Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Program Kampung Kue Rungkut Kota Surabaya

bahasa Indonesia

Penulis

  • Dian Kurnia Hafsari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Anggraeny Puspaningtyas Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kata Kunci:

Pengembangan Ekonomi Lokal, UMKM, pembangunan berkelanjutan

Abstrak

Pembangunan ekonomi di perkotaan merupakan salah satu masalah sosial yang terjadi di banyak negara dengan cakupan multidimensi, salah satunya di kota Surabaya, Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan ekonomi lokal melalui program Kampung Kue. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis SWOT. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program Kampung Kue dapat meningkatkan efektivitas upaya pembangunan ekonomi lokal. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan pengembangan ekonomi lokal (PEL). PEL merupakan proses partisipatif masyarakat, pemerintah lokal, dan pihak swasta untuk meningkatkan daya saing lokal melalui sumber daya yang tersedia dengan tujuan menciptakan pekerjaan yang layak dan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam mewujudkan pelaksanaan PEL salah satunya di kota Rungkut melalui program Wisata Kampung Kue Rungkut. Program ini diharapkan dapat memberi pemanfaatan sumber daya lokal, memiliki aksesibilitas dan lokasi strategis, mendorong pengembangan inovasi dan kerja sama dengan masyarakat, terdapat agenda berkelanjutan dalam menggerakkan aktivitas perekonomian masyarakat lokal, pemerintah desa memberikan fasilitas pengembangan dan kerja sama kepada masyarakat dan pelaku usaha lokal dalam pengembangan Kampung Kue Rungkut.

Kata kunci : Pengembangan Ekonomi Lokal, UMKM, pembangunan berkelanjutan.

Referensi

Hidayat, A. (2022). Peran Umkm (Usaha, Mikro, Kecil, Menengah) Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6), 6707–6714.

Huda, R. (2020). Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Sektor Pariwisata di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(2), 157–170. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i2.1470

Penilai, T., & Fe, K. (2021). by Tim Penilai Kum Fe Unm.

Sofyan, S. (2017). Peran UMKM. Bilancia, 11(1), 33–64.

Susanti, A., Hanafi, E., Adiono, I., & Romula. (2013). Pengembangan Dalam S PERTANIAN (Studi pada Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(4), 31–40.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2020). Economic Development. Thirteenth Edition. In Pearson (Issue 13th Edition). https://www.mkm.ee/en/objectives-activities/economic-development

Widjaja, J. (2016). Kajian Faktor-Faktor Institusional Di Sentra Pemberdayaan Ekonomi Perempuan: Studi Kasus Pada Umkm Kampung Kue Rungkut Lor, Surabaya. Agora, 4(Vol 4 (2016): Vol 4, No 1 (2016) Agora, Jurnal Manajemen Bisnis), 236–241. http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/4248

Yulianto, T., Rohman, N., & Atasa, D. (2024). Optimalisasi Potensi UMKM Kampung Kue Rungkut sebagai Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat. 8(5), 1–10.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-31