PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN DALAM MENGENDALIKAN STUNTING DI KANTOR KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA

Authors

  • Anisa Qomariah Romadhoni Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Indah Murti Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Stunting, Pra-stunting, Intervensi Gizi, Tim Pendamping Keluarga, Kecamatan Sukolilo, Pengawasan Kesehatan, Surabaya

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada tumbuh kembang anak dan menjadi isu strategis di Indonesia. Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan dan pengawasan dalam pengendalian stunting di Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Kegiatan dilaksanakan melalui magang mandiri selama 30 hari di bawah bimbingan DP3A-PPKB Sukolilo dengan metode observasi, praktik lapangan, dan penyusunan laporan. Praktik melibatkan input data peserta KB dan balita, serta evaluasi bulanan program percepatan penurunan stunting. Hasilnya menunjukkan penurunan jumlah balita stunting dari 9 menjadi 8 dalam kurun Januari - April 2025, dengan 12 balita pra-stunting tetap dalam pendampingan intensif. Strategi yang digunakan meliputi pendampingan rutin oleh kader TPK, kunjungan lintas sektor, pemberian bantuan gizi, serta edukasi pola asuh dan sanitasi. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas pendekatan kolaboratif dan multisektor dalam percepatan penurunan stunting. Kesimpulannya, program pengawasan dan intervensi di Sukolilo berhasil menekan prevalensi stunting secara signifikan. Perlu peningkatan koordinasi dan pemanfaatan teknologi dalam edukasi serta pemantauan real-time untuk efektivitas jangka panjang.

References

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (2023). Evaluasi program penurunan stunting Kota Surabaya tahun 2023. Dinkes Surabaya.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2023). Laporan survei status gizi Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Dinkes Jatim.

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (2023). Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI): Kota Surabaya menduduki angka terendah jumlah stunting di Provinsi Jawa Timur. https://dinkes.surabaya.go.id/portalv2/studi-status-gizi-indonesia-ssgi-kementerian-kesehatan-ri-kemenkes_ri-kota-surabaya-menduduki-angka-terendah-jumlah-stunting-di-provinsi-jawa-timur/

Farah Yanisah, B. (n.d.). Gambaran Pelaksanaan Program Pengendalian Stunting Dengan Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.

Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024, July 23). Peringatan HAN 2024 jadi momentum lindungi anak dari stunting dan polio. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240723/4346087/peringatan-han-2024-jadi-momentum-lindungi-anak-dari-stunting-dan-polio/

Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952

NO, D. (2023). Pendampingan Pelayanan Administrasi Kependududkan Di Kecamatan Sukolilo Surabaya. Public Internship Symposium, 227–230.

Pemerintah Kota Surabaya. (2023). Buku saku intervensi stunting Surabaya: Panduan praktis pencegahan stunting berbasis komunitas. Pemkot Surabaya.

Puskesmas Sukolilo. (2023). Laporan bulanan surveilans gizi dan kesehatan balita Kecamatan Sukolilo tahun 2023. Puskesmas Sukolilo.

Smp, D. I., Pasongsongan, N., & Fatayati, E. (2024). Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja. 1(239902234), 42–57.

World Health Organization (WHO). (2021). WHO child growth standards: Length/height-for-age, weight-for-age, weight-for-length, weight-for-height and body mass index-for-age: Methods and development. World Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/9789241546935

Published

2025-06-18