POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PELANGGARAN KEBIJAKAN ISI SIARAN PADA KPID JAWA TIMUR

Abstrak

Penelitian ini mengkaji pola komunikasi organisasi dalam pengambilan keputusan terkait
pelanggaran kebijakan isi siaran di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur.
Komunikasi organisasi didefinisikan sebagai proses pertukaran informasi dan makna antar
anggota organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan dan menganalisis pola komunikasi pengambilan keputusan di KPID Jawa
Timur terkait pelanggaran kebijakan isi siaran, mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi lemahnya penegakan sanksi, serta menganalisis hambatan-hambatan dalam
komunikasi internal yang berkontribusi terhadap lemahnya penegakan sanksi tersebut.Dengan
menggunakan teori sistem untuk memahami interaksi antar komponen organisasi, penelitian
ini menerapkan metode pendekatan kualitatif untuk menganalisis fenomena secara mendalam
dalam konteks nyata. Hasil analisis menunjukkan bahwa KPID Jawa Timur menerapkan pola
komunikasi bintang yang ditandai dengan desentralisasi informasi, pengambilan keputusan
kolektif, fleksibilitas alur informasi, dan respons cepat. Pola ini sesuai dengan sistem "kolektifkolegial" KPID, memungkinkan organisasi untuk responsif terhadap masyarakat, efisien dalam
proses, dan menjaga sifat kolektif dalam pengambilan keputusan pelanggaran kebijakan isi
siaran.