TRANSFORMASI SIARAN ANALOG KE DIGITAL JTV SURABAYA

Penulis

  • Reymus Jordan Kurniawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Novan Andrianto Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kata Kunci:

Siaran, Transformasi, Media morfosis, Computer Mediated Communication(CMC)

Abstrak

Televisi di Indonesia merupakan media massa yang terus berkembang dari awal penggunaan
televisi analog, hingga bergeser ke televisi digital. Hal ini diakibatkan oleh perkembangan
teknologi yang begitu pesat. Salah satu tanda dalam peralihan teknologi ini adalah penerapan
peraturan pemerintah yaitu analog switch off (ASO) yang mewajibkan seluruh stasiun untuk
mematikan siaran analog, dan berganti ke siaran digital. JTV Surabaya sebagai objek
penelitian mengalami transformasi siaran dari siaran analog ke digital. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mendapatkan hasil yang
mendalam. Pada teori ini, yang digunakan sebagai landasan adalah teori mediamorfosis, yang
merupakan teori yang berasal adalah Computer Mediated Communication (CMC) sebagai
teori induk. Teori mediamorfosis menurut Fidler, menjabarkan bagaimana media dapat
bertransformasi menjadi suatu bentuk yang baru. Hal ini didasari oleh tiga konsep yaitu
koevolusi, konvergensi dan kompleksitas. Koevolusi JTV Surabaya adalah penggunaan
bahasa digital melalui perangkat komputer yang dioperasikan dalam penyiaran digital.
Kemudian konvergensi yang dilakukan adalah dengan melakukan siaran atau streaming
menggunakan platform berbasis internet. Lalu yang terakhir adalah kompleksitas yang
merupakan faktor-faktor JTV Surabaya bertransformasi. Faktor itu antara lain, perkembangan
teknologi, persaingan dan ASO.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-01-10