TRANSPUAN DALAM KAJIAN KOMUNIKASI POLITIK DAN GENDER (STUDI KASUS : HENDRIKA MAYORA TRANSPUAN PERTAMA JADI PEJABAT PUBLIK DI KAB.SIKKA)

Penulis

  • Yana Ekarina Tali Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Jupriono Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Lukman Hakim Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kata Kunci:

Transpuan, Gender, Pejabat Publik, LGBT, Diskrimiasi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami perjuangan Hendrika Mayora dalam upaya mencapai posisi sebagai BPD di Kabupaten Sikka. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan paradigma intepretif memahami suatu peristiwa dan standpoint theory untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai pengalaman dan makna subjektif Hendrika Mayora serta tanggapan masyarakat terhadap perjuangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjuangan Hendrika Mayora melibatkan hambatan seperti stereotip, diskriminasi, dan ketidaksetaraan gender dalam politik lokal. Namun, melalui strategi komunikasi politik yang efektif, Hendrika Mayora berhasil mempengaruhi pemilih dan meraih dukungan. Temuan ini menggarisbawahi nilai penting perjuangan Hendrika Mayora sebagai seorang transpuan dalam menggerakkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesetaraan gender dan hak-hak LGBT. Implikasi penelitian ini juga memperkuat arah pembukaan lebih banyak perwakilan publik dari kalangan transpuan di masa depan

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-01-10