Studi Fenomenologi Kebebasan Berekspresi Pada Akun Alter di Media Sosial Twitter

Penulis

  • Kanda Riauan Putra Thaher
  • Edy Sudaryanto
  • Dewi Sri Andika Rusmana

Kata Kunci:

Kebebasan Berekspresi, Akun Alter, Fenomenologi, Self-Disclosure

Abstrak

Penelitian ini mengkaji wujud dari kebebasan berekspresi yang diungkapkan oleh pengguna akun alter melalui media sosial Twitter. Kebebasan berekspresi yang ingin diungkapkan melalui cuitan-cuitan pengguna akun alter merupakan ungkapan dari perasaan, emosi, serta pengalaman keseharian mereka yang tidak dapat diungkapkan kepada orang lain. Melalui teori self-disclosure dengan lima aspek didalamnya, penelitian ini mengkaji fenomena penggunaan akun alter yang menggunakan fitur tweet sebagai medianya untuk dapat bebas mengekspresikan dirinya yang selama ini disembunyikan dari orang lain. Dengan menggunakan jenis penelitian dan studi fenomenologi sebagai pendekatannya, penelitian ini menggali lebih dalam dan menggambarkan pengalaman dari pengguna akun alter dengan
tujuan mendapatkan ruang untuk kebebasan berekspresinya. Setelah dianalisis berdasarkan lima aspek teori self-disclosure, ditemukan alasan bahwa penggunaan akun alter melalui cuitan pada media sosial twitter untuk dapat bebas berekspresi adalah pengguna akun alter ingin dapat bebas mengunggah apapun, seekspresif mungkin dan tidak ingin mendapatkan respon buruk dari orang yang mengenalnya pada dunia nyata.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-21