KINERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI DINAS SOSIAL KABUPATEN ENDE NUSA TENGGARA TIMUR

Abstract

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah dengan perjanjian kerja serta diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian.ASN mempunyai tugas dan fungsi yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayan publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Namun yang terjadi realitanya di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Ende  kinerja dari pegawainya atau ASN tergolong masih kurang. Dikarenakan penulis selama melaksanakan magang melihat bahwa beberapa pihak pegawai atau ASN masih tidak terlalu menguasai di bidang teknologi seperti penggunaan komputer. Padahal di era revolusi industri 4.0 aparatur pemerintah dituntut untuk dapat menguasai teknologi agar tidak tertinggal dengan sektor swasta. Selain itu kurangnya jumlah tenaga kerja yang memadai yang tugasnya terjun ke lapangan secara langsung dan bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung. Hal ini sesuai dengan perintah dari Bupati Ende bahwa aparatur negara sekarang tidak hanya diam di kantor saja untuk memberikan pelayanan tetapi dituntut untuk melaksanakan pelayanan secara langsung ke rumah-rumah warga.