PERILAKU KOMUNIKASI IBU-IBU PKK GENERASI X DALAM MENGHADAPI BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL
Kata Kunci:
Generasi X, Berita Hoax, Media SosialAbstrak
Internet telah menciptakan media baru seperti media online dan media sosial. Yang awalnya kebiasaan masyarakat dari pembaca surat kabar, pemirsa televisi, dan pendengar radio menjadi kolektor media sosial, blogger dan bahkan sebagian besar dari mereka yang membentuk komunitas online untuk berbagi informasi melalui dunia maya. Sehingga, secara tidak langsung memaksa masyarakat untuk mengerti dan paham akan kemajuan ini, terutama generasi X sekarang. Generasi X ini tumbuh besar di rentang tahun 70 dan 80an yang dimana sudah mulai mengenal berbagai jenis teknologi baru seperti telepon atau TV. Namun sayangnya, perkembangan teknologi yang memudahkan proses seseorang untuk berkomunikasi dan mencari informasi ini melahirkan masalah baru, yakni penyebaran berita hoax atau palsu. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, bahwa yang menyebarkan berita hoax itu adalah generasi X. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa ibu-ibu PKK ini sering menjumpai berita hoax di media sosial mereka utamanya facebook dan bentuk hoax yang sering ditemui ialah berita hoax tentang politik. Sehingga ada beberapa perilaku komunikasi yang ibu-ibu PKK ini lakukan saat menghadapi berita hoax diantaranya yakni mengabaikan saja, membaca isi dari beritanya dulu, serta ada yang langsung forward tanpa tau kejelasan dari beritanya.