GAYA KEPENULISAN JURNALIS PEREMPUAN (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS PADA TULISAN RETNA CHRISTA DI SEGMEN LIFESTYLE HARIAN DISWAY)
Kata Kunci:
Media Massa, Jurnalis Perempuan, Analisis Wacana KritisAbstrak
Media dari sejak perkembangannya mengalami banyak perubahan seiring majunya teknologi
dan pola berpikir manusia. Media massa sering menggambarkan perempuan menjadi kaum
yang lemah, tidak berdaya dan lembut. Berbeda dengan laki-laki yang disebut sebagai kaum
yang perkasa dan memiliki kedudukan tinggi. Penggambaran perempuan dalam media massa
dinilai sangat merugikan dan berdampak pada kehidupan individunya. Bias gender yang
menghantui media massa berkaitan dengan rendahnya campur tangan perempuan dalam
dunia jurnalis. Keberadaan jurnalis perempuan dalam media massa menjadi hal yang sangat
langka, mengingat banyaknya rintangan yang berasal dari eksternal maupun internal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis
Sara Mills. Sara Mills melihat bagaimana posisi Subjek-Objek ditampilkan dalam sebuah
teks. Sumber data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dan observasi dari lima artikel
yang ditulis oleh Retna Christa. Dari hasil penelitian menunjukkan tulisan Retna Christa
mampu menggambarkan perempuan dengan baik tanpa ada unsur marjinalisasi perempuan.
Penggunaan bahasa mengandung konotasi positif sehingga dapat memberdayakan perempuan
melalui tulisannya. Perempuan digambarkan memiliki kebebasan memilih dan menentukan
atas diri mereka sendiri. Sehingga mereka dapat melawan stigma negatif dan keluar dari belenggu patriaki yang mengakar.