Optimalisasi Pelayanan Prima di SMK Negeri 5 Surabaya Prespektif pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Abstrak

Pelayanan Publik tidak terlepas dari katakteristik dari pelayanan prima. Di Indonesia menerangkan pada UU No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik merupakan untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam pelayanan publik. Tujuan pegabdian ini dilakukan guna memberikan hasil pembelajaran mahasiswa berdasarkan observasi langsung dari masyrakat atau publik. Metode kualitatif  seperti penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan dan dapat memudahkan mahasiswa dalam memberikan kesimpulan. Ruang lingkup penggunaan materi mahasiswa dalam program studi Administrasi Publik dengan menganalisis antara kenyataan dan teori yang ada pada masyarakat baik yang perusahaan swasta atau instansi pemerintahan  (Anggraeny & Indartuti, 2023). Hal ini didapati mahasiswa bertujuan menghasilkan generasi penerus bangsa terutama ahli dalam bidang tata kelola pemerintahan untuk menjadikan kebijakan dan pelayanan di masa depan menjadi lebih realistis berdasarkan kebutuhan masyarakat. Kesimpulan yang didapat mahasiswa untuk menerapkan obseservasi optimalisasi pelayanan prima dalam pelayanan public mendapati bahwa pelaksanaan pelayanan prima di SMK dapat dioptimalkan kembali dengan mengingat pengaruh dari budaya pelayanan yang sangat kuat yang dibentuk oleh sikap karyawan serta manajemen orgarnisasi pemberi pelayanan.

Kata Kunci : Pelayanan prima, pelayanan publik