PERAN PEMERINTAH DESA BANYUSANGKA DALAM MENCEGAH STIGMA NEGATIF ORANG DENGAN POSITIF COVID-19 MELALUI MEDIA BARU

Abstrak

Stigma mulai muncul dalam perilaku sosial, saat wabah Covid-19 masuk ke Indonesia
banyak sekali berita hoax bermunculan akibat Kurangnya informasi mengenai wabah
Covid-19 sering menimbulkan tanggapan yang keliru. Saat wabah Covid muncul di Madura
banyak sekali berita hoax yang di terima oleh masyarakat, salah satunya di desa
Banyusangka. Peneleitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media baru dalam mencegah
stigma negatif orang positif Covid-19. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan teori Fenomenologi untuk menunjang
penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) dalam proses edukasi
mengenai Covid-19 petugas desa menggunkan media baru Whatsapp untuk mempermudah
memberikan arahan kepada masyarakat desa Banyusangka.(2) dalam pelaksanaan mencegah
Covid petugas desa juga menjalankan tugas untuk mencengah stigma negatif masyarakat desa
Banyusangka kepada orang dengan positif Covid, dengan hal ini pihak penerima stigma
menjadi merasa aman sebab bantuan pihak petugas desa dalam mencegah stigma negatif di
kalangan Masyarakat desa banyusangka