PEMANFAATAN GALON AIR MINERAL BEKAS MENJADI IRIGASI TETES SEDERHANA

Abstract

Greenhouse yang berada di Dusun Penunggulan memiliki berbagai macam tanaman obat
dan sayuran. Dari hasil survei yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa di taman toga ini terdapat
permasalahan yang menyebabkan banyak tanaman mati dan kekurangan air. Untuk mengatasi masalah
ini, diusulkan sebuah program kerja proaktif yang menggunakan galon air mineral bekas sebagai
sistem irigasi tetes sederhana. Pendekatan inovatif ini bertujuan mengatasi kelangkaan air dengan
memanfaatkan galon bekas, selang PE, dan komponen lainnya. Teknologi irigasi tetes sederhana ini
memiliki manfaat yaitu tidak selalu menyiram tanaman secara berkala, cukup dengan mengisi air pada
galon yang disambung dengan selang PE dan beberapa komponen lainnya, maka air akan menetes
sedikit demi sedikit dan cukup untuk supplay air dalam beberapa hari. Pelaksanaan melibatkan
penyampaian air langsung ke zona akar, mengurangi kehilangan akibat penguapan dan memastikan
penyerapan optimal. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan pendampingan kepada BUMDES,
memberikan panduan penggunaan sistem irigasi tetes sederhana. Diharapkan hasilnya mencakup
laporan penelitian, artikel ilmiah, video inspiratif, dan potensi kemitraan CSR.