Makna Body Shaming Pada Pengalaman Perempuan di Surabaya
Kata Kunci:
Body Shaming, Pengalaman perempuan, Makna, Dampak, Interaksi SimbolikAbstrak
Body shaming merupakan fenomena yang sering dialami perempuan, termasuk di Surabaya.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna body shaming dan dampaknya berdasarkan
pada pengalaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan teknik
wawancara mendalam. Partisipan penelitian adalah tiga perempuan di Surabaya yang
merupakan korban body shaming. Penelitian ini menemukan bahwa body shaming
didefinisikan oleh perempuan di Surabaya sebagai komentar atau tindakan negatif yang
ditujukan pada penampilan fisik mereka. Makna body shaming ini dibentuk dan dibagikan
melalui interaksi sosial dengan orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Body shaming dapat berdampak negatif pada citra diri dan kepercayaan diri perempuan, serta
memicu strategi koping yang tidak sehat. Makna body shaming dan dampaknya pada
pengalaman perempuan di Surabaya dapat dipahami melalui teori interaksi simbolik. Teori ini
menjelaskan bagaimana makna dibentuk dan dibagikan melalui interaksi sosial, dan bagaimana
simbol dan bahasa digunakan untuk mengkomunikasikan makna tersebut. Body shaming
merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kehidupan perempuan.
Penelitian ini memberikan wawasan tentang makna body shaming dan dampaknya pada
pengalaman perempuan di Surabaya, dan dapat membantu mengembangkan strategi yang
efektif untuk mengatasi body shaming dan mempromosikan budaya yang lebih inklusif dan
suportif.