Kritik Sosial Dalam Pertunjukan Teater JBT “Doa Batu” Analisis Semiotika Roland Barthes

Abstrak

Penelitian ini berupaya mengorek pesan – pesan yang ada di dalam pertunjukan
“Doa Batu” dengan fokus penelitian menginterpretasikan pesan berupa kritik sosial.
Penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis
semiotika Roland Barthes (Denotasi, Konotasi dan mitos) guna meneliti dan menganalisis
simbol dan tanda yang muncul dalam pertunjukan “Doa Batu”. Hasil dari penelitian ini
adalah pertunjukan teater “Doa Batu” lebih banyak memunculkan kritik sosial tentang
masalah kemiskinan dan kependudukan, dimana dalam pertunjukan ini penduduk miskin
dan kaum kelas menengah ke bawah menderita karena dampak dari pembangunan
infrastruktur serta kebijakan yang dibuat oleh para penguasa negara. Kritik sosial kedua
sering muncul adalah masalah kejahatan (whitecollar crime) dan birokraksi, dimana seorang
pemegang kekuasaan berbuat sewenang – wenang dan orang – orang yang mempunyai
jabatan bisa bertindak semaunya dengan dahlil bahwa dia melaksanakan dan menertibkan
tugas dari para atasan.