Analisis Dramaturgi Wanita Pengguna Aplikasi Kencan Online Bumble

Abstrak

Di tengah maraknya penggunaan aplikasi kencan sebagai wadah untuk mengekspresikan diri, banyak persoalan yang dianggap aneh dan tidak biasa. penelitian ini dilakukan untuk membahas tentang makna dan pemahaman masyarakat mengenai masyarakat yang menggunakan aplikasi kencan daring. Seperti halnya kencan pada saat belum adanya kencan online, penelitian ini menjawab dua permasalahan yaitu apa motivasi pengguna memakai aplikasi kencan online dan bagaimana panggung depan (Front Stage), Panggung Belakang (Back Stage), dan manajemen kesan yang dilakukan wanita pengguna aplikasi kencan online Bumble yang mana nantinya akan dikaitkan dengan teori Dramaturgi Erving Goffman yaitu tentang perbedaan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang bisa disebut seperti sebuah drama yang dipentaskan di atas panggung dan bisa saja tidak sama dengan perilaku aslinya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang dikumpulkan dari observasi, wawancara kepada subjek penelitian yang termeditasi Bumble dan didukung dari data yang didapatkan dari kepustakaan baik serupa artikel, jurnal ilmiah, dan juga buku. Penulis juga menggunakan paradigma interpretif yang memandang bahwa kebenaran atau suatu realitas tidak memiliki satu sisi, tetapi dapat memiliki banyak sisi. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa ketiga subjek penelitian yang menggunakan Bumble memiliki dua perilaku yang berbeda yaitu pada saat mereka berkomunikasi dalam medium Bumble dan pada saat tahap kencan awal secara tatap muka.