OPTIMALISASI KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN PELAYANAN ADMINISTRASI PERTANAHAN DI BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI JAWA TIMUR

Abstract

 Magang merupakan kegiatan pembelajaran berbasis praktik yang bertujuan untuk mengasah keterampilan dan memperluas pengetahuan mahasiswa dalam bidang tertentu. Artikel ini membahas pengalaman magang di Bagian Tata Usaha Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur sebagai upaya pengembangan keterampilan dan pengetahuan di bidang administrasi pertanahan. Kegiatan magang dilakukan selama periode tertentu dengan fokus pada pengelolaan administrasi pertanahan yang meliputi pengarsipan dokumen, pengelolaan surat masuk dan keluar, manajemen data pertanahan, serta pendampingan dalam pelayanan informasi publik terkait pertanahan. Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam proses validasi data, pembuatan laporan, dan dokumentasi hasil kerja yang berkaitan dengan tata kelola pertanahan. Selama kegiatan magang, mahasiswa memperoleh kesempatan untuk memahami alur kerja administrasi di instansi pemerintah, mengenal sistem informasi pertanahan berbasis teknologi, serta mempelajari regulasi yang mengatur proses administrasi pertanahan di Indonesia. Bimbingan langsung dari pegawai BPN membantu mahasiswa dalam memecahkan masalah administratif, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan mengembangkan etika kerja profesional. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa praktik lapangan ini berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dan pemahaman yang komprehensif mengenai prosedur administrasi pertanahan. Selain itu, pengalaman magang juga mendorong mahasiswa untuk lebih disiplin, teliti, dan mampu bekerja secara tim dalam lingkungan birokrasi. Secara keseluruhan, magang di Bagian Tata Usaha BPN Provinsi Jawa Timur memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa dalam bidang administrasi pertanahan, baik dari aspek teknis, administratif, maupun interpersonal. Hal ini menunjukkan bahwa program magang merupakan sarana efektif dalam membangun kesiapan kerja dan meningkatkan daya saing lulusan di bidang pertanahan.