PENETRASI SOSIAL KELOMPOK GAY DALAM PERGAULAN (STUDI FENOMENOLOGI PADA KELOMPOK KENTIR COMMUNITY)

Abstrak

Gay dalam kehidupan masyarakat di Indonesia bukanlah hal yang biasa untuk saat ini.
Walaupun demikian, pandangan negatif kerap melekat pada kaum gay. Karena dari aspek
agama, norma, dan nilai yang berlaku di Negara Indonesia dianggap salah serta merupakan
sebuah perilaku yang menyimpang. Kehadiran kaum gay di Indonesia belum sepenuhnya
diterima masyarakat, terlebih bila dikaitkan dengan agama dan adat istiadat masyarakat timur.
Kehadiran kaum gay yang merupakan kaum minoritas yang ditengah masyarakat hetero seks
dianggap berbeda dan tidak lazim. Dalam penelitian ini peneliti akan membahas babagimana
kaum gay dapat coming out atau membuka diri kepada masyarakat mengenai orientasi seksual
mereka. Penelitian ini juga menggunakan teori penetrasi sosial yang terdiri dari tahap orientasi,
tahap pertukaran afektif eksploratif, tahap pertukaran afektif, tahap pertukaran stabil serta juga
menggunakan studi fenomenologi yang bertujuan untuk mengungkap lebih dalam lagi
mengenai cara kelompok kentir community membuka diri kepada masyarakat bahwa mereka
penyuka sesama jenis dan mereka bukan merupakan kelompok gay yang berbahaya. Disisi lain,
sebagai mahluk sosial, seperti layaknya manusia lain yang butuh untuk bersosialisasi, kaum gay juga membutuhkan teman dan sahabat yang tentu tidak hanya sesama gay namun juga
dengan orang lain. Agar dapat bergaul secara luas, kaum gay perlu membuka diri agar dapat
bergaul dengan semua lapisan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menguangkap bagaimana kelompok kentir community dalam coming out kepada masyarakat
bahwa mereka penyuka sesama jenis dan bukan merupakan kelompok gay yang berbahaya
sehingga tidak ada pandangan buruk dari masyarakat mengenai kelompok gay kentir
community.