KOMODIFIKASI HIJAB PADA KONTEN VIDEO INSTAGRAM UNIQLO INDONESIA EDISI #UNIQLOMODESTWEAR (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE)
Kata Kunci:
Semiotika, Hijab, Komodifikasi, Konten, InstagramAbstrak
Hijab sebagai salah-satu simbol agama yang dikenakan perempuan muslim kerap dijadikan sebagai komoditas oleh kapitalis. Demikian juga dengan Uniqlo yang merupakan sebuah brand fashion dari Jepang. Sebagai sebuah perusahaan fashion yang berasal dari negara yang mayoritas penduduknya non muslim, Uniqlo menyasar Indonesia sebagai pasar karena memiliki salah satu penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan menggandeng selebgram dan artis yang menggunakan hijab dalam kesehariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk komodifikasi hijab pada iklan Uniqlo Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Pierce serta teori segitiga makna (triangle of meaning) yaitu tanda, objek, dan interpretan. Hasil analisis menunjukkan adanya praktik komodifikasi hijab yang terdapat pada tanda dalam iklan/konten video instagram Uniqlo Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat pada bagaimana hijab dijadikan sebagai salah satu strategi pemasaran untuk mendapatkan rasa kepercayaan dari masyarakat. Hijab juga digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan inspirasi gaya berpakaian modest fashion produk Uniqlo. Hal tersebut tidak sesuai dari ajaran Agama Islam dimana nilai fungsi hijab yang sejatinya digunakan sebagai kain penutup aurat wanita, dan perempuan tidak boleh bergaya kecuali di depan muhrimnya. Pada iklan ini perempuan mengenakan hijab untuk dilihat banyak orang dan model hijab bervariasi tidak menutup aurat secara sempurna.