Narasi Kesetaraan pada Drama Serial Tv Extraordinary Attorney Woo

Abstrak

Terdapat berbagai jenis film ataupun drama serial yang menyampaikan pesan-pesan terkait
isu-isu kesetaraan. Konsep kesetaraan dimaknai secara beragam oleh masyarakat. Menurut
Locke, berpendapat bahwa semua manusia memiliki hak alamiah yang sama atas kepemilikan
diri sendiri dan kebebasan. Makna tersebut menyatakan bahwa manusia, terlepas dari
perbedaannya, harus dianggap setara satu sama lain. Akan tetapi, realitanya isu
ketidaksetaraan masih terjadi di masyarakat. Penelitian ini membahas mengenai drama serial
Extraordinary Attorney Woo yang membahas seorang pengacara autisme pertama di Korea
Selatan, yang di dalamnya menampilkan isu-isu kesetaraan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkapkan tentang bagaimana narasi kesetaraan digambarkan dalam film serial
Extraordinary Attorney Woo. penelitian ini menggunakan metode analisis naratif Algirdas
Greimas dengan model fungsional. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat narasi
kesetaraan disabilitas yang berhak mendapatkan dalam berbagai hal termasuk mendapatkan
kesempatan kerja. Kemudian isu mengenai perempuan, dimana berhak mendapatkan berbagai
kesempatan termasuk kesempatan dalam memilih pasangan dan dapat memiliki hak bekerja
meskipun sudah menikah. Kemudian isu mengenai anak-anak, dimana sebagai anak-anak
juga ingin dimengerti dan mendapatkan haknya untuk bermain, akan tetapi para orang tua
tidak memikirkan hal itu sehingga hanya menyuruh anak untuk belajar secara terus-menerus.
Dari ketiga isu tersebut yang paling dominan yakni isu kesetaraan disabilitas.