Persepsi Anggota Bonek Mania Terhadap Tragedi Kanjuruhan

Abstrak

Sepak bola tidak dapat dipisahkan dari adanya pendukung. Pendukung dalam sepak bola
merupakan kelompok orang yang mendukung tim kebanggan mereka yang sedang
bertanding. Pendukung tersebut bernama Suporter. Suporter orang ke 12 dalam sebuah
pertandingan sepak bola. Tentunya di Indonesia sendiri banyak suporter besar yang fanatik
untuk mendukung tim mereka. Dengan fanatiknya suporter, tentu akan memunculkan gengsi
antar supporter. Contoh suporter besar di Indonesia adalah Bonek dan Aremania. Kedua
suporter tersebut merupakan rival yang punya gengsi dalam mendukung tim. Suporter Arema
merupakan pendukung dari tim Areka malang. Adanya rivalitas dapat memunculkan konflik
antar suporter. Tragedi terjadi di Stadion kanjuruhan malang setelah arema mengalami
kekalahan atas rivalnya yaitu persebaya. Suporter arema turun ke lapangan untuk meluapkan
emosi, dan aparat pun melakukan aksi dengan menyemprotkan gas air mata dan
menyebabkan ratusan korban jiwa. Bonek sebagai rival arema mempunyai tanggapan
terhadap tragedi tersebut. Persepsi dari bonek ada yang positif dan juga negatif. Dalam
penelitian ini penulis ingin meneliti tentang persepsi anggota bonek terhadap tragedi
kanjuruhan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mendapatkan data
yang di deskripsikan berupa kata-kata. Peneliti mencari jwaban melalui wawancara,
dokumentasi dan observasi. Dengan menggunakan 6 informan dan 1 media untuk dapat
melengkapi data data penelitian.