POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM BERINTERAKSI DENGAN ANAK PENDERITA SINDROME RUBELLA
Kata Kunci:
Sindrome Rubella, Komunikasi Interpersonal,, Pola KomunikasiAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak penderita sindrome rubella pada keluarga Ibu Nurfadilah. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis lapangan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi antara Ibu Nurfadilah dan anak penderita Sindrome Rubella menunjukkan kondisi yang sama-sama mengerti baik untuk pihak Ibu Nurfadilah dan anak penderita Sindrome Rubella. Hal ini menunjukkan bahwa sang anak dapat menyampaikan keinginan pribadi dan Ibu Nurfadilah mengerti atau paham tentang maksud sang anak. Pola komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak penderita sindrome rubella pada keluarga Ibu Nurfadilah diketahui dari beberapa hal, antara lain: a) Keterbukaan (Openess); menunjukkan bahwa anak penderita Sindrome Rubella selalu berusaha untuk menunjukkan dan mengutarakan hal-hal yang dialami; b) Perilaku Positif (Positivenes); menunjukkan bahwa terkadang sang anak tidak mengerti apa maksud perlakuan pihak keluarga namun pihak keluarga selalu berlaku positif kepada anak penderita Sindrome Rubella; c) Empati (Empathy); menunjukkan bahwa pihak keluarga sangat berempati dengan kondisi anak penderita Sindrome Rubella; d) Perilaku Suportif (Suportiveness); menunjukkan bahwa adanya dukungan yang diberikan oleh pihak keluarga membuat anak sangat senang; e) Kesamaan (Equality); menunjukkan bahwa pada komunikasi yang dilakukan pada anak penderita Sindrome Rubella karena komunikasi harus dilakukan dengan bahasa tubuh, penuh kesabaran, berbicara dengan suara yang keras dan intonasi yang pelan.