Resepsi Pemuda Kesatriyan 41 Surabaya Tentang Adegan Kekerasan Dalam Film The Night Comes For Us
Kata Kunci:
Resepsi Khalayak, Film, Kekerasan, The Night Comes For UsAbstrak
Penelitian ini mengkaji pemaknaan khalayak tentang Adegan Kekerasan dalam film “The
Night Comes For Us”. Penelitiaan ini menggunakan metode kualitatif dengan teori analisis
resepsi milik Stuart Hall yaitu encoding-decoding. Film “The Night Comes For Us” ini
disutradarai sekaligus ditulis naskahnya oleh Timo Tjahjanto. Film ini dinilai memiliki
jangkauan, realisme, pengaruh emosional, dan popularitas yang tinggi. Penulis memilih para
Pemuda Kesatriyan 41 Surabaya sebagai khalayak aktif yang memaknai isi pesan media
berupa adegan kekerasan dalam film “The Night Comes For Us”. Hasil temuan melalui
wawancara mendalam dan dokumentasi informan berpendapat bahwa dalam film “The Night
Comes For Us” informan yang termasuk dalam kategori dominant hegemoni ada 3 informan,
sedangkan hanya ada 1 informan yang masuk ke dalam kategori negosiasi, dan hanya ada 1
informan yang berada dalam kategori oposisi. Terdapat informan yang berpendapat bahwa
dalam film “The Night Comes For Us” juga mengandung banyak adegan kekerasan yang
wajar dan bagus dengan menggunakan seni bela diri asli Indonesia yaitu Silat, sedangkan ada
yang me-wajarkan akan tetapi ingin menambahkan subgenre lain selain adegan kekerasan itu
sendiri, dan ada juga yang menolak pesan atau tidak menerima tentang adegan kekerasan
yang terlalu sadis.