Strategi Jurnalisme Militer Pendam V Brawijaya sebagai Sarana Komunikasi Publik

Penulis

  • Renaldi Erix Ardiansyah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Merry Fridha Tri Palupi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Beta Puspitaning Ayodya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kata Kunci:

Jurnalisme Militer, Pendam V Brawijaya, Komunikasi Politik

Abstrak

Penelitian ini mengkaji strategi jurnalisme militer yang diterapkan oleh Penerangan Daerah Militer (Pendam) V Brawijaya dalam menjalankan fungsi komunikasi publiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi jurnalisme militer yang diterapkan oleh Pendam V Brawijaya sebagai sarana komunikasi publik. Pendam V Brawijaya berperan penting dalam menyampaikan informasi dan membentuk opini publik mengenai aktivitas dan kebijakan militer di wilayah Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memperoleh data secara rinci melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teori agenda setting digunakan sebagai kerangka teoritis untuk menganalisis peran Pendam V Brawijaya dalam menentukan isu-isu penting dan bagaimana isu-isu tersebut disampaikan kepada publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi jurnalisme militer memiliki peran penting dalam mempengaruhi opini publik, menyampaikan informasi akurat, menjaga citra instansi, dan mengatasi penyebaran hoaks. Klarifikasi segera diperlukan untuk meminimalisir dampak negatif terhadap opini publik dan menjaga stabilitas keamanan nasional. Kerjasama dengan media lain juga penting dalam menyebarkan informasi yang akurat dan mendukung upaya klarifikasi.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-24