IMPLIKASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL (YOUTUBE DAN TIK-TOK) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU ANAK DI SDN SIDOKEPUNG II

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat implikasi media sosial YouTube dan TikTok
dalam mempengaruhi perubahan perilaku anak. Dalam era digital saat ini, anak-anak semakin
terpapar pada media sosial yang berperan penting dalam kehidupan mereka. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana media sosial mempengaruhi perilaku anak,
baik secara positif maupun negatif, serta implikasinya terhadap perkembangan sosial dan
psikologis mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
wawancara mendalam dan observasi terhadap anak-anak dari SDN Sidokepung 2 yang
sedang duduk di bangku kelas 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki
peran yang signifikan dalam mempengaruhi perubahan perilaku anak. Media sosial
mempengaruhi cara anak berinteraksi dengan teman sebaya, keluarga, dan lingkungan
sekitarnya. Anak-anak mengadopsi perilaku baru seperti pemodelan perilaku dari influencer di media sosial, pengaruh dari tekanan sosia, menirukan kalimat dan gerakan yang ada dalam
tayangan, serta peningkatan kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain
berdasarkan gambaran yang disajikan di media sosial. Penelitian ini menemukan bahwa
penggunaan media sosial juga dapat berdampak negatif pada perilaku anak. Anak-anak
cenderung menghabiskan waktu yang lebih banyak di depan layar, menyebabkan
pengurangan aktivitas fisik dan interaksi sosial secara langsung. Mereka juga dapat
mengalami risiko seperti gangguan tidur, gangguan emosi, penurunan harga diri, dan
kecanduan terhadap media sosial. Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti peran signifikan
media sosial dalam mempengaruhi perubahan perilaku anak. Hasil penelitian ini memberikan
wawasan yang lebih baik tentang bagaimana media sosial memengaruhi anak-anak dalam
aspek sosial dan psikologis. Implikasi penelitian ini penting untuk memahami bagaimana
orang tua, guru, dan pihak terkait lainnya dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan
pemahaman yang kritis, keterampilan digital yang sehat, dan strategi adaptasi yang positif
dalam menghadapi pengaruh media sosial yang terus berkembang.