Dramaturgi Finstagram 3 Cosplayer Kota Surabaya di Kehidupan Nyata
Kata Kunci:
Dramaturgi, Panggung depan, Panggung belakang, Finstagram, Fenomenologi, CosplayerAbstrak
Dramaturgi adalah konsep yang diperkenalkan oleh Erving Goffman dalam pendekatannya
menggunakan analogi teater untuk menggambarkan bagaimana individu berinteraksi dan
mempersembahkan diri mereka dalam kehidupan sehari- hari. Goffman menyatakan bahwa
kehidupan sosial dapat dipahami sebagai serangkaian penampilan di mana individu berperan
layaknya aktor di atas panggung. Menurutnya, setiap orang memiliki dua wilayah : panggung
depan (front stage) dan panggung belakang (back stage). Peneliti melakukan penelitian tentang
Dramaturgi Finstagram 3 Cosplayer Kota Surabaya di Kehidupan Nyata. Tujuan dari penelitian
ini yaitu mengetahui bagaimana panggung depan ( Finstagram ) dan panggung belakang (
Kehidupan Nyata ) 3 cosplayer di kota surabaya. penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui
observasi dan wawancara. Hasil penelitian menemukan bahwa memanfaatkan panggung depan
untuk memenuhi kebutuhan interaksi sosial dan validasi sosial mereka, menampilkan versi diri
yang lebih ceria, menarik, dan sesuai dengan karakter yang mereka perankan. Panggung
belakang mereka cenderung memilih untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang
lebih disaring atau terbatas, seperti memilih untuk tidak menampilkan wajah mereka secara
langsung di foto-foto yang mereka bagikan