ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK TERHADAP BERITA PEKAKOTA PADA RUBRIK PROPAGANDA HYSTERIA DALAM ZINE “JALAN TERUS, TUMBUH BERSAMA KOTA”

Abstrak

Kolektif Hysteria Semarang yang bergerak untuk mewujudkan ekosistem bidang kesenian, kreativitas yang sehat, menyejahterakan dan bergerak dalam pemberdayaan anak muda berbasis kolektivitas dalam menggali trobosan kepada isu-isu kota dan komunitas, memanfaatkan ruang diskusi yang dilakukan dengan cara berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan memanfaatkan media alternatif sebagai wadah bertukar informasi atau melimpahkan semua gagasan yang nantinya akan diterima para anggotanya. Komunitas Hysteria memanfaatkan media komunitas berupa media alternatif yakni zine pada rubriknya Propaganda Hysteria dengan salah satu tema besar yang juga merupakan projek kolektif Hysteria yang dipublikasikan yakni Pekakota, sebagai wadah komunikasi kelompoknya dalam menyiarkan berbagai berita dan informasi yang dapat dinikmati oleh pengikutnya berupa membahas isu-isu lokal yang berada di kota Semarang. Menghantarkan gagasan-gagasan yang ingin disebarluaskan kepada warga yang membutuhkan informasi terkait, perkembangan komunitas, serta karya seni rupa dan sastra. Penelitian ini berimplikasi terhadap wacana yang ingin dikuatkan sesuai dengan nilai-nilai pada gagasan utama Pekakota yakni fokus pada produksi pengetahuan kota bersama warga untuk mendorong rasa kepemilikan terhadap kota, mempunyai perhatian pada pemanfaatan ruang publik, mengajak dalam memelihara sejarah perkotaan, mengajak warga untuk perduli pada pelestarian kampung perkotaan, serta berkolabolator dengan berbagai kalangan. Dengan penelitian dengan analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk bertujuan untuk menganalisisstruktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial pada rubrik propaganda Hysteria dalam zine “Jalan Terus, Tumbuh Bersama Kota”