Proses Adaptasi Cerpen Ningen Isu karya Edogawa Ranpo Ke Dalam Manga Ningen Isu karya Junji Ito
DOI:
https://doi.org/10.30996/uncollcs.v2i1.2499Keywords:
Adaptasi, Strukturalisme, Cerpen, MangaAbstract
Abstrak.
Adaptasi karya sastra ke dalam media lain tidak hanya mengalami perpindahan media, namun banyak aspek dan proses yang dilalui. Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk adaptasi yang dialami cerpen Ningen Isu karya Edogawa Ranpo ke dalam manga Ningen Isu karya Junji Ito. Selain itu, data yang digunakan dalam manga adalah dialog dan konteks, sedangkan pada manga adalah dialog dan visualisasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan strukturalisme untuk menilai adaptasi dari segi unsur intrinsic yang terdapat dalam narasi. Penelitian ini menggunakan teori Adaptasi dari Hutcheon dan Teori Alih wahana dari Damono. Hasil dari penelitian ini adalah adanya temuan 3 aspek adaptasi yaitu, transposisi, apropriasi kreatif, dan intertekstual yang dilakukan oleh Junji Ito dalam Manga Ningen Isu yang diadaptasi dari cerpen Ningen Isu karya Edogawa Ranpo.
References
A Kusrianto. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset.
Abrams, M.H. 1981. Teori Pengantar Fiksi. Yogyakarta: Hanindita.
Berndt, J. (2015). Manga. medium, kunst und material / medium, art and material. Leipziger Universitätsverlag.
Damono, Sapardi Djoko. 2018. Alih Wahana. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Dudley, J. (2012). Manga as Cross-cultural Literature: The Effects of Translation on Cultural Perceptions.
Eisner, W. (1990). Comics & Sequential Art: Principles and practice of the world’s most popular art form. Poorhouse Press.
Esten, Mursal. (1978). Kesusastraan Pengantar Teori & Sejarah. Bandung. Angkasa.
Hutcheon, L. (2014). Theory of adaptation. Taylor and Francis.
Ito, Junji. 2021. Best of Best. Jakarta: M&C Gramedia
Jenkinson, H. (2006). Convergence culture: Where old and new media collide. New York University Press.
Jones, W. B. (2017). Classics illustrated and the evolving art of comic-book literary adaptation. Oxford Handbooks Online. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199331000.013.12
Keraf, G. 1989. Komposisi. Flores: Nusa Indah
Kosasih, & Kurniawan, E. (2017). 22 Jenis teks dan strategi pembelajarannya di sma- ma/smk. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Matsuba, R. (2019). Did Hokusai Create Manga?. In Coolidge Rousmaniere N. & Matsuba R. (Eds), The Citi Exhibition Manga (278-287). London: Thames and Hudson. The British Museum. Tyson 197-198
Murakami, S., & Bryce, M. (2009). Manga as an educational medium. The International Journal of the Humanities: Annual Review, 7(10), 47–56. https://doi.org/10.18848/1447-9508/cgp/v07i10/42761
Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: BPFE.
Semi, Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Jaya.
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Suwandi, S., & Rohmadi, M. (2009). Semantik: Pengantar Kajian Makna. Media Perkasa.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
人間椅子 - 江戸川乱歩. 青空文庫 Aozora Bunko. (n.d.). https://www.aozora.gr.jp/cards/001779/files/56648_58207.html
江戸川乱歩『人間椅子』 . (n.d.). https://phs.tokyo/bunko/er/ningenisu.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Proceeding of Undergraduate Conference on Literature, Linguistic, and Cultural Studies

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.