Eksploitasi Sensualitas Perempuan (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Blonde)

Penulis

  • Risya Salsabila Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Merry Fridha Tri Palupi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Herlina Kusumaningrum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kata Kunci:

Film, Semiotika, Ekploitasi Tubuh

Abstrak

Eksploitasi tubuh perempuan merupakan suatu hal yang telah dianggap lumrah dalam film. Film Blonde ini merupakan salah satu film yang menampilkan seorang perempuan yaitu Marilyn Monroe yang dijadikan sebagai objek eksploitasi sensualitas perempuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan Analisis Semiotika Roland Barthes. Semiotika dalam teori Barthes pada dasarnya ingin mempelajari bagaimana manusia memaknai sesuatu, untuk memaknai sesuatu maka dapat dilakukan dengan cara membedah film Blonde ini dengan menandai tanda-tanda yaitu Denotasi, Konotasi, dan Mitos. Peneliti telah menemukan Eksploitasi Sensualitas Perempuan dalam Film Blonde ini baik dalam bentuk verbal maupun non verbal. Hasil dan temuan pada film ini terdapat 10 scene yang telah ditemukan pada tanda-tanda eksploitasi sensualitas perempuan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes, yaitu Marilyn Monroe Monroe telah dieksploitasi dalam kehidupan nyata, dan dalam film ini juga sehingga ia mendapatkan eksploitasi untuk kedua kalinya. Marilyn Monroe dijadikan sebagai objek sensualitas dengan memperlihatkan bagian yang eksotis, Marilyn Monroe dijadikan poster yang memperlihatkan bentuk tubuh yang menekuk sehingga sedikit vulgar, Eksploitasi yang didapat tidak hanya secara verbal namun juga nonverbal

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-01-10