IDENTITAS DIRI MAHASISWA PENGGUNA THRIFT (Analisis Fenomenologi pada 5 Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

Penulis

  • Yokki Amiruddin Roliz Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Merry Fridha Tri Palupi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Herlina Kusumaningrum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kata Kunci:

Identitas Diri, Fashion Thrift, Fenomena

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji Identitas diri mahasiswa pengguna thrift (analisis fenomenologi pada 5 mahasiswa Untag Surabaya). Latar belakang dari penelitian ini adalah bagaimana Mahasiswa UNTAG Surabaya dalam membentuk dan mengekspresikan identitas thrifting melalui fashion. Penelitian ini dilakukan melalui metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Metode dari pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi dengan melibatkan 5 (lima) orang sebagai informan. Hasil yang didapatkan akan dianalisis dengan menggunakan teori Interaksionisme simbolik dari George Harbert Mead dan teori Identitas diri dari Brekhus. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana para mahasiswa menampilkan identitas dirinya melalui fashion thrift dan juga menunjukkan identitas simboliknya dalam penampilannya sehari – hari. Hasil temuan menunjukkan bahwa dapat diketahui bagaimana pemaknaan fashion thrift sebagai identitas diri bagi lima mahasiswa UNTAG Surabaya bahwa adanya beragam pemaknaan dari setiap narasumber yaitu, beberapa mahasiswa berpendapat bahwa fashion thrift membuat mereka merasa senang, nyaman dan tetap terlihat keren. Hal ini karena mereka merasa tidak perlu khawatir jika ada orang lain yang memakai baju yang sama saat berada di tempat umum. Beberapa mahasiswa juga beranggapan bahwa berkat fashion thrift mereka dapat mengekspresikan dirinya melalui fashion. Sedangkan sebagian lainnya hanya menampilkan fashion thrift pada saat - saat tertentu dan bukan sebagai identias utamanya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-05