#patriarki Sebagai Upaya Counter Hegemony Budaya Male Gaze di Indonesia

Penulis

  • Etika Rachmawati Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Maulana Arief Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Widiyatmo Ekoputro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kata Kunci:

Tagar, Male Gaze, Patriarki, Tiktok

Abstrak

Fitur tagar (#) dalam media sosial TikTok berperan dalam menciptakan counter-hegemony. Dalam hal ini, #patriarki ditekankan sebagai sebuah komunitas yang akan diteliti untuk mengungkap adanya budaya male gaze. Lebih lanjut lagi, penulis akan membahas mengenai bagaimana media sosial TikTok dengan fitur tagarnya berperan dalam melakukan upaya counter-hegemony terhadap budaya male gaze yang ada di Indonesia. Adanya patriarki yang masih menjadi kekuatan dominan dalam memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat hingga menimbulkan adanya budaya male gaze. Sistem ini menempatkan laki-laki dalam posisi dominan baik secara sosial, ekonomi, dan politik. Sedangkan perempuan sering kali mengalami diskriminasi berupa pengalaman tidak adil dalam mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Perbedaan inilah yang cenderung mengarah pada ketidaksetaraan hingga memberikan keunggulan kepada laki-laki dan kerugian kepada perempuan. Menggunakan metode netnografi dengan mengambil data dari konten TikTok #patriarki yang kemudian data tersebut dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian disampaikan dengan mengelompokkan tiga tema utama, yaitu penggunaan konten untuk mengungkap patriarki dalam budaya, konten TikTok untuk meningkatkan awareness, dan penggunaan konten sebagai kritik terhadap budaya male gaze.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-24