Artikel Analisis Media Siber Terhadap Praktik Cyberbullying pada Akun TikTok @chikakiku

Abstrak

Penelitian ini mengkaji terkait praktik cyberbullying yang terjadi di media siber, tepatnya di media sosial TikTok pada akun @chikakiku. Media sosial memberikan ruang yang bebas untuk secara aktif terlibat dalam proses pembuatan konten media. Pembuatan konten dari pengguna atau User- Generated Content ini bahkan menjadi karakteristik utama media sosial, yang membedakan media sosial dengan media analog semacam televisi atau radio. Alih-alih menjadi tempat yang produktif dalam memberikan informasi yang bermanfaat, media sosial kerap menjadi sarang konten-konten negatif beredar, misalnya cyberbullying. Salah satu kasus cyberbullying yang kemudian butuh untuk diamati adalah kasus cyberbullying yang terjadi di media sosial TikTok yang dialami oleh Chandrika Chika atau Chika, melalui akun @chikakiku. Fitur yang dimiliki TikTok kemudian turut berkontribusi dalam kasus bullying yang terjadi terhadap Chika, dua isu miring yang menerpa Chika menjadi batasan konten dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan pada level dokumen media terdapat beberapa fitur TikTok yang dapat berkontribusi dalam kasus cyberbullying Chika. Pada level dokumen media terdapat tiga tipe cyberbullying yang terjadi pada kolom komentar akun TikTok Chika. Pada level objek media terdapat dua interaksi yang terjadi yakni, interaksi yang terjadi antara pelaku bullying berupa komunikasi secara verbal dan interaksi yang terjadi antara Chika dengan pelaku bullying berupa komunikasi verbal serta non verbal. Pada level akhir yakni pengalaman ditemukan motif yang mendasari informan dalam melakukan cyberbullying kepada Chika, bermula karena munculnya statement yang dimaknai oleh masyarakat dapat menyudutkan pihak Chika. Makna tersebut kemudian memunculkan aksi pro pembullyan terhadap Chika.