STRATEGI KAMPANYE LINGKUNGAN OLEH KOMUNITAS NOL SAMPAH DALAM MEMBENTUK KESADARAN MASYARAKAT MENGURANGI PLASTIK SEKALI PAKAI PADA ALAT MAKAN DI KOTA SURABAYA
Kata Kunci:
Sampah, kampanye lingkungan, HumasAbstrak
Sampah plastik merupakan satu dari masalah lingkungan yang semakin menjadi waspada global. Penggunaan alat plastik sekali pakai bahwa sampah plastik di Surabaya naik menjadi 22% di tahun 2021 padahal di tahun 1988 sampah plastik dikisaran 5,6%, Hal ini bisa memungkinkan akan terus bertambah tajam dari tahun ke tahun, karena disebabkan semakin banyak kafe, restoran atau penjual makanan dan minuman dengan alasan praktis memakai alat makan sekali pakai. Komunitas Nol Sampah Surabaya merupakan salah 1 organisasi Aliansi Zero Waste Indonesia menukar peralatan sekali pakai yang di bawa oleh masyarakat diganti dengan alat makan yang bisa didaur ulang, dengan melalui kampanye sebagai salah satu kegiatan untuk stop menggunakan alat plastik sekali pakai. Teori yang digunakan adalah teori Excellence in PR dari James Grunig&Hunt. adapun metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, pengumpulan data wawancara, dan dokumentasi serta pada keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini adalah menerapkan model two-way symmetric dan public information melalui aspek model komunikasi , dan sifat/arah komunikasi sebagai cara mensosialisasikan dengan menyampaikan informasi dan memberikan edukasi kepada publik dan memastikan masyarakat stop menggunakan plastik sekali pakai pada alat makan