Pesan Postfeminisme Dalam Video Klip dan Lirik Lagu Aespa – Savage (Analisis Semiotika John Fiske)
Kata Kunci:
Semiotika, Feminisme, Postfeminisme, Video KlipAbstrak
Musik K-pop mempunyai peranan yang sangat berpengaruh dalam dunia hiburan yang dimana genre K-pop menembus hingga pasar internasional, industri musik Korea atau biasa disebut dengan agensi yang mana setiap agensi memiliki standar masing-masing dalam menentukan para trainee yang lolos dalam audisi. Para trainee yang lolos audisi akan menjalani pelatihan dalam skill vocal, dance, akting, serta mempelajari beberapa bahasa asing, tidak sedikit idol Korea Selatan melakukan operasi plastik agar terlihat semakin cantik
dan memiliki standar visual yang diminati oleh khalayak umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan postfeminisme pada lirik maupun scene dalam video klip Aespa – Savage, dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis semiotika John Fiske serta menggunakan teori kode-kode televisi (The Codes of Television), yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Hasil dari analisis penelitian ini menunjukkan adanya pesan postfeminisme dalam lirik maupun scene dalam video klip Aespa – Savage. Hal
ini dapat dilihat pada bagaimana perempuan mendapatkan sebuah kebebasan berekspresi yang mana hal ini dapat diartikan bahwa perempuan mempunyai pilihan hidup yang mereka inginkan dan tidak untuk diatur.