REPRESENTASI KEKERASAN SEKSUAL DALAM FILM PENYALIN CAHAYA SEBUAH ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES
Kata Kunci:
Representasi, Kekerasan Seksual, Penyalin Cahaya, Roland BarthesAbstrak
Sebagai bagian dari media massa, film memiliki pesan yang signifikan dalam
pembentukan presepsi masyarakat melalui pesan yang disampaikan. Penelitian dengan judul
“Representasi Kekerasan Seksual Dalam Film Penyalin Cahaya Dalam Sebuah Analisis
Semiotika Roland Barthes” ini bertujuan untuk menemukan bagaimana penulis film
mempresentasikan kekerasan seksual. Film penyalin cahaya adalah film karya Wregas
Bhanuteja yang ditulis oleh Wregas Bhanuteja serta Hencirus Pria, film ini juga
memenangkan 12 Piala Citra dala Festival Film Indonesia 2021. Sudut pandang laki-laki
dalam penulisan film yang mengangkat narasi tentang kekerasan seksual pada perempuan
menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Peneliti menggunakan teknik Analisis Roland
Barthes untuk memaknai tanda dan simbol yang terdapat dalam elemen film. Dari hasil
penemuan ini penulis menemukan bahwa dalam kasus kekerasan seksual yang terjadi,
perempuan digambarkan sebagai kelompok subordinat yang dinilai lemah, pasif dan tidak
memiliki kuasa atas dirinya. Hal itu digambarkan dari beberapa adegan yang
memperlihatkan tokoh utama tidak memiliki kuasa, dan tidak dapat membela dirinya
sendiri. Walaupun film ini terlihat mengusung narasi untuk melawan kekerasan seksual,
namun pada pengemasannya masih didominasi oleh ideologi patriarki.