PERSEPSI MURAL MENURUT SENIMAN JALAN PASCA ADANYA PENGHAPUSAN MURAL OLEH APARATUR KEPOLISIAN DAN SATPOL PP PADA 13 AGUSTUS 2021
Kata Kunci:
Persepsi, Mural, Mural yang Dihapus, Mural KritikanAbstrak
Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, pola pikir manusia dalam menyebarkan informasi, pikiran, ide atau pesan individual ataupun kelompok dapat disampaikan dengan media apa saja dan melalui beragam cara. Salah satunya adalah menyampaikan komunikasi dengan visualisasi. Penyampaian komunikasi visual tersebut dapat berupa ilustrasi, simbol, atau sebuah desain berupa gambar yang menjelaskan tentang suatu pesan. Hal tersebut menjadi fenomena baru dalam menyampaikan pesan dengan maksud tertentu yang tentunya memiliki makna ataupun arti. Dalam penyampaian pesan komunikasi tersebut berhubungan dengan hal sosial pada diri manusia. Namun, kehidupan tidak selalu diliputi oleh hal-hal baik, banyak hal negatif terjadi dalam kehidupan manusia, seperti masalah hukum, pendidikan, politik, agama, dan topik lainnya. Hal tersebut yang membuat individu atau kelompok memiliki suatu pemikiran yang disampaikan berupa persepsi positif dan negatif. Menyampaikan pesan dalam komunikasi visual dapat disalurkan melalui karya seni berupa mural. Mural merupakan sebuah karya berupa gambar yang disampaikan ditempat tertentu dengan suatu motif tertentu. Dapat berupa pesan yang baik, maupun juga pesan yang
menyindir suatu pihak. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk dapat mengetahui persepsi mural menurut seniman jalan pasca adanya penghapusan mural oleh aparatur kepolisian dan satpol pp pada 13 Agustus 2021 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk dapat menemukan jawaban yang dicari berupa deskripsi kata-kata. Penulis melakukan wawancara, observasi dan juga dokumentasi untuk dapat menemukan jawaban yang dibutuhkan.