Persepsi Fenomena Flexing Selebgram Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstrak

Perkembangan teknologi komunikasi dan media begitu pesatnya menjadi sebuah transformasi
budaya di masyarakat. Adanya hal tersebut munculnya sebuah fenomena seperti flexing yang
dimana dilakukan oleh selebgram. Maka dari itu penlitian ini bertujuan untuk mengetahui
persepsi flexing selebgram. Penelitian ini menggunakan studi fenomenologi yang
berhubungan dengan makna. Melihat bahwa fenomena flexing ini terjadi karena adanya
konstruksi maka penelitian ini menggunakan teori Konstruksi Sosial Media Massa. Subjek
dari penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dengan kriteria usia
22-24 tahun. Dari subjek dengan kriteria tersebut mendapatkan 5 mahasiswa. Teknik
pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis data induktif. Hasil penelitian ini melihat adanya sebuah
persepsi dari suatu fenomena flexing selebgram bukan hanya dari bisnis, konten, sosial
melainkan persepsi lainnya seperti pengakuan diri sendiri dan seseorang yang butuh akan
pujian dari orang lain.