FENOMENOLOGI PEMAHAMAN IDENTITAS PUNK DI KABUPATEN SIDOARJO

Abstrak

Penelitian ini membahas pemahaman dan pemaknaan identitas diri pemuda punk di Kabupaten
Sidoarjo, dengan fokus pada dua dimensi utama: sebagai kelompok dan individu. Sebagai
kelompok, pemuda punk dianggap sebagai entitas yang memperoleh inspirasi dan ideologi dari
Barat, khususnya melalui pengaruh musik dan konsep kebebasan serta perlawanan. Mereka
diidentifikasi sebagai kelompok yang menolak ketergantungan pada negara dan pemerintahan,
serta mampu menciptakan sistem dan ruang untuk pertumbuhan independen. Pemuda punk juga
dianggap sebagai komunitas yang melibatkan diri dalam protes sebagai bentuk ketidakpuasan,
serta sebagai individu yang mampu mengembangkan kreativitas dalam seni, musik, dan bidang
lainnya. Sebagai individu, pemuda punk dimaknai sebagai seseorang dengan ketertarikan khusus
dalam musik, desain, sablon, dan tato. Interes ini membantu mereka mengembangkan nilai-nilai
yang sesuai dengan ideologi punk, terutama konsep "Do It Yourself" (DIY), yang mendorong
kemandirian dan kemampuan berdiri sendiri. Pemuda punk, atau yang sering disebut sebagai
punkers, mampu membangun identitas diri yang unik melalui ketertarikan dan keterlibatan
mereka dalam bidang-bidang tersebut. Skripsi ini memberikan pemahaman mendalam tentang
bagaimana identitas diri pemuda punk di Kabupaten Sidoarjo dikonstruksi dan diartikulasikan baik sebagai kelompok maupun individu, serta bagaimana pemaknaan tersebut tercermin dalam
nilai-nilai dan praktik sehari-hari mereka