ANALISIS RESEPSI PEMILIH PEMULA PADA PIDATO PENGANGKATAN KAESANG PANGAREP MENJADI KETUA UMUM PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA DI CHANNEL YOUTUBE CNN INDONESIA

Penulis

  • Indah Gustri Liani Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Merry Fridha Tri Palupi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Herlina Kusumaningrum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kata Kunci:

Analisis Resepsi, Encoding-Decoding, Pemilih Pemula, Pidato, Youtube

Abstrak

Penelitian dengan judul analisis resepsi pemilih pemula pada pidato pengangkatan
kaesang pangarep menjadi ketua umum partai solidaritas indonesia di channel
youtube CNN Indonesia ini bertujuan untuk mendeskripsikan resepsi pemilih
pemula terhadap pidato pengangkatan kaesang pangarep menjadi ketua umum
Partai Solidaritas Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
Encoding-Decoding dari Stuart Hall dengan pendekatan analisis resepsi yang
melihat khalayak dari kategori posisi yaitu Dominant Reading, Negotiated Reading,
and Opposional Reading. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi,
wawancara, Focus Group Disclusion (FGD), dan studi pustaka. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa dua pemilih pemula menempati posisi Dominant
Reading yaitu informan melihat ada potensi dalam penyampaikan pidato kaesang
yang menurut informan ada harapakan untuk membuka pikiran anak muda untuk tidak apatis dan menetukan pilihan dalam bergabung ke partai politik bahwa
informan setuju dengan apa yang disampaikan dalam pidato tersebut. Sedangkan
Negotiated Reading oleh salah seorang informan mempunyai sisi netral terhadap
pengangkatan kaesang pangarep menjadi ketua umum PSI karena menurut
informan tidak ada pengaruh apa-apa bagi narasumber, informan berfikir bahwa ini
adalah salah satu jalan ninja kaesang memenangkan kakaknya sebagai Capres.
Informan menolak atau tidak setuju terhadap berita politik atau bersikap
Opposional Reading dengan mempengaruhi anak muda supaya lebih bisa
menentukan pilihan sesuai dengan apa yang telah disampaikan kaesang dengan
menganggap bahwa demokrasi di Indonesia telah menjadi politik dinasti.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-24