ANALISIS WACANA GENDER PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA MAJALAH LEMBAGA PERS MAHASISWA (LPM) LINTAS IAIN AMBON

Penulis

  • Maria Al-Zahra Ning Widhi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Nanang Mizwar Hakim UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kata Kunci:

Pers mahasiswa, pelecehan seksual, relasi kuasa.

Abstrak

Kasus Kekerasan Berbasis Gender selalu meingkat tiap tahunnya. Catatan tahunan Komnas Perempuan 2023 menunjukkan kekerasan berbasis gender masih didominasi kekerasan terhadap perempuan. Sebanyak 284.741 kasus terjadi di ranah personal dan bentuknya adalah kekerasan seksual. Media, salah satu pihak yang bertanggungjawab terhadap wacana gender ternyata belum bisa menghilangkan stereotype dan stigma terhadap korban kekerasan atau pelecehan seksual. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori analisis wacana Sara Mills menemukan bahwa pers mahasiswa yang kehadirannya semakin tidak diperhitungkan ketiak banyaknya media online, justru dapat hadir dan membangun wacana gender berkeadilan bagi korban. Pers mahasiswa itu adalah Lpm Lintas dengan majalah edisi II berjudul, IAIN Ambon darurat Pelecehan Seksual dapat merekonstruksi korban sebagai manusia yang Tangguh, kuat, dan bukan perempuan gampangan. Pemberitaan pers mahasiswa yang alternative nyatanya mampu memberi angin segar dan kebaharuan dalam konstruksi gender di Indonesia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-26