PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNTAG SURABAYA TERKAIT PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA EDUKASI KESEHATAN MENTAL AKUN @PUSPAGA.SBY
Kata Kunci:
Instagram, Media Sosial, Kesehatan MentalAbstrak
Lanskap media dan jurnalisme telah berkembang sebagai akibat dari media sosial dan
kemajuan teknologi digital. Masyarakat dapat berkomunikasi dan memperoleh informasi
melalui media sosial. Keberadaan media sosial memungkinkan komunikasi antar manusia
menjadi lebih cepat dan terbuka tanpa memerlukan pertemuan atau diskusi tatap muka. Selain
itu, media sosial dapat dengan cepat memperoleh tanggapan dari penggunanya dan
menyebarkan pendidikan kesehatan mental tentang berbagai situasi. Beragam informasi yang
disebarkan melalui media sosial juga dapat memberikan persepsi tersendiri kepada
konsumen. Saat ini pengguna media sosial semakin tertarik dengan informasi kesadaran
mental. Salah satunya adalah Instagram, platform media sosial yang digunakan masyarakat
luas untuk mencari edukasi kesehatan mental. Instagram, sebuah situs media sosial terkenal, semakin populer sebagai sarana berbagi konten pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana perasaan siswa terhadap pemanfaatan akun Instagram
@puspaga.sby sebagai media berbagi pendidikan kesehatan mental. Sebuah pusat
pembelajaran keluarga bernama Puspaga Surabaya menawarkan konsultasi dan konseling
gratis. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana
(DP3APPKB Surabaya) membawahi Puspaga sendiri. Melalui pemanfaatan infografis dan
iklan layanan masyarakat, Puspaga Surabaya memanfaatkan Instagram sebagai platform
untuk menyebarkan pengetahuan tentang kesehatan mental. Melalui pemanfaatan infografis
dan iklan layanan masyarakat, Puspaga Surabaya memanfaatkan Instagram sebagai platform
edukasi kesehatan mental. Tools Instagram seperti feeds, Instagram Stories, dan Reels
digunakan Puspaga Surabaya untuk berbagi konten edukasi mengenai kesehatan mental
dengan visual yang menarik.