Dramaturgi Gaya Berpakaian Pemilik Akun Instagram @alyarahananda

Abstrak

Media massa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan tren fashion yang
diikuti oleh kebanyakan orang yang memiliki keinginan untuk tampil trendy dan fashionable.
Instagram adalah salah satu media massa yang paling banyak digunakan untuk mencari
referensi fashion. Alyara hananda merupakan salah satu pengguna instagram yang ikut
memanfaatkan keberadaan instagram dengan membagikan fashion atau outfit of the day yang
digunakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana panggung
depan di media sosial instagram @alyarahananda dan panggung belakang di kehidupan asli
Alyara Hananda. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, pengumpulan data
melalui wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menggunakan teori Dramaturgi dari Erving Goffman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam panggung depan Alyara Alyara Hananda ingin dilihat sebagai
orang yang fashionable atau stylish. Sebaliknya, dalam panggung belakang Alyara tidak
memiliki perbedaan yang jauh dari apa yang ditampilkan di panggung depan. Karena dalam
panggung belakang Alyara tidak selalu menggunakan yang pakaian yang branded, Alyara
juga mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk percaya diri saat foto maupun bertemu
dengan orang lain. Manajemen kesan yang dibentuk oleh Alyara Hananda untuk mencapai
self-presentation, yaitu ingratiation, self-promotion, intimidation, exemplification, dan
supplication.