer, penggunaan teknologi untuk personalisasi layanan, dan kampanye interaktif yang melibatkan publik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keberhasilan strategi digital public relation YELLO Hotel tidak hanya terletak pada keberadaan kanal digital, tetapi juga pada konsistensi nilai brand, otentisitas komunikasi, serta integrasi teknologi dan budaya pelayanan yang humanis.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6002 Penerapan SCCT biMBA AIUEO Barata Jaya dalam Mempertahankan Loyalitas Pelanggan 2025-07-27T01:17:23+00:00 Gabriella Agustina agustinagabriella777@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan SCCT yang dilakukan oleh biMBA AIUEO Barata Jaya dalam menghadapi krisis persaingan pasar yang semakin kompetitif. Krisis persaingan pasar yang dihadapi oleh biMBA merupakan krisis yang berasal dari eksternal dengan penawaran yang menarik seperti metode belajar yang beragam, program yang menarik dan harga yang lebih murah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan studi kasus. Data yang dihasilkan berupa wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa biMBA menerapkan beberapa strategi SCCT. Strategi yang digunakan adalah Trust Repair, Bolstering, Corrective Action, Reinforcement Communication, dan Empowerment Strategy. Penerapan strategi ini berperan dalam menjaga kepercayaan orang tua, mempertahankan loyalitas pelanggan, dan juga meningkatkan reputasi yang dimiliki oleh biMBA. Teori SCCT yang diadaptasi yang kemudian di sesuaikan dengan karakteristik lingkungan internal dan eksternal akan mampu menjadi strategi komunikasi yang efektif dalam lingkungan persaingan pasar yang kompetitif</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6003 Analisis Resepsi Maskulinitas Hegemonik Karakter Gamin Dalam Drama Korea Study Group 2025-07-27T01:20:22+00:00 Magdalena Asri asrimagdalena310@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id <p>Drama Korea telah menjadi elemen penting dalam kultur populer di seluruh dunia, berperan signifikan dalam membentuk pandangan masyarakat mengenai isu-isu gender, termasuk pemahaman tentang maskulinitas. Salah satu drama yang patut diperhatikan adalah Study Group, yang menyoroti tokoh laki-laki utama bernama Gamin di tengah lingkungan sekolah teknik yang penuh tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana karakter Gamin mencerminkan maskulinitas hegemonik dengan merujuk pada teori Raewyn Connell, serta bagaimana respons audiens terhadap gambaran tersebut dengan metode analisis resepsi yang dikembangkan oleh Stuart Hall. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui diskusi kelompok terfokus (FGD) bersama lima remaja yang sudah menyaksikan drama Study Group. Analisis data dilakukan dengan mempertimbangkan kategori posisi resepsi yang mencakup dominan hegemonik, negosiasi dan oposisi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan menginterpretasikan karakter Gamin secara positif dalam posisi dominan, terutama disebabkan oleh sifatnya yang kuat, bertanggung jawab, setia kawan, dan kemampuannya dalam memimpin kelompok belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa maskulinitas dalam drama Korea tidak hanya diekspresikan melalui dominasi fisik, tetapi juga melalui nilai-nilai non kekerasan yang lebih berbasis kolaborasi dan refleksi.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6004 Analisis Hambatan Komunikasi Anak Tunarungu dalam Pembelajaran di SLB Paedagogia Surabaya 2025-07-27T01:27:21+00:00 Refan Likmana revan.likamana@gmail.com Kun Muhammad Adi kunmuhammad@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan komunikasi yang dialami oleh anak tunarungu dalam proses pembelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB) Paedagogia Surabaya.. Komunikasi merupakan aspek utama dalam pendidikan, terutama bagi anak berkebutuhan khusus yang memiliki keterbatasan dalam berbahasa dan berinteraksi sosial. Anak tunarungu, yang mengalami gangguan pendengaran total atau sebagian, akan selalu berhadapan dengan kesulitan dalam memahami instruksi guru, mengekspresikan ide, serta berinteraksi dengan teman sebayanya di lingkungan belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawncara mendalam dengan guru kelas, serta dokumentasi aktivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa hambatan komunikasi utama yang dihadapi meliputi keterbatasan dalam penggunaan bahasa isyarat yang belu, seragam antara guru dan siswa, rendahnya kemampuan literasi bahasa tulis anak, serta minimnya dukungan teknologi bantu komunikasi. Meskipun demikian terdapat upaya-upaya dari pihak sekolah dalam mengembangkan metode pembelajaran visual dan pelatihan bahasa isyarat bagi pendidik. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kompetensi guru dalam komunikasi berbasis isyarat, integritas teknologi pendukung komunikasi, serta pengembangan kurikulum terhadap kebutuhan anak tunarungu</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6005 Pengelolaan Konflik Dalam Hubungan LDR Pada Gadis Remaja Melalui Media Komunikasi Whatsapp 2025-07-27T01:30:09+00:00 Sabrina Ramadhanti Putri Juana sabrinaramadhanti123@gmail.com Maulana Arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi manajemen konflik yang digunakan oleh gadis remaja dalam hubungan jarak jauh (LDR) melalui aplikasi WhatsApp. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari tiga informan perempuan berusia 18–24 tahun yang telah menjalani LDR selama minimal enam bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima strategi manajemen konflik menurut Thomas &amp; Kilmann competing, avoiding, accommodating, collaborating, dan compromising muncul dalam dinamika komunikasi digital mereka. Pemilihan strategi bergantung pada situasi emosional, urgensi konflik, serta kemampuan menafsirkan pesan digital. WhatsApp tidak hanya berperan sebagai media komunikasi, tetapi juga sebagai ruang simbolik untuk membangun kelekatan emosional. Strategi seperti berpindah ke video call, penggunaan emoji, dan pengaturan waktu komunikasi terbukti membantu meredakan konflik. Penelitian ini menegaskan pentingnya adaptasi komunikasi digital dalam menjaga stabilitas hubungan, serta perlunya pemahaman lebih lanjut tentang peran media sosial dalam relasi interpersonal remaja.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6006 Strategi Komunikasi Pemasaran Andiart Photography Dalam Pengembangan Bisnis Studio Foto di Kota Surabaya 2025-07-27T01:34:35+00:00 Xiqoyu Freety Margaretha mrgrthfreety@gmail.com Teguh Priyo Sadono teguh@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Andiart Photography dalam mengembangkan bisnis studio foto dengan fokus pada promosi melalui media sosial di Kota Surabaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pemilik dan tim pemasaran, observasi, serta analisis dokumen seperti konten promosi dan media sosial. Peneliti mengguunakan Teori Bauran Promosi (Promotion Mix) terkait 5 unsur yaitu : advertising, direct marketing, sales promotion, public relation, personl selling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Andiart Photography mengimplementasikan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang meliputi 5 elemen yang dimiliki teori Bauran Promosi (Promotion Mix) dalam mningkatkan brandawarnes Anndiart fotografi. Tantangan utama yang dihadapi adalah tingginya persaingan dan perubahan perilaku konsumen, yang diatasi dengan inovasi konten, personalisasi layanan, dan peningkatan engagement melalui media sosial. Peneliti diharapkan mampu menjdi referensi dan informsi untuk peneliti selanjutnya, serta memberikan saran dan masukan bagi pelaku usaha fotografi dalam menyusun strategi komunikasi pemasaran yang efektif di era digital.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6007 Pemanfaatan Kearifan Lokal Dalam Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Band Down For Life 2025-07-27T01:39:04+00:00 Thoriq Chusnil Ibad Alifansyah Ilegal1927@gmail.com A.A.I. Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemanfaatan kearifan lokal diterapkan dalam strategi komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communication/IMC) oleh band metal underground asal Surakarta, Down For Life. Di tengah kompetisi industri musik yang semakin ketat, band ini menonjol melalui penggabungan elemen budaya lokal seperti batik parang, musik gamelan, serta simbol-simbol adat dalam karya dan penampilannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi konten visual, lirik lagu, unggahan media sosial, dokumentasi media, serta wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Down For Life mengimplementasikan lima elemen utama IMC periklanan, personal selling, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan digital marketing secara terintegrasi dengan mengusung identitas budaya lokal sebagai strategi diferensiasi. Strategi ini tidak hanya membangun citra unik dan kuat, tetapi juga memperluas jangkauan audiens lintas budaya serta memperkuat loyalitas penggemar. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa kearifan lokal dapat menjadi fondasi yang efektif dalam membentuk strategi komunikasi pemasaran yang autentik, berdaya tarik tinggi, dan berkelanjutan dalam ranah musik independen.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6009 ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS PENGHINAAN GUS MIFTAH KEPADA PENJUAL ES TEH DI MEDIA ONLINE DETIK.COM DAN LIPUTAN6.COM 2025-07-27T01:45:11+00:00 Yayan Dwi Cahyono Yayandwicahyono50@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini menganalisis pembingkaian berita kasus penghinaan Gus Miftah kepada penjual es teh di Detik.com dan Liputan6.com menggunakan analisis framing Pan dan Kosicki. Media online memiliki potensi membentuk perspektif pembaca melalui framing berita, dan kasus Gus Miftah, seorang ulama kontroversial yang juga staf khusus Presiden, menjadi sorotan intens media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, menganalisis 7 berita (3 dari Liputan6.com dan 4 dari Detik.com) dalam periode 3-6 Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com cenderung membingkai insiden ini sebagai pelanggaran serius yang membutuhkan pertanggungjawaban, menekankan dampak dan konsekuensi negatif. Sebaliknya, Liputan6.com lebih memfokuskan pada klarifikasi, pembelaan diri Gus Miftah sebagai "candaan" yang disalahpahami, serta menekankan aspek rekonsiliasi dan berkah spiritual bagi korban. Perbedaan framing ini mencerminkan bagaimana kedua media</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6010 Penerapan Komunikasi Asertif Dalam Mengatasi Konflik Courtship Di Kalangan Masyarakat Kelurahan Rungkut Kidul Surabaya 2025-07-27T01:51:41+00:00 Cantika Maulidini Ananda Choiriyah cantikamach@gmail.com Teguh Priyo Sadono teguh@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p>Hubungan courtship di masyarakat urban saat ini menunjukkan pola yang beragam dan kompleks, khususnya di Kelurahan Rungkut Kidul, Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana relasi courtship dikonstruksi secara sosial melalui proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi terhadap pasangan yang sedang menjalani hubungan courtship. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi asertif berperan penting dalam proses objektivasi nilai-nilai dalam hubungan, yang kemudian memengaruhi hasil internalisasi pasangan. Temuan juga mengindikasikan bahwa kegagalan dalam komunikasi awal sering memicu konflik dan berujung pada pemutusan hubungan. Sebaliknya, internalisasi yang selaras mendorong pasangan mencapai tujuan hubungan, yaitu pernikahan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan courtship tidak bersifat alamiah, melainkan merupakan hasil konstruksi sosial yang terbentuk melalui dinamika interaksi dan komunikasi antar individu.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6011 Representasi Ketulusan Dalam Video Klip NCT WISH “Steady”: Analisis Semiotika Roland Barthes 2025-07-27T01:54:46+00:00 Regina Puspita Anindhiya reginapuspitaa2003@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p>K-pop merupakan budaya pop dari Korea Selatan yang identik dengan musik dan koreografi yang bervariasi. Video klip merupakan media utama yang berperan penting bagi seorang musisi untuk memberikan visualisasi dari lagu yang diciptakan. Selain lirik lagunya, di dalam video klip terdapat banyak pesan atau representasi mengenai suatu isu, fenomena, dan budaya. Steady merupakan salah satu karya yang dipopulerkan oleh NCT WISH yang merepresentasikan berbagai wujud ketulusan melalui adegan-adegan yang ditampilkan di video klipnya. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan interpretif yang datanya dianalisis menggunakan semiotika Roland Barthes. Analisis data yang dilakukan dikelompokkan ke dalam denotasi, konotasi, dan mitos dengan menyesuaikan budaya di Korea Selatan lalu mencantumkan hasil analisis yang dikaitkan dengan teori representasi Stuart Hall. Hasil analisis menunjukkan bahwa di setiap adegan dalam video klip Steady merepresentasikan ketulusan dengan cara yang berbeda-beda, seperti adegan melindungi teman, tidak membeda-bedakan teman, memberikan pujian, hingga memberikan hiburan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketulusan disampaikan melalui komunikasi verbal dan non-verbal yang sesuai dengan budaya di negara tertentu. Baik melalui kata-kata maupun tindakan.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6012 Analisis Framing Terkait Isu Overclaim Pada Press Release Brand Skincare Elsheskin Di Instagram 2025-07-27T01:57:56+00:00 Losinta Febrinata Delia sinttaafd10@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini merupakan jenis penelitian framing yang bertujuan untuk mengetahu bagaimana brand skincare Elsheskin menggunakan framing dalam unggahan press release terkait isu overclaim di instagram. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis framing Robert Entman yang melihat framing melalui dua dimensi yakni seleksi isu dan penonjolan aspek serta empat elemen framing yakni define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendations. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik mengumpulan data observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand skincare Elsheskin membingkai isu overclaim yang menyeret brand sebagai tidak maksimalnya proses produksi, dengan penyebab yang diarahkan pada perlunya peningkatan kualitas dan evaluasi internal. Selain itu Elsheskin juga menonjolkan solusi dan komitmen terhadap kepercayaan konsumen, sambil menghindari narasi pengakuan kesalahan. Strategi ini menunjukkan praktik agenda setting yang dilakukan brand dalam membingkai isu untuk mengatur fokus publik terhadap nilai yang mereka anggap penting. Temuan ini membuktikan bahwa agenda setting dalam framing tidak hanya diterapkan oleh media, tetapi juga dapat digunakan oleh brand dalam mengelola persepsi publik melalui platform digital saat menghadapi krisis. Hal ini menunjukkan bagaimana kekuatan bahasa dalam framing mampu membentuk persepsi, mempertahankan legitimasi, dan mengembalikan posisi brand di tengah guncangan kepercayaan konsumen.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6013 Manajemen Public Relations Melalui Program Kemitraan Dalam Membangun Reputasi Pada Brand Kopi Sat Set 2025-07-27T02:11:05+00:00 Zahratun Sabina sabinasaidah9@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen Public Relations melalui program kemitraan dalam<br>membangun reputasi Kopi Sat Set sebagai brand kopi keliling. Metode penelitian yang digunakan adalah<br>deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi,<br>dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kopi Sat Set menerapkan model komunikasi Two-Way<br>Symmetric dalam menjaga dialog terbuka dengan mitra, menyesuaikan konten berdasarkan tren lokal, dan<br>membangun kolaborasi. Perencanaan strategi dilakukan berdasarkan analisis data digital, evaluasi kemitraan,<br>dan masukan konsumen, sehingga mampu menjaga relevansi brand di berbagai segmen pasar. Studi ini<br>menyimpulkan bahwa program kemitraan tidak hanya memperluas jaringan tetapi juga menjadi alat Public<br>Relations untuk membangun dan mempertahankan reputasi brand.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6014 Dinamika Komunikasi Di Kalangan Anggota Skuadron 400 Pusat Penerbangan Angkatan Laut 2025-07-27T02:22:36+00:00 Wanda Alodia alodiawanda14@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika komunikasi interpersonal di kalangan anggota Skuadron 400 Pusat Penerbangan Angkatan Laut, yang merupakan satuan operasional dengan struktur hierarkis dan tanggung jawab strategis dalam mendukung operasi laut. Komunikasi interpersonal menjadi elemen vital dalam keberhasilan misi serta membangun hubungan kerja yang efektif, terutama dalam organisasi militer yang mengedepankan kedisiplinan, koordinasi, dan kepatuhan. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap anggota dari berbagai tingkatan: perwira, bintara, dan tamtama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat hierarki yang ketat, anggota skuadron mampu menjalin komunikasi yang terbuka, setara, dan efisien, ditunjang oleh kegiatan rutin seperti jam komandan. Faktor-faktor seperti keterbukaan, empati, dukungan, kesetaraan, dan sikap positif menjadi penopang utama efektivitas komunikasi. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi komunikasi dalam lingkungan militer serta dapat dijadikan acuan bagi pembinaan personel dan pelatihan komunikasi di institusi serupa.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6019 Strategi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak Dalam Meningkatkan Kesadaran Pekerja Informal Tentang Program Jaminan Sosial 2025-07-27T02:43:20+00:00 Almira Amadea almiraamadea22@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Rendahnya pasrtisipasi dan kurangnya pengetahuan serta pemahaman pekerja informal dalam program jaminan sosial menjadi masalah yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkai strategi komunikasi yang telah diterapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak dalam meningkatkan kesadaran pekerja informal tentang program jaminan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode wawancara dan dokumentasi kepada BPJS Ketenagakerjaan dan pekerja informal. Model two-way symmetric digunakan sebagai teori penelitian karena saling menguntungkan. Strategi komunikasi yang dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi melalui kegiatan rutinan yaitu kopdar dan UMKM Naik Kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Perak sudah cukup optimal, namun belum menjangkau seluruh pekerja informal di Surabaya, karena target dari cakupan pekerja informal yatu 58% dan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak masih mencapai 43%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan startegi komunikasi yang lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi pekerja informal dalam program jaminan sosial.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6020 Persepsi Siswa Dalam Menanggapi Gaya Komunikasi Pembelajaran Mahasiswa Program Surabaya Mengajar (PSM) 2025-07-27T02:46:59+00:00 Cindy Firdaus firdauscindy28@gmail.com Rendy Satria Ibrahim firdauscindy28@gmail.com Sebastian Lumadi firdauscindy28@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis persepsi siswa terhadap gaya komunikasi mahasiswa Program Surabaya Mengajar (PSM) dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Gaya komunikasi mahasiswa PSM dipandang berperan penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif, memengaruhi motivasi, dan mempermudah pemahaman materi oleh siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif terhadap interaksi antara mahasiswa PSM dan siswa kelas V SDN Kebraon 1 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi yang interaktif, ramah, dan mudah dipahami cenderung menumbuhkan respons positif dari siswa. Namun demikian, perbedaan karakter dan gaya belajar individu menyebabkan variasi dalam persepsi mereka terhadap efektivitas komunikasi yang digunakan. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan pelatihan komunikasi yang adaptif bagi mahasiswa PSM untuk mengakomodasi kebutuhan siswa secara lebih menyeluruh dan meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya di daerah yang kekurangan tenaga pendidik.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6022 Strategi Digital PR dalam Membangun Reputasi Bank Sampah Induk Surabaya 2025-07-27T02:51:37+00:00 Sinta Radhini sintaaradhini@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini membahas tentang Strategi Digital Public Relations yang digunakan oleh Bank Sampah Induk Surabaya dalam melakukan branding untuk membangun reputasi perusahaan melalui media sosial. Bank Sampah Induk Surabaya merupakan koperasi layanan edukasi dan jasa pengelolaan sampah. Bank Sampah Induk Surabaya memanfaatkan media sosial untuk sarana berinteraksi dengan masyarakat luas agar dapat mengetahui keberadaan Bank Sampah Induk Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan ialah teori Excellence PR dengan menggunakan dua model yaitu two-way asymmetric dan two-way symmetric. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Sampah Induk Surabaya melakukan strategi Digital PR dengan menggunakan media sosial Instagram, Tiktok, dan WhatsApp yang saat ini marak digunakan oleh semua kalangan. Dengan memanfaatkan fitur-fitur di setiap aplikasi yang digunakan untuk mencipatakn komunikasi dua arah yang lebih personal. Strategi ini berhasil dalam membangun reputasi Bank Sampah Induk Surabaya karena mampu meningkatkan jumlah sampah yang diterima dan nasabah yang melakukan transaksi secara berulang.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6023 Strategi Branding Melaluikonten Tiktok Pada Akun @Nabilla_Attire 2025-07-27T02:54:52+00:00 Ananda Meisya Hibatin Rahman anandameisyaaer@gmail.com Teguh Priyo Sadono teguh@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi branding melalui konten TikTok pada akun @nabilla_attire, sebuah usaha persewaan kebaya di Surabaya. Perkembangan media sosial, khususnya TikTok, telah membuka peluang baru bagi pelaku UMKM dalam membangun citra merek secara lebih efektif dan luas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dianalisis menggunakan teori Integrated Marketing Communication (IMC) yang mencakup delapan elemen marketing communication mix, serta delapan tahap strategi komunikasi pemasaran menurut Kotler dan Keller (2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi branding @nabilla_attire dilakukan melalui konten TikTok yang mengikuti tren. Elemen yang paling dominan digunakan adalah advertising dan online &amp; social media marketing, sementara beberapa elemen seperti sales promotion, mobile marketing, dan direct marketing belum diterapkan. Dalam delapan langkah IMC, Nabilla Attire telah mampu mengidentifikasi audiens, memilih saluran yang tepat, dan merancang komunikasi yang sesuai dengan tren platform, meskipun belum menerapkan pengukuran hasil dan integrasi komunikasi secara formal. Strategi ini dinilai efektif dalam membangun brand awareness dan kepercayaan konsumen, serta menunjukkan bahwa pelaku UMKM dapat membentuk citra merek yang kuat meskipun dengan sumber daya terbatas, selama mampu memanfaatkan karakteristik media digital secara tepat.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6024 Proses Penetrasi Sosial pada Pasangan Hasil Perjodohan (Studi pada Santriwati Pondok Pesantren) 2025-07-27T03:02:53+00:00 Hemassa Wijayaning hemassawijayaning@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penetrasi sosial dalam hubungan pernikahan pasangan hasil perjodohan di lingkungan pondok pesantren. Fenomena perjodohan yang masih banyak terjadi di pesantren menciptakan proses komunikasi yang unik karena pasangan tidak pernah saling berkomunikasi satu sama lain sebelum menikah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, serta teknik wawancara mendalam terhadap empat santriwati yang menikah melalui perjodohan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan penetrasi sosial menurut Altman dan Taylor yaitu orientasi, pertukaran penjajakan afektif, pertukaran afektif dan pertukaran stabil berlangsung secara bertahap dengan waktu tantangan yang berbeda-beda. Hambatan seperti kecanggungan, perbedaan usia, serta keterbatasan interaksi sebelum menikah menjadi faktor utama yang memengaruhi proses keterbukaan. Namun demikian, dukungan dari keluarga, nilai-nilai pesantren, dan komunikasi yang dibangun setelah pernikahan berperan penting dalam mempercepat proses adaptasi dan pengungkapan diri. Model Johari Window juga digunakan untuk melihat dinamika keterbukaan diri pada masing-masing informan. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu komunikasi interpersonal dalam konteks budaya religius dan tradisi perjodohan.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6025 Konsep Ekspresi Harapan Dalam Musik Video “Kita Usahakan Rumah Itu” Karya Sal Priadi 2025-07-27T03:07:52+00:00 I Made Saswa mdsaswa@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p>Musik video sebbagai bentuk media visual dan komunikasi massa memiliki kekuatan untuk menyampaikan makna tidak hanya melalui lirik, namun juga melalui simbol visual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep ekspresi harapan dalam musik video kita usahakan rumah itu karya sal priadi dengan menggunakan pendeketan semiotika roland barhtes. Musik video dipilih sebagai objek karena memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan emosional yang tidak hanya di kemas melalui lirik, namun juga melalui simbol – simbol visual yang sarat makna. Penelitian ini mengkaji bagaimana simbol – simbol tersebut membentuk narasi tentang harapan dalam konteks relasi dan kehidupan bersama. Metode penelitian yang digunakan merupakan deskriptif kualitatid dengan pendekatan semiotika roland barhtes yang berfokus pada tiga tingkatan makna yakni denotasi, konotasi, dan mitos. Analisis ini mendapatkan hasil dari delapan scene yang menjadi simbol utama dalam video seperti, meja makan, kursi, rumah, parfume, globe dunia, serta kerajinan tangan berbentuk keluarga dan pencahayaan yang tamaram. Setiap simbol dianalisis untuk melihat bagaimana ia menyamapikan makna tersirat mengenai harapan, cinta, dan proses membangun rumah secara emosional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekspresi harapan dalam video ini disampaikan melalui simbol – simbol sederhana yang merepresentasikan usaha, keintiman, dan kebersaman dalam relasi. Harapan dalam kontek ini tidak hanya ditampilkan secara eksplisit akan tetapi hadir melalui narasi visual yang sunyi namun kuat, kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa musik video kita usahakan rumah itu membentuk makna bahwa rumah bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga ruang emosional yang dibentuk oleh kehadiran, cinta, dan harapan yang terus diusahakan bersama.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6026 Etnografi Virtual Kolom Komentar Trend Konten “Marriage Is Scary” (Studi pada Akun TikTok @ardiwww.com Mei 2025) 2025-07-27T04:49:10+00:00 Dara Sukma Wijaya sukmaaw01@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini mengkaji fenomena sosial “Marriage Is Scary” yang viral di TikTok, khususnya pada kolom komentar unggahan akun @ardiwww.com sejak Agustus 2024. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis Etnografi Virtual, penelitian dilakukan pada empat level: ruang media, dokumen media, objek media, dan pengalaman. Data dikumpulkan melalui observasi komentar dengan like di atas 800, wawancara melalui direct message, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa algoritma TikTok memperkuat narasi negatif tentang pernikahan, sedangkan interaksi antar pengguna membentuk budaya partisipasi, validasi, serta komunikasi ekspresif. Tema budaya yang muncul mencangkup inovasi kebudayaan, bias gender, dan ekspresi pengalaman pribadi. Tren ini menjadi ruang refleksi sekaligus pembentuk opini baru mengenai pernikahan di era digital.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6027 Komunikasi Interpersonal Untuk Mengurangi Alienasi Pada Kaum Disabilitas Penyandang Tunanetra di Mata Hati Surabaya 2025-07-27T04:53:47+00:00 Norberta Ruby Sacharissa norbertaruby@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan agar memahami bagaimana komunikasi interpersonal bisa mengurangi perasaan yang teralienasi pada kaum penyandang disabilitas tunanetra di Mata Hati Surabaya. Komunikasi secara umum diartikan sebagai pertukaran informasi secara dua arah dan salah satunya adalah komunikasi interpersonal yang terdapat unsur penting untuk membentuk suatu relasi sosial dengan sehat, melalui lima aspek utama oleh DeVito (1986) yakni keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan jenis fenomenologi untuk mencari pemahaman mendalam pada dua informan tersebut, yaitu Iqbal dan Arya. Adapun Teknik pengumpulan data serta analisis yang peneliti gunakan, untuk pengumpulan, peneliti menggunakan wawancara secara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan analisis data, menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan jika komunikasi interpersonal dapat membentuk suatu konsep diri dengan kuat, serta menerapkan lima aspek komunikasi interpersonal DeVito untuk memberikan sikap keterbukaan, saling menghargai, dan membangun hubungan yang seimbang untuk mengurangi rasa keterasingan. Penelitian ini menekankan bahwa penggunaan komunikasi interpersonal secara sehat mampu menjadi solusi kuat dalam mengatasi keterasingan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas tunanetra.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6028 Framing Pemberitaan Wacana Pemerintah Membatasi Akses Media Sosial Bagi Anak di CNNIndonesia.com Dan DetikNews Periode Februari 2025 2025-07-27T04:56:20+00:00 Elisya Wahyuningtiyas elisyawahyu7@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p>Anak-anak merupakan kelompok rentan yang membutuhkan perlindungan khusus, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. Kurangnya regulasi usia dalam penggunaan media sosial di Indonesia menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif yang dapat dialami anak-anak, seperti kecanduan digital, cyberbullying, dan gangguan kesehatan mental. Menanggapi hal tersebut, pada awal Februari 2025 pemerintah Indonesia mewacanakan pembatasan akses media sosial bagi anak-anak di bawah umur. Wacana ini menjadi sorotan media dan dibingkai secara berbeda. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana CNNIndonesia.com dan DetikNews memberitakan wacana pembatasan akses media sosial anak pada periode 2–5 Februari 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif paradigma konstruktivis dan metode analisis Framing model Robert N. Entman, yang mencakup define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media mendukung wacana pembatasan akses sebagai bentuk perlindungan anak, namun dengan pendekatan berbeda. CNNIndonesia.com menekankan urgensi kebijakan melalui narasi pemerintah, sementara DetikNews menyajikan sudut pandang yang lebih beragam. Perbedaan ini menunjukkan peran media dalam membentuk konstruksi makna isu sosial dan menguatkan teori agenda setting tentang pengaruh media dalam menetapkan isu penting bagi publik</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6029 Strategi Komunikasi Wepose Sebagai Komunitas Peduli Anak Melalui Media Sosial Instagram 2025-07-27T04:58:36+00:00 Afina Dwiyanti Afinadwiyanti6@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p>Anak merupakan aset masa depan bangsa yang memerlukan perhatian dan perlindungan khusus, terutama anak dari kelompok marginal yang seringkali tidak mendapatkan hak dasarnya, termasuk hak atas pendidikan. Menyadari hal tersebut, Wepose hadir sebagai komunitas peduli anak yang memberikan pendampingan dan edukasi kepada anak-anak kelompok marginal melalui kegiatan yang dibagikan di Instagram. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi komunikasi Wepose sebagai komunitas peduli anak melalui akun Instagram @wepose.surabaya untuk menarik partisipasi dan dukungan publik terhadap gerakan sosial mereka. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan model komunikasi Two-Way Symmetrical, yang memungkinkan interaksi dua arah antara Wepose dan khalayak. Strategi komunikasi yang dianalisis mencakup pengenalan khalayak, penyusunan pesan, metode penyampaian, sifat konten (informatif, edukatif, dan persuasif), pemilihan media, dan hambatan yang dihadapi. Data diperoleh melalui wawancara dengan tim Wepose dan analisis konten Instagram mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi Wepose efektif dalam menyampaikan pesan melalui konten informatif, edukatif, dan persuasif. Wepose juga berkolaborasi dengan influencer dan komunitas lain untuk menjangkau audiens lebih luas. Kendala seperti keterbatasan sumber daya dan ide kreatif berhasil diatasi dengan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6030 Perilaku Toxic Dalam Komunikasi Di Game Online Mobile Legends: Bang – Bang 2025-07-27T05:01:44+00:00 Muhammad Daffa Ardiansyah daffaardiansyah08@gmail.com A.A.I. Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p>Perkembangan industri game online telah menghasilkan lingkungan komunikasi digital yang kuat dan penuh kompetitif, yang membawa munculnya fenomena perilaku toxic dalam interaksi antara pemain. penelitian ini bertujuan untuk mengenali dan menjelaskan perbedaan perilaku komunikasi toxic pemain Mobile Legends: Bang Bang dalam komunitas RRQ Kingdom di Jawa Timur, baik ketika mereka bermain (in-game) maupun saat berada di luar permainan (real life). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Informasi diperoleh melalui wawancara yang mendalam dan observasi partisipatif terhadap lima narasumber yang merupakan pemain yang aktif. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa perilaku toxic, seperti trashtalking, flaming, dan cyberbullying, lebih sering muncul saat pemain terlibat dalam situasi kompetitif dalam permainan, yang dipicu oleh tekanan emosional dan anonimitas. Sebaliknya, ketika tidak berada dalam permainan, para pemain biasanya bersikap lebih ramah dan teratur dalam berkomunikasi karena adanya norma sosial serta identitas asli yang terlibat dalam interaksi sehari-hari. Analisis menggunakan teori dramatism dari Kenneth Burke menunjukkan bahwa perilaku komunikasi yang toxic dalam permainan bisa dilihat sebagai bagian dari "drama sosial" di mana para pemain memerankan peran tertentu dalam situasi kompetitif yang penuh tekanan. Dengan menggunakan kerangka pentad dramatistik yang terdiri dari elemen act, scene, agent, agency, dan purpose, studi ini menemukan bahwa komunikasi yang agresif saat bermain merupakan lambang simbolis dari peran yang dimainkan oleh para pemain di dunia virtual. Sementara itu, teori masyarakat jaringan Manuel Castells menunjukkan bahwa sistem komunikasi digital yang tidak terpusat dan tidak terlihat identitasnya mendukung berkembangnya cara berkomunikasi yang toleran terhadap perilaku toxic. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan teoritis dalam studi komunikasi digital serta berfungsi sebagai landasan untuk menciptakan etika komunikasi yang lebih baik dalam komunitas game online.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6031 Resepsi Terhadap Karakter Kang Tae-Moo: Konstruksi Pria Ideal dalam Konteks Budaya Indonesia 2025-07-27T05:04:51+00:00 Thirza Renanda Putri Tandiallo thirzarenanda27@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p>Popularitas drama Korea di Indonesia telah memengaruhi cara masyarakat membentuk ekspektasi terhadap relasi dan figur pria ideal. Salah satu karakter yang banyak menarik perhatian adalah Kang Tae-Moo dalam drama Business Proposal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi pria ideal dipahami dan diterima oleh penonton Indonesia melalui karakter tersebut. Dengan pendekatan kualitatif dan teori resepsi Stuart Hall serta teori konstruksi realitas Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, penelitian ini menganalisis respon lima informan perempuan berusia 21–24 tahun dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan dianalisis berdasarkan kategori decoding reseptif: dominan, negosiasi, dan oppositional. Hasil dari peneltian ini memperlihatkan bahwa sebagian responden berada pada posisi negosiasi, di mana mereka menyukai karakter Kang Tae-Moo namun tetap menyaring nilai-nilai media dengan pengalaman pribadi dan norma budaya lokal. Hanya satu responden yang berada pada posisi dominant, yaitu menerima karakter media tanpa penyaringan. Temuan ini menunjukkan bahwa representasi media tidak selalu dikonsumsi secara pasif, melainkan melalui proses interpretasi sosial yang kompleks dan kontekstual.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6032 Teknik Penggunaan Simbol Komunikasi Dalam Kegiatan Belajar Angklung Dengan Anak Down Syndrome di BK3S Jatim 2025-07-27T05:07:47+00:00 Rahma Nia rahmania.abadi@gmail.com Maulana Arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p>Dalam kegiatan belajar angklung bersama anak-anak Down Syndrome di BK3S, tidak semua anak mampu berkomunikasi secara verbal, sehingga diperlukan teknik khusus dalam proses pembelajaran. Guru angklung menciptakan simbol komunikasi nonverbal dengan menggunakan kode angka sebagai instruksi nada, agar anak lebih mudah memahami perintah yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menemukan beberapa hal penting, yaitu adanya simbol komunikasi verbal berupa peringatan saat terjadi hambatan, penggunaan teknik angka sebagai simbol komunikasi nonverbal, serta simbol khusus yang digunakan dalam pendekatan dan interaksi sosial dengan anak- anak Down Syndrome. Kesimpulannya, anak-anak Down Syndrome membutuhkan teknik pengajaran dan pendekatan khusus karena keterbatasan mereka dalam memahami metode reguler. Melalui penggunaan simbol angka, anak-anak dapat lebih mudah menangkap makna instruksi guru dalam proses belajar angklung</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6033 Objektifikasi Tubuh Perempuan dalam Film The Marvels (Analisis Semiotika John Fiske) 2025-07-27T05:10:44+00:00 Amanda Rae Irawan amandaraeirawan98@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p>praktik objektifikasi tubuh perempuan. Fenomena ini tercermin dalam representasi perempuan yang kerap diposisikan sebagai objek visual, bahkan dalam film yang mengusung tema pemberdayaan seperti The Marvels. Meskipun menghadirkan tokoh utama perempuan yang kuat, mandiri, dan berdaya, film ini tetap menyisipkan elemen-elemen visual yang menunjukkan objektifikasi tubuh perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk-bentuk objektifikasi tubuh perempuan ditampilkan dalam The Marvels dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis semiotika John Fiske. Analisis dilakukan melalui tiga level pemaknaan yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objektifikasi muncul pada level realitas melalui kostum ketat, ekspresi, yang memperlihatkan daya tarik seksual karakter perempuan. Pada level representasi melalui teknik sinematografi seperti close-up, backshot, high angle, yang masih banyak menyorot bagian tubuh tertentu. Pada level ideologi penguatan nilai- nilai patriarki secara terselubung namun dominan masih menjadikan tubuh perempuan sebagai objek konsumsi visual. Objektifikasi paling sering terjadi pada ketiga karakter utama yaitu Carol Danvers, Kamala Khan, dan Monica Rambeau. Menunjukkan bahwa meskipun mengusung tema feminisme atau pemberdayaan perempuan, jika diamati secara keseluruhan film ini masih menampilkan objektifikasi terhadap tubuh perempuan.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6034 Strategi Promosi Haveltea Pada Platform Instagram Dalam Membangun Customer Relation 2025-07-27T05:13:03+00:00 Fahmiwahid Naimsyah fahmiwahid44@gmail.com Teguh Priyo Sadono teguh@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p>Perkembangan teknologi, khususnya media sosial, telah mengubah cara brand membangun hubungan dengan audiensnya. Instagram sebagai salah satu platform yang paling banyak digunakan di Indonesia, dimanfaatkan oleh Haveltea—sebuah brand teh artisan lokal—sebagai media utama untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi promosi Haveltea di platform Instagram berdasarkan teori Computer-Mediated Communication (CMC). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Haveltea menggunakan komunikasi digital yang bersifat asinkron namun personal melalui storytelling visual, fitur interaktif, dan konten edukatif untuk menciptakan kedekatan emosional dengan audiens. Strategi promosi yang dilakukan juga konsisten secara visual, responsif, serta membangun komunitas pelanggan. Penelitian ini membuktikan bahwa media digital dapat menjadi sarana efektif dalam membangun hubungan brand dan pelanggan yang kuat dan berkelanjutan di era digital</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6035 Strategi Komunikasi Dispendukcapil Kota Surabaya Sebagai Sosialisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Gratis Kepada Masyarakat Melalui Instagram @Swargaloka.Sby 2025-07-27T05:26:20+00:00 Nabila Sahda Brahmasta nabilasahdabrahmasta@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya dalam mensosialisasikan pelayanan administrasi kependudukan gratis melalui Instagram @swargaloka.sby, menggunakan Circular Model of Some oleh Regina Luttrell yang mencakup empat elemen: Share, Optimize, Manage, dan Engage. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi difokuskan pada generasi milenial dan Gen Z sebagai target utama, dengan pemilihan platform dan gaya komunikasi yang sesuai. Konten disusun berdasarkan isu terkini dan kebutuhan masyarakat, diproduksi secara terstruktur, serta dievaluasi secara berkala. Pengelolaan akun dilakukan secara profesional dan interaksi aktif dibangun melalui fitur Instagram seperti komentar dan Direct Message, serta program interaktif untuk meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan publik. Evaluasi keberhasilan strategi dilakukan dengan mengukur metrik digital dan umpan balik audiens. Hasilnya, strategi berbasis Circular Model of Some terbukti efektif dalam meningkatkan jangkauan dan efektivitas komunikasi pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, khususnya generasi muda.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6036 Strategi Public Relations Musicology Media Swara dalam Mengkomunikasi Event Melalui Instagram 2025-07-27T05:29:40+00:00 Satria Widyan Permana satriawidyanpermana@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini mengeksplorasi strategi public relations (PR) yang diterapkan oleh Musicology Media Swara dalam mempromosikan event melalui platform Instagram. Dengan fokus pada interaksi audiens dan citra positif, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Musicology mengadopsi berbagai model PR yang diusulkan oleh Grunig, seperti press agentry, public information, two-way asymmetrical, dan two-way symmetrical. Pendekatan ini memungkinkan Musicology untuk menciptakan kegembiraan melalui teaser, menyampaikan informasi secara transparan, dan membuka dialog dengan audiens. Meskipun terdapat tantangan dalam evaluasi efektivitas strategi, Musicology berhasil membangun kedekatan emosional dengan audiensnya. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan lain dalam memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan keterlibatan dan membangun citra positif. Dengan demikian, Musicology Media Swara tidak hanya berhasil dalam mempromosikan acara, tetapi juga dalam menciptakan hubungan jangka panjang dengan audiens melalui komunikasi yang efektif.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6037 Representasi Tradisi Ngayau Suku Dayak Dalam Film Kabut Berduri (Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce) 2025-07-27T05:32:25+00:00 Deka Ritan dekaritan21@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p>Tradisi ngayau merupakan warisan budaya Dayak yang dahulu berfungsi sebagai simbol kehormatan, perlindungan, dan spiritualitas melalui praktik perburuan kepala. Seiring perkembangan zaman, makna ngayau mengalami transformasi menjadi simbol kebanggaan identitas budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tradisi ngayau direpresentasikan dalam film Kabut Berduri karya Edwin yang tayang di Netflix pada tahun 2024. Film ini menampilkan visualisasi kekerasan berupa pemenggalan kepala, yang dikaitkan dengan praktik ngayau dalam konteks konflik sosial, ketidakadilan struktural, dan eksploitasi budaya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce untuk mengurai representamen, objek, dan interpretan dari adegan-adegan terpilih dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ngayau dalam film ini direpresentasikan secara kompleks dan terdistorsi sebagai bentuk perlawanan atas ketidakadilan sekaligus sebagai alat manipulatif untuk menutupi kejahatan institusional. Representasi tersebut mengungkap bagaimana budaya lokal dapat digunakan sebagai simbol kekuasaan, menciptakan stigma, serta membingkai ulang makna warisan budaya dalam narasi dan visualisasi.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6038 Analisis Resepsi Gen Z Pada Konten 'Berpakaian’ Layered Di Akun Tiktok @Fbypnc 2025-07-27T05:35:30+00:00 Salsa Dinar Febriana Salsa.dinar21@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interpretasi generasi Z terhadap gaya berpakaian layered yang ditampilkan oleh Feby Putri melalui platform TikTok. Gaya berpakaian tersebut dianggap memiliki karakteristik unik dan menjadi identitas visual Feby Putri yang banyak diperbincangkan di kalangan anak muda, khususnya perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui wawancara mendalam kepada lima informan yang merupakan pengikut akun TikTok Feby Putri. Teori resepsi dari Stuart Hall digunakan sebagai kerangka analisis, dengan mengelompokkan pemaknaan audiens ke dalam tiga posisi: dominant hegemonic, negotiated, dan oppositional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua informan berada dalam posisi dominant hegemonic, sepenuhnya menerima dan mengadopsi gaya berpakaian Feby Putri karena dianggap relevan dengan nilai dan identitas pribadi mereka. Tiga informan lainnya berada dalam posisi negotiated, yaitu menyetujui sebagian makna yang ditampilkan namun menyesuaikannya dengan konteks sosial, budaya, dan kenyamanan pribadi. Tidak ditemukan informan yang berada dalam posisi oppositional secara penuh. Hal ini mengindikasikan bahwa gaya berpakaian layered yang ditampilkan Feby Putri diterima dengan baik oleh audiens Gen Z, meskipun dengan pendekatan selektif dan adaptif.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6039 Strategi Komunikasi Pembangunan Dispendukcapil Sidoarjo Dalam Mendifusikan Penggunaan Identitas Kependudukan Digital Pada Warga Sidoarjo 2025-07-27T05:38:41+00:00 Putri Yunitasari Susanto yunnitaputri17@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh.Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p>Perkembangan pesat era digital dalam semua aspek membuat pemanfaatan informasi berbasis teknologi pun juga semakin berkembang pesat. Hal tersebut membuat Pemerintah Indonesia memunculkan inovasi baru yang kemudian disebut dengan Identitas Kependudukan Digital (IKD), Kabupaten Sidoarjo juga sedang dalam proses menerapkan IKD meskipun pada realitanya capaian penerapan IKD ini masih terlampau jauh dari harapan. Peneliti menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian Eksploratif, Peneliti menggunakan Wawancara, Dokumen, serta Observasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penerapan Strategi Komunikasi Pembangunan yang dilakukan Dispendukcapil Sidoarjo dalam mendorong Difusi Inovasi IKD telah berjalan dengan pendekatan yang cukup terstruktur serta progresif, sehingga dapat disimpulkan bahwa Strategi Komunikasi Pembangunan yang dilakukan menunjukkan bahwa keberhasilan Difusi IKD pada kabupaten Sidoarjo sangat bergantung pada karakter Inovasi, pemilihan Saluran Komunikasi, perkembangan Waktu adopsi, serta kekuatan Sistem sosial yang menopang proses penyebaran inovasi tersebut</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6040 Bentuk Komunikasi Interpersonal Pengepul Padi Dalam Mempertahankan Loyalitas Dengan Petani di Desa Maduran Kabupaten Lamongan 2025-07-27T05:41:57+00:00 Digeris Bahrudin digeris123@gmail.com Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag-sby.ac.id <p>Sektor pertanian padi adalah salah-satu aspek utama bagi kebutuhan ekonomi pedesaan, seperti di Desa Maduran, Kabupaten Lamongan yang sebagaian besar mengantungkan hidupnya dengan berprofesi sebagai petani padi, hal itu dikarenakan Desa Maduran dikelilingi lahan persawahan, dalam proses ini peran pengepul padi menjadi sangat penting sebagai penghubung antara petani dan pasar untuk distribusi hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk komunikasi interpersonal pengepul padi dalam mempertahankan loyalitas dengan petani. Menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara kepada pengepul dan asistenya, serta dua petani sebagai triangulasi sumber data. Teori yang digunakan adalah teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relations Orientation) William Schutz dengan mengkaji aspek inklusi, kontrol, dan afeksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengepul telah menerapkan bentuk komunikasi interpersonal verbal melalui obrolan santai di gubuk dan komunikasi nonverbal seperti bantuan kebutuhan kelompok tani maupun pemberian parcel di hari-hari tertentu, sehinga loyalitas petani tetap terjaga melalui rasa saling percaya dan kebersamaan yang terjalin dalam hubungan kemitraan.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6041 Strategi Komunikasi Pemasaran Berbasis Lingkungan pada Pokka Refill Store ECOTON 2025-07-27T05:45:09+00:00 Rahma Lailatul Asrofiyah rahmalailafiyah@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks telah mendorong munculnya berbagai inisiatif bisnis yang mengusung konsep ramah lingkungan. Salah satu isu lingkungan yang menjadi perhatian global adalah sampah plastik dan sachet, dimana Indonesia tercatat sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. World Bank (2024) melaporkan bahwa produksi sampah plastik global mencapai 242 juta ton per tahun dengan Indonesia berkontribusi 67,8 juta ton sampah per tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan mengetahui strategi komunikasi pemasaran berbasis lingkungan pada Pokka Refill Store ECOTON. Hasil dari penelitian ini adalah Pokka Refill Store menggunakan 5 strategi pemasaran yakni, iklan untuk menyampaikan pesan lingkungan dan mempromosikan produk. Promosi penjualan memberikan diskon “brain your own container” kepada konsumen merupakan salah satu taktik yang digunakan. Bentuk hubungan masyarakat selain berfokus pada operasional toko dan refilin, Pokka Refill Store ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan eksternal. Pada penjualan personal staf yang bertugas dilatih untuk tidak hanya melayani transaksi, tetapi juga menjadi penyampai pesan mengenai lingkungan. Pokka Refill Store memanfaatkan strategi pemasaran langsung untuk menjalin komunikasi yang lebih personal dengan pelanggannya</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6052 POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK REMAJA DI KELURAHAN GADING 2025-07-27T12:45:43+00:00 Salma Ikbar Amani Salmaikbar123@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimanakah pola komunikasi orang tua memengaruhi pembentukan karakter anak remaja di Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Remaja merupakan fase perkembangan yang rentan terhadap pengaruh lingkungan, sehingga peran orang tua melalui komunikasi interpersonal menjadi sangat penting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap beberapa orang tua yang memiliki anak usia remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua menerapkan pola komunikasi demokratis, yaitu pola yang terbuka, responsif, dan penuh empati. Pola ini terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, religius, dan sopan santun kepada anak. Tantangan yang utama di hadapi orang tua adalah pengaruh media sosial dan teknologi, yang berpotensi melemahkan interaksi interpersonal dalam keluarga. Penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi yang sehat antara orang tua dan anak remaja menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter positif serta membangun kedekatan emosional yang kuat dalam keluarga</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6053 Strategi Manajemen Krisis PR Melalui Business Relation Dalam Upaya Survival Mode Harian Disway 2025-07-27T12:50:10+00:00 Arya Firman Satriawan aryafirman40@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Industri media lokal Indonesia menghadapi krisis eksistensi akibat disrupsi digital dan menurunnya kepercayaan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi public relations (PR) Harian Disway dalam membangun keberlanjutan melalui pendekatan business relation dan keterlibatan stakeholder. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode deskriptif, melalui wawancara mendalam terhadap dua informan utama serta dokumentasi digital. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Harian Disway mengintegrasikan strategi PR berbasis kolaborasi sosial dengan prinsip stakeholder engagement. Strategi ini mencakup penguatan hubungan dengan pembaca, sponsor, dan komunitas melalui program interaktif dan komunikasi dua arah. Dalam kerangka image restoration theory, Harian Disway menerapkan strategi reducing offensiveness, corrective action, dan mortification dalam merespons krisis kepercayaan publik. Hasilnya, pendekatan ini berhasil membangun loyalitas, kepercayaan, serta keberlanjutan media di tengah tantangan industri. Penelitian ini merekomendasikan model komunikasi PR berbasis komunitas sebagai strategi alternatif yang dapat diadaptasi oleh media lokal lain di Indonesia.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6055 ANALISIS RESEPSI FOLLOWERS TERHADAP KONTEN REVIEW BRAND SKINTIFIC DI AKUN TIKTOK @TASYAFARASYA 2025-07-27T12:53:16+00:00 Ariani Sabila sabilaariani@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini mengkaji bagaimana followers akun TikTok @tasyafarasya menerima dan menafsirkan konten review produk skincare Skintific. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam terhadap lima informan, penelitian mengidentifikasi tiga posisi resepsi menurut teori encoding-decoding Stuart Hall, yakni dominant hegemonic, negotiated, dan oppositional. Hasilnya menunjukkan variasi pemaknaan pesan yang dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, kondisi kulit, dan nilai individu. Satu informan menerima pesan secara utuh, tiga menegosiasikan makna berdasarkan pengalaman, dan satu menolak klaim berlebihan. Temuan ini menegaskan bahwa audiens media sosial tidak pasif, tetapi aktif menginterpretasikan pesan sesuai konteks sosial dan budaya mereka. Penelitian menyarankan perluasan studi pada produk skincare dan makeup lainnya dengan beragam audiens. Selain itu, pengguna TikTok dan konsumen produk kecantikan disarankan mengembangkan sikap kritis terhadap klaim influencer agar dapat menyesuaikan informasi dengan kebutuhan pribadi.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6056 Pola Komunikasi Organisasi dalam Menyelenggarakan Event Kartini Youth Festival 2025 oleh Komunitas Kartini Youth 2025-07-27T12:58:41+00:00 Oktavia Firnanda anandavia90@gmail.com Warda Dwi Oktavia anandavia90@gmail.com <p>Penelitian ini mengkaji pola komunikasi organisasi dalam penyelenggaraan Kartini Youth Festival 2025 oleh Komunitas Kartini Youth yang bekerja sama dengan KPS2K. Sebagai organisasi berbasis relawan, efektivitas komunikasi menjadi kunci untuk menjaga koordinasi dan meminimalisir kendala di lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi seperti notulen rapat serta struktur organisasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penerapan pola komunikasi horizontal antar divisi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan memperkuat rasa kebersamaan. Sementara itu, komunikasi diagonal dengan KPS2K berperan penting dalam memberikan arahan strategis tanpa mengurangi fleksibilitas tim relawan. Penggunaan media digital seperti WhatsApp, Google Meet, dan Google Drive mendukung kelancaran komunikasi, terutama dalam menghadapi kesibukan anggota panitia. Kesimpulannya, kombinasi pola komunikasi partisipatif, adaptif, dan terbuka ini terbukti efektif dalam mengorganisir event komunitas lintas lembaga sehingga acara dapat berjalan lebih terstruktur, responsif, dan sesuai visi.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6057 Komunikasi Antar Agama Pada Ritual Keagamaan Tawur Kesanga dan Pengajian Dzulhijjah di Dusun Ringintelu Blitar 2025-07-27T13:01:59+00:00 Almaira Rachma Fadia almairafadiaa@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses komunikasi antaragama dalam kegiatan ritual keagamaan Tawur Kesanga dan Pengajian Dzulhijjah di Dusun Ringintelu, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Dusun ini menjadi contoh nyata kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Meskipun dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang agama yang berbeda, yaitu Hindu, Islam, dan Kristen, mereka mampu hidup berdampingan secara harmonis dan saling mendukung dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antaragama di Dusun Ringintelu terjalin dengan baik melalui partisipasi aktif masyarakat dalam ritual keagamaan. Toleransi antaragama di Dusun Ringintelu terbentuk melalui interaksi sosial yang kuat, nilai gotong royong, dan saling menghormati perbedaan.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6058 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN TERHADAP MINAT KONSUMEN JAMU TRADISIONAL PADA GENERASI Z DI KELURAHAN BALONGSARI SURABAYA 2025-07-27T13:11:48+00:00 Yushinta Alifatus Shalehah yushintaalifatus@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p>Jamu tradisional merupakan produk warisan budaya Indonesia yang saat ini mengalami penurunan minat, khususnya di kalangan generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komunikasi pemasaran terhadap minat konsumen jamu tradisional generasi Z di Kelurahan Balongsari, Surabaya. Teori yang digunakan adalah Bauran Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication Mix) dan Theory of Planned Behavior (TPB) untuk memahami faktor yang memengaruhi minat konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan mengaplikasikan pendekatan kuantitatif deskriptif. Yang dimana melalui pengumpulan data melalui angket atau kuesioner pernyataan, lalu melakukan analisis data dengan menghitung melalui SPSS dengan uji regresi linear sederhana, uji t, serta uji Friedman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat konsumen, dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel. Disimpulkan bahwa meningkatnya Efektivitas Komunikasi Pemasaran (X) akan membantu pada peningkatan minat konsumen (Y) generasi Z terhadap produk jamu tradisional. Dalam penelitian ini, strategi komunikasi pemasaran yang efektif dapat berpengaruh positif untuk menarik perhatian dan minat konsumen jamu tradisional pada generasi Z di Kelurahan Balongsari, Surabaya.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6059 Transformasi Strategi Radio Gita FM Jombang Dalam Mempertahankan Eksistensi Di Era Digital 2025-07-27T13:15:14+00:00 Luna Rachma Putri lunarachmaptr@gmail.com Teguh Priyo Sadono teguh@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan Radio Gita FM Jombang dalam mempertahankan eksistensinya di tengah disrupsi digital dan persaingan industri media. Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan manajemen, penyiar, dan tim pemasaran, serta observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Radio Gita FM beradaptasi melalui: (1) transformasi teknologi penyiaran analog ke digital dengan integrasi platform streaming dan media sosial; (2) pengembangan konten interaktif berbasis preferensi generasi muda seperti segmen musik kekinian dan cerita horor; (3) strategi konvergensi iklan hybrid (radio-digital) dan segmentasi audiens berbasis data. Tantangan utama meliputi penurunan pendengar tradisional, persaingan dengan platform digital, dan tekanan iklan lokal. Namun, peluang terbuka lewat kolaborasi konten kreatif, ekspansi jangkauan digital, dan pemanfaatan loyalitas pendengar. Temuan ini memperkuat teori konvergensi media Henry Jenkins, sekaligus menawarkan model praktis bagi radio lokal dalam bertahan di era digital</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6060 Implementasi The Circular Model of SOME dalam Meningkatkan Brand Awareness Akun Tiktok @gitarsurabaya 2025-07-27T13:20:01+00:00 Alvin Syafril Agatha alvinsyafril@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teori The Circular Model of SOME dalam meningkatkan brand awareness akun Tiktok @gitarsurabaya. Teori Model ini terdiri dari empat elemen utama yaitu Share, Optimize, Manage, dan Engage. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan Owner, Admin, dan Followers, observasi konten Tiktok, serta dokumentasi aktivitas media sosial. Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat elemen SOME telah diimplementasikan secara strategis dan konsisten. Pada elemen Share, akun aktif membagikan konten harian yang informatif dan menghibur, serta membangun hubungan emosional dengan audiens. Elemen Optimize terlihat dari kemampuan tim mendengarkan audiens melalui komentar dan insight, serta menyesuaikan konten secara tepat. Elemen Manage dijalankan melalui monitoring media, respons cepat, dan interaksi langsung seperti live streaming. Pada elemen Engage, akun memanfaatkan karyawan sebagai talent dan influencer, memahami demografi audiens, serta menjangkau mereka dengan konten yang sesuai dengan budaya humor Tiktok. Kesimpulannya, implementasi The Circular Model of SOME mampu meningkatkan brand recognition, brand recall, dan membangun kepercayaan terhadap brand Toko Gitar Surabaya sebagai toko gitar yang menarik dan informatif di platform digital terutama Tiktok</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6061 ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TRIBUNNEWS.COM DI BALI UTARA TENTANG PENERAPAN KTP BALI SEBAGAI SYARAT PENGEMUDI BARU 2025-07-27T13:23:13+00:00 M. Ivan Tri O vannkhalifa00@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini mengkaji konstruksi makna khalayak terhadap kebijakan penggunaan KTP Bali sebagai syarat administratif bagi pengemudi baru, sebagaimana diberitakan oleh media daring Tribunnews.com. Dengan latar meningkatnya perhatian masyarakat terhadap regulasi tersebut, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk resepsi masyarakat Bali Utara terhadap informasi yang disampaikan media. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menelusuri proses pemaknaan khalayak dengan menggunakan teori analisis resepsi dari Stuart Hall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resepsi khalayak dapat dibagi menjadi tiga kategori pemaknaan dominan, oposisi, dan negosiasi. Audiens dalam kategori dominan sepenuhnya menerima pesan yang disampaikan, menganggap berita tersebut informatif dan mendukung regulasi ini sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan dan mengutamakan ekonomi warga lokal, Sebaliknya, audiens dalam kategori oposisi menunjukkan diskriminatif terhadap informasi yang disajikan, merasa bahwa berita tersebut terlalu menggunakan kata-kata yang mengandung diskriminatif. Sementara itu, audiens dalam kategori negosiasi mengakui kelebihan regulasi ini tetapi juga mempertimbangkan efek dari regulasi ini. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang dinamika resepsi khalayak dalam konteks media digital, serta menekankan pentingnya memahami latar belakang sosial dan budaya audiens dalam analisis media. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain dan pembuat berita dalam mengembangkan strategi komunikasi yang lebih efektif terkait isu-isu kebijakan publik.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6062 ANALISIS FRAMING BERITA SUSU IKAN SEBAGAI PENGGANTI SUSU SAPI PADA KEBIJAKAN PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS DALAM MEDIA DETIK.COM DAN TEMPO.CO 2025-07-27T13:26:23+00:00 Muhammad Nur Djadid.A Muhammadjadid2606@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh.Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p>Media merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin sekaligus memiliki bentuk jamak atau sering disebut dengan medium. Sementara itu, kata media secara harfiah memiliki arti perantara. Dalam hal ini, perantara yang dimaksud adalah adanya perantara antara sumber informasi atau pesan (a source) dan adanya penerima pesan atau informasi (a receiver). Pada akhir tahun 2024 tepatnya september terdapat suatu kontroversi tentang susu ikan sebagai pengganti susu sapi dalam program makan bergizi gratis Prabowo Gibran. Setiap media akan memiliki cara pembingkaian yang berbeda sesuai kode etik yang sesuai dengan kode etik perusahaan masing masing media. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana framing yang dilakukan oleh media Detik.com dan Tempo.co dalam memberitakan susu ikan sebagai penggantu susu sapi dalam program makan bergizi gratis prabowo gibran. Penelitian ini menggunakan teori agenda setting dengan pendekatan kualitatif konstrutivistik. Analisi yang digunakan adalah bentuk dari framing Robert N. Entman dengan berfokus pada empat elemen utama yaitu : Define Problems, Diagnose cause, Make moral judgement, dan Treatment recommendation. Peneliti mengguanakan 8 berita dari tanggal 11-13 september 2024. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan framing media dimana Detik.com melakukan framing secara negatif dan cenderung kontra terhadap kebijakan sedangkan Tempo.co melakukan framing secara positif dan cenderung pro terhadap kebijakan tersebut</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6063 STRATEGI KOMUNIKASI PARIWISATA BERBASIS CBT (COMMUNITY BASED TOURISM) DALAM MEMBANGUN DESA KETAPANRAME SEBAGAI DESA WISATA ALAM 2025-07-27T13:30:21+00:00 Djadhuq Dimas Gelegar Rizqy Hidayatullah djadhuqdimas@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pariwisata berbasis Community Based Tourism (CBT) dalam membangun reputasi Desa Ketapanrame sebagai desa wisata alam. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada potensi besar sektor pariwisata Indonesia yang belum sepenuhnya optimal, khususnya di wilayah pedesaan yang memiliki kekayaan alam dan budaya lokal. Desa Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu desa yang memiliki sumber daya alam melimpah namun belum sepenuhnya berhasil menarik minat wisatawan secara maksimal. Berangkat dari permasalahan tersebut maka diperlukan strategi komunikasi yang berbasis pada keterlibatan aktif masyarakat lokal melalui konsep CBT untuk meningkatkan daya tarik wisata dan reputasi desa tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi yang melibatkan berbagai pihak, seperti perangkat desa, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pelaku UMKM, dan tokoh masyarakat. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian secara teoritis menunjukkan bahwa penerapan strategi komunikasi berbasis CBT memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan reputasi destinasi wisata. Temuan menunjukkan bahwa perencanaan dan pengelolaan promosi yang dilakukan secara partisipatif oleh masyarakat, didukung dengan media sosial dan kegiatan offline, mampu meningkatkan citra desa sebagai destinasi ramah lingkungan dan budaya. Studi ini juga menemukan bahwa komunikasi yang mengedepankan nilai-nilai lokal, keaslian budaya, serta pemberdayaan SDM melalui pelatihan dan literasi digital dapat meningkatkan keterlibatan warga serta memperkuat daya saing desa wisata secara berkelanjutan</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6064 Perempuan Perokok dan Stigma Sosial: Analisis Resepsi pada Media Sosial Instagram @Komunitaskretek 2025-07-27T13:33:51+00:00 Angger Arif Wicaksono anggerarif099@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini menganalisis resepsi stigma sosial perempuan perokok pada postingan Instagram @KomunitasKretek di Surabaya. Stigma terhadap perempuan perokok masih mengakar kuat, bertentangan dengan citra feminin, dan berakar pada stereotip gender patriarkal, menyebabkan diskriminasi dan tekanan sosial. Meskipun prevalensi perempuan perokok rendah, ada kecenderungan peningkatan sebagai bentuk ekspresi diri. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, berfokus pada analisis resepsi menggunakan teori encoding-decoding Stuart Hall. Enam informan, pengikut aktif @KomunitasKretek di Surabaya, dipilih untuk menggali pandangan mereka. Hasil menunjukkan bahwa @KomunitasKretek berperan sebagai media tandingan yang menantang stigma. Resepsi informan bervariasi, dari penerimaan penuh (dominant-hegemonic code), negosiasi (negotiated code), hingga penolakan (oppositional code), yang merefleksikan kompleksitas penerimaan pesan dalam masyarakat yang masih dipengaruhi nilai patriarkal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial efektif sebagai alat resistensi dan komunikasi publik untuk perubahan sosial.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6067 ANALISIS WACANA KRITIS STOIKISME DALAM BAB HIDUP SELARAS DENGAN ALAM BUKU FILOSOFI TERAS 2025-07-27T14:44:04+00:00 Dinni Fiqihani dinifiqi999@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana wacana Stoikisme dalam bab “Selaras dengan Alam” karya Henry Manampiring membentuk cara pandang dan konstruksi makna dalam masyarakat kontemporer. Dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Teun A. van Dijk, penelitian ini menelaah struktur makro, superstruktur, dan mikro dalam teks tersebut. Selain itu, teori wacana Michel Foucault digunakan untuk mengungkap dimensi kekuasaan yang tersembunyi dalam wacana, serta teori kapital Pierre Bourdieu dan filsafat eksistensialisme Jean-Paul Sartre untuk menyoroti bagaimana subjek manusia dibentuk oleh kondisi sosial dan pilihan individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks ini memproduksi subjek rasional yang sesuai dengan nilai-nilai Stoik melalui strategi diskursif yang melibatkan bahasa populer, narasi reflektif, dan nilai etis-filosofis. Wacana Stoik dalam bab ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga transformatif, membentuk habitus baru bagi pembaca dalam menghadapi tekanan kehidupan modern.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6068 STRATEGI KOMUNIKASI DIGITAL DISPENDUKCAPIL SURABAYA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN ADMINDUK DI KALANGAN GENZ MELALUI INSTAGRAM @SWARGALOKA.SBY 2025-07-27T14:48:28+00:00 Muhammad Ivan Arya Wibowo Ivanarya48w@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p>Perkembangan digital mendorong Dispendukcapil Surabaya beradaptasi menyampaikan informasi administrasi kependudukan (adminduk) secara menarik dan sesuai karakter Gen Z. Instagram dipilih sebagai media strategis melalui konten visual seperti infografik dan video pendek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif studi kasus untuk mengkaji strategi komunikasi digital Dispendukcapil Surabaya melalui akun @swargaloka.sby. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap Divisi Branding Development. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang interaktif, visual, dan inklusif efektif meningkatkan literasi adminduk Gen Z. Strategi ini berbasis prinsip Computer-Mediated Communication (CMC) dengan mengedepankan partisipasi, aksesibilitas, dan edukasi yang relevan bagi generasi muda. Disarankan agar ke depan Dispendukcapil meningkatkan aksesibilitas, kolaborasi konten, dan evaluasi berbasis data untuk memperluas jangkauan. Penelitian lanjutan perlu melibatkan responden lebih beragam dan pendekatan metode campuran agar hasilnya lebih representatif dan komprehensif.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6069 Pengaruh Terpaan Konten Berita Pencurian Sepedamotor di Media Sosial Instagram Terhadap Kecemasan Followers @radarsurabaya 2025-07-27T14:56:37+00:00 Mutiara Ajeng Pramesti mutiaraajeng.20@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh paparan konten berita tentang pencurian sepeda motor di Instagram terhadap tingkat kecemasan para pengikut akun @radarsurabaya. Alasan dilakukannya penelitian ini didasarkan pada meningkatnya prevalensi berita kejahatan di media sosial, yang dapat memberikan dampak psikologis pada audiens, khususnya dalam meningkatkan tingkat kecemasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengikut akun Instagram @radarsurabaya, dengan sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan regresi linier sederhana untuk mengetahui hubungan antara paparan media dan kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara paparan konten berita pencurian sepeda motor dengan tingkat kecemasan pengikut. Semakin tinggi paparan terhadap berita tersebut, semakin tinggi pula tingkat kecemasan yang dirasakan. Temuan ini menyoroti pentingnya peran media dalam menyajikan informasi secara bertanggung jawab untuk menghindari dampak psikologis negatif pada audiens</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6070 Pengaruh Penggunaan Instagram Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pada Followers @uptkeselamatankerjasby 2025-07-27T14:59:54+00:00 Muhammad Sofyan Arissaputra arissaputrasofyan1@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial Instagram terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pada followers akun @uptkeselamatankerjasby. Dengan latar belakang peran penting media sosial dalam penyebaran informasi publik, khususnya pada sektor keselamatan dan kesehatan kerja (K3), penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan teknik analsa regresi linier sederhana. Sampel penelitian sebanyak 93 responden ditentukan melalui rumus Slovin dari total 1.318 followers aktif.Hasil uji regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara penggunaan Instagram terhadap pemenuhan kebutuhan informasi dengan nilai signifikansi 0,000 (&lt;0,05) dan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,471. Artinya, sebesar 47,1% pemenuhan kebutuhan informasi dapat dijelaskan oleh penggunaan Instagram. Penelitian ini menegaskan pentingnya media sosial sebagai sarana komunikasi strategis oleh lembaga pemerintah, khususnya dalam menyampaikan informasi edukatif dan pelayanan publik kepada masyarakat secara cepat dan efisien</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6071 POLA KOMUNIKASI ANTARA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN SISWA REGULER DI SEKOLAH INKLUSI SMPN 37 SURABAYA 2025-07-27T15:03:43+00:00 Erni Puspita Sari Puspitaerni17@gmail.com Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id Doan Widhiandono doanwidhi@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi antara siswa berkebutuhan khusus dan siswa reguler di SMPN 37 Surabaya sebagai sekolah inklusi. Dalam lingkungan pendidikan inklusif, interaksi antar siswa dengan kondisi yang berbeda menjadi tantangan tersendiri dan membutuhkan pemahaman komunikasi yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali pengalaman siswa dalam menjalin komunikasi dan hubungan sosial. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi interpersonal dari Joseph A. DeVito yang menjelaskan komunikasi sebagai proses transaksional yang dinamis, serta teori disonansi kognitif dari Leon Festinger yang membantu memahami ketegangan psikologis akibat perbedaan sikap dan persepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi dipengaruhi oleh empati, keterbukaan, dan dukungan lingkungan sekolah, serta adanya hambatan psikologis dan sosial. Meskipun terdapat kendala, komunikasi inklusif tetap dapat dibangun melalui pendekatan yang etis dan suportif</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6072 Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap Pesan Moral Lagu “Gala Bunga Matahari” Sal Priadi 2025-07-27T15:09:39+00:00 Nadilla Putri Anjelayni nadillaputri907@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh.Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pesan moral dalam lirik lagu “Gala Bunga Matahari” karya Sal Priadi dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Rumusan masalah yang diangkat adalah “Apa saja pesan moral yang terkandung dalam lirik lagu tersebut?” Lagu ini berfungsi sebagai ekspresi emosi dan sarana penyampaian nilai tentang menghadapi kehilangan orang terkasih. Metode yang digunakan adalah kualitatif interpretif, dengan analisis denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu ini menekankan pentingnya menerima duka sebagai bagian dari kehidupan, mengelola kesedihan dengan cara yang sehat, dan menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup dengan sukacita meskipun rasa kehilangan tetap ada. Metafora bunga matahari melambangkan ketegaran dan harapan, mengingatkan bahwa cinta sejati tidak akan pudar meskipun orang terkasih telah tiada. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami peran musik sebagai media komunikasi emosional yang mengandung pesan moral mendalam. Temuan ini, diharapkan menjadi referensi bagi kajian lebih lanjut mengenai aspek ideologi, sosial, dan politik dalam lirik lagu. Kesimpulannya, “Gala Bunga Matahari” mengajak pendengar untuk tidak hanya berduka, tetapi juga tumbuh dan bangkit dengan penuh cinta dan harapan baru.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6073 Framing Pemberitaan Nikah Muda Di Indonesia Pada Kompas Dan Nu Online 2025-07-27T15:13:20+00:00 Dandy Oktabryansah Dandyokta7@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh.Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana framing isu pernikahan muda dikonstruksikan dalam pemberitaan media daring Kompas dan NU Online. Isu nikah muda sering kali menjadi sorotan publik dan viral di Indonesia karena berkaitan dengan berbagai persoalan, seperti dampak ekonomi, sisi positif dan negatif, serta alasan di balik terjadinya pernikahan di usia muda. Dalam hal ini, media massa memiliki peran signifikan dalam membingkai isu melalui pilihan diksi, sudut pandang, dan unsur naratif yang disisipkan dalam pemberitaan Dengan menggunakan model analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, penelitian ini menelusuri struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris dari berita-berita yang dimuat oleh kedua media. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui teknik dokumentasi dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kompas cenderung mengangkat sudut pandang dari kalangan psikolog, sedangkan NU Online lebih menekankan pandangan para tokoh agama. Keduanya turut andil dalam membentuk persepsi publik mengenai risiko serta potensi manfaat dari pernikahan di usia muda. Diharapkan, temuan ini dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan studi jurnalistik, menjadi rujukan bagi para jurnalis, serta membantu masyarakat agar lebih kritis dalam memahami pemberitaan seputar pernikahan muda.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6074 Pengaruh Dinamika Komunikasi Dalam Bri Liga 1 Terhadap Kepuasan Penggemar (Studi Pada Followers Instagram @Persebayafans.27) 2025-07-27T15:16:28+00:00 Alfian Jopanka Putra alfianjp2001@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p>Dalam era digital saat ini, dinamika komunikasi yang dilakukan di media berbasis internet tidak hanya berfungsi sebagai media promosi. Tetapi juga menjadi elemen yang penting dalam membangun keterlibatan penggemar melalui media sosial dan situs resminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dinamika komunikasi dalam BRI Liga 1 terhadap kepuasan penggemar melalui media resmi digitalnya, dengan studi pada followers akun instagram @persebayafans.27. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksplanatori dengan menyebarkan kuesioner sebagai alat mengumpulkan data utama dengan skala likert dengan sampel 100 responden yang didapatkan dari teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini, peneliti mengukur dua variabel utama yakni Dinamika Komunikasi dan Kepuasan berdasarkan teori uses and gratifications. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa hipotesis diterima yakni variabel Dinamika Komunikasi berpengaruh terhadap variabel Kepuasan. Variabel Dinamika Komunikasi memiliki nilai B sebesar 45.990 lebih besar dari T tabel yakni 1.984 dan nilai (Sig.) 0,000 lebih kecil dari 0.05. Sedangkan berdasarkan hasil dari uji koefisien determinasi, diperoleh nilai R Square sebesar 0,779. Nilai ini menunjukkan bahwasannya variabel Kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel Dinamika Komunikasi sebesar 77,9%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media resmi BRI Liga 1 mampu meningkatkan kepuasan penggemar dan mendukung asumsi teori Uses and Gratifications</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6075 TREND UNGGAHAN AKUN TIKTOK @JULIARIMBA DALAM MENGUBAH STEREOTIP STANDAR KECANTIKAN 2025-07-27T15:20:01+00:00 Vania Sabila Firdausita vaniasabila123@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p>Perkembangan media sosial telah membawa perubahan besar dalam cara individu membangun citra diri dan membentuk opini publik, termasuk dalam hal mendefinisikan ulang standar kecantikan. TikTok sebagai platform berbasis video pendek memiliki kekuatan besar dalam menyebarluaskan pesan visual yang dapat memengaruhi persepsi sosial secara luas dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana tren unggahan akun TikTok @juliarimba berperan dalam mengubah stereotipe standar kecantikan yang selama ini bersifat eksklusif dan konvensional. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan metode analisis isi, sebanyak 80 video dipilih secara purposive dari akun tersebut. Konten yang dianalisis berfokus pada isu-isu seperti self-love, body positivity, anti-body shaming, serta kritik terhadap konstruksi kecantikan yang sempit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Julia Rimba secara konsisten menyuarakan pesan-pesan penerimaan diri dan keberagaman fisik melalui narasi yang kuat, visual yang inklusif, serta gaya penyampaian yang autentik. Personal branding yang dibangun melalui konten edukatif ini terbukti mampu membentuk persepsi baru tentang kecantikan yang lebih realistis dan memberdayakan, sekaligus mendorong keterlibatan aktif dari audiens melalui berbagai bentuk interaksi seperti like, komentar, dan share. Temuan ini menunjukkan bahwa media sosial, khususnya TikTok, dapat menjadi medium strategis dalam mendekonstruksi standar kecantikan konvensional dan memperluas ruang representasi identitas yang lebih inklusif dan membebaskan.</p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6092 Resepsi Followers Terhadap Informasi Video Berita Pada Akun Instagram Tribun Solo 2025-07-28T07:04:08+00:00 Alifian Akbar Muharam alifianamor@gmail.com Zadid Taqwim alifianamor@gmail.com Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perkembangan teknologi digital di era saat ini telah mengubah secara signifikan cara penyebaran informasi berita serta cara masyarakat mengkonsumsi sebuah berita. Kini, masyarakat cenderung mengakses berita melalui internet dan media sosial yang menyajikan informasi secara cepat dan visual. Banyak akun media sosial memanfaatkan komunikasi visual, seperti video berita, untuk menarik perhatian audiens. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk resepsi followers terhadap penyajian video berita oleh akun Instagram Tribun Solo. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan lima narasumber, yaitu followers aktif akun @tribunsolo. Teori resepsi Stuart Hall digunakan sebagai landasan analisis untuk mengelompokkan respon audiens ke dalam tiga posisi pemaknaan: dominan-hegemonik, negosiasi, dan oposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian audiens memahami dan menerima isi pesan sesuai dengan maksud media, sebagian lainnya negosiasi berdasarkan pengalaman atau pengetahuan mereka, dan sisanya secara kritis menolak pesan yang disampaikan. Temuan ini menunjukkan bahwa audiens digital tidak pasif, melainkan aktif dalam menafsirkan dan membentuk makna terhadap pesan yang mereka terima melalui media sosial.</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6093 Pemanfaatan Generative AI Chat GPT Sebagai Sumber Informasi Pada Kalangan Generasi Z 2025-07-28T07:09:17+00:00 Adam Fitrah Mahendra adamfitrah31@gmail.com Dewi Sri Andika Rusmana dewirusmana@untag-sby.ac.id Amalia Nurul Muthmainnah anmuthmainnah@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya penyebaran hoaks dan minimnya sumber media kredibel yang dapat diandalkan oleh Generasi Z, khususnya dalam memenuhi kebutuhan informasi akademik dan profesional. Dalam konteks tersebut, teknologi Artificial Intelligence seperti ChatGPT mulai dimanfaatkan sebagai alternatif yang cepat, praktis, dan efisien dalam pencarian informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana Gen Z memanfaatkan ChatGPT sebagai sumber informasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan kerangka Teori Kekayaan Media (Media Richness Theory). Informan dalam penelitian terdiri dari empat orang Gen Z, yakni dua mahasiswa dan dua pekerja muda di bidang kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ChatGPT digunakan secara adaptif dan selektif sesuai kebutuhan, baik untuk memahami materi akademik, mengembangkan ide konten, maupun menyederhanakan informasi teknis. ChatGPT dipandang memiliki tingkat kekayaan media yang relatif tinggi karena kemampuannya memberikan respons yang cepat, personal, dan fleksibel. Namun, masih terdapat keterbatasan dalam menyampaikan nuansa emosional dan konteks budaya. Temuan ini menunjukkan adanya pergeseran preferensi media di kalangan Gen Z serta membuka peluang pemanfaatan AI dalam mendukung literasi dan produktivitas generasi muda</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6095 Penggambaran Karakter Anak Fatherless Dalam Film Hollywood 2025-07-28T07:13:58+00:00 Luthfi Nur’aini Malik lutfiaini98@gmail.com A.A.I. Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Fenomena </span><span class="fontstyle2">fatherless </span><span class="fontstyle0">atau ketidakhadiran ayah dalam kehidupan anak menjadi isu sosial yang semakin relevan di berbagai negara, termasuk dalam budaya populer seperti film. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggambaran karakter anak </span><span class="fontstyle2">fatherless </span><span class="fontstyle0">dalam film Beverly Hills Cop IV 2024 dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes serta teori sinematik yang meliputi </span><span class="fontstyle2">mise-en-scene </span><span class="fontstyle0">dan sinematografi. Fokus analisis diarahkan pada Jane Saunders, anak perempuan Axel Foley yang menunjukkan gejala psikologis akibat absennya figur ayah dalam kehidupannya. Metode penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan teknik analisis teks visual dan dialog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jane mengalami berbagai dampak psikologis akibat ketidakhadiran ayah, antara lain rendahnya kepercayaan diri, gangguan emosi, masalah perilaku, serta konflik identitas. Melalui pemaknaan denitatif, konotatif, dan mitos, ditemukan bahwa film ini tidak hanya menampilkan konflik keluarga secara naratif, tetapi juga membongkar mitos – mitos patriarki mengenai seorang ayah sebagai pelindung yang absolut. Film ini berhasil menggambarkan luka emosional anak </span><span class="fontstyle2">fatherless </span><span class="fontstyle0">melalui simbol visual, struktur adegan, dan dinamika karakter.</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6096 Interpersonal Communication, Servant Leadership dan Congregation Loyalty: Peran Mediasi Psychological Well-Being 2025-07-28T07:18:10+00:00 Grace Aprillia Christi gaprilliac@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini menganalisis pengaruh </span><span class="fontstyle2">interpersonal communication </span><span class="fontstyle0">dan </span><span class="fontstyle2">servant leadership </span><span class="fontstyle0">terhadap </span><span class="fontstyle2">congregation loyalty </span><span class="fontstyle0">dengan </span><span class="fontstyle2">psychological well-being </span><span class="fontstyle0">sebagai variabel mediasi pada jemaat GSJPdI Immanuel Kediri. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatori. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan </span><span class="fontstyle2">purposive sampling</span><span class="fontstyle0">, dengan 98 orang responden yang merupakan jemaat aktif GSJPdI Immanuel Kediri. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada jemaat dengan items yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data penelitian ini menggunakan metode </span><span class="fontstyle2">Structural Equation Modeling </span><span class="fontstyle0">berbasis </span><span class="fontstyle2">Partial Least Squares </span><span class="fontstyle0">(SEM-PLS) dengan bantuan </span><span class="fontstyle2">software </span><span class="fontstyle0">SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima. </span><span class="fontstyle2">Interpersonal communication </span><span class="fontstyle0">dan </span><span class="fontstyle2">servant leadership </span><span class="fontstyle0">berpengaruh positif dan signifikan terhadap </span><span class="fontstyle2">congregation loyalty</span><span class="fontstyle0">, serta keduanya secara langsung maupun melalui mediasi </span><span class="fontstyle2">psychological well-being </span><span class="fontstyle0">berpengaruh signifikan terhadap </span><span class="fontstyle2">congregation loyalty</span><span class="fontstyle0">. Temuan ini mengindikasikan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif dan gaya kepemimpinan yang melayani mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis jemaat, dimana pada akhirnya meningkatkan loyalitas jemaat terhadap gereja</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6097 Strategi Digital Public Relations Kebun Binatang Surabaya Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan 2025-07-28T07:29:26+00:00 Abelarda Ryantara abelardasmp15@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi digital public relations (PR) yang diterapkan oleh Kebun Binatang Surabaya dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan. Di era digital saat ini, keberadaan media sosial dan platform digital menjadi sarana penting dalam membangun komunikasi yang efektif antara lembaga dan publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara mendalam bersama kepala divisi humas dan staf PR Kebun Binatang Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses manajemen strategi digital PR yang dilakukan meliputi empat tahap : menemukan fakta, perencanaan dan pemrograman, tindakan dan komunikasi, serta evaluasi. Temuan lapangan mengungkapkan bahwa Kebun Binatang Surabaya secara aktif memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk menyampaikan informasi, mempromosikan kegiatan, serta membangun citra positif lembaga. Kolaborasi dengan pihak eksternal seperti influencer dan dinas pariwisata turut memperluas jangkauan promosi digital. Evaluasi berkala dilakukan dengan meninjau performa media sosial dan umpan balik dari pengunjung. Strategi digital PR ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya tarik serta minat kunjung masyarakat, dengan dukungan konten yang relevan, informatif, dan sesuai dengan perkembangan tren digital.</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6098 Analisis Semiotika Roland Barthes : Makna Cinta Pada Lirik Lagu “Everything U Are” Hindia 2025-07-28T07:32:39+00:00 Regina Ayu Puspita Regina220103@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh. Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Musik tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan tetapi juga sebagai sarana komunikasi yang menyampaikan pesan sosial, politik, dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan dan makna yang terkandung dalam music video lagu "</span><span class="fontstyle2">Everything U Are</span><span class="fontstyle0">" Hindia yang menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretif dengan teori semiotika Roland Barthes untuk memahami bagaimana music video dapat mempresentasikan realitas sosial budaya serta mempengaruhi persepsi audiens. Hasil analisis menunjukkan bahwa makna cinta dalam lagu ini direpresentasikan sebagai pengalaman emosional yang kompleks penuh luka, penerimaan, perjuangan, dan ketulusan. Secara denotatif, lirik-lirik lagu secara langsung menggambarkan dinamika relasional, mulai dari tatapan mata pertama, saling menyelamatkan, hingga mengenang cinta yang telah berlalu. Makna konotatif muncul melalui simbol-simbol seperti “teras terbuka,” “surat,” dan “bernyanyi,” yang memperkaya makna emosional dengan nuansa keintiman, kerentanan, dan kejujuran</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6100 PENGELOLAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA PADA HUBUNGAN JARAK JAUH 2025-07-28T09:09:15+00:00 Dalta Felisia Hammadah daltafelisia@gmail.com Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini membahas fenomena komunikasi interpersonal pada pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh (</span><span class="fontstyle2">Long Distance Relationship</span><span class="fontstyle0">), khususnya mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana komunikasi digital digunakan untuk mempertahankan hubungan interpersonal dalam situasi terpisah secara geografis. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi kasus, penelitian ini menggali pengalaman enam informan yang menjalani hubungan LDR lebih dari dua tahun. Penelitian menggunakan landasan teori Kebutuhan Hubungan Interpersonal (William Schutz), dan Teori </span><span class="fontstyle2">Computer-Mediated Communication </span><span class="fontstyle0">(CMC). Hasilnya menunjukkan bahwa media digital seperti WhatsApp, Instagram, Tiktok, dan Game Online menjadi sarana penting untuk memenuhi kebutuhan inklusi, kontrol, dan afeksi. Media tersebut tidak hanya berfungsi untuk bertukar pesan, tetapi juga untuk membangun kehadiran emosional, menjaga kepercayaan, serta mengekspresikan kasih sayang. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan komunikasi yang intens, terbuka, dan adaptif sebagai kunci menjaga keberlangsungan hubungan LDR di era digital.</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6101 REPRESENTASI RELASI KUASA DALAM SERIAL SCANDAL(2021) PADA KARAKTER “AYU” 2025-07-28T09:13:19+00:00 Mauliddina Aulia Sarwenda Mauliddinaauliasarwenda@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana relasi kuasa direpresentasikan melalui karakter perempuan dalam serial </span><span class="fontstyle2">Scandal </span><span class="fontstyle0">(2021), khususnya pada tokoh “Ayu”. Serial ini menggambarkan dinamika kekuasaan yang bekerja secara halus melalui simbol, narasi, dan perubahan identitas. Ayu, sebagai tokoh utama, mengalami transformasi dari identitas asli menjadi sosok yang dibentuk oleh kepentingan industri hiburan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika untuk mengurai makna visual dan tekstual yang tersembunyi. Analisis dilakukan melalui tiga tahap: makna denotatif, konotatif, dan mitologis. Hasilnya menunjukkan bahwa Ayu diposisikan sebagai objek dalam sistem yang mengontrol citra dan tubuh perempuan. Proses penggantian nama menjadi “Angel” menjadi simbol hilangnya kendali atas identitas pribadi. Serial ini memperlihatkan bahwa media tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menjadi alat untuk membentuk cara pandang masyarakat terhadap perempuan dan kekuasaan. Dengan memahami struktur makna yang dibangun dalam serial tersebut, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih kritis terhadap isu gender dan peran media dalam menciptakan realitas sosial.</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6102 SEKOLAH EDUPARK BAGI PELAJAR SMP SEBAGAI SOLUSI KURANGI STRESS DAN BOSAN BELAJAR DALAM KELAS 2025-07-28T09:16:05+00:00 Shinta Rizki Oktaviani shintaoktavs758@gmail.com M Yoga Pratama shintaoktavs758@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat stres dan kebosanan belajar siswa di SMP Negeri 61 Surabaya akibat metode pembelajaran yang monoton di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konsep sekolah edupark sebagai solusi alternatif berbasis alam yang menyenangkan dan edukatif dalam mengurangi stres serta kebosanan siswa selama proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner digital menggunakan Google Form yang disebarkan kepada siswa kelas 7 hingga 9. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan statistik deskriptif kualitatif untuk menggambarkan persepsi dan minat siswa terhadap konsep edupark. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa lebih bersemangat, tenang, dan mudah memahami materi saat belajar di luar ruangan dalam suasana alami. Konsep edupark dinilai mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta meningkatkan partisipasi aktif siswa. Kesimpulannya, edupark efektif digunakan sebagai alternatif inovatif dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung kesejahteraan psikologis siswa.</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6103 Representasi Sosok Hantu Perempuan Humanis Pada Film Komedi Horor Kang Mak from Pee Mak (2024) 2025-07-28T09:18:18+00:00 Rafi Arjuna Achmadani junaachmadani@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini berjudul </span><span class="fontstyle2">“Representasi Sosok Hantu Perempuan Humanis (Analisis Semiotika Pada Film Komedi Horor Kang Mak from Pee Mak) 2024. </span><span class="fontstyle0">Menganalisis persoalan representasi humanis dari sosok hantu perempuan dalam film </span><span class="fontstyle2">Kang Mak from Pee Mak (2024). </span><span class="fontstyle0">Dalam film ini, karakter Sari sebagai hantu perempuan tidak ditampilkan sebagai sosok menyeramkan seperti dalam tradisi horor Indonesia, melainkan sebagai figur penuh cinta, lekat dengan nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini mengungkap isu representasi perempuan humanis melalui analisis semiotik Roland Barthes, dengan fokus pada hubungan antara Denotasi, Konotasi, dan Mitos yang membentuk citra Sari sebagai hantu yang hangat dan penyayang. Metode analisis semiotika yang meliputi visual, kostum, serta emosional tokoh utama, untuk menunjukkan bagaimana konstruksi hantu perempuan dari mitos horor yang pendendam menjadi simbol cinta dan pengorbanan. Penelitian ini menemukan bahwa film tersebut menyajikan representasi hantu perempuan terhadap stereotip tradisional, menciptakan mitos baru tentang cinta abadi dan kasih sayang rumah tangga. Melalui pendekatan semiotik ini, ditunjukkan bahwa </span><span class="fontstyle2">Kang Mak from Pee Mak </span><span class="fontstyle0">(2024) berkontribusi dalam memperluas wacana horor lokal menjadi ruang ekspresi humanisme dan emosional.</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6104 TANTANGAN KOMUNIKASI JARAK JAUH MELALUI MEDIA WHATSAPP : KAJIAN FENOMENOLOGI MAHASISWA RANTAU DI SURABAYA 2025-07-28T09:42:11+00:00 Metildis Elvira Suryaningsih suryaningsihmetildis@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh. Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">This study aims to explore and understand the challenges faced by out-of-town students in Surabaya in maintaining long-distance communication with their families through the WhatsApp application. The background of this research stems from the reality that many students must live far from home to pursue higher education, often encountering obstacles in maintaining communication and emotional closeness with their families. A qualitative approach with a phenomenological method was employed, involving students living at Kos Nginden 64 Surabaya as research participants. Data were collected through in-depth interviews and observation, then analyzed using the Miles and Huberman model, which includes three stages: data reduction, data display, and conclusion drawing.. The findings reveal that WhatsApp serves as the primary communication tool helping students stay connected with their families back home. However, several challenges persist, such as academic workload, time zone differences, limitations in conveying emotions via text, and the risk of miscommunication. Nonetheless, features like video calls and voice notes play a significant role in bridging emotional distance and easing feelings of longing. Overall, the study concludes that when used effectively, WhatsApp can strengthen emotional bonds between students and their families, although additional efforts are needed to overcome communication barriers.</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6105 Analisis Framing Pemberitaan Isu Fufufafa Isu Kasus Fufufafa Di Radar Magelang dan Tribun Solo 2025-07-28T09:52:22+00:00 Imelda Sukma Adinda Putri imeldasukmaadinda@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh. Dey Prayogo deyprayogo@untag-sby.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perkembangan media online sebagai sumber utama informasi masyarakat membawa perubahan signifikan dalam cara penyampaian dan pembentukan opini publik, khususnya dalam isu politik. Penelitian ini menganalisis pembingkaian pemberitaan media lokal Radar Magelang dan Tribun Solo terkait akun anonim "Fufufafa" yang dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka pada periode 2 September hingga 14 November 2024. Dengan pendekatan kualitatif dan model analisis framing Pan &amp; Kosicki, ditemukan perbedaan pola pembingkaian antara kedua media. Radar Magelang menyajikan narasi yang lebih netral dan faktual, sedangkan Tribun Solo menyisipkan opini yang mengarah pada interpretasi tertentu. Temuan ini menegaskan peran penting framing media dalam membentuk persepsi publik terhadap isu politik dan membangun realitas sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman dinamika media lokal dalam komunikasi politik di Indonesia.</span> </p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6107 Problematika Fenomena Sandwich Generation pada Pekerja Muda di Surabaya 2025-07-28T09:56:27+00:00 Siti Khadijah sdijah2002@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Fenomena </span><em><span style="font-weight: 400;">sandwich generation</span></em><span style="font-weight: 400;"> menggambarkan individu yang terjepit antara dua tanggung jawab yaitu, merawat orang tua dan membesarkan anak-anak, yang sering kali menimbulkan tekanan emosional, sosial, dan finansial. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman lima pekerja muda di Surabaya yang termasuk dalam generasi sandwich, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pekerja muda mengalami konflik peran yang intens antara tuntutan profesional dan keluarga. Pola komunikasi yang mereka gunakan meliputi komunikasi yang efektif, manajemen waktu, serta pencarian dukungan emosional. Selain itu, norma sosial dan harapan masyarakat terhadap peran anak dalam keluarga turut mempengaruhi cara mereka menghadapi tanggung jawab ganda. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemahaman sosial dan dukungan kelembagaan untuk membantu generasi sandwich menghadapi tantangan hidup yang kompleks di lingkungan sekitarnya.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6108 ANALISIS RESEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNTAG PADA KONTEN EDUKASI FINANSIAL TIMOTHY RONALD 2025-07-28T10:09:36+00:00 Miftahul ma’ayis miftahulayis924@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana resepsi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya terhadap konten edukasi finansial yang disampaikan oleh Timothy Ronald melalui platform YouTube. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode Analisis Resepsi berdasarkan teori Stuart Hall, yang membagi pemaknaan pesan menjadi tiga posisi: hegemonik-dominan, negosiasi, dan oposisi. Data dikumpulkan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan lima mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTAG yang merupakan audiens aktif dari kanal YouTube Timothy Ronald. Objek penelitian terdiri dari tiga video edukasi finansial: “Fokus Kunci Sukses di Era Digital”, “3 Kunci Kaya Modern”, dan “Investasi Terbaik Manusia”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa berada pada posisi hegemonik, menerima penuh pesan Timothy Ronald dan merasa termotivasi untuk mengelola keuangan sejak muda. Sebagian lainnya menempati posisi negosiasi, menyetujui isi pesan secara umum tetapi menyesuaikan penerapannya dengan kondisi finansial pribadi. Sementara itu, terdapat juga mahasiswa yang berada pada posisi oposisi, menolak beberapa pesan terkait investasi berisiko seperti kripto.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menegaskan bahwa audiens tidak bersifat pasif, melainkan aktif dalam menafsirkan pesan media sesuai dengan pengalaman, nilai, dan latar belakang masing-masing. YouTube terbukti menjadi media edukasi finansial yang potensial, namun tetap membutuhkan literasi media yang baik dari penggunanya.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6112 Representasi Hubungan Keluarga Alternatif Dalam Series Anime Spy x Family Season 2 2025-07-28T10:49:30+00:00 Gymnastiar Kamal R gymnastiarkamal@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi hubungan keluarga alternatif dalam anime </span><em><span style="font-weight: 400;">Spy x Family</span></em><span style="font-weight: 400;"> Season 2 dengan menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce. Melalui analisis terhadap enam episode pilihan, penelitian ini menemukan bahwa keluarga dalam serial ini dibentuk bukan berdasarkan ikatan darah maupun hukum, melainkan melalui pengalaman bersama dan keterlibatan emosional. Tanda-tanda visual dan naratif dalam anime diklasifikasikan ke dalam ikon, indeks, dan simbol yang menunjukkan fungsi-fungsi keluarga seperti pengasuhan, perlindungan, dan kelekatan emosional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">Spy x Family</span></em><span style="font-weight: 400;"> merefleksikan dinamika keluarga modern serta memberikan ruang bagi pemahaman baru terhadap konsep keluarga dalam masyarakat kontemporer. Selain itu, representasi keluarga dalam anime ini juga menggambarkan pentingnya peran emosional dan psikologis dalam membentuk keharmonisan rumah tangga, meskipun tanpa dasar hubungan formal. Dengan demikian, anime ini mampu menjadi media yang mengedukasi sekaligus merekonstruksi cara pandang masyarakat terhadap makna keluarga yang lebih fleksibel dan inklusif.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6123 Analisis Framing JawaPos.com dan TribunNews dalam Pemberitaan Investasi Asing di Ibu Kota Negara Baru 2025-07-28T15:54:45+00:00 Diva Nur Iman Divanuriman3@gmail.com Jupriono jupri@untag-sby.ac.id Moh Dey Prayogo Deyprayogo@untag.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini mengeksplorasi teknik framing yang digunakan oleh dua media daring, JawaPos.com dan Tribunnews.com, dalam pemberitaan investasi asing untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Latar belakang penelitian didasari oleh peran krusial media massa dalam membentuk opini publik, terutama dalam konteks proyek nasional strategis seperti IKN. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan membandingkan perbedaan framing pada kedua media tersebut menggunakan model Robert N. Entman yang meliputi empat elemen: pendefinisian masalah, penentuan penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi solusi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan data primer berupa berita daring dari Agustus–September 2024. Teknik analisis yang diterapkan adalah analisis framing dengan kerangka Empat Elemen Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JawaPos cenderung mengutamakan framing positif dan pro-pemerintah, menonjolkan solusi seperti percepatan perizinan, pembentukan satgas, serta realisasi investasi melalui ground‑breaking proyek. Sebaliknya, Tribunnews mengambil pendekatan lebih netral-kritis, menyoroti kesenjangan antara minat dan realisasi investor, pentingnya transparansi, dan kebutuhan pembuktian implementasi jelas. Perbedaan ini menunjukkan orientasi editorial dan karakter masing‑masing media dalam membentuk narasi terhadap kebijakan investasi asing di IKN. Framing media mencerminkan strategi editorial yang berbeda: JawaPos proaktif dan afirmatif terhadap kebijakan pemerintah, sementara Tribunnews mendorong sikap skeptis dan pengawasan publik. Penelitian ini memberikan implikasi penting terhadap studi komunikasi massa di Indonesia, khususnya pemahaman tentang framing dan peran media dalam menyampaikan isu strategis nasional.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6124 STRATEGI KOMUNIKASI PENYEBARAN BUDAYA TARI TRADISIONAL DI KALANGAN REMAJA PADA SANGGAR SENI TARI GUNUNG CAMAR 2025-07-28T16:31:02+00:00 Dzumrotus Sa’adah dzumrotus.ayum@gmail.com Muchamad Rizqi maulanaarief@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Masuknya budaya asing telah menjadi tantangan tersendiri bagi pelestarian budaya lokal, termasuk seni tari tradisional yang kini kurang diminati oleh generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi yang diterapkan Sanggar Seni Tari Gunung Camar dalam menyebarkan nilai-nilai budaya melalui tari tradisional kepada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Strategi komunikasi yang dianalisis meliputi pemanfaatan media sosial, pendekatan interpersonal, penggunaan storytelling, pelibatan orang tua, serta pengembangan kurikulum yang adaptif. Penelitian ini merujuk pada teori perencanaan komunikasi Charles Berger yang menekankan pentingnya perancangan pesan untuk mengurangi ketidakpastian dan mencapai efektivitas komunikasi. Hasil yang diharapkan adalah terbentuknya pemahaman tentang bagaimana strategi komunikasi yang dirancang sesuai dengan karakteristik remaja dapat menjadi sarana efektif dalam pelestarian budaya. Temuan ini diharapkan memberi kontribusi teoritis dan praktis dalam kajian komunikasi budaya.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6137 IMPLEMENTASI YAYASAN BINA BHAKTI LINGKUNGAN DALAM SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI MASYARAKAT 2025-07-31T13:09:18+00:00 Erine Belinda Ashari erinebelindaashari@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Pengelolaan sampah merupakan tantangan besar di Indonesia, termasuk di Kota Surabaya yang mengalami pertumbuhan penduduk rata-rata 0,82% (BPS,2024), meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Data DKP Surabaya (2024) mencatat bahwa kota ini menghasilkan lebih dari 1.800 ton sampah setiap hari, namun hanya sebagian kecil yang dikelola dengan baik. Permasalahan ini menuntut peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komunikasi lingkungan yang dilakukan Yayasan Bina Bhakti Lingkungan melalui program Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS) dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teori Four Models of Public Relations dari Grunig and Hunt sebagai landasan analisis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan yayasan bersifat satu arah dan dominan menggunakan model Public Information, dimana informasi yang disampaikan bersifat faktual, edukatif, namun belum disertai upaya intensif membentuk opini publik melalui media atau kampanye strategis. Terdapat sedikit unsur Two Way Asymmetrical melalui umpan balik seperti angket dan edukasi lanjutan yang bersifat reaktif. Kesimpulannya, komunikasi lingkungan yayasan belum sepenuhnya melibatkan masyarakat secara aktif dan cenderung bersifat top-down.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6138 ANALISIS FRAMING KOMPARATIF KOMPAS.COM DAN BOLA.COM TERKAIT PEMECATAN SHIN TAE YONG SEBAGAI PELATIH TIMNAS INDONESIA 2025-07-31T13:36:07+00:00 Novan Dwi Yuniar 1srahazzh@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan terkait bagaimana cara dua media online, yakni Kompas.com dan Bola.com dalam membingkai pemberitaan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Fokus utama penelitian ini adalah mengkaji bagaimana media membentuk persepsi publik terhadap peristiwa tersebut. Dengan menggunakan teori konstruksi realitas sosial, yang menekankan bahwa media tidak sekadar menyampaikan informasi, tetapi turut membentuk cara pandang masyarakat. Dengan menggunakan teknik analisis framing Robert N. Entman. Data diambil melalui artikel berita yang dipublikasikan langsung oleh Kompas.com dan Bola.com pada tanggal 6 Januari 2025. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya kesamaan dan perbedaan terkait cara strategi pembingkaian yang dilakukan oleh kedua media. Persamaannya, Kompas.com dan Bola.com sama – sama menunjukkan kecenderungan narasinya berpihak pada federasi PSSI. Sementara perbedaannya terletak pada sudut pandang yang diangkat Kompas.com lebih menonjolkan pada respons emosional publik, sedangkan Bola.com lebih menekankan pada narasi kelembagaan secara institusional.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6188 Peran Humas Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Dalam Memperkuat Positif 2025-08-05T05:33:38+00:00 Ahmad Alief Indie Ramadhan ahmadalif00002@gmail.com Muhammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Citra positif institusi publik menjadi kebutuhan strategis untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur sebagai instansi yang menangani isu-isu lingkungan, konservasi, dan kehutanan, menghadapi tantangan dalam menyampaikan kinerja dan programnya secara tepat dan dapat diterima oleh publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Humas Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat citra positif lembaga melalui pendekatan teori Impression Management (Jones &amp; Pittman) dan model empat peran Humas menurut Cutlip, Center &amp; Broom. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat peran Humas sebagai expert prescriber, communication facilitator, problem solving facilitator, dan communication technician dijalankan secara fungsional. Peran Humas menggunakan pendekatan impression management seperti self-promotion, ingratiation, dan exemplification. Peran Humas dalam merespons isu, membangun komunikasi partisipatif, dan memproduksi konten publikasi terbukti mendukung penguatan citra positif Dinas Kehutanan di mata publik.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6189 PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA TENTANG IKLAN SHOPEEPAY PINJAM SEBAGAI SOLUSI KEUANGAN 2025-08-05T05:48:48+00:00 Margareth Vanessa Cindy Kleden kledenvanesa65@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Eko Putro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan teknologi digital telah mendorong kemunculan berbagai inovasi keuangan, salah satunya adalah layanan pinjaman digital yang semakin diminati oleh masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya terhadap iklan layanan Shopeepay Pinjam sebagai solusi keuangan digital. Fokus penelitian terletak pada penggunaan Shopeepay Pinjam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dana darurat, serta menunjang gaya hidup di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dan data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap informan yang merupakan pengguna aktif layanan Shopeepay Pinjam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shopeepay Pinjam dinilai bermanfaat dalam memberikan akses keuangan yang cepat dan praktis, terutama dalam kondisi mendesak. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada kemampuan individu dalam mengelola pinjaman secara bijak dan terencana. Analisis menggunakan teori Utilitarianisme John Stuart Mill menunjukkan bahwa layanan ini memiliki nilai moral positif apabila dapat meningkatkan kesejahteraan tanpa menimbulkan penderitaan jangka panjang. Oleh karena itu, pentingnya edukasi keuangan dan literasi digital menjadi faktor penentu agar manfaat layanan ini dapat dioptimalkan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6190 Representasi Identitas Remaja Tokoh Ali dalam Film Ali & Ratu-Ratu Queens (Analisis Semiotika Roland Barthes) 2025-08-05T06:06:13+00:00 Rendy Ardian rendyardian30@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Masa remaja merupakan masa transisi menuju dewasa, masa ini seorang individu mengalamai perubahan dan perkembangan. Terdapat sifat yang melekat pada diri remaja secara umum, yaitu sifat keingintahuan yang besar dan sifat ingin mengeksplorasi hal-hal baru. Terdapat banyak film menceritakan tentang kehidupan remaja. Dinamika kehidupan remaja yang berbeda-beda disetiap film, memberikan berbagai sudut pandang kehidupan seorang remaja. Salah satu film yang menceritakan kehidupan seorang remaja adalah Ali &amp; Ratu-Ratu Queens. Menceritakan tokoh Ali berniat untuk mencari ibunya di New York. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi identitas remaja tokoh Ali dalam film Ali &amp; Ratu-Ratu Queens, dengan berlandaskan pada teori representasi Stuart Hall dan teori identitas James Marcia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis semiotika Roland Barthes dengan tingkatan pertandaan, yaitu denotasi, konotasi dan mitos. Hasil analisis menunjukkan identitas remaja tokoh Ali digambarkan meliki tingkat eksplorasi yang tinggi, namun tingkat komitmet yang berubah-ubah. Hal tersebut mencerminkan realitas sosial dimana seorang remaja memiliki sifat ingin mengeksplorasi hal-hal baru, tetapi tidak konsisten untuk mempertahankan komitmen. Tokoh Ali dalam film ini juga digambarkan sebagai sosok emosional dan masih sering terpengaruh oleh faktor eksternal.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6191 ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA PERAN AYAH DALAM LAGU ”PERAYAAN MATI RASA” KARYA UMAY SHAHAB 2025-08-05T06:17:57+00:00 Salsabila Salma Faisal Hassan salmaacacaa@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Pada masa modern, masyarakat telah menghadapi berbagai tekanan dan harapan yang tinggi, yang sering kali menimbulkan perasaan kebosanan, kekosongan emosional, dan keterasingan. Musik berfungsi sebagai medium ekspresi yang penting bagi individu untuk menyampaikan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Penelitian ini menyoroti tema "mati rasa" dalam lagu "Perayaan Mati Rasa" oleh Umay Shahab, yang mencerminkan perasaan apatis dan luka emosional. Lagu ini tidak hanya menggambarkan pengalaman individu yang merasa terasing, tetapi juga menghubungkan peran ayah dalam dinamika keluarga yang berpengaruh terhadap perkembangan psikologis anak. Dengan pendekatan psikoanalisis, terutama teori yang dikemukakan oleh Freud dan Lacan, penelitian ini mengkaji bagaimana hubungan dengan figur ayah dapat membentuk pengalaman emosional dan identitas seseorang. Melalui analisis lirik dan elemen musikal, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerimaan luka dan kekosongan emosional dalam konteks terapi musik, serta bagaimana musik dapat berfungsi sebagai sarana untuk merayakan dan menyampaikan perasaan tersebut. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pengaruh figur ayah terhadap pengelolaan emosi dan perkembangan psikologis individu.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6192 STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL PADA SPAM KOMENTAR 'JUDI ONLINE' DI CHANNEL YOUTUBE YUDIST ARDHANA MEDIO JANUARI–MARET 2025 2025-08-05T06:24:52+00:00 Rachmad Rhenaldi rachmadrhenal@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Fenomena spam komentar judi online yang muncul secara masif di kanal YouTube mengganggu kualitas komunikasi publik digital. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola interaksi antara pengguna, bot, dan sistem moderasi otomatis dalam menyebarkan komentar spam, serta dampaknya terhadap pengalaman dan persepsi pengguna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual dan teori Actor-Network Theory (ANT) sebagai landasan analisis. Data dikumpulkan melalui observasi non-partisipatif dan dokumentasi komentar spam pada kanal YouTube Yudist Ardhana selama Januari–Maret 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spam komentar judi online di kanal YouTube Yudist Ardhana terjadi secara masif dan terstruktur, bukan hanya masalah teknologi, tetapi juga merupakan bagian dari dinamika komunikasi digital. Berdasarkan pendekatan etnografi virtual dan teori actor-network, ditemukan beberapa pola budaya yang terjadi, yaitu budaya persuasif dan manipulatif, di mana spammer menggunakan kalimat ajakan dan testimoni palsu demi meyakinkan calon pengguna; budaya anonimitas, yaitu penggunaan akun palsu dan bot untuk menyembunyikan identitas; budaya eksploitatif, yaitu spammer terus mencari celah teknologi dan kelemahan moderasi demi kepentingan bisnis; budaya kontestasi dan adaptif, yaitu terjadi perlombaan terus-menerus antara spammer dan YouTube demi mencapai tujuannya masing-masing, dan budaya pasif dan toleransi, yaitu sikap pengguna yang cenderung mengabaikan spam, sehingga masalah tersebut terus terjadi. Pola-pola budaya ini merupakan hasil kerja jaringan aktor manusia dan non-manusia yang saling terhubung, dan menjadi masalah sosio teknis yang terjadi di ruang digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6193 ANALISIS RESEPSI MAHASISWA TENTANG KESADARAN POLITIK PADA VIDEO “PADA DASARNYA, KARYA SENI ITU POLITIS!” KANAL YOUTUBE NARASI NEWSROOM 2025-08-05T06:44:44+00:00 Firstly Yusuf Ar Ridho Rochman ridhofy27@gmail.com Muchamad Rizqi maulanaarief@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memaknai pesan politik dalam video “Pada Dasarnya, Karya Seni Itu Politis!” yang dipublikasikan oleh kanal YouTube Narasi Newsroom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pesan tersebut diinterpretasikan.&nbsp; Penelitian ini berkonsentrasi pada bagaimana siswa menerima konten seni yang mengandung kritik sosial-politik dan sejauh mana video tersebut dapat meningkatkan kesadaran politik.&nbsp; Dengan teori resepsi Stuart Hall sebagai landasan analisis, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.&nbsp; Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan empat informan yang berbeda dari program studi.&nbsp; Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengambil berbagai posisi: oposisi, negosiasi, dan dominan.&nbsp; Sebagian besar siswa yang menerima pesan video mengakui arti seni sebagai alat ekspresi politik. Penelitian ini menemukan bahwa media digital seperti YouTube dapat berguna untuk meningkatkan kesadaran politik mahasiswa. Ini bergantung pada latar belakang akademik mereka dan tingkat literasi media mereka.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6194 Representasi Kecantikan Dalam Film “The Most Beautiful Girl In The World” (Analisis Semiotika Roland Barthes) 2025-08-05T06:51:22+00:00 Muhammad Ardian Andadinata diatayan0823@gmail.com Jupriono jupri@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Film merupakan media komunikasi massa yang berperan penting dalam membentuk cara pandang masyarakat, termasuk dalam hal standar kecantikan. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana konsep kecantikan direpresentasikan dalam film “The Most Beautiful Girl in the World” melalui metode analisis semiotika Roland Barthes, dengan fokus pada 8 </span><em><span style="font-weight: 400;">scene </span></em><span style="font-weight: 400;">dari total 85</span><em><span style="font-weight: 400;"> scene</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang dianggap paling relevan. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif dengan paradigma konstruktivisme, menggunakan analisis teks. Data diperoleh melalui observasi mendalam, dokumentasi </span><em><span style="font-weight: 400;">scene</span></em><span style="font-weight: 400;">, dan studi literatur mengenai standar kecantikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini merepresentasikan kecantikan sebagai konstruksi sosial yang dipengaruhi ideologi patriarki, menuntut perempuan memenuhi kriteria tertentu seperti kulit putih, tubuh ideal, dan riasan menarik untuk memperoleh pengakuan sosial maupun cinta. Representasi ini tampak melalui simbol visual berupa busana, tata rias, dan dialog para tokoh yang menegaskan dominasi laki-laki dalam menetapkan standar kecantikan. Analisis denotasi menampilkan gambaran literal kecantikan, konotasi mengungkap nilai budaya yang menguatkan stereotip, sementara mitos menormalisasi keyakinan bahwa kecantikan menjadi syarat utama penerimaan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa film tidak hanya mencerminkan, tetapi juga memperkuat konstruksi kecantikan yang bias, sehingga penting untuk meningkatkan kesadaran kritis terhadap peran media dalam membentuk standar kecantikan yang lebih inklusif.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6195 ANALISIS SENTIMEN TENTANG REPUTASI BRAND FESTIVAL SOD DI KOLOM KOMENTAR INSTAGRAM @sodfestival 2025-08-05T06:58:02+00:00 Adinda Devilia Widayati adindadevi0112@gmail.com Muhammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen positif pada akun Instagram @sodfestival dan bagaimana sentimen tersebut mempengaruhi reputasi brand festival "Sound of Downtown". Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana persepsi publik yang terbentuk melalui media sosial berdampak terhadap citra brand sebuah event musik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik analisis isi. Data diperoleh melalui observasi langsung pada unggahan Instagram, serta didukung oleh data sekunder dari literatur dan statistik resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sentimen publik terhadap konser didominasi oleh respons positif, terutama terhadap pengumuman line up artis. Namun, sentimen negatif juga muncul pasca acara terkait masalah teknis dan pelayanan. Kesimpulannya, sentimen positif meningkatkan brand awareness dan membentuk ekspektasi publik, sedangkan sentimen negatif menunjukkan pentingnya kualitas pelaksanaan acara. Temuan ini memberikan kontribusi teoritis dalam kajian komunikasi digital serta manfaat praktis bagi penyelenggara acara dalam menyusun strategi komunikasi yang lebih efektif.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6196 PROSES GATEKEEPING DALAM PRODUKSI KONTEN VIDEO BERITA LOKAL DI AKUN INSTAGRAM TRIBUN SOLO 2025-08-05T07:02:06+00:00 Miftakhul Rozaq miftakhulrozaq47@gmail.com Amalia Nurul Muthmainah anmuthmainnah@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses gatekeeping dalam produksi konten video berita lokal di akun Instagram @tribunsolocom. Di tengah arus digitalisasi media, media lokal seperti Tribun Solo dituntut untuk menyajikan informasi secara cepat, visual, dan tetap menjaga nilai jurnalistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori </span><em><span style="font-weight: 400;">Hierarchy of Influences</span></em><span style="font-weight: 400;"> dari Shoemaker &amp; Reese (2014) sebagai landasan utama. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap tim redaksi yang terlibat langsung dalam produksi konten Reels. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses gatekeeping tidak bersifat linier, melainkan merupakan hasil dari interaksi kompleks antara nilai individu, rutinitas kerja, kebijakan organisasi, tekanan eksternal seperti algoritma Instagram, hingga norma sosial masyarakat Solo. Temuan ini menegaskan bahwa produksi konten berita di media sosial merupakan hasil dari negosiasi berlapis antara idealisme jurnalistik dan dinamika distribusi digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6197 Perlawanan Aktivis Feminisme Terhadap Femisida (Analisis Isi Unggahan Akun Instagram @indonesiahapusfemisida) 2025-08-05T07:07:07+00:00 Febrianti Dewi 1febriantidewi@gmail.com Jupriono jupri@untag-sby.ac.id Moh Dey Prayogo Deyprayogo@untag.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Media sosial telah menjadi platform krusial bagi para aktivis feminis untuk menyebarkan pesan, mengorganisir aksi, dan meningkatkan kesadaran publik mengenai isu-isu gender. Dalam konteks ini, penelitian ini menganalisis perlawanan aktivis feminisme terhadap femisida yang disuarakan melalui unggahan akun Instagram @indonesiahapusfemisida. Menggunakan pendekatan kualitatif kritis dengan enam tahap analisis isi Klaus Krippendorff. Penelitian ini menganalisis sebanyak 22 unggahan akun Instagram @indonesiahapusfemisida dari periode Januari hingga April 2025. Empat belas unggahan menyuarakan perlawanan yang selaras dengan teori feminisme radikal Kate Millett, dominan pada konsep ideologis, sosiologis, dan paksaan. Hasil menunjukkan bahwa akun Instagram @indonesiahapusfemisida ini menjadi platform bagi perlawanan feminis terhadap femisida. Kampanye yang dilakukan merefleksikan karakteristik </span><em><span style="font-weight: 400;">New Social Movements</span></em><span style="font-weight: 400;"> (NSM), yang memanfaatkan media digital untuk menyuarakan isu-isu seperti feminisme dan hak asasi manusia. Kampanye perlawanan yang dilakukan pada akun Instagram @indonesiahapusfemisida, juga secara konsisten menuliskan dalam narasinya bahwa peristiwa yang diunggah sebagai “Berita Femisida” dengan menampilkan wajah dari para pelaku, baik secara jelas, atau ditutupi masker, atau dari sisi samping. Selain itu, beberapa unggahan juga menyertakan tagar, seperti #femisida, #hapuskanfemisida, #indonesiahapusfemisida.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6198 REPRESENTASI GENERASI SANDWICH PADA TOKOH KALUNA DALAM FILM HOME SWEET LOAN (Analisis Semiotika John Fiske) 2025-08-05T07:13:08+00:00 Jennifer Lahope jenniferlahope@gmail.com maulana arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi generasi </span><em><span style="font-weight: 400;">sandwich</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam film “</span><em><span style="font-weight: 400;">Home Sweet Loan</span></em><span style="font-weight: 400;">” menggunakan pendekatan semiotika John Fiske. Generasi </span><em><span style="font-weight: 400;">sandwich</span></em><span style="font-weight: 400;"> merupakan individu usia produktif yang memiliki tanggung jawab ekonomi ganda, yaitu menanggung kebutuhan orang tua dan anak-anak secara bersamaan. Fenomena ini semakin marak di Indonesia seiring meningkatnya tekanan ekonomi, budaya kolektivisme, dan ekspektasi sosial terhadap peran keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis tiga level makna yaitu realitas (dialog, ekspresi, gestur), representasi (teknik sinematografi), dan ideologi (nilai-nilai sosial dan budaya). Melalui sembilan adegan kunci, ditemukan bahwa film secara visual dan naratif menggambarkan tekanan emosional, ekonomi, dan sosial yang dihadapi oleh tokoh utama, Kaluna. Film ini tidak hanya mencerminkan kenyataan, tetapi juga membentuk persepsi masyarakat tentang pengorbanan dan tanggung jawab dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media visual seperti film dapat menjadi alat konstruksi sosial yang kuat untuk menyuarakan realitas generasi </span><em><span style="font-weight: 400;">sandwich</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan mendorong kesadaran kolektif akan isu ini.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6199 PERSEPSI MAHASISWA ILKOM UNTAG SEBAGAI GEN Z TENTANG TEKNOLOGI DEEPFAKE DALAM PENYEBARAN INFORMASI PALSU (HOAKS) 2025-08-05T07:22:14+00:00 Dianisia Veronika Nika Balun ikhabalun30@gmail.com Teguh Priyo Sadono teguh@untah-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) sebagai bagian dari Generasi Z terhadap teknologi deepfake dalam penyebaran informasi palsu (hoaks). Teknologi deepfake merupakan salah satu bentuk kecerdasan buatan yang mampu memanipulasi konten visual dan audio secara realistis, sehingga berpotensi digunakan untuk menyebarkan informasi yang menyesatkan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode statistik deskriptif, menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel dalam penelitian ini adalah 93 mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan dasar mengenai teknologi</span><em><span style="font-weight: 400;"> deepfake</span></em><span style="font-weight: 400;">, namun tingkat literasi digital dan sikap kritis terhadap konten manipulatif masih bervariasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang teknologi deepfake dan sikap mereka terhadap penyebaran hoaks. Hasil ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan dalam mengembangkan program literasi digital untuk membekali generasi muda menghadapi tantangan informasi di era digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6200 KOMUNIKASI POKDARWIS DALAM MEMBRANDING WISATA MANGROVE MENGARE GRESIK 2025-08-05T07:39:53+00:00 Achmad Rico Hidayat ricohidayat114@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Eko Putro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komunikasi yang diterapkan oleh POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) dalam membranding wisata mangrove Mengare Gresik. Pendekatan yang digunakan ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian berada di Desa Tajung Widoro, TJ. Widoro, Kecamatan. Bungah, Kabupaten Gresik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa POKDARWIS telah menerapkan komunikasi yang efektif dan relevan dalam membranding wisata mangrove Mengare Gresik kepada masyarakat maupun dalam membangun kerjasama dengan berbagai pihak maupun Perusahaan. Komunikasi yang diterapkan adalah dengan mengadakan ruang diskusi, mengikuti event, study banding yang melibatkan masyarakat lokal, dan memanfaatkan media sosial. Namun, tantangan yang dihadapi adalah akses infrastruktur yang terbatas, fasilitas yang masih minim, dan belum adanya SDM (Sumber daya manusia) untuk membranding serta pelayanan informasi. Kesimpulannya POKDARWIS perlu meningkatkan komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pemerintah desa untuk membranding wisata mangrove Mengare Gresik.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6201 IMPLEMENTASI KECERDASAN BUATAN ( AI ) UNTUK OPTIMALISASI PRODUKSI KONTEN VIDEO INTERKATIF DI AKUN INSTAGRAM @MAHKOTABROWNIES 2025-08-05T07:43:57+00:00 Aufal Yuki Fahmi aufalyukifhami@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi kecerdasan buatan (</span><em><span style="font-weight: 400;">Artificial Intelligence/AI</span></em><span style="font-weight: 400;">) untuk optimalisasi produksi konten video interaktif pada akun Instagram @mahkotabrownies, sebuah usaha makanan brownies yang berada di Tuban. Latar belakang penelitian ini adalah perkembangan pesat teknologi AI yang membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing melalui efisiensi produksi konten dan peningkatan kualitas visual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan berdasarkan enam elemen dalam Model Penerimaan Inovasi (</span><em><span style="font-weight: 400;">Innovation Adoption Model</span></em><span style="font-weight: 400;">) Moore dan Benbasat, yaitu </span><em><span style="font-weight: 400;">relative advantage, ease of use, compatibility, image, visibility, dan result demonstrability. </span></em><span style="font-weight: 400;">Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan AI mampu meningkatkan jumlah produksi konten video dari 3–4 konten menjadi 8–10 konten per minggu, mempercepat proses produksi dari hitungan hari menjadi jam, serta menghasilkan visual yang lebih menarik, konsisten dengan identitas merek, dan relevan dengan tren audiens. Selain itu, penggunaan AI berkontribusi pada peningkatan engagement akun @mahkotabrownies hingga 30–40%. Temuan ini membuktikan bahwa AI bukan hanya alat teknis, melainkan juga strategi untuk mendukung kreativitas, efektivitas pemasaran digital, dan penguatan brand image. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan teoritis dan praktis bagi pelaku UMKM dalam memanfaatkan AI untuk mendukung inovasi konten di era digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6202 REPRESENTASI SUPPORTER PEREMPUAN TIMNAS INDONESIA DI TIKTOK: STUDI NETNOGRAFI PADA TAGAR #ULTRASSEBLAK 2025-08-05T07:49:29+00:00 Nadya Nareswari Azvandara azvandara@gmail.com maulana arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Pelabelan </span><em><span style="font-weight: 400;">gender</span></em><span style="font-weight: 400;"> terhadap perempuan dalam konteks olahraga dan media sosial mencerminkan bias yang masih mengakar dalam masyarakat. Penelitian ini mengkaji fenomena #UltrasSeblak di TikTok, sebuah label yang dilekatkan pada perempuan </span><em><span style="font-weight: 400;">supporter</span></em><span style="font-weight: 400;"> Timnas Indonesia, sering dikaitkan dengan stereotip negatif seperti tren semata atau ketidakautentikan dalam memahami sepak bola. Tujuan penelitian adalah menganalisis representasi perempuan melalui label tersebut serta mengidentifikasi bias </span><em><span style="font-weight: 400;">gender</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah netnografi dengan pendekatan teori representasi Stuart Hall, memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap interaksi dan makna dalam konten TikTok terkait #UltrasSeblak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa label ini tidak hanya merefleksikan dinamika </span><em><span style="font-weight: 400;">gender</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam komunitas sepak bola yang maskulin, tetapi juga memperkuat stereotip yang merendahkan peran perempuan sebagai </span><em><span style="font-weight: 400;">supporter</span></em><span style="font-weight: 400;">. Kesimpulan penelitian menggarisbawahi perlunya dekonstruksi stereotip </span><em><span style="font-weight: 400;">gender</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam ruang digital serta strategi komunikasi yang lebih inklusif untuk mendukung kesetaraan dalam fandom sepak bola.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6203 ANALISIS WACANA MULTIMODAL PEREMPUAN DALAM TIKTOK @Goodponselangels 2025-08-05T07:55:19+00:00 Salsabila Putri Dafa Salsabilaputridafaani@gmail.com Muhammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menganalisis representasi perempuan dalam konten digital promosi di TikTok, khususnya pada akun @Goodponselangels. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana wacana visual dan teks membentuk citra perempuan serta dampaknya terhadap persepsi gender di masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif, tetapi juga sebagai subjek sentral dalam komunikasi visual. Strategi visual yang digunakan, termasuk sudut pengambilan gambar dan ukuran bingkai, menciptakan hubungan emosional dengan audiens, sementara penggunaan mode teks memperkuat stereotip gender. Meskipun ada kemajuan dalam representasi, perempuan sering terjebak dalam citra daya tarik fisik yang memperkuat norma-norma sosial yang merugikan. Penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran terhadap konstruksi sosial dalam konten media dan mendorong pembuat konten untuk bertanggung jawab dalam merepresentasikan perempuan. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada diskusi lebih luas mengenai kesetaraan gender dalam pemasaran digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6204 JURNALIS DI TENGAH KONFLIK (ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK PADA FILM A24 CIVIL WAR) 2025-08-05T07:59:54+00:00 Mochamad Eka Pujianto Mochammadeka2@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Film merupakan media yang selalu mudah untuk menyampaikan sebuah kisah dalam ceritanya, maksudnya seringkali film dibuat sebagai media narasi sebuah peristiwa nyata dari berbagai genre mulai dari biografi, fiksi ilmiah, aksi maupun propaganda negara. Civil war merupakan salah satu pembeda dari sekian banyak film yang bertema sama seputar jurnalis perang (war journalist), film garapan Alex Garland ini menyoroti perjalanan jurnalis (Lee, Jessie, Joel, dan Sammy) dalam meliput perang saudara di Amerika Serikat yang hancur dengan sendirinya oleh kebusukan dan keangkuhan kekuasaan itu sendiri. Yang mana ini diperjelas dengan memperlihatkan dilema etika, risiko profesi, dan posisi jurnalis sebagai saksi sekaligus aktor dalam medan konflik. Hasil analisis menunjukkan bahwa wacana dalam film membentuk citra jurnalis sebagai figur yang netral namun rentan, berjuang menegakkan kebenaran di tengah tekanan politik dan ancaman kekerasan. Secara kognitif, film menggambarkan konstruksi sosial mengenai peran media sebagai alat kontrol sosial dan dokumentasi sejarah, namun juga menunjukkan keterbatasannya ketika berhadapan dengan kekuasaan. Dari segi konteks sosial, film merefleksikan realitas kontemporer di mana jurnalisme berada di bawah tekanan ideologis dan politis. Penelitian ini menegaskan pentingnya keberpihakan jurnalis pada kebenaran serta perlindungan terhadap kebebasan pers dalam situasi konflik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi jurnalis dalam situasi konflik bersenjata melalui film </span><em><span style="font-weight: 400;">Civil War</span></em><span style="font-weight: 400;"> produksi A24 dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis model Teun A. van Dijk. Pendekatan ini dipilih untuk mengkaji struktur wacana yang meliputi dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial yang membentuk narasi dalam film.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6205 Pemanfaatan Second Account Instagram oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya untuk Menghindari Stigma Validasi Sosial (Studi Fenomenologi pada Tiga Mahasiswa) 2025-08-05T08:04:10+00:00 Aristawidyana Salsabila aristawidyana08@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Eko Putro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Media sosial telah menjadi ruang ekspresi diri di era digital, terutama bagi mahasiswa yang berada dalam fase pencarian identitas. Instagram sebagai platform populer kerap memunculkan tekanan validasi sosial yang membuat pengguna merasa perlu menampilkan citra diri ideal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya memanfaatkan </span><em><span style="font-weight: 400;">second account</span></em><span style="font-weight: 400;"> sebagai respons atas tekanan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi Alfred Schutz. Informan berjumlah 3 orang mahasiswa angkatan 2021, terdiri dari 2 informan utama dan 1 triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">second account</span></em><span style="font-weight: 400;"> digunakan sebagai ruang aman untuk mengekspresikan diri tanpa takut akan penilaian publik. Mahasiswa secara sadar melakukan seleksi audiens, membagikan konten yang bersifat personal, spontan, dan emosional. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan </span><em><span style="font-weight: 400;">second account</span></em><span style="font-weight: 400;"> adalah bentuk strategi komunikasi digital dalam mengelola identitas diri dan menghindari stigma validasi sosial.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6206 POLA KONSUMSI CROSS MEDIA PUBLISHING PADA KHALAYAK MEDIA ONLINE KOMPAS.COM & TIKTOK @KOMPASCOM (ANALISIS TEKSTUAL KONTEN SIDANG PELAKU PELECEHAN SEKSUAL – AGUS DISABILITAS) 2025-08-05T08:08:25+00:00 Novina Dhamayanti Chrisdianto novina9405@gmail.com A.A.I Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik serta menganalisis pola konsumsi cross media publishing pada redaksi Kompas.com, melalui pemberitaan sidang pelaku pelecehan seksual Agus Disabilitas. Rumusan masalah mencangkup bagaimana karakteristik khalayak pada kedua platform dan pola konsumsi berita yang terbentuk dalam cross media publishing. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis tekstual didukung dengan teori network society dari Manuel Castells, dan untuk menelaah struktur berita digunakan pendekatan engagement pyramid untuk berita di website dan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) pada konten Tiktok. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 pola konsumsi berbeda, mulai dari konsumsi tunggal hingga lintas media. Kompas.com cenderung menyajikan berita mendalam dan reflektif, sedangkan Tiktok lebih mendorong konsumsi informasi yang bersifat emosional dan partisipatif. Penyajian berita yang sama di dua platform menciptakan respons khalayak yang berbeda, tergantung pada bentuk, durasi, dan gaya penyampaian. Hal ini menegaskan bahwa dalam era digital, pola konsumsi berita sangat dipengaruhi oleh khalayak media dan keterhubungan sosial pengguna dalam jaringan.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6207 STRATEGI DIGITAL PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA SMPK ANGELUS CUSTOS II MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM 2025-08-05T08:15:48+00:00 Marsianus Yosaldi Nardo saldynardo15@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Digital </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> (DPR) dalam membangun citra institusi pendidikan di SMPK Angelus Custos II Surabaya melalui pemanfaatan media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi DPR yang diterapkan sekolah mencakup perumusan tujuan komunikasi digital yang selaras dengan visi-misi institusi, produksi konten yang variatif dan konsisten, segmentasi audiens berdasarkan interaksi digital, serta evaluasi berkala. Kolaborasi antara kepala sekolah, staf humas, dan guru memainkan peran penting dalam proses penyusunan dan distribusi pesan. Selain itu, strategi komunikasi juga memanfaatkan prinsip manajemen kesan (impression management) seperti self-promotion dan exemplification untuk membangun persepsi positif di ruang digital. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa strategi DPR yang terencana dan kolaboratif berkontribusi signifikan terhadap peningkatan citra positif institusi pendidikan di era digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6208 Bentuk Komunikasi Orang Tua dan Anak di Era Digital pada Keluarga Kelas Menengah di Kelurahan Nginden II, Sukolilo, Kota Surabaya 2025-08-05T08:30:50+00:00 Yulita Avin Ona Juti yulitajuti@gmail.com maulana arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian memiliki tujuan guna mendeskripsikan bentuk komunikasi pada orang tua dengan anaknya dalam keluarga kelas menengah di era digital, khususnya di Kelurahan Nginden II, Sukolilo, Kota Surabaya. Penelitian menerapkan pendekatan kualitatif dan jenisnya deskriptif. Teori yang diterapkan yaitu teori Revised Family Communication Pattern (RFCP) dari Koerner dan Fitzpatrick, yang memetakan dimensi utama dalam komunikasi yaitu berdasarkan orientasi percakapan dan orientasi konformitas. Data didapatkan dengan pengamatan dan wawancara mendetail ke tiga keluarga kelas menengah yang memiliki karakteristik penggunaan teknologi digital dalam keseharian mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi dalam keluarga kelas menengah sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh gaya hidup, nilai-nilai keluarga, serta intensitas penggunaan teknologi. Bentuk komunikasi yang muncul meliputi komunikasi lisan maupun nonlisan, langsung maupun tidak langsung, serta satu arah dan dua arah. Beberapa keluarga tetap mengutamakan komunikasi tatap muka dan hanya menggunakan teknologi sebagai pelengkap, sementara keluarga yang lain mulai menjadikan media digital sebagai sarana utama dalam berinteraksi. Ketiga informan dalam penelitian ini menunjukkan tipe keluarga berbeda:&nbsp; Maftu (54) pluralistic (orientasi percakapan tinggi dan konformitas rendah), Mochamad Nurfatah (50) consensual (orientasi percakapan tinggi dan konformitas tinggi), dan Man (55) laissez-faire (orientasi percakapan rendah dan konformitas rendah). Penelitian ini menujukkan bahwa keluarga kelas menengah membentuk komunikasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan keluarga masing-masing.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6209 Analisis Framing Pemberitaan Efisiensi Anggaran Pendidikan 2025 Melalui Pemberitaan Media Kompas.com dan Detik.com 2025-08-05T08:34:50+00:00 Awalul Uzwatun Khasanah Awalulawalul6@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembingkaian (framing) pemberitaan mengenai pemangkasan&nbsp; anggaran pendidikan tahun 2025 oleh dua media online nasional, Kompas.com dan Detik.com. Pemangkasan&nbsp; anggaran tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan berdampak pada sektor&nbsp; pendidikan, termasuk pemotongan dana KIP Kuliah, BOPTN, dan program strategis lainnya. Penelitian ini&nbsp; menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman. Hasil&nbsp; penelitian menunjukkan bahwa kedua media memiliki pendekatan pembingkaian yang berbeda dalam&nbsp; mendefinisikan masalah, mendiagnosis penyebab, menilai secara moral, serta menawarkan solusi terhadap isu&nbsp; yang diangkat. Kompas.com Kompas.com tampil sebagai media yang mengkritisi kebijakan secara tajam dan&nbsp; pembelaan terhadap keadilan struktural, dengan menekankan dampak struktural dan ketimpangan kebijakan&nbsp; efisiensi yang dinilai merugikan sektor pendidikan, terutama kelompok rentan seperti mahasiswa penerima&nbsp; beasiswa, dosen non-PNS, dan wilayah 3T. sementara Detik.com tampil sebagai media yang lebih fokus pada&nbsp; penyampaian informasi resmi dan menjaga citra kebijakan pemerintah, seperti penjelasan teknis dan alasan di&nbsp; balik kebijakan efisiensi anggaran.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6210 Analisis Framing Pemberitaan 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran Pada Media Online Detik.com dan Tempo.co (Edisi Januari 2025) 2025-08-05T08:38:47+00:00 Kurniawan Adi Pratama kurniawandi666@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Kini perkembangan teknologi komunikasi serba digital yang membuat segala informasi yang dibagikan secara cepat dan mudah meski hanya dengan satu media saja. Informasi dari berbagai media salah satunya media </span><em><span style="font-weight: 400;">online</span></em><span style="font-weight: 400;"> seperti portal berita </span><em><span style="font-weight: 400;">online</span></em><span style="font-weight: 400;"> berguna untuk kebutuhan masyarakat sebagai sumber yang aktual dan terpercaya. Berbagai jenis pemberitaan dimuat oleh media </span><em><span style="font-weight: 400;">online</span></em><span style="font-weight: 400;">, seperti pemberitaan 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran yang rame dibicarakan awal tahun 2025. Setiap berita dibingkai berbeda-beda oleh media sesuai dengan kode etik perusahaan media itu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing pemberitaan mengenai 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran pada media online Detik.com dan Tempo.co pada edisi Januari 2025. Dengan menggunakan model analisis framing Robert N. Entman, penelitian ini menggali bagaimana kedua media membingkai pemberitaan terkait kinerja pemerintahan, janji-janji yang telah dibuat, serta respons dari publik dan pemerintah pada edisi bulan Januari 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa media memiliki cara berbeda dalam membingkai pesan dan mempersepsikan kinerja pemerintah. </span><em><span style="font-weight: 400;">Detik.com</span></em><span style="font-weight: 400;"> cenderung menyajikan pemberitaan dengan pendekatan yang lebih sederhana dan terfokus pada hasil survei kepuasan, sementara </span><em><span style="font-weight: 400;">Tempo.co</span></em><span style="font-weight: 400;"> lebih kritis dan menyoroti aspek-aspek kontroversial, seperti pelanggaran HAM dan kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat.&nbsp; Penelitian ini juga menemukan adanya ketidaksesuaian antara janji-janji kampanye Prabowo di bidang pendidikan dengan realisasi di lapangan, seperti program makan bergizi gratis yang masih belum optimal. Disarankan agar pemerintah memperbaiki koordinasi antar lembaga dan mempercepat realisasi program-program prioritas.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6211 Analisis Framing Pemberitaan Kompas.com Tentang Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep 2025-08-05T08:42:33+00:00 Angga anggasavana99@gmail.com Jupriono jupri@untag-sby.ac.id Moh Dey Prayogo Deyprayogo@untag.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Isu dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang Pangarep menjadi sorotan media massa nasional, termasuk Kompas.com sebagai salah satu portal berita terkemuka di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis framing atau pembingkaian berita yang dilakukan Kompas.com dalam menyajikan informasi terkait kasus tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis framing model Robert N. Entman dengan mengkaji empat elemen : </span><em><span style="font-weight: 400;">Define Problems</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">Diagnose Causes</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">Make Moral Judgements</span></em><span style="font-weight: 400;">, dan </span><em><span style="font-weight: 400;">Treatment Recommendation</span></em><span style="font-weight: 400;">. Objek peneltiain adalah artikel-artikel Kompas.com yang membahas dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep selama periode pemberitaan 2 September hingga 18 September 2024. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi terhadap teks berita, sedangkan analisis data dilakukan secara kualitatif konstruktivistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com menggunakan frame netral-objektif dengan menekankan aspek prosedural hukum dan transparansi. Pemberitaan cenderung menghindari sensasionalisme dan menyajikan fakta berdasarkan sumber resmi. Frame yang dominan adalah frame akuntabilitas publik, di mana Kompas.com memposisikan kasus ini sebagai bagian dari pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang bersih. Media ini juga konsisten menerapkan prinsip jurnalisme berimbang dengan memberikan ruang bagi berbagai perspektif. Penelitian memberikan konstribusi pada studi komunikasi politik dan praktik jurnalis di era digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6212 Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Bernardi Melalui Pameran Event PRJ Surabaya 2025-08-05T08:46:20+00:00 Nur Fadillah Rachmawati rw695388@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan strategi komunikasi dalam dunia pemasaran mendorong perusahaan untuk mencari cara yang lebih efektif dalam menjangkau konsumen. Bernardi, sebagai merek makanan olahan beku, memanfaatkan event Pekan Raya Jatim (PRJ) Surabaya untuk memperluas pasar dan meningkatkan brand awareness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran produk Bernardi melalui partisipasinya dalam event Pekan Raya Jatim (PRJ) Surabaya. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Bernardi dalam meningkatkan brand awareness dan menarik konsumen baru melalui pameran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Bernardi mengimplementasikan komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communication/IMC), yang meliputi periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung, penjualan personal, pemasaran interaktif, serta kegiatan hubungan masyarakat. Strategi ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan seperti live cooking, pembagian sampel gratis, promosi di media sosial, kerja sama dengan influencer, hingga permainan interaktif di lokasi event. Temuan menunjukkan bahwa strategi ini efektif dalam menarik perhatian pengunjung, meningkatkan pengalaman konsumen, serta mendorong peningkatan penjualan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi komunikasi pemasaran terpadu dalam event PRJ berhasil meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk Bernardi di mata masyarakat.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6213 Analisis Wacana Kritis Trend Fashion Pada #Skena di Media Sosial TikTok 2025-08-05T08:50:27+00:00 Tasya Shakila tasyashakila96@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Dalam penelitian ini, membahas pergeseran makna tagar #Skena di TikTok dari representasi subkultur menjadi tren </span><em><span style="font-weight: 400;">fashion</span></em><span style="font-weight: 400;"> populer&nbsp; yang mengalami komodifikasi budaya digital.&nbsp;Permasalahan&nbsp;utamanya yaitu bagaimana kekuasaan, ideologi, dan narasi populer bekerja dalam membentuk identitas melalui tagar #Skena.&nbsp;Penelitian&nbsp;ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik dan analisis dokumentasi konten Tiktok, dan menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough serta teori Komodifikasi dari Mosco. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Skena, yang awalnya merupakan presentasi subkultur, kini telah direduksi menjadi simbol visual. Selanjutnya, menunjukkan adanya proses komodifikasi, dimana elemen budaya diubah menjadi konten yang layak jual, melalui peran kreator dan algoritma. Inilah sebabnya mengapa Skena telah menjadi gaya hidup populer yang performatif dan dikendalikan oleh logika digital kapitalisme, dimana estetika lebih diutamakan.&nbsp;Maka wacana kritis yang dihasilkan adalah kritik terhadap transformasi Skena menjadi objek komodifikasi digital, dimana kritik tersebut mempertanyakan bagaimana subkultur dengan nilai perlawanan kini kehilangan konteksnya dan berubah menjadi produk estetik yang dikonsumsi massal.&nbsp;Secara keseluruhan ketiga aspek tersebut mengalami komodifikasi isi, dan simbol subkultur kini menjadi konten, caption, dan hashtag yang tidak lagi merepresentasikan identitas komunitas, melainkan sekadar mendapatkan likes, followers, dan kapital sosial menjadi produk siap konsumsi yang bisa direplikasi, diduplikasi, dan dijual dalam ekosistem digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6214 Analisis Framing Berita Plagiasi Disertasi S3 Bahlil Lahadalia Pada Media Kompas.com dan CNNIndonesia.com 2025-08-05T08:55:04+00:00 Alde Tri Kurniawan kurniawanalde18@gmail.com Jupriono jupri@untag-sby.ac.id Moh Dey Prayogo Deyprayogo@untag.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing pemberitaan mengenai dugaan plagiasi dalam disertasi yang dilakukan oleh Bahlil Lahadalia, yang diliput oleh dua media besar Indonesia, yaitu Kompas.com dan CNNIndonesia.com. Isu plagiasi dalam dunia akademis menjadi perhatian publik, dan bagaimana media membingkai (frame) peristiwa ini dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap tokoh yang terlibat serta dampaknya terhadap kredibilitas media tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui analisis konten berita dari kedua media yang diteliti, dengan fokus pada elemen-elemen framing seperti pemilihan kata, penempatan informasi, dan sudut pandang yang digunakan dalam pemberitaan. Hasil temuan menunjukkan bahwa kedua media memiliki cara yang berbeda dalam membingkai isu plagiasi ini, dengan CNNIndonesia.com lebih menekankan pada aspek kredibilitas dan reaksi publik, sementara Kompsa.com lebih menyoroti dampak hukum dan etika akademik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa framing media mempengaruhi cara publik memahami dan menilai peristiwa, serta dapat memperkuat atau merusak citra individu yang terlibat.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6215 Jaringan Komunikasi Ruang Ekspresi Komunitas Kesenian Disabilitas Difa Laras 2025-08-05T08:59:49+00:00 Marcela Aurelia 14.marcelaaureliaxmm@gmail.com maulana arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dari jaringan komunikasi untuk membentuk ruang ekspresi komunitas kesenian disabilitas “Difa Laras”. Sebagai kelompok yang rentan, Difa Laras memerlukan peran dari pihak lain agar dapat tercipta ruang ekspresi sebagai tempat untuk mereka bisa mengekspresikan diri mereka dan tidak dianggap lemah. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif deskriptif yang dimana proses pengumpulan data terdapat 3 tahap yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil yang didapat yaitu terdapat 3 ruang ekspresi yang terbentuk yaitu berdirinya komunitas kesenian disabilitas “Difa Laras”, Penampilan pada acara BK3S JATIM, serta media sosial. Ketiga ruang ekspresi tersebut merupakan hasil dari sebuah jaringan komunikasi yang tidak hanya dari Difa Laras, dimana terdapat beberapa aktor yang terlibat agar tercipta ruang ekspresi tersebut meski begitu Difa Laras juga dapat menunjukan bahwa meskipun memerlukan peran dari pihak lain untuk membentuk ruang ekspresi mereka bisa menghasilkan karya-karya. Meski mereka kini masih terbatas dalam menunjukan karya mereka keluar dari acara yang diselenggarakan BK3S JATIM, mereka menunjukan karya yang mereka hasilkan melalui media sosial agar Difa Laras dapat dikenal lebih luas.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6216 Destination Branding Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang Dalam Upaya Menarik Minat Wisatawan 2025-08-05T09:03:46+00:00 Revina Widya Rahmau’dina revinawidya22@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Eko Putro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Air Terjun Tumpak Sewu yang berada di Lereng Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang memiliki daya tarik visual dan keunikan alam yang luar biasa. Namun </span><em><span style="font-weight: 400;">branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang digunakan secara keseluruhan belum optimal dalam menarik pengunjung secara luas. Dengan adanya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi </span><em><span style="font-weight: 400;">branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang dapat diterapkan melalui konsep </span><em><span style="font-weight: 400;">Destination branding</span></em><span style="font-weight: 400;">. Pada pendekatan ini mengkaji elemen elemen seperti </span><em><span style="font-weight: 400;">Brand Culture</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">Brand Character, Brand Personality</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">Brand Name, Brand Logo/Symbol, Brand Logo/Symbol. </span></em><span style="font-weight: 400;">Pada elemen tersebut juga berkesinambungan dengan implementasi </span><em><span style="font-weight: 400;">branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> kualitas, pelayanan dan rekognisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara pada beberapa informan, observasi lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi </span><em><span style="font-weight: 400;">branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang digunakan mencakup penguatan identitas visual, kolaborasi dengan agent travel pariwisata, optimalisasi media digital dan keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan debagai POKDARWIS yang dapat membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> destinasi yang kuat dan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan serta pemberdayaan ekonomi lokal. </span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6217 Studi Fenomenologi Terhadap Pengguna Akun Korean Roleplay: Eksplorasi Makna dan Pengalaman dalam Komunitas Virtual 2025-08-05T09:07:53+00:00 Sarira Eva Kirana Wibisono Sariraeva143@gmail.com maulana arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas fenomena </span><em><span style="font-weight: 400;">Korean Roleplay </span></em><span style="font-weight: 400;">di Facebook yang berkembang seiring menguatnya Korean Wave di Indonesia, dengan tujuan utama mengungkap motif partisipasi penggunanya. Menggunakan pendekatan kualitatif - Fenomenologi Alfred Schutz, penelitian ini menganalisis pengalaman tiga pengguna aktif melalui wawancara dan dokumentasi untuk menjawab pertanyaan tentang motif sebab (</span><em><span style="font-weight: 400;">Because of Motive</span></em><span style="font-weight: 400;">) dan motif tujuan (</span><em><span style="font-weight: 400;">In Order to Motive</span></em><span style="font-weight: 400;">). Hasil penelitian mengungkap dualitas motif yang kompleks. </span><em><span style="font-weight: 400;">Because of Motive </span></em><span style="font-weight: 400;">yang berasal dari pengalaman masa lalu, mencakup pengaruh sosial, pemenuhan kebutuhan emosional, Pengisi waktu luang, Ketertarikan pada kreativitas dan Narasi, serta Kebutuhan sosial. Sementara itu, </span><em><span style="font-weight: 400;">In Order to Motive </span></em><span style="font-weight: 400;">yang berorientasi ke masa depan, meliputi tujuan untuk ekspresi diri, Pembangunan citra untuk pengakuan, Pencarian hubungan sosial, Kebutuhan mengikuti informasi dan tren. Kesimpulannya, </span><em><span style="font-weight: 400;">Korean Roleplay </span></em><span style="font-weight: 400;">berfungsi sebagai ruang sosial alternatif yang bagi penggunanya untuk memenuhi berbagai kebutuhan psikologis dan sosial. Penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada kajian media siber tetapi dapat menjadi acuan riset selanjutnya, penelitian ini juga memberikan pemahaman publik untuk memandang fenomena ini sebagai bentuk ekspresi diri dan interaksi sosial bagi generasi muda.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6218 Transformasi Beauty Enthusiast ke Beauty Content Creator: Studi Fenomenologi pada Influencer di Surabaya 2025-08-05T09:12:11+00:00 Shafira Alfanur Z M shafiraalfanurzm@gmail.com Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id Muhammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk memahami transformasi </span><em><span style="font-weight: 400;">Beauty Enthusiast</span></em><span style="font-weight: 400;"> menjadi </span><em><span style="font-weight: 400;">Beauty Content Creator</span></em><span style="font-weight: 400;"> di Surabaya melalui pendekatan kualitatif dan fenomenologi Alfred Schutz. Studi ini berfokus pada pengalaman subyektif tiga informan aktif di Instagram untuk mengungkap makna di balik tindakan sosial mereka. Hasil penelitian mengidentifikasi dua motif utama: </span><em><span style="font-weight: 400;">because motive</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan </span><em><span style="font-weight: 400;">in order to motive</span></em><span style="font-weight: 400;">. </span><em><span style="font-weight: 400;">Because motive</span></em><span style="font-weight: 400;"> (alasan dasar) meliputi ketertarikan pribadi pada kecantikan sejak kecil, dukungan lingkungan, dan keinginan berbagi informasi bermanfaat, menunjukkan akar pengalaman hidup personal. </span><em><span style="font-weight: 400;">In order to motive</span></em><span style="font-weight: 400;"> (tujuan) mendorong transisi ke peran profesional, mencakup harapan penghasilan dari </span><em><span style="font-weight: 400;">endorsement</span></em><span style="font-weight: 400;">, pengakuan sosial, pembangunan </span><em><span style="font-weight: 400;">personal branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang kuat, serta dampak inspiratif atau edukatif. Transformasi ini juga melibatkan pembentukan identitas digital yang disadari dan terencana, di mana informan mengelola citra diri melalui strategi konten, adaptasi tren, dan konsistensi, di tengah persaingan dan ekspektasi audiens. Pengalaman mereka menunjukkan identitas digital adalah hasil upaya sadar, strategis, dan adaptif, dengan prioritas pada kepuasan pribadi dan autentisitas.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6219 Analisis Framing Dalam Pemberitaan Website CNN Indonesia.com Tentang Demonstrasi “Indonesia Gelap” Periode 21 Februari 2025 2025-08-05T09:20:56+00:00 Arief Darmawan isalbintang89@gmail.com maulana arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas bagaimana media CNNIndonesia.com melakukan pembingkaian dalam pemberitaan demonstrasi “Indonesia Gelap” pada 21 Februari 2025. Demonstrasi ini merupakan respons masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman yang mencakup empat elemen: mendefinisikan masalah, mendiagnosis penyebab, membuat penilaian moral, dan merekomendasikan penyelesaian. Data diperoleh dari empat berita yang dipublikasikan CNNIndonesia.com pada periode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNNIndonesia.com membingkai aksi demonstrasi sebagai tindakan kerusuhan yang mengganggu ketertiban umum, dengan penekanan pada elemen kekerasan seperti pembakaran, perusakan fasilitas, dan bentrokan. Framing ini menyebabkan konteks sosial serta tuntutan dari massa aksi menjadi kabur dan terpinggirkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media tidak bersifat netral dan framing digunakan sebagai alat untuk membentuk persepsi publik sesuai dengan sudut pandang redaksi. Penelitian ini memperkuat pemahaman tentang peran media dalam membentuk realitas sosial dan pentingnya sikap kritis terhadap pemberitaan media massa.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6220 Analisis Framing Pemberitaan Implementasi Core Tax Administration System di Kompas.com dan ANTARANews.com 2025-08-05T09:27:46+00:00 Andika Lopez lopesnangjeruk@gmail.com Jupriono jupri@untag-sby.ac.id Moh Dey Prayogo Deyprayogo@untag.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Implementasi </span><em><span style="font-weight: 400;">Core Tax Administration System</span></em><span style="font-weight: 400;"> (CTAS), sebagai bagian dari reformasi digitalisasi perpajakan di Indonesia. Permasalahan muncul akibat kendala teknis pada penerapan CTAS yang berdampak terhadap wajib pajak dan menjadi perhatian media online khususnnya Kompas.com &amp; ANTARANews.com. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian konstruksionis serta teknik analisis </span><em><span style="font-weight: 400;">framing</span></em><span style="font-weight: 400;"> model Zhodang Pan &amp; Gerald M. Kosicki yang terdiri dari empat struktur: sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Data diperoleh dari delapan berita (empat dari masing-masing media) yang terbit antara 13 Maret hingga 9 Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com cenderung membingkai CTAS sebagai kebijakan bermasalah dengan menonjolkan dampak negatif dan hambatan teknis terhadap wajib pajak. Sebaliknya, ANTARANews.com membingkai isu ini secara positif, dengan menekankan perbaikan sistem dan dukungan terhadap kebijakan digital pemerintah. Dengan demikian, kesimpulan yang didapat bahwa analisis framing Zhodang Pan &amp; Gerald M. Kosicki dengan menggunakan teori pembingkaian membantu mengetahui pembingkaian oleh media Kompas.com &amp; ANTARANews.com dalam memengaruhi kepercayaan pemerintah dan membantu berpikir kritis kepada pembaca atas hubungan media &amp; kebijakan pemerintah.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6221 Analisis Resepsi Komunitas Pendaki Sidoarjo Terhadap Representasi Polisi Perhutani Pada Akun TikTok Bagaskara 2025-08-05T09:31:03+00:00 Rahmad Ardiansyah Ardiansyahrahmad702@gmail.com Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id Muhammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komunitas Pendaki Sidoarjo meresepsi representasi Polisi Perhutani yang dihadirkan melalui akun TikTok Bagaskara. Dalam konteks komunikasi media, proses penyampaian pesan oleh Bagaskara sebagai Polisi Perhutani tidak hanya dipahami sebagai proses satu arah dari komunikator kepada komunikan, melainkan merupakan proses interaktif yang penuh dengan interpretasi dan negosiasi makna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis resepsi, yang berfokus pada bagaimana audiens sebagai penerima pesan secara aktif menginterpretasikan pesan media berdasarkan latar belakang sosial, budaya, pengalaman, serta posisi ideologis mereka. Dengan kata lain, analisis resepsi menempatkan audiens bukan sebagai penerima pasif, melainkan sebagai subjek aktif yang dapat menerima pesan secara dominan, melakukan negosiasi makna, atau bahkan menolaknya secara oposisi. Untuk itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori Encoding/Decoding</span> <span style="font-weight: 400;">dari Stuart Hall digunakan sebagai kerangka konseptual utama dalam memahami berbagai respon audiens terhadap konten yang diproduksi oleh Bagaskara. Penelitian ini menggunakan Komunitas Pendaki Sidoarjo sebagai subjek yang akan di analisis.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6222 Komodifikasi Dalam Kegiatan Live di Tiktok Oleh Akun @Ciciwul01 2025-08-05T09:34:44+00:00 Hildan Yuqdha Raafatani hildanraafatani@gmail.com maulana arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas fenomena komodifikasi dalam kegiatan siaran langsung di TikTok oleh akun @ciciwul01. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas live streaming yang dilakukan oleh akun tersebut mengandung unsur komodifikasi, terutama dalam konteks konten, audiens, dan pekerja. Penelitian ini menggunakan teori komodifikasi dari Vincent Mosco dan pendekatan analisis konten kualitatif (QCA). Data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi terhadap konten live TikTok yang ditayangkan pada 25 Mei 2025 pukul 20.47–21.53 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas live dilakukan dengan menampilkan narasi kehidupan yang penuh keterbatasan, serta membangun komunikasi yang membangkitkan empati dan simpati penonton. Narasi dan visualisasi tersebut menjadi strategi untuk mendapatkan gift virtual dari audiens, yang kemudian dapat dikonversi menjadi nilai ekonomi. Proses ini menggambarkan bagaimana interaksi sosial, emosi, dan representasi visual diproduksi dan dikemas sebagai komoditas digital. Dalam konteks ini, fitur Live dan gift TikTok menjadi bagian dari sistem kapitalistik media digital yang memungkinkan terjadinya komodifikasi atas pengalaman dan kondisi sosial.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6223 Analisis Resepsi Mahasiswa Ilkom Untag Surabaya Pada Komentar Spam di Live Chat Youtube Ishowspeed 2025-08-05T09:38:52+00:00 Dewa Prasetya dewaprasetya03@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan teknologi digital telah memunculkan budaya komunikasi baru yang ditandai dengan interaksi real-time melalui media sosial dan platform video seperti YouTube. Salah satu fenomena yang muncul dalam konteks tersebut adalah komentar spam dalam Live Chat saat live streaming. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memaknai komentar spam dalam video IRL Stream in Indonesia Pt. 2 Bali di kanal YouTube IShowSpeed. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori resepsi Stuart Hall sebagai landasan analisis. Subjek penelitian sebanyak lima orang mahasiswa yang pernah menonton video tersebut dan aktif menggunakan media digital. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas informan berada pada posisi negotiated decoding, yaitu menerima sebagian makna dari komentar spam namun dengan penyesuaian berdasarkan konteks dan nilai pribadi. Satu informan menunjukkan posisi dominant-hegemonic decoding, sedangkan satu informan berada pada posisi oppositional decoding. Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kapasitas interpretatif yang kritis terhadap fenomena komunikasi digital dan memaknai spam bukan sekadar sebagai teks, melainkan sebagai bagian dari budaya digital yang kompleks.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6224 Analisis Semiotika Pemaknaan Stiker Jomok di Aplikasi WhatsApp 2025-08-05T09:44:24+00:00 Virhan Achmad Naufaldi Achmadnaufaldi123@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas tentang fenomena stiker “Jomok” di media sosial, contohnya aplikasi WhatsApp. Stiker ini sering digunakan dalam konteks humor, sindiran, dan sebagai bentuk ekspresi identitas sosial, terutama terkait maskulinitas dan homoseksualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna yang tersirat dalam stiker tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui teori semiotika Roland Barthes yang membedah tanda dalam tiga tataran yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap stiker “Jomok” dalam konteks komunikasi dan dokumentasi berbagai bentuk stiker yang beredar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stiker “Jomok” tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi visual yang bersifat humor, tetapi juga mengandung konstruksi makna yang merepresentasikan stereotip maskulinitas dan nuansa simbolik homoseksualitas. Stiker-stiker ini membentuk mitos budaya digital yang menunjukkan bagaimana mahasiswa memahami, mereproduksi, dan memperkuat makna-makna sosial tertentu dalam komunikasi sehari-hari. Temuan ini menunjukkan bahwa media digital seperti stiker bukan hanya sekadar hiburan, tetapi merupakan bagian dari wacana budaya yang lebih luas.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6225 Stategi Humas Dalam Mensosialisasikan Produk Unggulan Melalui K-UMKM Expo 2024 Dinas Koperasi Jawa Timur Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Masyarakat 2025-08-05T09:51:43+00:00 Nadila Putri Anatasya Nadilapa18@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi humas yang diterapkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dalam menyosialisasikan produk unggulan melalui kegiatan K-UMKM Expo 2024. UMKM memiliki peranan strategis dalam perekonomian nasional, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan. Dalam upaya meningkatkan daya saing produk UMKM, peran komunikasi publik melalui strategi humas menjadi sangat penting. Penelitian ini berfokus pada media komunikasi yang digunakan serta pesan-pesan yang disampaikan oleh humas untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teori model </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relations James E. Grunig</span></em><span style="font-weight: 400;">, penelitian ini menggambarkan bagaimana kegiatan sosialisasi dilakukan untuk memperkuat branding produk lokal, menjalin jejaring kerja sama, serta membuka akses pasar yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori model </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relations James E. Grunig</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya perencanaan program humas yang efektif dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui pendekatan komunikasi publik yang informatif, persuasif, dan partisipatif, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi komunikasi yang efektif bagi instansi pemerintah dalam mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6226 Strategi Komunikasi Pariwisata Komunitas Videoge Dalam Melestarikan Budaya Lokal Melalui Event Pesta Kampung di Labuan Bajo 2025-08-05T10:02:03+00:00 Ifta Maulidya Iftamaulidya13@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pariwisata komunitas Videoge dalam melestarikan budaya lokal melalui event Pesta Kampung di Labuan Bajo. Adapun masalah yang dikaji yakni bagaimana komunitas mampu menyusun strategi komunikasi yang efektif dalam konteks pariwisata berbasis masyarakat. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini strategi komunikasi menggunakan dua pendekatan pada Teori </span><em><span style="font-weight: 400;">Community-Based Tourism</span></em><span style="font-weight: 400;"> (CBT) menurut Murphy dan Teori Manajemen Impresi dari Erving Goffman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunitas Videoge menerapkan strategi khasnya yakni: </span><em><span style="font-weight: 400;">Telusur</span></em><span style="font-weight: 400;"> (menelusuri akar budaya), </span><em><span style="font-weight: 400;">Rekam</span></em><span style="font-weight: 400;"> (merekam melalui berbagai media), dan Salur (menyalurkan kepada publik). Melalui komunikasi kolaboratif dan ekspresi budaya yang kreatif, komunitas ini berhasil meningkatkan kesadaran akan warisan budaya lokal sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi partisipatif memainkan peran sentral dalam merevitalisasi identitas budaya di tengah arus modernisasi dan tekanan pariwisata.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6227 Implementasi Intergrated Marketing Communication (IMC) Pada Cafe Loygi.co Melalui Instagram Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan 2025-08-05T10:09:11+00:00 Rizky Romadhona Aisyah Syafidah Rizsyah25@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Integrated Marketing Communication (IMC) yang dilakukan oleh Cafe Loygi.co melalui media sosial Instagram dalam upaya meningkatkan loyalitas pelanggan di Kota Gresik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi pemasaran terpadu diterapkan oleh Cafe Loygi.co dan dampaknya terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cafe Loygi.co mengimplementasikan elemen-elemen IMC seperti advertising, sales promotion, personal selling, public relations, dan direct marketing secara konsisten melalui konten Instagram. Strategi tersebut dinilai efektif dalam membangun hubungan emosional dengan pelanggan serta meningkatkan kesadaran dan loyalitas terhadap merek. Kesimpulannya, penggunaan media sosial Instagram sebagai saluran utama komunikasi pemasaran terbukti mampu memperkuat loyalitas pelanggan ketika dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6228 Strategi Komunikasi Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Timur dalam Pengolahan Informasi Bencana 2025-08-05T10:13:06+00:00 Riyan Prastiyo riyanp299@gmail.com Jupriono jupri@untag-sby.ac.id Moh Dey Prayogo Deyprayogo@untag.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur dalam mengelola informasi bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan dianalisis menggunakan teori </span><em><span style="font-weight: 400;">Campaign Communication Theory </span></em><span style="font-weight: 400;">dari Rogers dan Storey. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini mengkaji bagaimana Pusdalops PB mengolah dan mendistribusikan informasi melalui berbagai media. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pusdalops PB memiliki strategi komunikasi yang sistematis dan terpadu yang diterapkan pada tiga fase bencana: pra bencana, tanggap darurat, pasca bencana. Pada fase pra bencana, fokusnya adalah edukasi melalui konten visual yang menarik dan simulasi. Pada fase tanggap darurat penekanan diberikan pada penyebaran informasi cepat dan akurat melalui media sosial dan situs web. Pada fase pasca bencana komunikasi berfokus pada pemulihan dan pembangunan Kembali. Meskipun strategi ini efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, masih terdapat hambatan terkait adaptasi teknologi baru, Teknik penulisan yang adaptif dengan audiens, penanganan media dan pemahaman mendalam tentang kearifan lokal dalam komunikasi bencana.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6229 Analisis Framing Pemberitaan Pertamina Tentang Pencampuran BBM Non Subsidi (Studi Pada Kompas.com Edisi 25 – 26 Februari 2025) 2025-08-05T10:17:38+00:00 Mohammad Iqbal Putra Ellyanto theiqbal58@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Pertamina sebagai perusahaan BUMN terbesar di Indonesia mengalami krisis setelah terbongkarnya temuan dari Kejaksaan Agung serta munculnya pemberitaan pencampuran BBM non subsidi di media Kompas.com pada 25-26 Februari 2025, menggunakan metode analisis </span><em><span style="font-weight: 400;">framing</span></em><span style="font-weight: 400;"> model Robert N Entman dengan pendekatan kualitatif konstruktivisme. Studi berfokus pada keempat berita yang mengungkap dugaan korupsi di mana Direktur Utama Pertamina, Riva Siahaan, diduga telah merugikan negara sebesar Rp 193,7 triliun melalui praktik pencampuran BBM jenis </span><em><span style="font-weight: 400;">pertamax</span></em><span style="font-weight: 400;"> (RON 92) dengan pertalite (RON 90) yang dijual dengan harga lebih tinggi. Peneliti menggunakan empat elemen </span><em><span style="font-weight: 400;">framing</span></em><span style="font-weight: 400;"> model Entman yaitu: definisi masalah, diagnosis penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi penyelesaian, serta teori agenda </span><em><span style="font-weight: 400;">setting</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk memahami bagaimana media membingkai isu. Hasil penelitian dari keempat berita yang ditemukan cenderung masih bias dan tidak berimbang. Agenda </span><em><span style="font-weight: 400;">setting</span></em><span style="font-weight: 400;"> dari keempat berita yang sudah diterapkan oleh media </span><em><span style="font-weight: 400;">online</span></em><span style="font-weight: 400;"> Kompas.com lebih banyak agenda publik, yaitu media tidak hanya memberitakan isu penting, tetapi media berusaha memahami bagaimana isu dianggap penting, dan mampu mempengaruhi cara masyarakat memandang.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6230 Analisis Konten TikTok @Fahmi.n1997 Dalam Meningkatkan Brand Awareness Produk Cemilan Cihuy 2025-08-05T10:22:05+00:00 Anggraeni Ardhiana Bhakti anggraeniardhiana9@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi persuasif dalam konten TikTok akun @fahmi.n1997 dalam meningkatkan brand awareness produk </span><em><span style="font-weight: 400;">Cemilan Cihuy</span></em><span style="font-weight: 400;">. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana konten TikTok Fahmi mampu menarik perhatian, menumbuhkan minat, menciptakan keinginan, hingga mendorong tindakan konsumen dalam mengenal dan membeli produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten Fahmi secara efektif menerapkan unsur-unsur AIDA melalui visual yang menarik, gaya komunikasi yang unik, dan konsistensi pesan yang kuat. Strategi komunikasi Fahmi juga memperkuat hubungan emosional dengan audiens melalui siaran langsung dan testimoni pengguna. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa pemanfaatan TikTok sebagai media promosi personal terbukti efektif dalam membangun kesadaran merek, meskipun aspek partisipatif dari audiens masih dapat ditingkatkan untuk mendorong tindakan pembelian yang lebih aktif.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6231 Pola Komunikasi Berbasis Gender Pada Pemain Game Online Mobile Legend 2025-08-05T10:26:22+00:00 Dicky Iba Albuni Dickyoby@gmail.com Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id Doan Whidiandono doanwhidi@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan mengkaji pola komunikasi berbasis gender pada pemain game online Mobile Legends. Dengan menggunakan Teori Interaksi Simbolik Herbert Blumer, penelitian ini mengeksplorasi pola komunikasi verbal dan nonverbal pemain mobile legends berdasarkan gender. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif jenis fenomenologi melalui wawancara mendalam terhadap pemain Mobile Legends. Hasil penelitian ini menunjukkan pola komunikasi verbal dan nonverbal dalam Mobile Legends, di mana terdapat perbedaan antara pemain laki-laki dan pemain perempuan. Komunikasi verbal pemain laki-laki lebih sering menggunakan bahasa yang kasar dan menggunakan bahasa singkatan, sedangkan pemain perempuan lebih sering menggunakan bahasa yang supportif. Selain itu ada juga komunikasi nonverbal pemain laki-laki memperlihatkan sikap apresiasi dan emosi melalui gerakan fisik, Sedangkan pemain perempuan lebih sering mengekspresikan emosi saat bermain Mobile Legends secara nonverbal, yaitu melalui fitur stiker dan gerak tubuh seperti memukul HP saat kalah atau menunjukkan ekspresi wajah cemberut. penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemain laki-laki lebih dominan dalam mengatur dan mengarahkan saat bermain. Sementara itu, pemain perempuan lebih sering mengikuti arahan dan cenderung diam. Rekomendasi ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan Teori Interaksi Simbolik dalam konteks game online. Teori ini dapat menjelaskan pola komunikasi berbasis gender pada pemain Mobile Legends.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6234 POTENSI KONFLIK DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI GRUP WHATSAPP KELUARGA 2025-08-06T08:11:12+00:00 Alliffiyan Reza Ramadhan alliffiyanreza@gmail.com Teguh Priyo Sadono teguh@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi konflik dalam komunikasi interpersonal melalui grup WhatsApp keluarga di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah Teori Konflik Morton Deutsch dan Teori Determinisme Media Marshall McLuhan. Hasil&nbsp;</span><span style="font-weight: 400;">penelitian menunjukkan bahwa potensi konflik dipicu oleh perbedaan persepsi antargenerasi, miskomunikasi dalam penyampaian pesan, serta hilangnya aspek non-verbal. WhatsApp mempercepat komunikasi namun meningkatkan potensi konflik jika tidak dikelola dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya literasi digital dan pemahaman lintas generasi dalam menjaga keharmonisan komunikasi keluarga di era digital. </span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6235 DINAMIKA SOSIAL FENOMENA SANDWICH GENERATION (KAJIAN NARATIF PADA FILM HOME SWEET LOAN) 2025-08-06T08:57:53+00:00 M. Thoriq Fauzi xabiyu6@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmashanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas dinamika sosial dalam fenomena </span><em><span style="font-weight: 400;">sandwich generation </span></em><span style="font-weight: 400;">melalui&nbsp; analisis naratif pada film </span><em><span style="font-weight: 400;">Home Sweet Loan. </span></em><span style="font-weight: 400;">Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana&nbsp; beban ganda yang dialami oleh </span><em><span style="font-weight: 400;">sandwich generation </span></em><span style="font-weight: 400;">di interpretasikan dalam struktur naratif&nbsp; film. Penelitian ini menggunakan metode kualitatid dengan pendekatan naratif Tzvetan&nbsp; Todorov yang membagi narasi dalam tiga tahapan. Keseimbangan awalm gangguan, dan&nbsp; keseimbangan kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini menginterpretasikan&nbsp; tekanan antara kemandirian finansial dan tanggung jawab keluarga, diikuti konflik ekonomi&nbsp; yang memuncak dan akhirnya penyelesaian melalui distribusi peran yang lebih adil dalam&nbsp; keluarga. Kesimpulan menunjukkan bahwa struktur naratif dalam film tidak hanya&nbsp; menggambarkan perjalanan dinamika sosial yang mencerminkan perubahan sosial yang&nbsp; dihadapi oleh banyak individu di keluarga di Indonesia. Penelitian ini menegaskan pentingnya&nbsp; media film sebagai refleksi isu sosial yang relevan dengan penelitian.&nbsp;&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6236 PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA DI SURABAYA SELATAN 2025-08-06T09:13:52+00:00 Ferdy El Saputra Firdausy Firdausyferdy56@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah menjadikan&nbsp;</span><em><span style="font-weight: 400;">smartphone</span></em><span style="font-weight: 400;">&nbsp;sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari, khususnya bagi Generasi Z yang merupakan&nbsp;</span><em><span style="font-weight: 400;">digital natives</span></em><span style="font-weight: 400;">. Meskipun&nbsp;</span><em><span style="font-weight: 400;">smartphone</span></em><span style="font-weight: 400;">&nbsp;memfasilitasi komunikasi jarak jauh dan akses informasi, penggunaannya yang masif menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas interaksi tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan&nbsp;</span><em><span style="font-weight: 400;">smartphone</span></em><span style="font-weight: 400;">&nbsp;terhadap intensitas komunikasi antarpribadi dalam keluarga pada Generasi Z. Menggunakan pendekatan [metode penelitian, misal: kuantitatif dengan survei terhadap X responden Gen Z dan orang tua di [lokasi]], data dikumpulkan melalui [teknik pengumpulan data, misal: kuesioner dan wawancara]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan&nbsp;</span><em><span style="font-weight: 400;">smartphone</span></em><span style="font-weight: 400;">&nbsp;yang berlebihan oleh Generasi Z&nbsp;berkorelasi negatif&nbsp;dengan frekuensi dan kedalaman komunikasi tatap muka dalam keluarga, seringkali menciptakan "komunikasi diam" dan kesenjangan emosional. Implikasi temuan ini menekankan pentingnya edukasi bagi orang tua dan remaja mengenai penggunaan&nbsp;</span><em><span style="font-weight: 400;">gadget</span></em><span style="font-weight: 400;">&nbsp;yang bijak untuk menjaga keharmonisan keluarga dan mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal yang sehat.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6238 FENOMENA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU PADA ANAK DOWN SYNDROME DI KOMUNITAS POTADS SURABAYA 2025-08-06T09:29:15+00:00 Izzah Dina Fauziah izzahdinafauziah@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cara berkomunikasi antara guru dan anak-anak dengan Down Syndrome di komunitas POTADS Surabaya. Dengan menerapkan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode fenomenologi hasil pemikiran Alfred Schutz, dan memanfaatkan teori Interaksi Simbolik (George H. Mead) serta Pengurangan Ketidakpastian (Charles Berger), fokus penelitian ini adalah pada pengalaman pribadi guru dalam menjalin interaksi sosial yang berarti dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, pengamatan, dan dokumentasi selama kegiatan rutin seperti latihan angklung, sesi mengaji, dan olahraga. Penelitian ini menyelidiki makna dari interaksi yang terjadi dalam tiga aktivitas utama. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa cara komunikasi yang diterapkan oleh guru bersifat empatik, simbolik, fleksibel, dan kolaboratif. Keempat cara ini menggambarkan usaha guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang inklusif dan mendukung, serta memperkuat hubungan sosial dan emosional bagi anak-anak dengan Down Syndrome. Komunikasi ini tidak hanya berfungsi untuk memberikan arahan, tetapi juga untuk memperkuat hubungan emosional, mengurangi rasa cemas anak, dan menciptakan suasana belajar yang ramah bagi semua. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya membangun komunikasi interpersonal secara sadar dan terus-menerus dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam pendidikan bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6239 TIPOLOGI KONTEN VIDEO DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL DI MEDIA SOSIAL TIKTOK (ANALISIS ISI KUALITATIF PADA AKUN TIKTOK @AOMIKOPER) 2025-08-06T09:44:09+00:00 Winarno onraniw212@gmail.com A.A.I. Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tipologi konten video dalam komunikasi&nbsp; pemasaran digital dimedia sosial TikTok pada akun @aomikoper, media sosial saat ini memiliki peran yang besar&nbsp; bagi semua sektor terutama dalam komunikasi pemasaran digital. Konten video yang menjadi konsumsi bagi&nbsp; masyarakat serta menjadi senjata utama dalam mempromosikan produknya melalui konten video di TikTok bagi&nbsp; @aomikoper, namun bagaimana tipe konten video dengan komunikasi pemasaran digital yang akan dibahas pada&nbsp; penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisi isi kualitatif dengan pendekatan kualitatif, data&nbsp; dikumpulkan berupa konten video @aomikoper periode Januari sampai Maret 2025. Hasil penelitian&nbsp; menunjukkan bahwa terdapat lima tipologi pada konten video yang berbasis komunikasi pemasaran digital, karena&nbsp; medianya di TikTok. Hal ini menunjukkan adanya tipologi konten video dalam komunikasi pemasaran digital di&nbsp; TikTok @aomikoper. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekologi media dari tipologi konten video TikTok&nbsp; @aomikoper dengan interaksi terbanyak dan paling dominan diterapkan adalah produk layanan dengan subtype&nbsp; unboxing dan identitas dengan subtype urusan saat ini. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refrensi&nbsp; bagi pihak @aomikoper dalam mempromosikan melalui konten video di TikTok.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6241 REPRESENTASI PARAGONCORP DALAM MEMBANGUN BRAND IDENTITY MELALUI FILM “MENGUSAHAKAN PERTOLONGAN ILAHI” 2025-08-06T12:29:48+00:00 Amellia amellia.januari@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa representasi brand identity yang digunakan oleh ParagonCorp melalui film pendek berjudul “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”. Pendekatan penelitian ini menggunakan teori semiotika berdasarkan pandangan seorang tokoh ahli tanda yaitu Charles Sanders Pierce. Proses pemaknaan menurut Pierce terbagi menjadi tiga tahap, yaitu penyerapan signifier (representament), objek, dan penafsiran lanjut (intepretant). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Metode kualitatif deskriptif merupakan cara untuk membuktikan hasil penelitian dengan menjelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ParagonCorp menggunakan visual dan narasi yang kuat dengan simbol-simbol religi dan kemanusiaan untuk membangun brand identity yang positif bagi audiens. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa film tersebut mampu membentuk brand identity yang kuat dan berkesan bagi audiens. Film ini menjadi media efektif untuk mempertegas brand identity ParagonCorp serta memperkuat citra perusahaan sebagai brand yang berdampak positif dan relevan bagi masyarakat Indonesia. Serta, memberikan implikasi praktis bagi perusahaan dalam merancang komunikasi merek yang lebih relevan dan bermakna. Adapun penelitian ini sejumlah data terlampir dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6242 POLA KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL ANTARA GURU DAN SISWA TUNARUNGU SDLB-B KARYA MULIA SURABAYA DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN KLASIKAL 2025-08-06T12:47:43+00:00 Shofi Salsabila Yani shofisalsabila027@gmail.com A.A.I. Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas pola komunikasi verbal dan nonverbal yang terjadi antara guru dan siswa tunarungu dalam proses pembelajaran klasikal di SDLB-B Karya Mulia Surabaya. Komunikasi menjadi aspek penting dalam mendukung proses belajar mengajar, terutama bagi siswa dengan hambatan pendengaran yang membutuhkan pendekatan komunikasi khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana komunikasi verbal dan nonverbal diterapkan guru kepada siswa tunarungu di dalam kelas. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik dari George Herbert Mead sebagai kerangka teori utama, yang menjelaskan bahwa makna dibentuk melalui simbol-simbol dalam proses interaksi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan pola komunikasi verbal seperti pelafalan perlahan, pengulangan kata, dan gerak bibir yang jelas. Sementara pola komunikasi nonverbal melibatkan bahasa isyarat SIBI, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan penggunaan alat bantu visual seperti kaca dan papan tulis. Perpaduan metode ini terbukti efektif dalam membangun pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Interaksi yang terbangun bersifat dua arah dan simbolik, menunjukkan bahwa komunikasi di kelas tidak hanya bersifat instruksional, tetapi juga membangun makna dan relasi sosial yang bermakna antara guru dan siswa.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6243 PENGARUH KREDIBILITAS KONTEN KREATOR TERHADAP MINAT BELI PARFUM PENONTON PADA CHANNEL YOUTUBE @SET1AWANADE 2025-08-06T13:02:20+00:00 Ardiawan Rangga Saputra 3rdawan@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Melalui youtube, seseorang dapat menjadi konten kreator yang bertugas dalam membuat konten atau branding yang dinginkan. Dengan tujuan seperti edukasi, promosi, hiburan atau memberikan sebuah informasi. Personal branding dapat meningkatkan nilai jual seseorang dengan menampilkan keahlian dan karakteristik yang unik. Salah satunya adalah konten kreator Setiawan Ade. Ia dikenal sebagai orang yang suka atau ahli dalam melakukan review parfum. Keahlian yang dimilikinya dalam mempromosikan produk dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan pembelian. Konten kreator dalam mempromosikan produk sangat berperan penting dalam mempengaruhi konsumen. Popularitas, citra dan kinerja seorang konten kreator mampu menarik perhatian serta membentuk persepsi audiens dalam menumbuhkan minat beli. Karena, orang akan cenderung mengikuti apa yang dipakai oleh idolanya. Hal ini terbukti dari perilaku konsumen yang mencari informasi dari </span><em><span style="font-weight: 400;">reviewer </span></em><span style="font-weight: 400;">produk atau orang yang sudah membeli. Sehingga, </span><em><span style="font-weight: 400;">channel reviews</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat mempengaruhi konsumen agar menjadi tahu tentang produk dan dapat membantu mereka dalam membuat keputusan untuk membeli.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6244 REPRESENTASI KESETARAAN GENDER DALAM IKLAN GOPAY “RUMAH TANGGAP” 2025-08-06T13:22:31+00:00 Shofiana Anggita Sari Shofianaanggita90@gmail.com Maulana Arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas representasi kesetaraan gender dalam iklan GoPay berjudul “Rumah Tanggap” </span><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span><span style="font-weight: 400;">dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Dalam konteks budaya Indonesia yang masih&nbsp; didominasi oleh nilai-nilai patriarki, iklan ini menarik karena menampilkan sosok laki-laki sebagai figur yang </span><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span><span style="font-weight: 400;">aktif, empatik, dan terlibat dalam aktivitas domestik—peran yang secara konvensional lebih sering dikaitkan </span><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span><span style="font-weight: 400;">dengan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-interpretatif. </span><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span><span style="font-weight: 400;">Analisis dilakukan pada elemen visual dan verbal dalam iklan dengan menggunakan tiga level makna Barthes, </span><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span><span style="font-weight: 400;">yaitu denotatif (makna literal), konotatif (makna kultural), dan mitos (makna ideologis). Hasil penelitian&nbsp; menunjukkan bahwa iklan ini menyajikan narasi yang mendukung kesetaraan peran antara suami dan istri dalam </span><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span><span style="font-weight: 400;">kehidupan rumah tangga. Sosok laki-laki digambarkan bukan hanya sebagai penyedia finansial, tetapi juga </span><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span><span style="font-weight: 400;">sebagai mitra yang hadir dan mendukung secara emosional serta fungsional. Iklan “Rumah Tanggap” tidak hanya&nbsp; menyampaikan pesan promosi layanan digital, tetapi juga menjadi media penyampaian nilai sosial yang progresif. </span><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span><span style="font-weight: 400;">Hal ini menunjukkan bahwa media digital dapat memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman publik&nbsp; mengenai kesetaraan gender dan mendorong rekonstruksi peran gender dalam masy arakat modern.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6246 ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK PADA BERITA KASUS KORUPSI SYAHRUL YASIN LIMPO DI METROTVNEWS.COM DAN MEDIAINDONESIA.COM 2025-08-06T13:43:56+00:00 Moh. Luqman muhluqman210@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh. Dey Prayogo Deyprayogo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas bagaimana afiliasi politik pemilik media memengaruhi independensi pemberitaan kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang juga merupakan kader Partai NasDem. Fokus penelitian diarahkan pada dua media daring, yaitu </span><em><span style="font-weight: 400;">Metrotvnews.com</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan </span><em><span style="font-weight: 400;">Mediaindonesia.com</span></em><span style="font-weight: 400;">, yang keduanya berada di bawah naungan Media Group milik Surya Paloh—tokoh politik dan Ketua Umum Partai NasDem. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kritis, yang menerapkan model Analisis Wacana Kritis (AWK) Teun A. Van Dijk untuk membedah struktur teks, konteks sosial, dan kognisi dalam pemberitaan. Data diperoleh melalui dokumentasi dan observasi teks berita dari Oktober 2023 hingga Maret 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media menunjukkan kecenderungan menjaga citra SYL dengan menonjolkan narasi pembelaan, penyangkalan, serta penekanan pada proses hukum yang masih berjalan. Afiliasi politik terbukti memengaruhi cara realitas dikonstruksi dalam pemberitaan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa relasi pemilik media dengan aktor politik memiliki implikasi langsung terhadap independensi dan objektivitas media. Temuan ini memperkuat pentingnya menjaga netralitas media dalam sistem demokrasi untuk menjamin hak publik terhadap informasi yang adil dan berimbang.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6247 KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA FOTOGRAFER DENGAN KLIEN UNTUK MENGELOLA EKSPETASI KLIEN CAHNDUK PHOTO.ID 2025-08-06T13:56:17+00:00 Acmad Gilang Racmadani acmadgilangracamadani@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Hubungan fotografer dan klien sangat penting dalam menentukan keberhasilan sebuah pemotretan. tujuan kajian artikel ini adalah untuk memahami pola komunikasi yang efektif dalam mengelola ekspektasi klien, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan hasil akhir pemotretan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang interaksi komunikasi antara fotografer dan klien. Data diambil dengan Wawancara dilakukan secara semi-terstruktur dengan fotografer dan klien untuk menggali pengalaman mereka dalam proses komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi simbolik yang berlangsung antara fotografer dan klien membentuk realitas sosial yang dinamis dan berkelanjutan. Hubungan yang terjalin tidak berhenti pada transaksi layanan saja, tetapi menjadi relasi jangka panjang yang didasarkan pada kepercayaan, pengalaman emosional, dan penguatan peran sosial. Komunikasi selama proses pemotretan hingga pasca layanan menciptakan ikatan sosial yang memperkuat loyalitas klien. Praktik komunikasi tersebut juga menunjukkan kesadaran fotografer terhadap norma sosial dan budaya yang memandu interaksi, sehingga membangun citra profesional sekaligus personal. fotografer perlu meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal, termasuk empati dan mendengarkan aktif, serta melibatkan klien dalam proses kreatif untuk menyelaraskan ekspektasi. Klien juga diharapkan untuk menyampaikan preferensi dan harapan secara jelas sejak awal.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6248 ANALISIS WACANA INSTAGRAM MIKRO INFLUENCER DESTINASI RANU REGULO 2025-08-06T14:06:40+00:00 Mohammad Firmansyah mfirmnsyahh@gmail.com Maulana Arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana mikro influencer di Instagram membangun wacana destinasi wisata Ranu Regulo, sebauah danau vulkanik di Jawa Timur yang masih belum banyak dikenal public. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana narasi dan caption yang dibuat oleh mikro influencer membangun sebuah wacana mengenai Ranu Regulo yang kemudian diterima oleh publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana berbasis teori Linguistik Fungsional Sistematik. Data dikmupulkan dari narasi atau caption milik dua akun Instagram mikro influecer, yaitu @dwiriyantoo dan @akuputraa__. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua mikro influencer menunjukkan pengalaman personal dalam unggahan narasi atau caption mereka. Narasi yang dibangun menciptakan wacana Ranu Regulo sebagai destinasi alami, tenang, dan layak dikunjungi. Temuan ini menegaskan bahwa mikro influencer berperan sebagai agen kontruksi sosial realitas yang efektif dalam membentuk opini masyarakat terhadap destinasi kurang dikenal. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mikro influencer memainkan peran penting dalam membentuk persepsi public terhadap destinasi wisata dengan menggunakan strategi komunikasi tekstual yang bersifat personal. Mereka tidak hanya menyampaikan informasi tentang tempat tersebut, tetapi juga membangun sebuah wacana yang menghubungkan audiens dengan pengalaman emosional dan fisik yang ditawarkan oleh destinasi wisata Ranu Regulo.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6249 GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN PEREMPUAN DALAM BISNIS FOOD AND BEVERAGES (STUDI KASUS PADA GELATERIA SURABAYA) 2025-08-06T14:16:03+00:00 Siti Chikmatul Mukarromah schikmatulm@gmail.com A.A.I. Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas gaya komunikasi kepemimpinan perempuan dalam industri food and beverages dengan&nbsp; studi kasus di Gelateria Cafe Surabaya yang dipimpin oleh Qomariah Gladis Oktaviani. Masih ada anggapan&nbsp; bahwa pemimpin ideal adalah laki-laki, sehingga perempuan sering menghadapi tantangan dalam memimpin.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana gaya komunikasi pemimpin perempuan memengaruhi&nbsp; efektivitas kepemimpinannya. Teori yang digunakan adalah genderlect style, gaya komunikasi, gaya&nbsp; kepemimpinan, dan komunikasi organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan&nbsp; teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap pemimpin, manajer laki-laki,&nbsp; dan satu karyawan laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Qomariah menerapkan gaya kepemimpinan&nbsp; demokratis dengan gaya komunikasi equalitarian dan structuring. Ia menunjukkan komunikasi terbuka, aktif&nbsp; mendengarkan, serta memberi ruang partisipasi bagi karyawan. Gaya komunikasinya mencerminkan karakter&nbsp; rapport talk yang menekankan hubungan dan menghindari konflik. Temuan ini menunjukkan bahwa gaya&nbsp; komunikasi yang inklusif dapat meningkatkan efektivitas kepemimpinan perempuan dalam organisasi.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6250 STRATEGI MANAJEMEN KRISIS HUMAS PEMKAB SIDOARJO DALAM MEMPERBAIKI CITRA KABUPATEN SIDOARJO (STUDI KASUS PADA TREN KASUS KORUPSI EKS BUPATI SIDOARJO) 2025-08-06T14:29:45+00:00 Inge Dyah Palupi ingedyah02@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">instansi pemerintahan, kegiatan manajemen krisis perlu dilakukan oleh seorang </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relation</span></em><span style="font-weight: 400;">. Instansi harus dapat mempertahankan citra positifnya, sehingga publik dapat terus menaruh rasa percayanya. Di era yang juga semakin berkembang dengan pesat ini, media sosial menjadi sebuah alat yang dapat dengan cepat membuat hingga menyebarkan berita, baik berita baik maupun sebuah issue miring. Instagram menjadi salah satu media sosial yang dimiliki oleh tiap-tiap instansi guna menyebarkan informasi terbaru kepada publik. Dengan demikian, akun-akun tersebut juga memegang kendali atas citra yang sedang dibentuknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis studi kasus. Pemilihan metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi hingga menganalisis bagaimana strategi manajemen krisis yang dilakukan Humas dalam memperbaiki citra daerah pasca terulangnya kasus korupsi. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi yang harus dilakukan.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6251 PENERAPAN INTERNET MARKETING INFLUENCER SEBAGAI BAGIAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION PADA SEAFOOD BINTANG LIMA SURABAYA 2025-08-06T14:39:36+00:00 Hasnu Dani Firmansyah hasnubob@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan internet marketing influencer sebagai bagian dari Integrated Marketing Communication (IMC) pada Seafood Bintang Lima Surabaya. Penelitian menggunakan teori IMC dari Belch yang mencakup tujuh elemen utama: periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, pemasaran media sosial, pemasaran langsung, dan pemasaran digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan leader, social media marketing, dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh elemen IMC telah diterapkan secara strategis. Periklanan dilakukan melalui video kuliner yang dibuat oleh influencer. Promosi penjualan diwujudkan melalui kerja sama dengan influencer yang menyertakan kode diskon dan memanfaatkan momen viral. Hubungan masyarakat dibangun dengan pencitraan positif melalui media sosial. Penjualan pribadi tercermin dari interaksi langsung staf dalam layanan online. Pemasaran media sosial dijalankan dengan konten interaktif dan ulasan influencer untuk membangun loyalitas pelanggan. Pemasaran langsung dilakukan melalui Instagram untuk promosi dan pemesanan. Pemasaran digital mencakup penggunaan tagar populer, algoritma Instagram, dan kolaborasi dengan influencer. Kesimpulannya, strategi IMC Belch efektif dalam meningkatkan brand awareness, minat beli konsumen, serta membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6252 Strategi Komunikasi Pariwisata Melalui Festival Reog Dalam Upaya Memperkuat City Branding Ponorogo Sebagai Kota Wisata Budaya 2025-08-06T14:46:42+00:00 Firanda Yulicia Priyadi firandayulicia@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pariwisata yang diaplikasikan oleh Disbudparpora Kabupaten Ponorogo dalam upaya mempertahankan city branding melalui Festival Reog. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana festival budaya dapat memperkuat citra kota berbasis warisan budaya lokal di tengah tantangan modernisasi dan perubahan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan utama adalah Tini Fifiyantini dan informan kedua yaitu Ganang Arya Mahendra dari Disbudparpora, serta pelaku komunitas dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penjenjangan festival Reyog, pelibatan aktif masyarakat dan komunitas, serta penguatan identitas visual dan promosi multiplatform menjadi kunci keberhasilan pelestarian budaya dan </span><em><span style="font-weight: 400;">city branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> Ponorogo. Spirit kebersamaan, nilai gotong royong, dan inovasi digital memperkuat partisipasi lintas generasi dan memperluas jangkauan promosi. Festival Reog yang merupakan salah satu rangkaian acara dalam Grebeg Suro tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga penggerak ekonomi lokal dan penguatan identitas kota. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah, komunitas, dan generasi muda, didukung inovasi komunikasi, adalah fondasi utama keberlanjutan </span><em><span style="font-weight: 400;">city branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbasis budaya di Ponorogo.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6253 KONSTRUKSI KECANTIKAN PEREMPUAN KULIT ALBINO DALAM VIDEO REELS “GABY” PADA AKUN INSTAGRAM @VASELINEID 2025-08-07T03:32:21+00:00 Dhea Ayu Puspitasari dheapuspita1512@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag-sby.ac.id Fransisca Benecdita Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Standar kecantikan merupakan suatu fenomena yang telah lama menjadi bagian dari sejarah manusia terdahulu. Perbedaan antara standar kecantikan umum dengan kecantikan perempuan albino yakni terletak pada persepsi sosial terhadap warna kulit dan fisik lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis </span><span style="font-weight: 400;">analisis semiotika. Dengan menganalisis 3 scene dari total 40 scene dalam dua video </span><em><span style="font-weight: 400;">reels</span></em><span style="font-weight: 400;"> “Gaby” pada akun instagram @vaselineid. Hasil penelitian ini menjelaskan makna denotasi nya menampilkan seorang perempuan albinisme yang berpenampilan natural tanpa riasan. Ia tampil percaya diri dengan menyampaikan narasi bahwa jujur jadi albino cukup menantang. Makna konotasi nya menjelaskan bahwa perempuan tersebut menunjukkan adanya penerimaan diri dan menunjukkan keberanian dalam menampilkan identitasnya yang </span><em><span style="font-weight: 400;">autentik</span></em><span style="font-weight: 400;">. Pada mitos ini kecantikan perempuan albino dikonstruksi memiliki potensi yang setara dengan perempuan lain, jika mereka sudah menerima dirinya sendiri dengan tampil percaya diri di ruang publik. Kehadiran perempuan albino dapat membuka ruang penerimaan sosial dan dapat berpotensi untuk membentuk stereotipe baru, dengan melihat perempuan albino sebagai seseorang yang unik dan memiliki kecantikan setara dengan perempuan lain.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6254 GAYA KOMUNIKASI BARISTA BRAINCOFFEE DALAM MEMBANGUN ENGAGEMENT UNTUK MENCIPTAKAN LOYALITAS PELANGGAN 2025-08-07T03:47:01+00:00 Zyitha Berliana Pratiwi zyithaberliana26@gmail.com Maulana Arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Saat ini gaya komunikasi barista merupakan elemen krusial dalam membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">Engagement&nbsp; </span></em><span style="font-weight: 400;">degan pelanggan di industri coffeeshop modern (Ardianto,2025). Dalam konteks coffeeshop,&nbsp; barista menjadi komunikator yang harus menguasai kredibilitas pengetahuan produk,&nbsp; kemampuan membangun hubungan emosional dengan pelanggan , dan kecakapan menjelaskan&nbsp; aspek teknis kopi secara logis (Arikunto, S.2017). Penelitian ini menggunakan Teori Retorika&nbsp; Carl Rogers karna sangat relevan untuk menganalisis gaya komunikasi barista BrainCoffee&nbsp; karena pendekatannya yang berfokus pada person-centered communication selaras dengan&nbsp; konteks penelitian ini. Rogers menekankan tiga elemen kunci dalam komunikasi efektif: empati&nbsp; (kemampuan memahami perspektif orang lain), congruence (keaslian dalam berkomunikasi), dan&nbsp; unconditional positive regard (penerimaan tanpa syarat terhadap lawan bicara) (Aulia, E., 2020).&nbsp; penelitian ini mengajukan rumusan masalah: "Bagaimana gaya komunikasi barista Braincoffee&nbsp; dalam membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">Engagement </span></em><span style="font-weight: 400;">dengan pelanggan?" Rumusan ini berupaya mengidentifikasi&nbsp; dan menganalisis strategi komunikasi retoris yang diterapkan barista Braincoffee, meliputi&nbsp; penggunaan komunikasi edukasional, personalisasi interaksi, storytelling produk, dan integrasi&nbsp; komunikasi offline, serta bagaimana strategi tersebut berkontribusi pada pembentukan&nbsp; </span><em><span style="font-weight: 400;">Engagement </span></em><span style="font-weight: 400;">pelanggan.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6255 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN GARTENHUTTE CAFE TRAWAS DALAM MERAIH LOYALITAS PELANGGAN 2025-08-07T03:57:47+00:00 Nabilla Rachmadani Syaputri halojaenab@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Gartenhutte Cafe Trawas dalam upayanya meraih loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan menjadi salah satu kunci keberhasilan bisnis di tengah persaingan industri kuliner yang semakin ketat, khususnya di kawasan wisata seperti Trawas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pihak manajemen cafe serta beberapa pelanggan tetap yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gartenhutte Cafe Trawas menerapkan berbagai strategi komunikasi pemasaran, seperti pemanfaatan media sosial untuk membangun brand awareness, event promosi musiman, pelayanan yang personal, serta penciptaan suasana kafe yang estetik dan nyaman. Strategi tersebut secara konsisten dijalankan dan terbukti mampu meningkatkan keterikatan emosional pelanggan terhadap brand, sehingga menciptakan loyalitas yang berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pelaku usaha kuliner dalam merancang strategi komunikasi pemasaran yang efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6256 PEMANFAATAN PLATFORM INSTAGRAM SEBAGAI PENYEBARAN INFORMASI MENJAGA EKOSISTEM HUTAN OLEH HUMAS DINAS KEHUTANAN JAWATIMUR 2025-08-07T04:07:14+00:00 Moh. Rizal Malvindra rizalmanyar321@gmail.com Teguh Priyo Sadono teguh@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pemanfaatan platform Instagram sebagai media penyebaran informasi dalam menjaga ekosistem hutan oleh Humas Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Latar belakang dari penelitian ini didasarkan pada pentingnya peran media sosial, khususnya Instagram, sebagai sarana komunikasi publik yang mampu menjangkau masyarakat secara luas, cepat, dan interaktif dalam menyampaikan pesan pelestarian lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap tiga informan utama dari tim Humas Dinas Kehutanan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan akun Instagram @dinaskehutananprovjatim serta satu informan validasi dari mahasiswa yang pernah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di instansi tersebut. Penelitian ini menggunakan kerangka Teori Kesempurnaan Media (Media Richness Theory) yang mencakup empat aspek: kesegaran informasi (</span><em><span style="font-weight: 400;">immediacy</span></em><span style="font-weight: 400;">), keberagaman isyarat (</span><em><span style="font-weight: 400;">multiple</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">cues</span></em><span style="font-weight: 400;">), variasi bahasa (</span><em><span style="font-weight: 400;">language</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">variety</span></em><span style="font-weight: 400;">), dan sumber personal (</span><em><span style="font-weight: 400;">personal</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">source</span></em><span style="font-weight: 400;">). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat aspek tersebut telah diterapkan dengan baik oleh humas dalam pengelolaan konten Instagram. Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan adanya tantangan struktural, yaitu proses peninjauan konten yang bersifat terlalu hierarkis karena harus melewati seleksi oleh ajudan kepala dinas dan kepala dinas, sehingga dapat menghambat kecepatan distribusi informasi. Temuan ini memberikan pemahaman baru mengenai pentingnya keluwesan struktur kerja dalam komunikasi publik digital, terutama dalam pengelolaan media sosial oleh instansi pemerintah.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6257 STRATEGI KOMUNIKASI JACKSON ACTIVE MELALUI FITUR FYP TIKTOK DALAM MENINGKATKAN PROMOSI DIGITAL 2025-08-07T04:18:20+00:00 Gerry Willyam Inggita gerryinggita@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan media sosial telah mengubah lanskap promosi digital secara signifikan. TikTok, sebagai platform berbasis video pendek dengan algoritma personalisasi tinggi, membuka peluang baru bagi brand lokal untuk menjangkau audiens secara organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi digital yang dilakukan oleh Jackson Active dalam memanfaatkan fitur For You Page (FYP) TikTok dengan pendekatan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi konten TikTok Jackson Active, wawancara mendalam, dokumentasi, dan data dari TikTok Analytics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi visual yang menarik, narasi yang engaging, penyajian keunggulan produk, dan call-to-action yang efektif mampu membangun interaksi dan mendorong audiens melakukan tindakan nyata seperti mengikuti akun hingga pembelian. Strategi komunikasi ini membuktikan bahwa brand lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di era digital dengan pemanfaatan media sosial secara strategis.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6259 POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA STAF WARUNG DULANG 88 DENGAN PELANGGAN UNTUK MENUMBUHKAN LOYALITAS 2025-08-07T05:00:58+00:00 Achmad Maulana Mahdavikia Putra achmadmaulanamp@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi yang diterapkan oleh staf Warung Dulang 88 dalam upaya menumbuhkan loyalitas pelanggan. Dalam era persaingan bisnis kuliner yang semakin kompetitif, tidak hanya kualitas makanan yang menjadi daya tarik utama, tetapi juga kualitas pelayanan, khususnya dalam aspek komunikasi antara staf dan pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam terhadap informan kunci (owner dan staf), serta dokumentasi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal yang diterapkan staf Warung Dulang 88 terdiri dari komunikasi verbal dan nonverbal yang berjalan secara konsisten dan penuh empati. Komunikasi verbal dilakukan melalui sapaan yang ramah, penggunaan bahasa yang sopan, penjelasan menu secara informatif, dan interaksi yang mengedepankan kenyamanan pelanggan. Komunikasi nonverbal seperti senyuman, intonasi suara, kontak mata, serta gerakan tubuh sopan turut memperkuat kesan pelayanan yang profesional dan bersahabat. Temuan lain menunjukkan bahwa pola interaksi simbolik juga memainkan peran penting dalam membentuk pengalaman pelanggan, seperti penggunaan simbol-simbol budaya (logo, nama “Dulang”), desain ruang, hingga suasana yang mendukung interaksi sosial. Selain komunikasi dengan pelanggan, komunikasi internal antarstaf juga dijaga melalui briefing harian, koordinasi langsung saat jam operasional, serta semangat kolaboratif yang tinggi. Keseluruhan pola komunikasi ini menciptakan pengalaman makan yang tidak hanya memuaskan secara fungsional, tetapi juga emosional, yang pada akhirnya mendorong terbentuknya loyalitas pelanggan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola komunikasi interpersonal yang responsif, hangat, dan bermakna merupakan salah satu kunci penting dalam menciptakan hubungan jangka panjang antara pelaku usaha dan konsumen di sektor kuliner.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6260 ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP KARYA SENI MURAL PADA KLINIK YES DENTAL DHARMAHUSADA SURABAYA 2025-08-07T05:09:02+00:00 Anggi Ariestawati Gunawan anggiariestaa@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh. Dey Prayogo Deyprayogo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan menganalisis makna pesan dalam karya mural pada klinik Yes Dental Dharmahusada Surabaya. Mural dipahami tidak hanya sebagai dekorasi visual, tetapi juga sebagai media komunikasi persuasif yang menyampaikan pesan sosial, edukatif, dan emosional, terutama bagi anak-anak.Dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes tanda denotasi, konotasi, dan mitos. Serta metode kualitatif interpretif melalui dokumentasi, penelitian ini menganalisis mural bertema Zaman Batu, Laut, Planet Gigi, Sweet Village, Bertamasya di Udara, Laboratorium, Western Kitchen, Jungle, dan Pola Hidup Sehat, yang semuanya menyampaikan pesan kesehatan gigi dengan cara kreatif dan menyenangkan.Hasil penelitian ini sebagai berikut: berbagai tema mural yang terdapat pada ruang praktek Yes Dental Dharmahusada Surabaya ini memiliki peran yang signifikan sebgai media edukasi visual yang tidak hanya bersifat estetis, tetapi juga syarat dengan fungsi komunikasi yang bersifat persuasif, khususnya dalam konteks pelayanan kesehatan gigi untuk anak-anak. Pada penelitian ini karya seni mural dianalisis melalui pendekatan semiotika Roland Barthes, yang menunjukan bahwa mural tidak hanya sekedar elemen dekoratif namun terdapat menyampaikan pesan disetiap mural yang diciptakannya.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6261 Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Tentang Pemberitaan Kepuasan Kinerja 100 Hari Prabowo Gibran di Media Online DetikNews.com 2025-08-07T05:16:28+00:00 Muhamat Sigit Nurcahyo muhamatsigitnc@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh. Dey Prayogo Deyprayogo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini berjudul “Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough” tentang pemberitaan kepuasan kinerja 100&nbsp; Hari Prabowo-Gibran di Media Online DetikNews.com” yang bertujuan untuk membongkar secara kritis di&nbsp; sebuah berita tentang pemberitaan kepuasan kinerja 100 hari Prabowo - Gibran. yang di mana berita yang akan&nbsp; diteliti ada lima pemberitaan yang telah diterbitkan oleh media online DetikNews.com, dengan menggunakan&nbsp; metode analisis wacana Kritis Norman Fairclough. metode ini dapat membongkar artikel dalam tiga dimensi,&nbsp; antara lain, ialah teks (Mikrostruktural), discourse practice (mesostruktural), dan socio-cultural practice&nbsp; (makrostruktural) dan menggunakan teori Michel Foucault. jenis penelitian ini adalah paradigma kritis. penelitian&nbsp; ini menunjukan hasil bahwa adanya pemberitaan terkait kepuasan kinerja Prabowo-Gibran dalam 100 Hari Kerja,&nbsp; menjadikan sebuah pembahasan terbaru untuk evaluasi kinerja pada pemerintahan terbaru dan itu dalam&nbsp; jangkauan 100 Hari kerja, untuk mengetahui, apakah masyarakat sangat terbantu dengan program kerja dan&nbsp; kebijakan baru. dan hal tersebut menjadi perbincangan di seluruh media online maupun media sosial dan untuk&nbsp; melihat kinerja dalam lima periode ke depan.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6262 REPRESENTASI KEPRIBADIAN GANDA PADA MINI SERIES MOON KNIGHT 2022 2025-08-07T05:23:30+00:00 Amalia Wardani Putri amaliawp2024@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh. Dey Prayogo Deyprayogo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi kepribadian ganda atau Dissociative Identity Disorder&nbsp; (DID) dalam mini series </span><em><span style="font-weight: 400;">Moon Knight </span></em><span style="font-weight: 400;">(2022) produksi Marvel Studios. Serial ini menampilkan karakter&nbsp; utama bernama Marc Spector yang hidup dengan beberapa identitas dalam satu tubuh, yaitu Steven Grant&nbsp; dan Jake Lockley. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis&nbsp; semiotika Roland Barthes. Teori representasi Stuart Hall digunakan sebagai landasan konseptual untuk&nbsp; memahami bagaimana media membentuk konstruksi makna mengenai gangguan mental. Data diperoleh&nbsp; melalui observasi terhadap enam episode </span><em><span style="font-weight: 400;">Moon Knight </span></em><span style="font-weight: 400;">yang dianalisis secara purposif. Fokus analisis&nbsp; diarahkan pada adegan-adegan yang menampilkan konflik antar identitas, simbol visual seperti cermin dan&nbsp; pantulan, serta narasi yang mengandung representasi gangguan identitas disosiatif. Hasil penelitian&nbsp; menunjukkan bahwa serial ini membangun konstruksi representasi kepribadian ganda secara simbolik&nbsp; melalui penggunaan elemen sinematik dan naratif. Marc Spector tidak sekadar digambarkan sebagai tokoh&nbsp; fiksi, tetapi juga sebagai simbol dari trauma, perpecahan identitas, dan mekanisme pertahanan&nbsp; diri.Representasi ini memuat makna ideologis tentang penderita gangguan kepribadian yang tidak selalu&nbsp; digambarkan secara menyeramkan, tetapi juga manusiawi dan kompleks. </span><em><span style="font-weight: 400;">Moon Knight </span></em><span style="font-weight: 400;">membuka ruang&nbsp; untuk menunjukkan bagaimana media dapat berperan dalam membentuk atau mendekonstruksi stigma&nbsp; melalui proses representasi.&nbsp;&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6350 STEREOTIPE SUKU MADURA DALAM BERITA KRIMINALITAS (ANALISIS PEMBINGKAIAN PADA BERITA DI SUARA SURABAYA.NET PERIODE JUNI 2024) 2025-09-01T04:58:37+00:00 Bayu Sadewa Mulyantara Bayusadewa0202@gmail.com A.A.I.Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian berita kriminalitas yang melibatkan suku Madura di SuaraSurabaya.net pada periode Juni 2024. Permasalahan penelitian ini berangkat dari fenomena dimana masyarakat Madura mempunyai stereotip negatif di Surabaya, ditambah pemberitaan berita kriminalitas yang sering menampilkan identitas pelaku yang berasal dari suku Madura, membuat masyarakat Surabaya beranggapan bahwa setiap tindakan kriminalitas yang ada di Surabaya, pasti dilakukan oleh orang suku Madura. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi dan dokumentasi terhadap narasi berita SuaraSurabaya.net periode Juni 2024 yang berhbungan dengan berita kriminalitas yang melibatkan suku Madura dengan menggunakan Analisis Framing model Robert Entman yang digunakan untuk mengetahui bagaimana penggambaran pada suatu proses seleksi dan menonjolkan realitas tertentu dari realitas oleh media. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa SuaraSurabaya.net cenderung mendefinisikan masalah kriminalitas yang melibatkan suku Madura dengan menonjolkan aspek kekerasan dan konflik serta justifikasi pelaku yang yang dikaitkan dengan tindakan kesukuan, sehingga pembingkaian ini berpotensi memperkuat stereotipe negatif yang sudah ada di masyarakat Surabaya terhadap suku Madura.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6283 Representasi Hegemoni Patriarki pada Film Dune Part Two 2024: Analisis Semiotika John Fiske 2025-08-21T13:34:28+00:00 Ivan Firmansyah ivanfirmansyahuntag@gmail.com Maulana Arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana representasi hegemoni patriarki dikonstruksikan&nbsp; dalam film </span><em><span style="font-weight: 400;">Dune: Part Two </span></em><span style="font-weight: 400;">(2024). Dengan menggunakan pendekatan semiotika John Fiske dan teori representasi&nbsp; Stuart Hall, penelitian ini menganalisis makna yang dibentuk melalui tanda-tanda visual, naratif, dan simbolik&nbsp; yang muncul dalam film. Fokus penelitian berada pada bagaimana film mereproduksi pemahaman dominan&nbsp; tentang kekuasaan laki-laki dan peran subordinat perempuan dalam struktur sosial-politik fiksi. Temuan&nbsp; menunjukkan bahwa representasi kekuasaan dalam film ini tidak bersifat netral, melainkan mencerminkan nilai-</span><span style="font-weight: 400;">nilai patriarkal yang dilembagakan secara budaya dan ideologis. Melalui karakter seperti Paul Atreides, film ini&nbsp; memperkuat citra laki-laki sebagai pemimpin sah yang mendapat legitimasi politik dan spiritual, sedangkan tokoh&nbsp; perempuan hanya berperan sebagai pendukung, simbol legitimasi, atau penjaga tradisi. Dalam konteks teori&nbsp; hegemoni Gramsci, dominasi laki-laki dalam film ini tidak ditegakkan melalui kekerasan langsung, tetapi melalui&nbsp; persetujuan sosial yang dibangun dari kepercayaan, mitos, dan struktur budaya yang telah mapan. Dengan&nbsp; demikian, film ini memperlihatkan bagaimana media dapat menjadi sarana reproduksi ideologi patriarki yang&nbsp; tampak wajar dan alamiah di hadapan penonton.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6294 PEMANFAATAN INSTAGRAM DALAM MEMBANGUN CITRA MEREK ROYAL FRAGRANCE 2025-08-31T14:51:07+00:00 Maharani Ardiansyah ardhimaharani@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi Royal Fragrance dalam&nbsp; memanfaatkan Instagram dalam membangun citra merek. Royal Fragrance merupakan brand&nbsp; parfum lokal yang berkembang sejak 2020, menggunakan media sosial sebagai alat media&nbsp; promosi pada tahun 2021. Instagram memungkinkan merek untuk membangun hubungan yang&nbsp; lebih dekat dan personal dengan audiens. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif,&nbsp; data diperoleh melalui wawancara sebagai data utama penelitian ini, observasi dengan cara&nbsp; mengamati secara bertahap Instagram Royal Fragrance, dan dokumentasi berupa screenshoot gambar konten-konten yang dibutuhkan untuk memperkuat hasil observasi. Hasil penelitian ini&nbsp; dianalisis menggunakan teori kekayaan media (Media Richness Theory) yang mencakup empat&nbsp; kriteria: ultiple cues, feedback immediacy, language variety, dan personal source. Penelitian&nbsp; ini menemukan bahwa Instagram dianggap oleh Royal Fragrance sebagai media yang kaya&nbsp; karena mampu menyampaikan berbagai isyarat komunikasi, seperti teks, gambar, video, foto,&nbsp; emoji, efek suara, dan interaksi langsung dengan pelanggan melalui komentar, direct massage (DM) dan kolaborasi dengan influencer. Hasilnya menunjukkan bahwa Instagram tidak hanya&nbsp; berfungsi sebagai alat untuk mempromosikan bisnis, akan tetapi juga merupakan media yang&nbsp; tepat untuk menciptakan identitas merek yang kuat, menarik, dan mudah diingat oleh&nbsp; konsumen.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6295 ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN EKSPOR PASIR LAUT PADA MEDIA ONLINE TEMPO.CO DAN CNBCINDONESIA.COM EDISI SEPTEMBER 2024 2025-08-31T14:59:31+00:00 Praska Bramasta pramastabramasta@gmail.com Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id Doan Widhiandono doanwidhi@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Pembukaan kembali ekspor pasir laut oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2023 menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Setelah lebih dari dua dekade kebijakan ini dihentikan karena pertimbangan kerusakan lingkungan, keputusan Presiden Joko Widodo untuk mengizinkan kembali aktivitas ekspor tersebut memicu berbagai respons dari publik dan menjadi sorotan media massa. Perbedaan cara media dalam menyajikan pemberitaan mencerminkan adanya konstruksi realitas yang beragam, tergantung pada kepentingan dan sudut pandang redaksional masing-masing media. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media </span><em><span style="font-weight: 400;">online </span></em><span style="font-weight: 400;">membingkai isu ekspor pasir laut menggunakan model analisis framing dari Robert N. Entman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing untuk mengkaji pemberitaan dari dua media </span><em><span style="font-weight: 400;">online</span></em><span style="font-weight: 400;">, yaitu Tempo.co dan CNBCIndonesia.com. Pemilihan kedua media ini didasarkan pada perbedaan kecenderungan editorialnya, yang diharapkan mampu memperlihatkan variasi konstruksi naratif terhadap isu yang sama. Data dikumpulkan melalui dokumentasi berita yang diterbitkan dalam rentang waktu tertentu dan dianalisis berdasarkan empat elemen framing Entman, yaitu </span><em><span style="font-weight: 400;">problem definition, causal interpretation, moral evaluation, </span></em><span style="font-weight: 400;">dan</span><em><span style="font-weight: 400;"> treatment recommendation</span></em><span style="font-weight: 400;">.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6297 KOMUNIKASI ORGANISASI ANGGOTA IKSPI RANTING BENJENG DALAM MEMBANGUN IDENTITAS SOSIAL 2025-08-31T15:12:12+00:00 Uday Habib Wirayudha hrayudha@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menyelidiki peran komunikasi organisasi dalam komunitas IKSPI Ranting Benjeng dalam membangun identitas sosial di antara para anggotanya. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Temuan menunjukkan bahwa komunikasi yang terstruktur dan dinamis secara efektif menumbuhkan rasa memiliki yang kuat, di mana para anggota tidak hanya menginternalisasi nilai-nilai organisasi tetapi juga merangkul identitas kolektif. Studi ini menyimpulkan bahwa komunikasi yang efektif sangat penting dalam memperkuat komitmen anggota, sehingga meningkatkan keberlanjutan organisasi.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6299 JARINGAN KOMUNIKASI RUANG EKSPRESI KOMUNITAS KESENIAN DISABILITAS DIFA LARAS 2025-08-31T15:20:21+00:00 Marcela Aurelia 14.marcelaaureliaxmm@gmail.com Maulana Arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dari jaringan komunikasi untuk membentuk ruang ekspresi komunitas kesenian disabilitas “Difa Laras”. Sebagai kelompok yang rentan, Difa Laras memerlukan peran dari pihak lain agar dapat tercipta ruang ekspresi sebagai tempat untuk mereka bisa mengekspresikan diri mereka dan tidak dianggap lemah. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif deskriptif yang dimana proses pengumpulan data terdapat 3 tahap yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil yang didapat yaitu terdapat 3 ruang ekspresi yang terbentuk yaitu berdirinya komunitas kesenian disabilitas “Difa Laras”, Penampilan pada acara BK3S JATIM, serta media sosial. Ketiga ruang ekspresi tersebut merupakan hasil dari sebuah jaringan komunikasi yang tidak hanya dari Difa Laras, dimana terdapat beberapa aktor yang terlibat agar tercipta ruang ekspresi tersebut meski begitu Difa Laras juga dapat menunjukan bahwa meskipun memerlukan peran dari pihak lain untuk membentuk ruang ekspresi mereka bisa menghasilkan karya-karya. Meski mereka kini masih terbatas dalam menunjukan karya mereka keluar dari acara yang diselenggarakan BK3S JATIM, mereka menunjukan karya yang mereka hasilkan melalui media sosial agar Difa Laras dapat dikenal lebih luas.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6301 ANALISIS FRAMING KONFLIK ANTAR SUPORTER 30 MEI – 31 MEI 2024 PADA HARIAN DISWAY DAN CNN INDONESIA 2025-08-31T15:26:57+00:00 Teddy Insani Fi Syabilillah Teddyinsani@gmail.com Maulana Arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Pemberitaan kericuhan antar suporter dalam final Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung dan Madura United menjadi sorotan utama media, terutama konflik yang melibatkan Bonek dan Bobotoh di luar stadion. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media Harian Disway dan CNN Indonesia membingkai peristiwa tersebut menggunakan model analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Metode yang digunakan berupa analisis teks dengan fokus pada empat struktur framing: sintaksis, skrip, tematik, dan retoris, terhadap sepuluh artikel berita dari kedua media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harian Disway cenderung membingkai konflik sebagai bentrok antar suporter dengan gaya penulisan lebih naratif dan variatif, sementara CNN Indonesia menonjolkan bentrokan antara Bonek dan aparat kepolisian, serta lebih dominan dalam penggunaan kutipan narasumber dan penekanan pada aspek hukum. CNN juga menggunakan paragraf pendek dan ilustrasi visual yang lebih banyak berupa gambar generik, sedangkan Disway menampilkan lebih banyak foto aktual peristiwa.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6300 ANALISIS PERSONAL BRANDING SELEBGRAM AISHA IBRAHIM DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA TARIK ENDORSEMENT DI INSTAGRAM 2025-08-31T15:24:12+00:00 Wahab Wisnu Pratama wahabwisnu8@gmail.com Jupriono jupri@untag-sby.ac.id Moh Dey Prayogo Deyprayogo@untag.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Personal Branding </span></em><span style="font-weight: 400;">merupakan proses di mana seseorang mempromosikan dirinya sendiri sebagai merek yang unik dan memiliki nilai tambah di dalam suatu bidang tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi </span><em><span style="font-weight: 400;">personal branding </span></em><span style="font-weight: 400;">yang dilakukan oleh s</span><em><span style="font-weight: 400;">elebgram </span></em><span style="font-weight: 400;">Aisha Ibrahim dalam meningkatkan daya tarik </span><em><span style="font-weight: 400;">endorsement </span></em><span style="font-weight: 400;">di Instagram. Media sosial telah menjadi alat penting dalam membentuk citra diri, terutama bagi individu yang berperan sebagai </span><em><span style="font-weight: 400;">influencer</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aisha Ibrahim secara konsisten membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">personal branding </span></em><span style="font-weight: 400;">melalui gaya komunikasi visual dan bahasa yang khas, serta menyajikan konten yang sesuai dengan karakteristik fisik dan gaya hidupnya sebagai “</span><em><span style="font-weight: 400;">Petite Fashion Lifestyle</span></em><span style="font-weight: 400;">”. Strategi tersebut terbukti mampu menarik perhatian </span><em><span style="font-weight: 400;">brand </span></em><span style="font-weight: 400;">dan meningkatkan keterlibatan </span><em><span style="font-weight: 400;">engagement followers</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian ini memperkuat konsep teori citra oleh Frank Jefkins</span> <span style="font-weight: 400;">yang menyatakan bahwa persepsi publik terhadap individu merupakan elemen kunci dalam membangun reputasi yang positif dan kredibel di media sosial.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6302 STUDI PERBANDINGAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN YAMAHA DENGAN HONDA DI SURABAYA 2025-08-31T15:36:05+00:00 Fadhilah Ilham Risnanda fadhilah.ilham1@gmail.com Maulana Arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Persaingan industri sepeda motor di Surabaya semakin ketat, terutama antara dua merek besar, Yamaha&nbsp; dan Honda. Keduanya terus mengembangkan strategi komunikasi pemasaran untuk mempertahankan dan&nbsp; memperluas pangsa pasar di tengah dinamika kebutuhan dan preferensi konsumen. Penelitian ini menggunakan&nbsp; metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara&nbsp; mendalam terhadap pihak terkait. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber, sementara analisis data&nbsp; dilakukan melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa&nbsp; Honda lebih aktif menggunakan media sosial, influencer, serta membangun komunitas pengguna sebagai sarana&nbsp; komunikasi dan loyalitas konsumen. Sementara itu, Yamaha lebih menonjol melalui kegiatan promosi offline&nbsp; seperti event, sponsorship, dan pameran otomotif. Meskipun memiliki pendekatan yang berbeda, kedua merek&nbsp; sama-sama berupaya menciptakan kedekatan emosional dengan konsumen dan memperkuat citra merek. Honda&nbsp; dinilai lebih adaptif terhadap tren digital yang berkembang pesat di kalangan masyarakat perkotaan, terutama&nbsp; generasi muda. Temuan ini dapat menjadi masukan bagi pelaku industri otomotif dalam merancang strategi&nbsp; komunikasi pemasaran yang lebih efektif dan kontekstual, khususnya dalam menghadapi persaingan pasar lokal&nbsp; di wilayah perkotaan seperti Surabaya.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6303 PENGARUH MENONTON KONTEN VIDEO UR CRISTIANO DI YOUTUBE TERHADAP PERSONAL BRANDING CRISTIANO RONALDO 2025-08-31T15:40:06+00:00 Hilmy Maulana Muhibin hilmymaulana0505@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh menonton konten video akun YouTube “</span><em><span style="font-weight: 400;">UR Cristiano</span></em><span style="font-weight: 400;">” terhadap personal branding Cristiano Ronaldo di kalangan penggemar sepak bola Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Perkembangan pesat media sosial, khususnya YouTube, memungkinkan figur publik membangun citra diri secara langsung kepada audiens. Cristiano Ronaldo memanfaatkan media ini untuk memperkuat citra sebagai atlet profesional yang inspiratif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei melalui kuesioner terhadap sampel yang berjumlah 99 mahasiswa penggemar sepak bola yang dipilih dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara konten video </span><em><span style="font-weight: 400;">UR Cristiano</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan persepsi audiens terhadap personal branding Ronaldo, terutama pada aspek reputasi, citra diri, dan kredibilitas. Konten yang konsisten, bernilai, dan relevan memainkan peran penting dalam membentuk keterikatan emosional penggemar. Temuan ini menegaskan bahwa video dapat menjadi sarana strategis dalam membentuk personal branding figur publik. Oleh karena itu, media sosial berperan penting dalam membentuk persepsi publik terhadap selebritas di era digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6304 STRATEGI CAMPAIGN PR NO ANIMAL TESTING DALAM MEMBANGUN REPUTASI BRAND BARENBLISS INDONESIA 2025-08-31T15:49:52+00:00 Satria Wira Wicaksana Abas Satriasanjhe17@gmail.com Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi kampanye Public Relations (PR) "No Animal Testing" oleh Barenbliss Indonesia dalam membangun reputasi brand. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan manajer PR dan observasi terhadap akun media sosial resmi Barenbliss. Hasil menunjukkan bahwa strategi PR Barenbliss mengadopsi prinsip komunikasi dua arah simetris dari teori Excellence PR, yang mengedepankan dialog terbuka dan partisipasi publik. Kampanye dilakukan melalui media sosial Instagram, penyertaan logo cruelty-free pada kemasan produk, serta klarifikasi publik melalui website resmi. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan ini meningkatkan kesadaran konsumen terhadap isu etis dan membangun loyalitas terhadap brand. Strategi komunikasi yang konsisten dan berbasis nilai etika memperkuat reputasi positif Barenbliss di pasar Indonesia.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6305 REPRESENTASI RELASI PEREMPUAN DALAM VISUAL MUSIK: ANALISIS VIDEO KLIP “KEMBALI PULANG” KARYA FEBY PUTRI 2025-08-31T15:58:50+00:00 Astrid Prameswari Rachmadhani astridmulfand@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi relasi perempuan dalam video klip “Kembali Pulang”&nbsp; karya Feby Putri. Permasalahan yang diangkat adalah mengenai bagaimana hubungan antara perempuan&nbsp; dipresentasikan melalui media visual musik, khususnya dalam konteks budaya dan emosi. Penelitian ini&nbsp; menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan analisis semiotika model Charlies Sanders&nbsp; Peirce, serta teori representasi milik Stuart Hall. Data utama diperoleh melalui observasi langsung terhadap video&nbsp; klip, sementara data skunder diperoleh melalui jurnal, artikel, dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan&nbsp; bahwa video klip ini mempresentasikan relasi perempuan sebagai relasi yang penuh empati, solidaritas, dan&nbsp; kekuatan emosional, terutama dalam menghadapi kehilangan dan proses pemulihan diri. Elemen visual seperti&nbsp; pelukan, tatapan, dan lanskap budaya Bali dapat memperkuat makna pulang sebagai perjalanan emosional dan&nbsp; spiritual. Kesimpulannya, video klip ini tidak hanya berfungsi sebagai karya estetika, tetapi juga sebagai media&nbsp; yang menyuarakan narasi relasional perempuan dengan kuat dan sensitif terhadap isu gender. Penelitian ini&nbsp; mendorong kesadaran kritis masyarakat terhadap representasi perempuan dalam media dan pentingnya produksi&nbsp; konten yang inklusif. </span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6306 KOMUNIKASI INTERPERSONAL BARISTA DALAM MENCIPTAKAN KEPUASAN PELANGGAN DI AM:PM COFFEE SURABAYA 2025-08-31T16:04:30+00:00 Muhammad Lutfi muahammadlutfi@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas bagaimana bentuk komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh barista mampu berperan dalam menciptakan kepuasan pelanggan di AM:PM </span><em><span style="font-weight: 400;">Coffee</span></em><span style="font-weight: 400;"> Surabaya. Latar belakang dari studi ini muncul dari tren konsumsi kopi yang terus berkembang, terutama di kalangan milenial dan Gen Z, yang menjadikan </span><em><span style="font-weight: 400;">Coffee shop</span></em><span style="font-weight: 400;"> bukan hanya tempat menikmati minuman, tetapi juga bagian dari gaya hidup. Dalam persaingan bisnis </span><em><span style="font-weight: 400;">Coffee shop</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang semakin padat, pelayanan dan interaksi yang diberikan oleh barista menjadi elemen penting dalam menciptakan pengalaman yang berkesan bagi pelanggan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap tiga informan utama, yaitu manajer, barista, dan pelanggan setia dari AM:PM Coffee. Teori yang menjadi dasar dalam analisis adalah teori interaksi simbolik milik George Herbert Mead yang mencakup konsep </span><em><span style="font-weight: 400;">mind, self</span></em><span style="font-weight: 400;">, dan </span><em><span style="font-weight: 400;">society.</span></em><span style="font-weight: 400;"> Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh barista, baik verbal maupun sikap non verbal, sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Simbol-simbol sederhana seperti senyuman, sapaan ramah, serta perhatian terhadap kebutuhan pelanggan dapat membangun kedekatan emosional yang berdampak positif terhadap loyalitas mereka. Barista tidak hanya berperan sebagai penyaji minuman, tetapi juga sebagai individu yang membentuk pengalaman pelanggan melalui interaksi sosial di lingkungan coffee shop.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6307 Analisis Wacana Kritis Press Release Penunjukan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia oleh PSSI 2025-08-31T16:09:27+00:00 Muhammad Daffa Ramadhan ardhanramadhan528@gmail.com Muhammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menganalisis bagaimana PSSI membentuk narasi dalam press release resmi mereka mengenai penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) Norman Fairclough, studi ini menelusuri proses produksi dan resepsi wacana, yang mencakup tiga dimensi: teks, praktik diskursif, dan praktik sosial. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui analisis teks press release di Instagram resmi PSSI serta komentar publik sebagai representasi tanggapan audiens. Hasil menunjukkan bahwa PSSI menggunakan strategi retoris seperti diksi “kolaborasi internasional” dan “legenda sepak bola” untuk menciptakan legitimasi keputusan. Namun, muncul resistensi dari publik dengan 60% komentar bernada negatif, mempertanyakan transparansi dan kriteria pemilihan. Hal ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi satu arah yang tidak melibatkan publik secara aktif berisiko menimbulkan krisis kepercayaan. Penelitian ini menyarankan PSSI untuk menerapkan komunikasi yang lebih partisipatif dan dialogis dalam kebijakan publik mereka.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6308 Dinamika Komunikasi Horizontal dalam Mengatasi Hambatan Komunikasi Organisasi di Instansi Pemerintah Daerah (Studi Kasus Bidang Keolahragaan di DISPORA Lumajang) 2025-08-31T16:15:24+00:00 Linkke Radhea Febriana linkkefebrr96@gmail.com Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis dinamika komunikasi horizontal dalam mengatasi hambatan komunikasi organisasi di Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kabupaten Lumajang, khususnya pada bidang keolahragaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunikasi horizontal antarpegawai memainkan peran penting dalam memperlancar koordinasi, mempercepat pertukaran informasi, dan menyelesaikan konflik internal. Namun, komunikasi ini juga menghadapi tantangan seperti ego sektoral, perbedaan persepsi, dan keterbatasan media komunikasi. Melalui analisis menggunakan Teori Informasi Organisasi dari Karl Weick, ditemukan bahwa proses enactment, selection, dan retention menjadi landasan bagaimana pegawai memahami dan menyaring informasi untuk menghadapi situasi organisasi yang kompleks. Penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi horizontal yang efektif dapat menjadi solusi strategis dalam mengatasi hambatan komunikasi organisasi di instansi pemerintahan daerah, serta meningkatkan efektivitas dan kolaborasi kerja antarpegawai.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6310 Analisis Komentar Netizen terhadap Konten Pemberitaan Kriminal Pencurian pada Akun Instagram @aslisuroboyo Periode Mei-Juni 2025 2025-08-31T16:20:12+00:00 Rachmad Rizal Prabowo rachmadrizal53@gmail.com Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id Muhammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini mengkaji sejauh mana netizen menafsirkan pesan dalam konten pemberitaan kriminal pencurian di akun </span><em><span style="font-weight: 400;">Instagram</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">@aslisuroboyo</span></em><span style="font-weight: 400;">, yang populer dengan gaya Suroboyoan lugas, jenaka, dan kritis. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi digital komentar-komentar yang memiliki interaksi tinggi selama periode Mei–Juni 2025 dan dianalisis menggunakan kerangka efek komunikasi massa (afektif, kognitif, konatif). Hasil menunjukkan reaksi afektif berupa humor, empati, dan stereotip etnis; reaksi kognitif berupa kritisisme terhadap bias penyajian dan perbandingan konteks kasus; serta reaksi konatif berupa dorongan untuk menuntut pertanggungjawaban hukum dan berbagi informasi tambahan. Penggunaan bahasa lokal dan satir terbukti meningkatkan keterlibatan audiens, namun berpotensi memperkuat stigma terhadap subjek pemberitaan. Kesimpulannya, pengelola konten perlu menyeimbangkan gaya penyampaian menarik dengan penyajian fakta yang akurat dan moderasi komentar untuk mendorong diskusi yang konstruktif dan etis di ruang publik digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6311 STRATEGI DIGITAL PR CAMPAIGN LUPAKAN GADGETMU AYO MAIN DI LUAR DALAM MENGATASI ADIKSI GADGET (Studi pada Campaign yang dilakukan Traditional Games Returns) 2025-08-31T16:25:00+00:00 Nurul Hidayah Nurulhiy42@gmail.com Muhammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Strategi dibutuhkan pada sebuah kampanye digital </span><em><span style="font-weight: 400;">public relations,</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam memperkenalkan permainan tradisional di kalangan masyarakat untuk mengimbangi dampak negatif dari perkembangan teknologi seperti adiksi gadget. Penelitian ini berusaha untuk meneliti apakah bentuk strategi kampanye yang dilakukan oleh </span><em><span style="font-weight: 400;">Traditional Games Returns</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam mengatasi adiksi bahaya gadget. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek pada penelitian ini adalah strategi digital PR yang digunakan TGR dalam kampanye, sedangkan subjek pada penelitian ini adalah TGR sebagai organisasi </span><em><span style="font-weight: 400;">non profit</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang melaksanakan kampanye digital. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil pada penelitian ini menunjukkan jika strategi yang digunakan oleh TGR dalam kampanye digital mengatasi adiksi gadget adalah dengan melakukan aktivitas PR seperti propaganda melalui dongeng digital di </span><em><span style="font-weight: 400;">YouTube</span></em><span style="font-weight: 400;">, video musik, </span><em><span style="font-weight: 400;">jingle</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">podcast</span></em><span style="font-weight: 400;">, dan konten kreatif di media sosial, serta kolaborasi tidak berbayar dengan </span><em><span style="font-weight: 400;">influencer</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan komunitas, kerjasama media (TV, Radio, media massa, </span><em><span style="font-weight: 400;">online</span></em><span style="font-weight: 400;">), membangun hubungan baik dengan audiens menggunakan gaya komunikasi </span><em><span style="font-weight: 400;">friendly</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan mendekatkan diri dengan panggilan "Sobat TGR" dan </span><em><span style="font-weight: 400;">tagline</span></em><span style="font-weight: 400;"> “Lupakan Gadgetmu Ayo Main Diluar”.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6312 Analisis Wacana Kritis Androgini Pada Kolom Komentar Dalam Unggahan Konten Male Beauty Influencer di Akun Tiktok @azkategar391 2025-08-31T16:30:14+00:00 Elsa Firdausia elsafirdausia@gmail.com Muhammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Fenomena kehadiran male beauty influencer didalam ranah media sosial, khususnya platform TikTok, di ruang publik digital dapat menghadirkan sebuah pemahaman baru mengenai ekspresi gender. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana wacana androgini melalui analisis wacana kritis pada kolom komentar&nbsp; yang muncul didalam unggahan konten TikTok @azkategar391, Azka Tegar Maulan atau yang biasa dikenal dengan Azka Tegar merupakan seorang </span><em><span style="font-weight: 400;">male beauty influencer</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang secara menampilkan ekspresi gender yang menantang norma maskulinitas tradisional. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis milik Sara Mills, penelitian ini menelaah struktur teks, praktik wacana, dan praktik sosial yang membentuk respons netizen terhadap ekspresi androgini yang ditampilkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa wacana dalam kolom komentar terbagi dalam dua arus besar: afirmatif dan resistif. Di satu sisi, terdapat dukungan yang menandakan adanya penerimaan terhadap keragaman ekspresi gender, akan tetapi di sisi lain, muncul narasi penolakan yang mencerminkan reproduksi nilai-nilai patriarkis dan heteronormatif. Studi ini mengungkap bagaimana media sosial menjadi arena tarik-menarik antara pembentukan identitas baru dan pelanggengan stereotip lama, serta menyoroti pentingnya pemahaman kritis atas dinamika diskursif dalam membentuk opini publik terkait gender dan ekspresi diri di era digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6313 Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Membentuk Kepercayaan Dan Solidaritas Dalam Tim Pendakian 2025-08-31T16:35:30+00:00 Bagus Indaryanto Putra b.indaryantoputra@gmail.com Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id Doan Whidiandono doanwhidi@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran komunikasi interpersonal dalam membentuk kepercayaan dan solidaritas dalam tim pendakian Game Squad saat melakukan ekspedisi di Gunung Penanggungan, Mojokerto. Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana komunikasi interpersonal memengaruhi kerja sama tim dalam menghadapi tantangan medan pendakian. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari tujuh anggota tim pendakian dengan latar belakang dan pengalaman mendaki yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan komunikasi, dukungan emosional, empati, dan kejelasan pesan memiliki pengaruh signifikan terhadap terbentuknya kepercayaan dan solidaritas. Temuan lapangan memperlihatkan bahwa komunikasi yang efektif memfasilitasi koordinasi dalam kondisi darurat serta memperkuat rasa saling percaya dan kebersamaan di antara anggota tim. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi interpersonal bukan hanya aspek pelengkap, melainkan elemen utama dalam membangun kekompakan dan ketahanan tim dalam situasi ekstrem seperti pendakian gunung.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6314 Framing Media terhadap Peran Pecalang Dalam Pengamanan Adat dan Pariwisata di Bali 2025-08-31T16:40:00+00:00 Bayu Nata Negara bayunata2023@gmail.com Nuning Indah Pratiwi nuningindahpratiwi@undiknas.ac.id Ni Putu Yunita Anggreswari tata.anggreswari@undiknas.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Pecalang merupakan petugas keamanan adat di Bali yang memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban masyarakat, terutama di tengah berkembangnya pariwisata budaya. Representasi pecalang dalam media online dapat membentuk persepsi sosial publik melalui proses framing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing media terhadap peran pecalang dalam konteks pengamanan adat dan pariwisata di Bali. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskripsi dengan analisis framing model Robert N. Entman, yang mencakup empat elemen: mendefinisikan masalah, mendiagnosis penyebab, membuat penilaian moral, dan menyarankan solusi. Data diperoleh dari dua berita daring yaitu, Liputan6 (2023) dan Bali Express (2025). Hasil analisis menunjukkan bahwa Liputan6 membingkai pecalang dalam konteks konflik budaya dengan wisatawan asing, sementara Bali Express menampilkan pecalang sebagai aparat tanggap dalam menanggulangi tindakan kriminal. Kedua media merepresentasikan pecalang secara positif dan relevan, namun dengan fokus yang berbeda. Framing yang dilakukan media membentuk citra bahwa pecalang memberikan rasa aman dalam ruang publik pariwisata.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6315 Komunikasi dan Upaya Masyarakat Desa Semparu Menuju Desa Nol Sampah: Perspektif Komunikasi Lingkungan Partisipatif 2025-08-31T16:52:22+00:00 Dixie Salsananda Adipraja dsalsananda@gmail.com Aurelius Rofinus Lolong Teluma aureliusteluma@unram.ac.id Yy Wima Riyayanatasya yywimar@unram.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Komunikasi lingkungan partisipatif berperan mendorong keterlibatan masyarakat, membentuk kesadaran kolektif, dan membangun dinamika sosial bagi keberhasilan program pengelolaan sampah. Namun, pengelolaan sampah di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Barat, masih menghadapi tantangan besar. Desa Semparu, Lombok Tengah, justru menunjukkan praktik pengelolaan sampah inovatif menuju desa nol sampah. Penelitian ini mengkaji penerapan komunikasi lingkungan partisipatif, berfokus pada kerangka DNA (Diversity, Network, Agency). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi. Hasil menunjukkan praktik komunikasi di Desa Semparu melibatkan beragam aktor dan saluran, dengan pesan mencakup informasi operasional, kebijakan, hingga aspirasi warga. Analisis DNA mengidentifikasi potensi keberagaman aktor, jaringan komunikasi yang memerlukan penguatan dialogis, serta agency yang termanifestasi namun belum merata. Meski partisipasi mendorong perubahan perilaku, keberlanjutan program menghadapi hambatan struktural, psikologis, dan sosio-kultural. Temuan menggarisbawahi keberhasilan Desa Semparu sangat ditentukan oleh komunikasi partisipatif, namun optimalisasi elemen partisipasi menjadi kunci keberlanjutan nol sampah.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6316 Manajemen Reputasi dalam Membangun Citra Brand “Sak Karepe” Melalui Program Special Event 2025-08-31T17:08:04+00:00 Ananda Septiana Dwi Saputri anandasds02@gmail.com Muhammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen reputasi dijalankan oleh </span><em><span style="font-weight: 400;">brand ecoprint </span></em><span style="font-weight: 400;">“Sak&nbsp; Karepe” melalui program </span><em><span style="font-weight: 400;">special event </span></em><span style="font-weight: 400;">dalam membangun citra yang positif di mata publik. Latar belakang&nbsp; penelitian ini didasarkan pada pentingnya pengelolaan reputasi dalam meningkatkan daya saing UMKM berbasis&nbsp; ekonomi hijau di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk ramah lingkungan. Penelitian ini&nbsp; menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan&nbsp; melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap kegiatan </span><em><span style="font-weight: 400;">special event </span></em><span style="font-weight: 400;">seperti </span><em><span style="font-weight: 400;">Ecoprint&nbsp; Fashion Week </span></em><span style="font-weight: 400;">2024 dan pameran kerajinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi manajemen reputasi&nbsp; yang diterapkan “Sak Karepe” melalui lima tipologi teori </span><em><span style="font-weight: 400;">impression management </span></em><span style="font-weight: 400;">(</span><em><span style="font-weight: 400;">Ingratiation, Self-Promotion,&nbsp; Intimidation, Exemplification, dan Supplication</span></em><span style="font-weight: 400;">) berhasil menciptakan kesan positif, meningkatkan kepercayaan&nbsp; konsumen, serta memperkuat citra brand sebagai pelaku usaha kreatif yang berkomitmen terhadap keberlanjutan.&nbsp; Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa program </span><em><span style="font-weight: 400;">special event </span></em><span style="font-weight: 400;">terbukti efektif sebagai sarana&nbsp; komunikasi strategis dalam membangun reputasi dan memperkuat identitas </span><em><span style="font-weight: 400;">brand </span></em><span style="font-weight: 400;">di pasar yang kompetitif.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6323 INTERAKSI AUDIENS DI KONTEN WISATA VIRTUAL : ANALISIS ISI KOMENTAR PENONTON PADA VIDEO PENDAKIAN GUNUNG THORONG PEAK DI KANAL YOUTUBE FURKY TM 2025-08-31T23:00:30+00:00 Anggi Launa Zahro zhrlauna@gmail.com Amalia Nurul Muthmainnah anmuthmainnah@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Fenomena wisata virtual semakin menarik perhatian masyarakat seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan akan alternatif hiburan, terutama di masa pandemi. YouTube telah menjadi salah satu platform yang populer dalam menyediakan konten wisata virtual, termasuk video pendakian gunung yang disajikan secara sinematik. Kanal YouTube Furky TM menyajikan konten pendakian Thorong Peak dengan visual yang menarik, yang memicu berbagai respons dari audiens di kolom komentar. Penelitian ini berangkat dari pertanyaan mengenai pola interaksi audiens dalam kolom komentar konten wisata virtual tersebut, serta seberapa jauh interaksi ini mencerminkan keterlibatan emosional atau sosial antar pengguna. Fokus utama dari penelitian ini adalah pada jenis-jenis interaksi yang muncul dan dinamika komunikasi yang terbentuk dalam ruang digital. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi yang dikembangkan oleh Klaus Krippendorff.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6324 Manajemen Reputasi dalam Membangun Citra Brand “Sak Karepe” Melalui Program Special Event 2025-08-31T23:06:41+00:00 Bachtiar Anandra Husen bachtiarhusen25@gmail.com Dr. Teguh Priyo Sadono teguh@untag-sby.ac.id Dinda Lisna Amilia dindaamilia@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk mengungkap pesan moral pada film Bila Esok Ibu Tiada tentang keluarga. Karena film ini menceritakan kisah yang kuat tentang dinamika keluarga, pengorbanan seorang ibu, dan pentingnya kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini meneliti simbol-simbol visual dan naratif film tersebut dan menguraikan makna denotatif, konotatif, dan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Adegan, percakapan, dan elemen visual yang mewujudkan gagasan keluarga menjadi fokus utama analisis. Menurut peneliti, film ini menciptakan keyakinan bahwa ibu adalah orang yang paling tidak mementingkan diri sendiri dan bahwa keluarga adalah inti dari prinsip-prinsip moral. Ruang keluarga, pelukan ibu, dan meja makan semuanya dilihat sebagai simbol perpaduan, kehangatan, dan ikatan emosional. Menurut peneliti, Bila Esok Ibu Tiada menggunakan bahasa simbolis dan mitologis yang kuat untuk menciptakan konstruksi budaya tentang tempat keluarga di masyarakat selain membangkitkan perasaan yang signifikan pada penonton. Diharapkan bahwa temuan ini akan meningkatkan penelitian tentang komunikasi visual dan pemahaman tentang bagaimana keluarga digambarkan dalam media populer.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6325 KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SMPN 48 SURABAYA 2025-08-31T23:15:31+00:00 Emilia Putri emiliasanga1@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk dan peran komunikasi interpersonal guru dan murid dalam pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 48 Surabaya dengan menggunakan&nbsp; perspektif teori interaksi simbolik. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi&nbsp; interpersonal guru dan murid berkontribusi terhadap pelaksanaan P5 dan bagaimana makna nilai-nilai Pancasila&nbsp; dikonstruksi melalui interaksi antara guru dan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah&nbsp; deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang dikumpulkan yaitu melalui wawancara mendalam,&nbsp; observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan partisipan meliputi guru pelaksana P5, koordinator program, dan&nbsp; siswa kelas VII dan VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal guru mencakup berbagai&nbsp; strategi, antara lain penggunaan simbol verbal dan nonverbal dalam penyampaian materi projek, pendekatan&nbsp; personal terhadap siswa, sikap suportif dan empatik, serta keterbukaan dalam menerima pendapat siswa. Interaksi&nbsp; dua arah yang terbangun antara guru dan siswa memungkinkan terjadinya pemaknaan bersama atas nilai-nilai&nbsp; Pancasila yang diajarkan dalam kegiatan projek. Guru tidak hanya menyampaikan materi secara teoritis, tetapi&nbsp; juga memberikan keteladanan melalui tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan&nbsp; sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa komunikasi interpersonal guru memegang peranan&nbsp; penting dalam keberhasilan implementasi P5. Komunikasi yang suportif dan terbuka menciptakan suasana belajar&nbsp; yang nyaman, meningkatkan motivasi siswa, serta memperkuat proses internalisasi nilai-nilai Pancasila. Dengan&nbsp; demikian, komunikasi interpersonal menjadi elemen krusial dalam mencapai tujuan pembentukan karakter siswa&nbsp; yang diusung oleh Kurikulum Merdeka.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6326 FENOMENA HEDONISME DALAM SELUBUNG SELF REWARD (STUDI FENOMENOLOGI PADA GEN Z DI SURABAYA) 2025-08-31T23:23:51+00:00 Haidar Maulana A haidarmaulana01@gmail.com Rizqi,S.I Kom muchamadrizqi@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Fenomena hedonisme yang semakin marak di kalangan generasi muda menunjukkan adanya pergeseran nilai dari&nbsp; orientasi jangka panjang menuju pencarian kepuasan instan sebagai bentuk pelarian dari tekanan sosial dan emosional. Selain itu , munculnya fenomena hedonisme di tengah tekanan ekonomi dan tuntutan sosial dapat dipahami sebagai bentuk kompensasi psikologis, di mana individu merasa berhak menikmati hidup sebagai bentuk balas jasa atas perjuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari sekaligus dapat mendeskripsikan terciptanya fenomena hedonisme pada Gen Z surabaya dengan bentuk </span><em><span style="font-weight: 400;">self reward</span></em><span style="font-weight: 400;">. Dengan menggunakan Penelitian kualitatif menurut Hendryadi, kualitatif adalah suatu proses penelitian yang bertujuan untuk memahami secara mendalam fenomena-fenomena sosial yang ada di alam. (Marliani, 2023) . Penelitian kualitatif lebih mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas, dengan mengumpulkan data melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumen yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian mendapatkan jawaban yang nyata terhadap tiga informan Gen Z di Surabaya, dapat disimpulkan bahwa bentuk </span><em><span style="font-weight: 400;">self reward</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang mereka lakukan tidak sepenuhnya murni sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri, melainkan sering kali diselimuti oleh kecenderungan perilaku hedonistik yang dipengaruhi oleh struktur sosial di sekitar mereka.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6327 PERAN HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF COUNTRY HERITAGE RESORT HOTEL SURABAYA 2025-08-31T23:29:43+00:00 Helena Milliatri Mesu helenamilliatrimesu@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Humas dalam meningkatkan citra positif Country Heritage Resort Hotel Surabaya. Di tengah kompetisi industri perhotelan yang semakin ketat, citra positif menjadi elemen strategis dalam membangun kepercayaan publik dan mempertahankan eksistensi hotel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori peran Humas menurut Broom dan Dozier, yang membagi peran Humas ke dalam empat kategori: teknisi komunikasi, fasilitator komunikasi, fasilitator pemecahan masalah, dan penasihat ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun hotel tidak memiliki divisi khusus Humas, fungsi kehumasan dijalankan oleh bagian HRD dan tim lainnya secara fungsional. Humas di Country Heritage Resort Hotel Surabaya menjalankan keempat peran tersebut, baik dalam menyampaikan informasi, membangun hubungan dengan stakeholder, menangani isu-isu publik, hingga memberikan masukan strategis kepada manajemen. Peran ini terbukti efektif dalam membangun dan mempertahankan citra positif hotel di mata masyarakat. Penelitian ini menegaskan pentingnya fungsi Humas dalam organisasi, khususnya dalam industri jasa seperti perhotelan, sebagai ujung tombak komunikasi strategis yang berorientasi pada pembentukan citra yang kuat dan berkelanjutan.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6328 ANALISIS FRAMING MENGENAI PEMBERITAAN NATURALISASI TIMNAS INDONESIA DALAM MEDIA BOLA.NET 2025-08-31T23:41:21+00:00 Chiko Novanda Leohan novandac5@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Sepakbola di Indonesia merupakan salah satu cabang olahraga yang paling popular dan banyak di minati oleh warga Indonesia, dari usia mudah hingga dewasa. Sebagai negara dengan populasi terbanyak, Indonesia memiliki peluang besar dalam meningkatkan prestasi sepakbola nasional. Namun hingga saat ini, prestasi Timnas Indonesia di kalangan internasional masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hal ini terlihat dari Indonesia belum pernah lolos ke Piala Dunia dan minimnya prestasi di Kelas Asia. Naturalisasi dianggap sebagai solusi cepat untuk meningkatkan kualitas teknis dan mental pemain Indonesia, dengan mengontrak pemain asing yang memiliki pengalaman internasional dan keterampilan yang lebih matang. Penelitian ini bertujuan menganalisis framing atau pembingkaian berita yang dilakukan Bola.net dalam menyajikan informasi terkait kasus tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis framing model Robert N. Entman dengan mengkaji empat elemen : Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgements, dan Treatment Recommendation. Objek Penelirian adalah artikel artikel Bola.net yang membahas Naturalisasi Timnas Indonesia selama periode pemberitaan bulan Juni hingga Desember 2024. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi terhadap teks berita, sedangkan analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bola.net menggunakan frame netral-objektif dengan menekankan aspek prosedural hukum dan transparansi. Pemberitaan cenderung menghindari sensaionalisme dan menyajikan fakta berdasarkan sumber resmi.</span></p> <p><strong>Kata kunci:</strong><span style="font-weight: 400;"> Naturalisasi, Bola.net, Framing, Kualitatif</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6329 ANALISIS FRAMING DALAM PEMBERITAAN WEBSITE CNN INDONESIA.COM TENTANG DEMONSTRASI “INDONESIA GELAP” PERIODE 21 FEBUARY 2025 2025-08-31T23:51:07+00:00 Arief Darmawan ariefdarmawan0503@gmail.com Maulana Arief maulanaarief@untag-sby.ac.id Beta Puspitaning Ayodya betaayodya@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas bagaimana media CNNIndonesia.com melakukan pembingkaian dalam pemberitaan demonstrasi “Indonesia Gelap” pada 21 Februari 2025. Demonstrasi ini merupakan respons masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman yang mencakup empat elemen: mendefinisikan masalah, mendiagnosis penyebab, membuat penilaian moral, dan merekomendasikan penyelesaian. Data diperoleh dari empat berita yang dipublikasikan CNNIndonesia.com pada periode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNNIndonesia.com membingkai aksi demonstrasi sebagai tindakan kerusuhan yang mengganggu ketertiban umum, dengan penekanan pada elemen kekerasan seperti pembakaran, perusakan fasilitas, dan bentrokan. Framing ini menyebabkan konteks sosial serta tuntutan dari massa aksi menjadi kabur dan terpinggirkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media tidak bersifat netral dan framing digunakan sebagai alat untuk membentuk persepsi publik sesuai dengan sudut pandang redaksi. Penelitian ini memperkuat pemahaman tentang peran media dalam membentuk realitas sosial dan pentingnya sikap kritis terhadap pemberitaan media massa.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6330 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL @HAI.MARKBRO DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN MELALUI INSTAGRAM 2025-09-01T00:06:24+00:00 R. Arya Dwi Kurniawan aryakurniawan676@gmail.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran digital yang diterapkan oleh @hai.markbro, sebuah creative agency, dalam menarik minat konsumen melalui platform Instagram. Penelitian ini mengkaji bagaimana @hai.markbro menggunakan Instagram sebagai platform utama untuk berinteraksi dengan audiens, menerapkan strategi pemasaran, dan membedakan diri dari creative agency lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, seperti CEO, koordinator perencanaan konten, dan sales representative dari @hai.markbro. Selain itu, data juga diperoleh melalui observasi dan dokumentasi terkait konten Instagram serta aktivitas pemasaran mereka. Analisis difokuskan pada bagaimana postingan dan interaksi Instagram @hai.markbro membantu membangun kepercayaan konsumen, kesadaran merek, dan keterlibatan audiens, dengan penekanan pada pembuatan konten, teknik interaksi, dan tantangan yang dihadapi akibat perubahan algoritma Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @hai.markbro berhasil memanfaatkan fitur-fitur Instagram seperti postingan, stories, reels, dan direct message untuk menciptakan konten yang interaktif dan menarik yang dapat menarik perhatian konsumen. Namun, tantangan seperti perubahan algoritma Instagram dan persepsi konsumen terhadap relevansi merek masih menjadi kendala yang harus dihadapi. Penelitian ini menyoroti pentingnya penggunaan Instagram sebagai alat pemasaran digital, dengan fokus pada pembuatan konten yang bermakna dan relevan untuk membangun kehadiran merek serta menarik minat konsumen. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana creative agency dapat memanfaatkan media sosial untuk pemasaran, terutama dalam membangun dan mempertahankan loyalitas konsumen di tengah kompetisi yang ketat di dunia digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6331 REBRANDING CAFE ALECTA MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS 2025-09-01T00:14:59+00:00 Bilqis Aulia Dhecya Putri Rachmadhani bilqis9d05@gmail.com Bilqis Aulia Dhecya Putri Rachmadhani bilqis9d05@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas strategi rebranding yang dilakukan oleh Cafe Alecta dalam menghadapi perubahan tren konsumen, serta bagaimana pengiklanan melalui media sosial Instagram dimanfaatkan untuk membentuk ulang citra merk. Rebranding dilakukan melalui perubahan konsep visual, reposisi identitas, dan pemindahan lokasi bisnis untuk menyesuaikan dengan target pasar baru, yaitu kalangan muda profesional dan kreatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap strategi konten Instagram Cafe Alecta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi rebranding Cafe Alecta mencakup tiga aspek utama: </span><em><span style="font-weight: 400;">visual identity</span></em><span style="font-weight: 400;"> baru, pengembangan produk dan layanan, serta optimalisasi komunikasi digital. Instagram digunakan secara aktif untuk menyampaikan pesan visual, membangun kedekatan emosional, dan meningkatkan keterlibatan audiens. Konsumen lama tetap merasa terhubung berkat transparansi dan konsistensi pesan, sedangkan konsumen baru merasa tertarik karena estetika visual dan citra profesional yang ditampilkan. Rebranding yang dikombinasikan dengan strategi pengiklanan melalui Instagram terbukti meningaktkan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand awareness</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan memperkuat posisi Alecta di benak konsumen. Hal ini membuktikan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam proses transformasi merk di era digital.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6332 KONSTRUKSI REALITAS CITRA ABIDZAR (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KONFERENSI PERS SERIAL BUSINESS PROPOSAL DI CNN INDONESIA FEBRUARI 2025) 2025-09-01T00:24:42+00:00 Titan Maulidtha Romanisti titanromanisti02@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmasanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana CNN Indonesia membentuk konstruksi realitas citra Abidzar Al-Ghifari melalui pemberitaan konferensi pers serial Business Proposal pada Februari 2025. Sebagai figur publik muda yang berupaya membentuk identitas profesionalnya, Abidzar menghadapi ekspektasi publik dan kontroversi seputar perannya dalam serial adaptasi tersebut. Media, khususnya CNN Indonesia, memiliki peran penting dalam membingkai narasi yang memengaruhi citra dirinya di mata audiens. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis </span><em><span style="font-weight: 400;">framing</span></em><span style="font-weight: 400;"> model Robert N. Entman, yang terdiri dari pendefinisian masalah, penentuan penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi solusi. Teori konstruksi realitas sosial dari Berger dan Luckmann turut digunakan untuk menjelaskan bagaimana media membentuk makna sosial terhadap figur publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNN Indonesia menyajikan pemberitaan yang menyeimbangkan antara sorotan terhadap kontroversi dan upaya klarifikasi dari Abidzar, serta memberi ruang pada perspektif penggemar dan tim produksi. Dengan demikian, framing yang terbentuk tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk persepsi publik terhadap citra Abidzar sebagai aktor muda di tengah sorotan media dan ekspektasi audiens.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6333 SISTEM KOMUNIKASI PELAYANAN PERSONAL SHOPPER MS. PAMELA DI PAKUWON MALL SURABAYA 2025-09-01T00:35:24+00:00 Revany Angelia Pribadi revaniangel.pribadi@gmail.com A.A.I. Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Fenomena jasa titip (jastip) kian berkembang seiring dengan perubahan pola konsumsi masyarakat di era digital. Salah satu layanan inovatif yang muncul adalah “Ms. Pamela”, personal shopper dari Pakuwon Mall Surabaya yang menawarkan pengalaman belanja personal melalui sistem komunikasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem komunikasi pelayanan dalam layanan jastip Ms. Pamela, khususnya bagaimana komunikasi antara admin dan pelanggan dilakukan secara efektif, serta tantangan yang muncul akibat peran ganda (crossjob) admin sebagai jastiper sekaligus customer service. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui waancara dengan Admin Jastip </span><em><span style="font-weight: 400;">Ms. Pamela</span></em><span style="font-weight: 400;">. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem komunikasi Ms. Pamela memanfaatkan media digital seperti WhatsApp dan aplikasi Pakuwon Lifestyle dengan strategi komunikasi responsif, personal, dan transparan. Namun, ditemukan kendala berupa beban kerja admin yang tinggi serta risiko miskomunikasi akibat multitasking. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa efektivitas sistem komunikasi sangat bergantung pada kejelasan peran, penggunaan media komunikasi yang tepat, dan kemampuan interpersonal admin dalam membangun hubungan dengan pelanggan.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6334 SISTEM KOMUNIKASI PELAYANAN PERSONAL SHOPPER MS. PAMELA DI PAKUWON MALL SURABAYA 2025-09-01T00:44:36+00:00 Revany Angelia Pribadi revaniangel.pribadi@gmail.com A.A.I. Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Fenomena jasa titip (jastip) kian berkembang seiring dengan perubahan pola konsumsi masyarakat di era digital. Salah satu layanan inovatif yang muncul adalah “Ms. Pamela”, personal shopper dari Pakuwon Mall Surabaya yang menawarkan pengalaman belanja personal melalui sistem komunikasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem komunikasi pelayanan dalam layanan jastip Ms. Pamela, khususnya bagaimana komunikasi antara admin dan pelanggan dilakukan secara efektif, serta tantangan yang muncul akibat peran ganda (crossjob) admin sebagai jastiper sekaligus customer service. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui waancara dengan Admin Jastip </span><em><span style="font-weight: 400;">Ms. Pamela</span></em><span style="font-weight: 400;">. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem komunikasi Ms. Pamela memanfaatkan media digital seperti WhatsApp dan aplikasi Pakuwon Lifestyle dengan strategi komunikasi responsif, personal, dan transparan. Namun, ditemukan kendala berupa beban kerja admin yang tinggi serta risiko miskomunikasi akibat multitasking. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa efektivitas sistem komunikasi sangat bergantung pada kejelasan peran, penggunaan media komunikasi yang tepat, dan kemampuan interpersonal admin dalam membangun hubungan dengan pelanggan.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6335 Strategi Komunikasi Bartender Club Bar Camden Dalam Membangun Interaksi Antar Pengunjung 2025-09-01T00:52:01+00:00 Jennifer Patricia Moensaku Jenniferpatricia042@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatno Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas strategi komunikasi yang diterapkan oleh bartender di Club Bar Camden Surabaya dalam membangun interaksi antar pengunjung. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya komunikasi interpersonal di ruang hiburan malam sebagai medium sosial lintas budaya. Camden, sebagai salah satu bar populer di Surabaya, menawarkan ruang interaksi yang tidak hanya terbatas pada penyajian minuman, tetapi juga interaksi sosial yang intens antara bartender dan pengunjung.&nbsp;</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi komunikasi yang dilakukan oleh bartender dalam menciptakan suasana interaktif dan inklusif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah Interaksi Simbolik dan AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action). Hasil penelitian diharapkan memberikan pemahaman mengenai bagaimana bartender mampu menjadi fasilitator komunikasi antar pengunjung melalui strategi yang terencana, empatik, dan aktif, serta mengungkap peran mereka sebagai agen sosial dalam membentuk dinamika interaksi di ruang hiburan malam. Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi bagi pengembangan kajian ilmu komunikasi, khususnya komunikasi interpersonal dalam konteks hiburan urban.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6336 ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL BARISTA KEPADA KONSUMEN DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS CAFE DINDING LANGIT SIDOARJO 2025-09-01T01:01:51+00:00 Findo Sinatrya findos.fs@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya komunikasi interpersonal dalam membangun kesadaran merek </span><em><span style="font-weight: 400;">(brand awareness)</span></em><span style="font-weight: 400;"> di tengah persaingan bisnis kedai kopi yang semakin ketat. Cafe Dinding Langit Sidoarjo dipilih sebagai objek karena keberhasilannya menciptakan hubungan yang kuat antara barista dan konsumen melalui pendekatan komunikasi yang akrab dan personal. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh barista dapat membentuk brand awareness konsumen terhadap Cafe Dinding Langit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari barista dan konsumen loyal cafe, yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa barista tidak hanya menjalankan peran teknis dalam menyajikan minuman, tetapi juga membangun hubungan emosional yang kuat dengan konsumen. Mereka menggunakan sapaan khas, humor ringan, membaca ekspresi konsumen, serta mengingat preferensi pribadi pelanggan sebagai bentuk komunikasi interpersonal yang efektif. Pendekatan ini menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan membentuk citra positif cafe di benak pelanggan. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal barista memainkan peran penting dalam membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">brand awareness</span></em><span style="font-weight: 400;"> secara organik. Interaksi yang ramah, empatik, dan personal menjadi kunci dalam menciptakan loyalitas serta memperkuat identitas merek Cafe Dinding Langit di mata konsumen.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6337 PENGARUH KONTEN AFILIASI DAN TINGKAT KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PENGIKUT AKUN @CLOUDYSNOWYS 2025-09-01T01:13:41+00:00 Sabrina Dinar Maulidya Sabrinaadinarr@gmail.com Edy Sudaryanto edysudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Afiliasi atau </span><em><span style="font-weight: 400;">affiliate </span></em><span style="font-weight: 400;">&nbsp;merupakan salah satu teknik pemasaran. teknik ini melibatkan seorang afiliator untuk mempromosikan produk dan mendapatkan komisi apabila berhasil menjual produk tersebut. </span><em><span style="font-weight: 400;">Affiliate </span></em><span style="font-weight: 400;">menjadi salah satu topik yang dibicarakan di aplikasi X. Banyak akun di aplikasi X yang menjadi afiliator dengan&nbsp; membagikan&nbsp; link </span><em><span style="font-weight: 400;">affiliate. </span></em><span style="font-weight: 400;">Salah satunya akun @cloudysnowys. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pengaruh yang dihasilkan oleh konten afiliasi dan tingkat kepercayaan terhadap keputusan pembelian pada </span><em><span style="font-weight: 400;">followers </span></em><span style="font-weight: 400;">akun @cloudysnowys. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif. Data dikumpulkan melalui&nbsp; kuesioner yang telah dibagikan kepada 100 responden yang menjadi pengikut akun @cloudysnowys. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel konten afiliasi terhadap keputusan pembelian adalah 0,000, sedangkan nilai signifikansi&nbsp; variabel tingkat kepercayaan terhadap keputusan pembelian adalah 0,489. Hal ini menunjukkan bahwa&nbsp; variabel X1 berpengaruh terhadap variabel Y secara parsial, sedangkan variabel X2 tidak berpengaruh terhadap variabel Y secara parsial, namun Pada uji F nilai signifikansinya adalah 0,000, hal ini menunjukkan bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y secara simultan, sedangkan pada uji koefisiensi determinasinya menunjukkan bahwa Variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh sebesar 20,4% terhadap keputusan pembelian. Dapat disimpulkan bahwa kualitas konten dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap meningkatkan&nbsp; keputusan pembelian</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6338 STRATEGI EMPLOYEE RELATION DALAM MEMBANGUN PRODUKTIVITAS KARYAWAN HARIAN DISWAY 2025-09-01T01:30:22+00:00 Dandy Mahendra Syahputra dandyms071@gmail.com Novan Andriantom novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran employee relations dalam membangun produktivitas karyawan, khususnya di perusahaan media lokal seperti Harian Disway. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi </span><em><span style="font-weight: 400;">employee relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> diterapkan oleh HRD Harian Disway dan sejauh mana pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari pihak HRD dan dua karyawan yang mewakili fungsi kreatif di perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi </span><em><span style="font-weight: 400;">employee relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> dijalankan melalui lima langkah, yaitu perencanaan, pengelolaan, pengawasan, evaluasi, dan pengembangan. Pelaksanaan program meliputi pelatihan informal, kegiatan motivasi, penghargaan di divisi tertentu, acara khusus, dan komunikasi internal. Meskipun pelaksanaan belum merata di seluruh divisi dan masih bersifat fleksibel, program-program tersebut telah memberi dampak positif terhadap semangat kerja dan suasana hubungan antarkaryawan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi </span><em><span style="font-weight: 400;">employee relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> memiliki kontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang suportif, namun perlu penguatan secara sistematis agar berdampak lebih nyata terhadap produktivitas.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6339 ANALISIS FRAMING BERITA PLAGIASI DISERTASI S3 BAHLIL LAHADALIA PADA MEDIA KOMPAS.COM DAN CNNINDONESIA.COM 2025-09-01T01:37:07+00:00 Alde Tri Kurniawan kurniawanalde18@gmail.com Jupriono juprion@untag-sby.ac.id Moh. Dey Prayogo Deyprayogo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing pemberitaan mengenai dugaan plagiasi dalam disertasi yang dilakukan oleh Bahlil Lahadalia, yang diliput oleh dua media besar Indonesia, yaitu Kompas.com dan CNNIndonesia.com. Isu plagiasi dalam dunia akademis menjadi perhatian publik, dan bagaimana media membingkai (frame) peristiwa ini dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap tokoh yang terlibat serta dampaknya terhadap kredibilitas media tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui analisis konten berita dari kedua media yang diteliti, dengan fokus pada elemen-elemen framing seperti pemilihan kata, penempatan informasi, dan sudut pandang yang digunakan dalam pemberitaan. Hasil temuan menunjukkan bahwa kedua media memiliki cara yang berbeda dalam membingkai isu plagiasi ini, dengan CNNIndonesia.com lebih menekankan pada aspek kredibilitas dan reaksi publik, sementara Kompsa.com lebih menyoroti dampak hukum dan etika akademik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa framing media mempengaruhi cara publik memahami dan menilai peristiwa, serta dapat memperkuat atau merusak citra individu yang terlibat.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6340 ANALISIS RESEPSI MAHASISWA DI SURABAYA TERHADAP KONTEN YOUTUBE FRUGAL LIVING @SAMUELANDCLAUDYA 2025-09-01T02:16:22+00:00 Diva Nada Salsabila divansalsabila44@gmail.com Edy Sudaryanto edusudaryanto@untag-sby.ac.id Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi hajidah.kusnadi@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi mahasiswa di Surabaya terhadap konten </span><em><span style="font-weight: 400;">YouTube frugal living </span></em><span style="font-weight: 400;">dari </span><em><span style="font-weight: 400;">channel</span></em><span style="font-weight: 400;"> @samuelandclaudya. Gaya hidup hemat menjadi semakin relevan di tengah meningkatnya budaya konsumtif di kalangan generasi muda. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis resepsi berdasarkan teori </span><em><span style="font-weight: 400;">encoding/decoding</span></em><span style="font-weight: 400;"> dari Stuart Hall. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap enam mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya yang telah menonton tiga video </span><em><span style="font-weight: 400;">frugal living</span></em><span style="font-weight: 400;"> dari </span><em><span style="font-weight: 400;">channel</span></em><span style="font-weight: 400;"> tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menginterpretasikan konten dengan tiga posisi resepsi: (1) posisi dominan-hegemonik yang sepenuhnya menerima nilai-nilai </span><em><span style="font-weight: 400;">frugal living</span></em><span style="font-weight: 400;">; (2) posisi negosiasi yang menerima sebagian namun disesuaikan dengan konteks pribadi; dan (3) posisi oposisi yang menolak karena dianggap tidak sesuai dengan realitas hidup sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan pesan media sangat dipengaruhi oleh latar belakang individu seperti kondisi ekonomi, pengalaman, dan kebutuhan masing-masing.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6341 REPRESENTASI KEMISKINAN DALAM VIDEO KLIP BAND KARNAMEREKA DENGAN LAGU BERJUDUL “AYAH IBU” 2025-09-01T02:24:37+00:00 Salsabil Fatyan dennysaryo26@email.com Muchamad Rizqi muchamadrizqi@untag-sby.ac.id Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita citraparamita@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kemiskinan dalam video klip lagu "Ayah Ibu" oleh band Karnamereka menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Kemiskinan merupakan isu sosial yang kompleks dan sering kali direpresentasikan dalam berbagai bentuk media populer, termasuk musik dan video klip. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis semiotika Roland Barthes yang mencakup tiga tingkat makna, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Objek utama yang dianalisis adalah visualisasi dalam video klip serta lirik lagu yang menyertainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan dalam video klip ini direpresentasikan melalui simbol-simbol visual seperti rumah sederhana, pakaian lusuh, dan aktivitas harian yang menunjukkan keterbatasan ekonomi. Pada level konotasi, video ini menyiratkan perjuangan, ketabahan, dan peran sentral orang tua terutama ayah dalam menafkahi dan melindungi keluarga. Sementara itu, pada tingkat mitos, kemiskinan dikonstruksikan sebagai kondisi yang harus diterima dengan tabah dan dipahami sebagai bagian dari nilai moral, kerja keras, dan pengorbanan. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian komunikasi visual dan budaya populer, serta memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan studi semiotika media di Indonesia, khususnya dalam mengkaji isu-isu sosial seperti kemiskinan melalui media musik.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6342 KOMUNIKASI ORGANISASI INTERNAL FIFGROUP CABANG SURABAYA 3 DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN 2025-09-01T02:32:46+00:00 Azhela Aulia Prasticha azhelaprasticha10@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Komunikasi organisasi internal merupakan salah satu faktor kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komunikasi internal di FIFGROUP Cabang Surabaya 3 berperan dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teori </span><em><span style="font-weight: 400;">Approaches and Processes</span></em><span style="font-weight: 400;"> dari Katherine Miller sebagai landasan teoretis, penelitian ini menggali praktik komunikasi dari sudut pandang manajerial dan karyawan operasional. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tiga narasumber dari berbagai level organisasi dan dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan komunikasi yang dominan adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">human resources approach</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan </span><em><span style="font-weight: 400;">systems approach</span></em><span style="font-weight: 400;">, yang tercermin dari adanya partisipasi aktif karyawan, komunikasi dua arah, serta koordinasi lintas fungsi yang terstruktur. Komunikasi internal tidak hanya menjadi alat penyampaian informasi, tetapi juga menjadi media pembentukan motivasi, kepercayaan diri, dan keterlibatan karyawan dalam pencapaian target organisasi. Temuan ini menguatkan pandangan bahwa komunikasi organisasi yang efektif dan memberdayakan dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan produktivitas kerja di lingkungan perusahaan.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6343 POLA KOMUNIKASI VERBAL PADA GEN Z SURABAYA DARI KELUARGA BROKEN HOME: KAJIAN PERSPEKTIF TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK 2025-09-01T02:40:27+00:00 Lefrant Oriville Bartolomeus Albertus Orville.albertus@gmail.com A.A.I Prihandari Satvikadewi vika@untag-sby.ac.id Bambang Sigit Pramono sigit99@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;"><em>Broken Home</em> merupakan istilah yang diberikan untuk menunjukan fenomena yang terjadi didalam lingkungan keluarga. yang mana keluarga sudah tidak lagi berjalan sesuai dengan harapan dan ekspektasi. <em>Broken home</em> sendiri bukan hanya membahas mengenai perceraian namun juga membahas mengenai masalah – masalah seperti KDRT, kurangnya peran orang tua dan lain – lainnya. <em>Broken home </em>sendiri sangat memberikan dampak bagi keluarga salah satunya adalah Pola komunikasi yang terjadi didalam keluarga. Dalam penelitian ini peneliti akan fokus mencari tahu bagaimana penggunaan pola komunikasi verbal pada Gen Z di surabaya dari keluarga broken home dengan menggunakan perspektif teori interaksionisme simbolik. Dalam penelitian ini akan fokus melihat sudut pandang anak terhadap dampak dan masalah broken home yang terjadi di dalam keluarganya yang nantinya akan berpengaruh pada pola komunikasinya. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi secara mendalam kepada subjek penelitian guna untuk mendapatkan jawaban secara mendalam. Data yang didapatkan nantinya akan diolah dalam bentuk tulisan atau kata – kata untuk menjawab rumusan masalah. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi yang diterapkan gen z yang berasal dari keluarga<em> broken home</em> sangatlah beragam. Namun bisa disimpulkan bahwa penerapan pola komunikasi tertentu disebabkan feedback, kedekatan hubungan, dan pola komunikasi yang diterapkan oleh lawan bicara.&nbsp;</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6344 ANALISIS FRAMING NARASI #KABURAJADULU DI TEMPO.CO (MEDIO FEBRUARI 2025) 2025-09-01T03:12:30+00:00 Amanda Felicia Firdausi amandafelicia003@gmail.com Merry Fridha Tri Palupi merry.fridha@untag-sby.ac.id Irmashanthi Danadharta irma.danadharta@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui </span><em><span style="font-weight: 400;">framing</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada pemberitaan narasi #KaburAjaDulu di Tempo.co pada artikel yang dipublikasi di bulan Februari 2025. Latar belakang yang ada pada penelitian ini ialah ramainya narasi #KaburAjaDulu di sosial media terutama X (Twitter). Tujuan dari adanya penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana framing pada pemberitaan #KaburAjaDulu di Tempo.co yang dipublikasikan pada bulan Februari 2025. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode analisis </span><em><span style="font-weight: 400;">framing</span></em><span style="font-weight: 400;"> model Zhongdang dan Pan Kosicki yang memiliki 4 perangkat framing yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Bersamaan dengan itu, teori yang digunakan adalah teori </span><em><span style="font-weight: 400;">Agenda Setting</span></em><span style="font-weight: 400;">. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tiga artikel </span><em><span style="font-weight: 400;">Tempo.co</span></em><span style="font-weight: 400;"> tentang narasi #KaburAjaDulu tidak menyajikan pemberitaan secara berimbang, karena hanya menampilkan sudut pandang pejabat tanpa menghadirkan suara publik. Pemberitaan berpihak pada narasi pemerintah, sementara latar belakang sosial masyarakat hanya disebut singkat di bagian akhir. Secara </span><em><span style="font-weight: 400;">Agenda Setting</span></em><span style="font-weight: 400;">, isu ini masuk ke agenda media, namun lebih merepresentasikan agenda elite daripada agenda publik.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6345 ANALISIS WACANA KRITIS FILM “THE PARADISE OF THORNS” 2025-09-01T03:29:21+00:00 Tri Amanda Wulandari amandawulan333@gmail.com Nara Garini Ayuningrum naragarini@untag-sby.ac.id Mohammad Insan Romadhan insanromadhan@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Sebelum pengesahan undang-undang pernikahan sesama jenis di Thailand, ketimpangan dalam aspek hukum dan sosial bagi individu homoseksual sangat terlihat, meskipun negara ini dikenal cukup progresif di wilayah Asia Tenggara. Secara hukum, pasangan sejenis belum mendapatkan pengakuan resmi dari negara, sehingga mereka tidak dapat mengklaim hak-hak sipil yang sebanding dengan pasangan heteroseksual, termasuk hak waris, adopsi, persetujuan medis, serta perlindungan hukum dalam relasi keluarga, hingga per Januari 2025. Dalam ranah sosial, meskipun Thailand memiliki citra yang simpatik terhadap LGBTQ+ dengan tingkat dukungan publik yang tinggi untuk kesetaraan, tindakan diskriminasi dan stigma masih melekat dalam kehidupan sehari-hari, seperti di lingkungan kerja maupun dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan kajian literatur. Melalui tiga dimensi dalam model Fairclough (1992): dimensi teks, praktik diskursif, dan praktik sosiokultural, temuan dari penelitian ini mengindikasikan terdapat wacana dominan yang memarjinalkan individu </span><em><span style="font-weight: 400;">gay</span></em><span style="font-weight: 400;">, baik dalam konteks formal (hukum) dan informal (sosial) di Thailand. Secara umum, sebelum legalisasi pernikahan pasangan sejenis, terdapat perbedaan yang kontras antara sikap sosial yang semakin terbuka dengan sistem hukum yang masih membatasi hak-hak kelompok homoseksual di Thailand. Hal ini menciptakan ketidakadilan yang besar dalam hal perlindungan dan pengakuan hak asasi mereka.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6346 Studi Resepsi Generasi Milenial dan Gen Z terhadap Komedi Film Warkop DKI Reborn Part 1 2025-09-01T03:36:41+00:00 Helmy Oktavian Fauzi fauzirx89@gmail.com Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana baguspradana@untag-sby.ac.id Wahyu Kuncoro wahyukuncoro@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Generasi Milenial dan Gen Z menafsirkan humor dalam film Warkop DKI Reborn Part. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teori penerimaan Stuart Hall, penelitian ini mengeksplorasi posisi penonton dalam menanggapi bentuk-bentuk humor yang ditampilkan dalam film, termasuk elemen nostalgia, stereotip, dan gaya komedi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemaknaan antara generasi, di mana Generasi Milenial cenderung memiliki pembacaan dominan-hegemonik karena melanjutkan nostalgia, sementara Gen Z cenderung kritis dan menunjukkan oposisi terhadap bentuk komedi yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai kekinian. Analisis ini dibingkai menggunakan teori penerimaan Stuart Hall, yang menjawab bagaimana khalayak memaknai media pesan tergantung pada pembacaan mereka yang dominan-hegemonik, dinegosiasikan, dan oposisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden dari generasi Milenial dan Gen Z menerima film Warkop DKI Reborn Part 1 sebagai hiburan ringan yang menggabungkan nostalgia dengan selera humor masa kini. Generasi Milenial cenderung menunjukkan </span><strong><em>negotiated reading</em></strong><span style="font-weight: 400;"> karena memiliki referensi terhadap versi klasik Warkop, sedangkan Gen Z lebih mendekati </span><strong><em>dominan reading</em></strong><em><span style="font-weight: 400;"> membaca</span></em><span style="font-weight: 400;"> karena fokus pada hiburan visual dan ekspresi humor modern. Namun, terdapat pula kritik dari generasi kedua terhadap beberapa bagian film yang dianggap terlalu hiperbolik atau tidak relevan dengan konteks saat ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan terhadap film komedi tidak hanya dipengaruhi oleh isi media, tetapi juga oleh latar generasi, pengalaman budaya, dan pola konsumsi media digital.Dengan demikian, Warkop DKI Reborn Part 1 menjadi contoh representatif tentang bagaimana media populer diterima secara berbeda oleh generasi yang hidup dalam kerangka budaya dan media yang berbeda.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6347 ANALISIS RESEPSI KONTEN KARIER TIKTOK @VMULIANA PADA MAHASISWA DI SURABAYA TIMUR DALAM MEMPERSIAPKAN DUNIA KERJA 2025-09-01T04:24:00+00:00 Fifiana Putri Febianti putrianafifi@gmail.com Novan Andrianto novan@untag-sby.ac.id Widiyatmo Ekoputro widiyatmo@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Dalam lanskap media digital kontemporer, Tiktok telah berkembang menjadi salah satu platform krusial dalam diseminasi informasi, termasuk dalam ranah edukasi karier. Ditandai dengan lebih dari 165 juta pengguna aktif di Indonesia per Oktober 2024, Tiktok menunjukkan potensi besar sebagai medium komunikasi strategis bagi generasi muda. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana konten karier dari </span><em><span style="font-weight: 400;">influencer </span></em><span style="font-weight: 400;">Vina Muliana (@vmuliana) diterima dan dimaknai oleh mahasiswa di Surabaya Timur dalam mempersiapkan dunia kerja. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis resepsi dan Berlandaskan pada Teori Analisis Resepsi oleh Stuart Hall, data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap empat informan lintas tiga Universitas disertai observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui triangulasi untuk menjamin validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resepsi mahasiswa menempati dua posisi utama: posisi dominan, yakni mahasiswa menerima pesan konten secara utuh dan menerapkannya. Posisi kedua adalah negosiasi, yaitu penerimaan sebagian isi pesan dengan penyesuaian pada pengalaman pribadi. Posisi oposisi, karena menilai konten belum relevan secara spesifik dan hanya bersifat tambahan. Temuan ini menegaskan bahwa mahasiswa merupakan audiens aktif yang secara kritis membentuk makna berdasarkan latar belakang masing-masing individu.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/6349 KETERBUKAAN KOMUNIKASI REMAJA AKHIR DALAM KELUARGA DENGAN PENGASUHAN STRICT PARENTS DI KOTA SURABAYA 2025-09-01T04:34:53+00:00 Avrillia Nuke Risqia avrillianrisqia@gmail.com Amalia Nurul Muthmainnah anmuthmainnah@untag-sby.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Remaja akhir berada pada fase krusial dalam membangun identitas diri dan menjalin hubungan </span><em><span style="font-weight: 400;">interpersonal</span></em><span style="font-weight: 400;">, termasuk dengan orang tua. Namun, dalam keluarga dengan pola asuh </span><em><span style="font-weight: 400;">strict parents</span></em><span style="font-weight: 400;">, proses keterbukaan komunikasi sering kali terhambat oleh kontrol yang berlebihan dan kurangnya ruang diskusi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana remaja akhir di Kota Surabaya mengelola keterbukaan komunikasi dalam keluarga </span><em><span style="font-weight: 400;">strict parents</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teori </span><em><span style="font-weight: 400;">Communication Privacy Management</span></em><span style="font-weight: 400;"> (CPM). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap tiga informan berusia 18–24 tahun yang tinggal bersama orang tua dan mengalami pengasuhan </span><em><span style="font-weight: 400;">strict parents</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja akhir memiliki kesadaran akan batas privasi dan menggunakan strategi komunikasi selektif untuk menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan perlindungan diri. Namun, pola komunikasi satu arah, minimnya empati orang tua, dan pelanggaran batas privasi menyebabkan munculnya </span><em><span style="font-weight: 400;">boundary turbulence</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang menurunkan intensi keterbukaan. Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan komunikasi dua arah yang empatik dalam keluarga </span><em><span style="font-weight: 400;">strict parents</span></em><span style="font-weight: 400;"> agar hubungan </span><em><span style="font-weight: 400;">interpersonal</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan remaja akhir dapat terjalin lebih sehat dan konstruktif.</span></p> 2025-07-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025