STRATEGI POLRESTABES SURABAYA DALAM MEMPERBAIKI CITRA MELALUI PROGRAM JUM’AT CURHAT DI KOTA SURABAYA
Kata Kunci:
Polrestabes Surabaya, Citra, Program Jum’at CurhatAbstrak
Di zaman informasi dan komunikasi yang semakin maju seperti saat ini, opini publik sangat berpengaruh terhadap citra suatu organisasi. Opini publik dapat membantu menjelaskan bagaimana perasaan masyarakat terhadap suatu organisasi. Oleh karena itu, Binmas (Pembinaan Masyarakat) polri berperan penting dalam membangun dan menjaga citra kepolisian dengan melakukan kegiatan secara langsung bersama masyarakat. Di Kota Surabaya, tingkat kriminalitas yang tinggi serta pelayanan administrasi yang meningkat dapat menimbulkan protes dari masyarakat. Namun, tidak dapat diabaikan bahwa terdapat kasus-kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum kepolisian di masa lalu, seperti yang diketahui yakni kasus Sambo terjadi pada tahun 2022 silam. Kejadian tersebut dapat mempengaruhi citra kepolisian di Kepolisian seluruh Indonesia termasuk Kota Pahlawan yakni Kota Surabaya. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini peneliti mengangkat fokus penelitian yang dikaji dalam skripsi ini yaitu, “Bagaimana Strategi Polrestabes Surabaya Dalam Memperbaiki Citra Melaui Program Jumat Curhat Di Kota Surabaya?”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Landasan teori yang digunakan peneliti yaitu, Teori Image Restoration. Hasil penelitian menunjukan bahwa Binmas Polrestabes Surabaya cenderung menggunakan strategi teori Image Restoration yang Reducing The Offensiveness atau Strategi Mengurangi Serangan dan strategi Corrective Action atau Tindakan Korektif. Strategi Polrestabes Surabaya dalam menyampaikan informasi dapat mempermudah masyarakat menerima segala informasi yang tepat dan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri