Strategi Komunikasi Pemasaran Co-Branding McDonald's BTS Pada Program BTS Meal

Abstrak

Sebagai perusahaan makanan cepat saji terbesar kedua di dunia setelah Subway, McDonald’s juga mengalami penurunan penjualan. Hal tersebut membuat manajemen McDonald’s menyusun strategi untuk menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama. Strategi pemasaran yang dipilih McDonald’s adalah dengan melakukan co-branding dengan boy band BTS. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur dan dibantu dengan teori AIDA dan konsep STP untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran co-branding BTS Meal. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa McDonald’s menyasar pada konsumen yang cukup spesifik yaitu penggemar BTS yang dikenal sangat setia, bersemangat dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap idolanya. Attention, dilakukan dengan membuat konten menarik mengenai informasi produk tersebut pada beberapa platform seperti melalui televisi, Instagram, Youtube, TikTok dan Twitter, poster dan banner. Interest, dengan memberikan akses kepada konsumen untuk dapat menikmati konten behind the scene proses pembuatan iklan BTS Meal, foto series seluruh anggota BTS, dan virtual flipbook anggota BTS melalui aplikasi McDonald’s. Desire, menginformasikan kepada konsumen melalui poster bahwa program kerjasama BTS Meal ini tidak berlangsung lama. Sedangkan Action, McDonald’s memberikan kemudahan kepada konsumen untuk dapat memperoleh produk BTS Meal melalui aplikasi online seperti layanan Go Food, Grab Food, McDelivery, Shopee Food dan Drive Thru.