UPAYA SESPIM LEMDIKLAT MENINGKATKAN CITRA POSITIF INSTITUSI POLRI MELALUI PROGRAM ART POLICING

Abstrak

Lembaga kepolisian menjadi salah satu instansi yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sosial. Namun, beberapa waktu belakangan, lembaga kepolisian mengalami krisis citra akibat kasus-kasus yang disebabkan oleh oknum-oknum Polisi. Pun, Polisi juga sangat lekat dengan citra yang antagonis dan mengintimidasi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Sespim Lemdiklat dalam meningkatkan citra positif institusi kepolisian adalah dengan membentuk program Art Policing yakni program pemolisian yang menggunakan pendekatan seni. Hal tersebut menjadi hal yang menarik dan unik karena program yang dibuat berisikan aspirasi dan kritik-kritik kepada pemerintah melalui karya-karya seni. Sehingga, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Sespim Lemdiklat dalam meningkatkan citra positif lembaga kepolisian melalui program art policing yang dikaji dengan menggunakan 5 tipologi dari teori manajemen kesan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian adalah ditemukan bahwa dalam menjalankan art policing, Sespim Lemdiklat cenderung menerapkan 3 dari 5 tipologi yakni ingratiation, exemplification, dan self-promotion