ANALISIS RESEPSI MAHASISWA DI SURABAYA TERHADAP SOFT MASCULINITY PADA MANGA TOKYO REVENGERS
Kata Kunci:
Manga, Budaya Populer, Tokyo Revengers, Soft masculinity, ResepsiAbstrak
Budaya populer memiliki dampak yang begitu besar khususnya dalam penyebaran nilai–nilai lintas budaya. Salah satu nilai yang disebarkan ialah nilai gender. Penelitian ini membahas Manga sebagai salah satu budaya populer dari Jepang yang digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan membawa berbagai macam nilai Budaya Jepang termasuk konsep maskulin baru yaitu soft masculinity. Manga Tokyo Revengers merupakan manga dengan genre action dengan bumbu supranatural, keunikan manga ini adalah Ken Wakui melakukan penggambaran karakter dengan memakai aksesoris yang mengarah ke arah feminin, serta beberapa sifat dan perilaku karakter yang identik dengan sifat keperempuan. Melihat tingginya pembaca aktif manga di Indonesia, penelitian ini menggunakan metode analisis resepsi didukung dengan teori encoding-decoding Stuart Hall bertujuan untuk mengetahui bagaimana resepsi khalayak pembaca manga khususnya pada mahasiswa di Surabaya terhadap soft masculinity yang ada pada Manga Tokyo Revengers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resepsi para informan ditentukan dari latar belakang lingkungan dan pengalaman pada realita kehidupan mereka maupun di media sosial. Resepsi tersebut terbagi menjadi tiga posisi khalayak didominasi dengan hegemonic-dominant reading yang berisi tiga sampai empat informan disetiap indikator, lalu negotiated reading berjumlah dua orang dan satu orang dalam posisi oppositional reading.